Berhasil
Berhasil
Saat ini, keheningan sesaat seolah menyapu seluruh area.
Di antara suasana tenang itu, pemuda yang duduk di depan prasasti batu perlahan-lahan membuka matanya. Ketika kelopak matanya terbuka, semua orang dapat merasakan gelombang energi tidak berbentuk menguar dari badannya.
"Krak! Krak!"
Ketika gelombang energi tak berbentuk itu menjalar ke sekitar, penonton lantas menatap dengan sorot tercengang pada tanah serta pepohonan yang ada dalam radius 30 meter dari Lin Dong rupanya mulai mengering dengan kecepatan mengerikan.
Dalam sekedip mata, daerah yang awalnya hijau subur kini menguning dan kering.
Gelombang energi itu agak mirip dengan Desolate Force milik Aula Desolate. Namun, gelombang energi itu jauh lebih murni dari segi esensi dan juga mengerikan. Rupanya energi itu adalah Qi Desolate yang sebenarnya!
Saat ini, ekspresi para praktisi yang bisa merasakan gelombang energi tersebut berubah sangat mengerikan. Apa ini kekuatan Great Desolation Scripture? Ilmu itu memang tidak biasa.
"Qi Desolate ini jauh lebih murni dibandingkan yang dikeluarkan oleh Desolate Stone…" Wu Dao menatap Lin Dong. Raut bersemangat muncul di wajahnya yang sudah tua.
Chen Zhen menganggukkan kepalanya. Pada akhirnya, senyuman yakin muncul di wajahnya yang berkerut. Dia kemudian terkekeh. "Sepertinya pemuda ini berhasil…"
"Benar-benar di luar dugaan."
Pemimpin Aula Sky, Qi Lei, menghela napas berkali-kali. Beberapa saat kemudian, dia terkekeh. "Sepertinya bakal ada pertandingan seru di Kompetisi Aula mendatang. Namun, jangan merayakannya duluan, Pak tua. Meskipun Lin Dong berhasil memahami Great Desolation Scripture, tapi dia masih lemah. Xiaoxiao kami sudah mencapai Tingkat Nirvana Yuan Sembilan. Dia juga menguasai Heaven's King Scripture sejak lama. Aku khawatir Lin Dong tidak akan bisa semudah itu mengalahkannya."
"Haha, Lin Dong bahkan bisa menguasai Great Desolate Scripture, apalagi yang mustahil baginya?" Chen Zhen tertawa.
Pria itu jelas paham kalau Ying Xiaoxiao memang murid paling gemilang di antara anggota generasi muda Sekte Dao. Terlebih lagi, bakatnya yang dimilikinya sejak lahir sangat unggul. Di usia semuda itu, dia bisa mencapai Tingkat Nirvana Yuan Sembilan. Jangankan Sekte Dao, kalau dia diposisikan di antara generasi muda di seluruh Benua Xuan Timur, wanita itu pasti berada di puncak.
Meskipun kuda hitam seperti Lin Dong bisa memunculkan kekuatan baru dan bisa diakui kurang dari setahun, tapi masih ada jarak besar di antara Ying Xiaoxiao dan dirinya. Sebelum ini, alasan mengapa dia bisa menandingi Yao Ling adalah karena Lin Dong sudah menelan lima Immortal Yuan Ancient Fruit. Walaupun seandainya dia memilikinya, Lin Dong tidak akan diperkenankan menggunakan kekuatan Immortal Yuan Ancient Fruit. Karena bagaimanapun juga, kompetisi ini dimaksudkan untuk duel para murid sekte. Bukan merupakan pertarungan hidup dan mati seperti ketika melawan Yao Ling.
Namun meskipun demikian, Chen Zhen eggan membiarkan Lin Dong kehilangan muka. Sekarang, pemuda itu sudah berhasil memahami Great Desolation Scripture, dan dia dianggap sebagai sosok penting di Aula Desolate. Setelah mendapatkan penempaan diri yang layak, Lin Dong akan menjadi praktisi penting di Sekte Dao.
"Kalau begitu, mari kita menunggu Kompetisi Aula dua bulan lagi. Aula Sky tidak akan merelakan posisi sebagai pemimpin empat aula semuda itu." Qi Lei tertawa.
"Kurasa itu semua tidak tergantung padamu."
Chen Zhen ikut tertawa. Tak lama kemudian, keduanya saling bertukar pandang, lalu tertawa terbahak-bahak. Wu Dao dan anak buahnya juga terlihat santai. Rupanya kondisi hati mereka sedang sangat baik. Karena bagaimanapun juga, kemunculan kembali Great Desolation Scripture merupakan berita bagus untuk Sekte Dao.
