Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Dua Tribulation Lagi



Dua Tribulation Lagi

1Permukaan danau itu meluap-luap dan bergemuruh di dalam aula besar yang hening. Gelombang riak-riak energi yang sangat mengerikan menyebar tanpa henti dari dasar danau, sehingga menyebabkan distorsi tak jelas di dalam dimensi aula hening tersebut.     

Di dasar danau, seseorang duduk diam di tengah array besar. Kekuatan penghisap kini membentuk lubang hitam di belakangnya dan berputar secara perlahan. Kekuatan itu bagai lubang tanpa dasar saat menghisap energi mendekat yang seolah tanpa batas—seperti ikan paus…     

Ying Xuanzi berdiri di pinggir danau dengan dua tangan terlipat di punggung. Pria itu kadang-kadang bakal melihat ke arah Lin Dong yang berada di tengah array besar dan mengangguk sekilas.     

"Sudah kuduga Devouring Ancestral Symbol memang hebat. Rasio penghisapan yang dilakukannya melampaui praktisi biasa…"     

Suara yang terkesan tua mendadak terdengar di belakang Ying Xuanzi. Alih-alih menoleh, pria itu cuma tersenyum. "Devouring Ancestral Symbol memang tidak diragukan lagi merupakan benda berharga surgawi. Namun jika diberikan pada orang lain, benda itu bakal sangat sulit bisa mencapai level setinggi ini, apalagi dengan statusnya yang berasal dari dinasti level bawah."     

"Haha, berarti maksud ketua, meskipun Lin Dong memiliki benda berharga bagai milik Dewa, dia masih tahu bagaimana cara menjaganya agar tetap dirahasiakan. Untuk pemuda seumurnya, tindakannya tergolong luar biasa."     

Seorang pak tua mengenakan jubah biru tanpa disadari muncul di belakang Ying Xuanzi. Pandangan matanya juga menatap Lin Dong yang berada di dasar danau ketika dia berbicara.     

"Tapi, nasib baik pemuda itu pasti bakal menimbulkan iri di hati banyak orang. Dia rupanya benar-benar menemukan Devouring Ancestral Symbol—Simbol Leluhur paling misterius—di dinasti level bawah…"     

Ying Xuanzi mengangguk singkat tanda setuju, lalu kembali menambahkan, "Kabarnya terdapat delapan Simbol Leluhur di dunia ini, dan semuanya sangat kuat. Bahkan seandainya seorang praktisi elit menemukannya, mereka cuma mampu menaklukkan satu Simbol Leluhur. Hanya pemilik Devouring Ancestral Symbol yang mampu menggunakan kekuatan penghisap untuk menggabungkan kekuatan Simbol Leluhur lain di dalam badannya."     

"Haha, rumor itu mungkin saja tidak benar. Namun di dunia ini, selain Simbol Leluhur yang belum muncul, pemilik semua Simbol Leluhur itu adalah para praktisi yang terkenal dan bereputasi tinggi. Kurasa tidak banyak orang yang bisa berhasil merebut Simbol Leluhur mereka," jawab pak tua berjubah biru.     

"Aku ingat kalau master Istana Kegelapan di Benua Xuan Utara memiliki salah satu dari delapan Simbol Leluhur—Darkness Ancestral Symbol." Simbol Leluhur itu adalah peninggalan sekte mereka. Dengan adanya Simbol Leluhur itu, Istana Kegelapan mampu berdiri kuat di Benua Xuan Utara selama ribuan tahun.     

Ying Xuanzi mengangguk samar dan kembali berujar, "Di masa depan nanti, Sekte Dao kita juga akan melahirkan seorang praktisi elit yang memiliki Simbol Leluhur."     

"Ketua Sekte percaya kalau pemuda ini bisa memahami Great Desolation Scripture?" tanya pak tua berjubah biru dengan suara lirih.     

"Pemuda ini sifatnya sangat keras. Dia kejam dan waspada, tapi dia juga tahu batasan dan bukan berarti tidak memiliki hati nurani maupun jahat. Meskipun tidak ada seorang pun yang berhasil memahami Great Desolation Scripture dalam 100 tahun terakhir, tapi performa pemuda ini sudah membuat banyak orang terperangah. Haha, kurasa mungkin saja dia punya kesempatan…" jawab Ying Xuanzi.     

"Tentu saja, kita harus menunggu sampai Great Desolate Tablet terbuka. Sekarang ini, para murid papan atas tiga aula lainnya sudah berhasil memahami kitab misterius agung masing-masing. Jika Aula Desolate masih belum bisa menemukan seseorang yang bisa memahami Great Desolation Scripture tahun ini, mungkin mereka bakal mendapatkan masalah."     

Meskipun Lin Dong bukan praktisi yang buruk dan mungkin bisa kembali naik level berkat Soul Locking Array, tapi para murid papan atas tiga aula lainnya juga sangat kuat. Jika digabungkan dengan kekuatan tiga kitab agung misterius, kemungkinan Lin Dong bakal kesulitan untuk unggul dari mereka. Karena bagaimanapun juga, dia tidak punya lima Immortal Ancient Yuan Fruit yang bisa meningkatkan kekuatan tempurnya selama kompetisi berlangsung…     

Ketika mendengar ucapan Ying Xuanzi, pak tua berjubah biru itu samar-samar menganggukkan kepalanya. Dia ragu-ragu sesaat sebelum akhirnya berbicara, "Murid dengan peringkat tertinggi di Kompetisi Aula bakal menjadi pemimpin semua murid Sekte Dao dalam Kompetisi Sekte Agung mendatang. Dari apa yang terlihat, Ying Xiaoxiao memiliki kesempatan terbesar. Terlebih lagi, dia adalah praktisi yang stabil, dan reputasinya di antara empat aula juga tinggi sehingga membuatnya menjadi kandidat yang paling sesuai."     

"Kompetisi Sekte Agung…"     

Ketika tiga kata itu disebut, sorot gelap melintas di mata Ying Xuanzi. Tiap kali Kompetisi Sekte Agung diadakan, berbagai macam konflik bakal terjadi di antara murid-murid Sekte Dao dan Yuan Gate. Terlebih lagi, dua belah pihak itu bersikap kejam ketika bertarung. Namun, selama bertahun-tahun, murid-murid Yuan Gate semakin kuat sehingga Sekte Dao sering kehilangan murid mereka. Di kompetisi paling baru, bahkan murid yang paling luar biasa di Aula Sky juga terkepung dan dibunuh oleh murid-murid Yuan Gate.     

"Yuan Gate … kalian sudah keterlaluan…" Ying Xuanzi berkata dengan perlahan-lahan. Matanya menatap ke arah kejauhan dan aura dingin berangsur-angsur memenuhi udara.     

Pak tua berjubah biru itu terdiam dan akhirnya menghela napas perlahan. Kompetisi di antara sekte-sekte super memang selalu brutal. Meskipun Sekte Dao juga merupakan sekte super, tapi mereka jelas lebih lemah jika dibandingkan dengan Yuan Gate. Oleh karenanya, mereka sering terdesak kalah.     

Masing-masing dari tiga master agung di Yuan Gate sama kuatnya seperti Ying Xuanzi. Terlebih lagi, juga terdapat beberapa monster tua yang mengasingkan diri dari dunia luar. Fondasi mereka sangat besar dan kuat.     

Pada tahun di mana Zhou Tong mati, Sekte Dao hampir mengumumkan perang terbuka dengan Yuan Gate. Namun pada akhirnya gagasan itu akhirnya dibatalkan dan ditahan oleh Ying Xuanzhi. Tentu saja keputusan itu membuat banyak murid marah. Namun, pak tua berjubah biru itu tahu kalau Ying Xuanzi diam-diam merasa tertekan karena keputusan itu dalam waktu lama. Karena bagaimanapun juga, Zhou Tong adalah murid kebanggaannya…     

"Kuharap pemuda ini bisa memahami Great Desolation Scripture. Kalau memang demikian, kita akan memiliki praktisi baru yang bisa bertahan dalam Kompetisi Sekte Agung mendatang. Kabarnya kali ini ada beberapa murid Yuan Gate yang kuat. Di antara mereka, terdapat anggota generasi muda bernama Liu Hao, dan orang-orang memanggilnya dengan julukan 'Little Yuan Lord'. Anggota generasi muda itu pernah bertarung melawan praktisi ahli Tingkat Profound Life dan berhasil kabur. Benar-benar pencapaian yang mencengangkan…"     

"Ada beberapa murid berbakat yang muncul di sekte-sekte super lainnya. Misalnya saja, Ling Qingzhu dari Nine Heavens Supreme Purity Palace. Wanita itu sangat kuat dan sama sekali tidak kalah dari Liu Hao…"     

Pak tua berjubah biru itu memperlihatkan sorot cemas di matanya. Ketika membandingkan anggota generasi muda mereka, jelas kalau Yuan Gate lebih kuat. Rupanya reputasi mereka di Benua Xuan Timur sebagai sekte super papan atas memang sesuai.     