Di antara berbagai macam keributan yang memenuhi pegunungan di sana, Lin Dong malah menghela napas panjang. Sesaat kemudian, dia berdiri dan memfokuskan pandangan pada prasasti batu raksasa di depannya. Dia kemudian membungkukkan badannya dan memberi hormat pada prasasti batu.
"Anak muda ini akan berusaha keras memenuhi permintaan Sesepuh." Lin Dong berkata dengan suara rendah.
Lin Dong tahu kalau dia tidak bisa menolak permintaan tersebut. Meskipun bukan karena Great Desolate Tablet sudah memberinya Great Desolation Scripture, pemuda itu tetap akan membantu Sekte Dao untuk melenyapkan makhluk tersebut. Karena kalau tidak, ketika makhluk tidak jelas itu sampai kabur, seluruh Sekte Dao bakal hancur.
Terlebih lagi, kalau kejadian di masa-masa kuno itu memang benar, maka seluruh dunia bakal mengalami kiamat yang tidak bisa dihindari semua orang.
Meskipun Sekte Dao sangat kuat, tapi Lin Dong tahu kalau makhluk tidak jelas, yang sebelumnya mengalahkan kekuatan gabungan semua praktisi di daratan, adalah sosok yang jauh lebih kuat dan mengerikan…
Lin Dong jarang mengambil inisiatif untuk melindungi sesuatu. Sejak awal, dia cuma ingin melindungi rumah kecil dan anggota keluarganya.
Setelah meninggalkan rumah, Lin Dong sudah melewati berbagai macam hal. Namun, tidak banyak yang bisa membuatnya berpikir demikian. Sekarang, dia akhirnya kembali menemukan rumah untuk dilindungi…
"Bzzt! Bzzt!"
Great Desolate Tablet sepertinya sudah mendengar ucapan Lin Dong, sehingga sosoknya agak bergetar. Tak lama kemudian, sebuah retakan tipis muncul di permukaan prasasti batu. Dua bola cahaya kecil terlontar dan melayang di hadapan Lin Dong.
Bola cahaya itu terlihat bulat sempurna, seukuran ibu jari, dan rupanya adalah manik-manik batu kekuningan. Meskipun dua benda itu tidak mencolok mata, tapi Lin Dong bisa merasakan gelombang energi mengerikan menguar di sana. Terlebih lagi, ketika dua manik-manik batu itu terjatuh dari prasasti batu, Lin Dong bisa melihat kalau warna dan cahaya di permukaan Great Desolate Tablet agak redup.
"Benda itu adalah Desolation Bead. Kalau kau berada dalam masalah, benda itu mungkin bisa membantumu. Aku cuma bisa melakukan ini untukmu. Mengenai apa kau bisa menemukan Simbol Leluhur, semua tergantung padamu…"
"Kuharap kita bisa berjumpa kembali."
Suara terkesan kuno Great Desolate Tablet diam-diam terdengar di dalam kepala Lin Dong. Setelah selesai berbicara, prasasti batu besar itu mendadak bergetar hebat, dan tanah di sana juga mulai berguncang. Patahan mulai menjalar dari bawah prasasti batu. Sambil diiringi pandangan banyak orang, prasasti batu itu berangsur-angsur masuk ke dalam patahan tersebut. Hingga pada akhirnya, prasasti itu kembali menghilang di dalam tanah…
Lin Dong menyaksikan patahan yang menutup dan menganggukkan kepalanya secara perlahan. Dia lantas membalikkan telapak tangannya dan menyimpan dua Desolation Bead. Dua artefak itu mengandung kekuatan yang besar, tapi Lin Dong tidak akan menggunakannya kecuali dalam kondisi terdesak.
Setelah Great Desolate Tablet sepenuhnya menghilang dalam patahan, Lin Dong berbalik. Saat ini, area di dekatnya sudah menjadi lautan manusia. Berpasang-pasang mata menatap dengan bersemangat ke arahnya.
Meskipun penonton di sana sudah menebak apa yang sudah terjadi, mereka masih ingin mendapatkan jawaban pasti. Sebuah jawaban yang sesuai dengan penantian mereka selama dua bulan di tempat ini!
Ketika menghadapi kondisi itu, bahkan dengan sifat Lin Dong yang tenang, rambutnya sampai berdiri. Penonton di sana terlihat seperti serigala ganas yang tidak sabar ingin mencabik-cabik dirinya.
"Hei, apa kau berhasil? Paling tidak katakan sesuatu!"
Sementara Lin Dong merasa tidak berdaya, di area di langit tak jauh darinya, seorang gadis muda dengan rambut hitam diikat ekor kuda terbang mendekat sambil berkacak pinggang. Suara yang jernih dan menawan terdengar jelas di langit.