Ying Xuanzi menganggukkan kepalanya singkat. Dia tentu tahu mengenai informasi tersebut. Namun dia tidak bisa berbuat apapun. Oleh karenanya, Ying Xuanzi saat ini cuma mampu menghela napas. Dia menoleh ke arah pemuda yang berada di dasar danau dan berpikir, "Di antara anggota generasi muda Sekte Dao, meskipun Xiaoxiao bisa dibilang kuat, satu orang saja tidak akan bisa menahan langit. Jika Lin Dong bisa memahami Great Desolation Scripture dan meningkatkan kekuatannya, maka bakal bisa membantu meringankan bebannya…"     

Tapi, seandainya saja semudah itu menguasai Great Desolation Scripture…     

…     

Penempaan diri Lin Dong berlangsung selama 10 hari. Dengan energi 'Soul Locking Array' yang seolah tanpa batas, Yuan Power di dalam badannya semakin bertambah dengan kecepatan yang mengerikan.     

Terlebih lagi, sementara Yuan Powernya bertambah semakin kuat, Lin Dong juga bisa merasakan kalau Mental Energy dalam Istana Niwan-nya juga melonjak dengan kecepatan yang memuaskan berkat array misterius tersebut. Rupanya Yuan Power dan Mental Energy Lin Dong sudah mendapatkan manfaat yang besar.     

Bagi Lin Dong, manfaat itu tiba ketika kondisinya melemah. Di pertarungan mati-matian yang dialaminya sebelum ini, meskipun dia menggunakan lima Immortal Ancient Yuan Fruit, beberapa esensi serta energi buah itu bisa terhisap dalam badannya. Oleh karenanya, dengan bantuan 'Soul Locking Array', kini dia bisa meningkatkan kekuatannya dengan cepat.     

Maka dari itu, penempaan diri yang tenang berlangsung selama hampir setengah bulan, hingga akhirnya kulit Lin Dong mulai memerah. Gelombang energi yang ganas mulai bersinar tanpa henti dari badannya.     

"Apa dia hendak melewati Nirvana Tribulation…"     

Di pinggir danau, Ying Xuanzi segera menyadari perubahan tak biasa yang terjadi di sekeliling Lin Dong dan tersenyum simpul. Sepertinya Lin Dong sudah mendapatkan manfaat besar dari sesi penempaan diri tersebut.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Gelombang energi yang mengamuk terus-menerus bersinar di badan Lin Dong. Jika melihat dari kejauhan, badannya yang merah menyala terlihat seperti arang merah panas. Rupanya itu adalah tanda-tanda kedatangan Nirvana Tribulation.     

Namun, ketika Nirvana Tribulation hendak muncul, Mental Energy yang dahsyat mendadak menggulung keluar dari Istana Niwan Lin Dong. Awan-awan badai segera berkumpul di langit di atas aula besar.     

"Wind dan Lightning Tribulation? Dua Tribulation sekaligus? Pemuda ini benar-benar ambisius."     

Ying Xuanzi ternganga keheranan ketika dia mendongak. Pria itu lantas tersenyum dan mengayunkan lengan bajunya. Tindakannya membuat atap aula besar tak disadari perlahan-lahan terbuka dan memperlihatkan langit tanpa batas di sana. Saat ini, awan-awan badai sudah berkumpul, dan petir abu-abu bagai ular menyambar di dalamnya. Wind dan Lightning Tribulation sudah tiba.     

Ying Xuanzi menatap ke arah awan-awan yang berkumpul. Dia kemudian menoleh ke arah sosok berwarna merah terang Lin Dong yang kini sedang melewati Nirvana Tribulation. Dia tidak berniat membantu Lin Dong. Karena bagaimanapun juga, Ying Xuanzi tahu kalau baik Nirvana Tribulation maupun Wind dan Lightning Tribulation perlu dihadapi dengan kekuatan sendiri. Proses itu sangat penting untuk dilalui oleh semua orang. Baru setelah melewati ujian seperti itu, maka kekuatannya bakal benar-benar melonjak.     

Gelombang energi merah panas dan meluap-luap muncul bagai air bah dari dalam badan Lin Dong. Di waktu yang bersamaan, api merah menyala tak disangka muncul dari badan Lin Dong dengan suara 'pop'. Api itu lantas menyelimutinya dengan cepat dan membakarnya.     

"Chi! Chi!"     

Ketika dibakar oleh api merah menyala itu, kulit Lin Dong mulai mengeluarkan cahaya hijau, lantas sisik hijau mulai bermunculan di sana. Terlebih lagi, ketika dibakar oleh api Nirvana yang merupakan hasil pemadatan Qi Nirvana dari dalam badannya, Lin Dong bisa merasakan kalau 'Heavenly Dragon Aura' yang didapatkan dari Qing Zhi kini memperlihatkan tanda-tanda melonggar. Benang-benang energi misterius mulai terlontar keluar, dan akhirnya masuk ke dalam otot serta tulang Lin Dong…     

"Green Heaven Materialized Dragon Skill, huh…"     

Yin Xuanzi menatap ke arah sisik hijau di permukaan badan Lin Dong. Sisik itu mengeluarkan percikan cahaya hijau. Dia lantas tersenyum simpul dan bergumam, "Kabarnya ketika seorang praktisi berhasil menguasai ilmu bela diri itu, maka dia akan mendapatkan badan kuat yang bisa dibandingkan dengan Klan Naga papan atas. Pemuda ini benar-benar beruntung…"     

"Groaar!"     

Setelah Ying Xuanzi berkata demikian, petir mendadak meledak di langit, kemudian awan-awan badai semakin naik di sana. Sebuah petir yang sangat besar bagai ular langsung menyambar di cakrawala dan mengarah pada Lin Dong.     

Kecepatan ular petir itu sangat tinggi. Dalam sekejap, petir itu mengenai aula besar dan langsung menghantam keras kepala Lin Dong.     

"Swuush!"     

Namun, ketika petir ular hendak mengenai Lin Dong, sebuah lubang hitam melingkar mulai membesar di pucuk kepalanya. Bagai lubang tak berujung, lubang hitam menghisap ular petir yang berkecamuk dalam sekali telan.     

"Chi! Chi!"     

Ketika ular petir itu masuk ke dalam lubang hitam, badan Lin Dong mulai gemetar hebat. Benang-benang petir mulai berpendar dan berlompatan di permukaan badannya. Jika digabungkan dengan api Nirvana yang membara, keduanya terlihat sangat menyilaukan dan indah.     

Setelah sambaran petir masuk ke dalam lubang hitam, wajah Lin Dong mulai berkedut selama sesaat. Hingga pada akhirnya, dia memperlihatkan tanda-tanda kesakitan—yang akhirnya langsung ditahan.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Setelah bola petir pertama melayang turun, awan-awan badai yang memenuhi udara semakin mengamuk. Sesaat kemudian, bola-bola petir besar mulai menyerang secara bergantian seperti badai yang diiringi suara gemuruh sangat keras.     

Ying Xuanzi melipat kedua tangannya di punggung. Dia kemudian menengadahkan kepalanya dan mengawasi ular-ular petir yang menari dengan tidak beraturan di aula besar. Ular-ular petir yang mengamuk itu semua dihisap oleh lubang hitam di atas Lin Dong. Setelah mengalami perubahan di dalamnya, hasil energi itu dituangkan ke dalam badan pemuda tersebut.     

Karena indera penglihatannya tajam, Ying Xuanzi bisa tahu kalau proses itu sangat mulus. Dari apa yang terlihat, Lin Dong cukup ahli menggunakan Devouring Ancestral Symbol. Bahkan, sepertinya dua Tribulation itu tidak terlalu mengancam Lin Dong…     

Ular-ular petir yang menghunjam liar dari langit tetap bertahan selama 10 menit, hingga akhirnya berangsur-angsur melemah. Setelah ular petir terakhir menyambar, awan-awan badai yang bergerombol akhirnya mulai tercerai-berai. Sinar matahari mulai menembus celah dan menyinari melalui atap aula besar, hingga akhirnya mengenai badan Lin Dong.     

"Chi!"     

Di bawah sinar matahari, badan merah menyala Lin Dong mulai membaik. Dalam sekejap, matanya yang terpejam rapat mendadak terbuka, lalu sorot tajam menyilaukan terpancar dari pupilnya. Air di sekitarnya seketika meledak dan memunculkan gelombang besar di sana.     

"Huff!"     

Lin Dong menghela bola Qi putih dengan keras. Dia berbalik dan langsung melompat keluar dari array besar. Tak lama kemudian, dia mendarat di sisi Ying Xuanzi dan berkata dengan penuh hormat, "Terimakasih banyak, Ketua Sekte."     

"Kau melakukannya dengan kemampuanmu sendiri. Aku cuma menyediakan tempat untukmu…" jawab Ying Xuanzi sambil tersenyum simpul.     

Lin Dong membalasnya dengan senyuman. Ketika dia hendak berbicara, ekspresinya mendadak samar-samar berubah. Pemuda itu bisa merasakan aliran energi yang sangat misterius dan ajaib dari area di langit. Arah itu … Aula Desolate…     

Ying Xuanzi juga berbalik. Dia menatap ke arah yang sama dan tersenyum lembut.     

"Great Desolate Tablet akhirnya terbuka. Sepertinya Sekte Dao bakal kembali ramai…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.