"Kak Huanhuan benar, katakan sesuatu!"
Setelah Ying Huanhuan selesai berbicara, lautan penonton yang awalnya terdiam kini berseru keras. Semua orang menjadi sangat bersemangat. Saat ini, Lin Dong jelas melihat efek bersambung yang dimiliki Ying Huanhuan pada murid-murid muda Sekte Dao. Jangankan tiga aula lainnya, bahkan beberapa murid Aula Desolate juga berada di balik Ying Huanhuan. Mereka menginginkan jawaban.
Kejadian itu membuat Lin Dong ingin tertawa dan menangis. Di waktu yang bersamaan, nuansa hangat yang misterius muncul di hatinya. Setelah tinggal di dunia kegelapan selama dua bulan, memang agak mengharukan melihat kawan-kawannya lagi.
Ying Huanhuan menatap sambil tersenyum ke arah Lin Dong yang terlihat pasrah. Sudut bibirnya agak berkerut. Sepertinya wanita muda itu puas dengan dirinya karena bisa mendapatkan begitu banyak dukungan.
Sementara itu, ekspresi Ying Xiaoxiao masih tabah ketika menghadapi situasi sekarang. Namun, jejak gembira bisa terlihat di dalam matanya. Kemunculan ulang Great Desolate Tablet memang punya dampak cukup besar bagi seluruh Sekte Dao.
Oleh karenanya, wanita itu tidak menghentikan Ying Huanhuan ketika adiknya sengaja mendesak puluhan ribu murid-murid untuk menggoda Lin Dong. Empat ketua aula di langit juga tersenyum ceria melihat kejadian tersebut.
Sebagai pusat perhatian, Lin Dong menatap ke arah Ying Huanhuan. Wajah wanita itu sekarang memperlihatkan raut puas karena apa yang sudah dilakukan olehnya. Tak lama kemudian, senyuman muncul di wajah Lin Dong dan dia melangkah maju.
"Tech!"
Ketika Lin Dong maju, aura tandus menyebar cepat dari tempat di mana dia berdiri. Kekuatan gurun itu muncul dari tanah dan masuk ke dalam badan Lin Dong.
"Bzzt!"
Seiring kekuatan itu masuk ke dalam badannya, sosok Lin Dong yang bergerak kini mendadak menghilang. Ketika para praktisi di langit berteriak, pemuda itu lantas muncul di hadapan Ying Huanhuan. Dengan secepat kilat, Lin Dong mencoba menyentil dahi Ying Huanhuan yang cerah dan bersih menggunakan jari telunjuknya yang dipenuhi dengan Qi Desolate pekat.
Kecepatan Lin Dong seolah meningkat sampai dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Maka dari itu, ketika Ying Huanhuan melihat jari yang mendekat dan dipenuhi Qi Desolate mengerikan, dia cuma bisa melihatnya pasrah dan tak mampu menghindar.
Namun meskipun Ying Huanhuan tidak bisa menghindar, tapi wanita muda itu bisa dibilang keras kepala. Dia menggigit bibirnya dan tidak berteriak meminta bantuan. Mata lebarnya yang cerah dan indah menatap lurus pada Lin Dong.
Hingga pada akhirnya, jari Lin Dong terhenti pada setengah inci dari dahi wanita muda tersebut. Ketika melihatnya, alis Ying Huanhuan agak naik dibuatnya.
"Pah!"
Tapi saat alisnya membentuk cekungan puas, jari Lin Dong tertekuk dan menjentik keras pada dahi Ying Huanhuan.
"Soal aku berhasil atau tidak, aku tidak perlu membesar-besarkannya, 'kan?"
Lin Dong terkekeh sambil menatap ke arah gadis muda yang dahinya kini memerah, dan wajahnya memperlihatkan raut kecut. Ying Huanhuan terlihat tidak sabar ingin membalas Lin Dong.
Suasana hening menyelimuti area. Tak lama kemudian, suara riuh-rendah terdengar di sana. Wajah beberapa murid Aula Desolate bahkan dipenuhi dengan raut sangat bersemangat.
Penantian panjang Aula Desolate akhirnya berakhir…
Di puncak gunung cukup jauh dari sana, Ying Xuanzi menatap ke arah keributan yang terjadi. Senyuman lembut muncul di wajahnya yang bagai giok. Pandangan matanya mengandung sorot terharu. Seratus tahun yang lalu, tempat ini juga dipenuhi suasana bersemangat seperti itu…
"Zhou Tong, akhirnya ada adik seperguruan yang berhasil melampauimu…"
Ying Xuanzi terkekeh lembut. Sesaat kemudian, dia berbalik dan pergi dari sana. Helaan napas lega diam-diam menggema di udara.