Terluka Parah
Terluka Parah
"Groar!"
Jaring darah menjalar ke sekitar, dan Hewan Iblis Huang mendadak meraung ke langit. Suara raungannya terdengar ke semua tempat, kemudian gelombang aura gurun yang seolah berasal dari masa-masa kuno perlahan-lahan menyebar di badannya.
Saat ini, Hewan Iblis Huang akhirnya menjadi Hewan Iblis misterius yang sangat mengerikan dari masa kuno. Tak cuma Hewan Iblis itu memiliki bentuk yang mirip, tapi dia juga memiliki jiwa serupa…
Lin Dong muncul di dahi Hewan Iblis Huang dan telapak tangannya menekan pada kepala Huang yang sedingin es. Jejak darah mengalir di telapak tangannya dan tertuang pada badan Hewan Iblis Huang di bawahnya dengan kecepatan yang bisa dilihat mata telanjang.
Ketika darah itu mengalir, wajah Lin Dong mulai memucat. Tumbal darah itu tak cuma membutuhkan Yuan Power dalam jumlah besar, tapi juga bakal membuat esensi darah seseorang melemah. Kalau dilakukan, Lin Dong kemungkinan bakal kelelahan. Paling tidak, dia perlu bermeditasi untuk memulihkan diri selama beberapa saat.
Tentu saja, proses persembahan darah itu mungkin harus dibayar dengan harga yang besar, tapi Lin Dong tak punya pilihan lain. Pertarungan ini lumayan berat sebelah. Jika dia tidak menelan lima Immortal Yuan Ancient Fruit dan memperbesar kekuatannya secara sesaat, maka kemungkinan tak peduli sebanyak apa taktik yang dimilikinya, mustahil Lin Dong bisa melawan Yao Ling, praktisi yang sudah naik ke Tingkat Nirvana Yuan Sembilan. Terlebih lagi, Yao Ling sudah mengerahkan jurus khasnya. Seandainya Lin Dong tidak lebih kejam lagi, mungkin saja dia sudah kehilangan kesempatan bersikap ganas di masa depan nanti…
"Huff! Huff!"
Hewan Iblis raksasa merah gelap itu melayang turun di langit. Ekornya yang besar mengayun perlahan. Sebagai akibatnya, badai-badai yang bertiup liar dan ganas bermunculan di langit.
Tak jauh di sana, Luo Yi dan beberapa anggota Devil Seal Mass sudah mundur. Mata mereka memperlihatkan sorot sangat serius ketika menatap ke arah pertarungan yang pecah di langit.
Meskipun mereka sangat terperangah karena Lin Dong rupanya mampu bertahan selama itu, tapi para praktisi di sana jelas paham kalau Lin Dong yang sekarang memang punya kekuatan tempur besar. Kalau mereka yang sekarang melawan Lin Dong, kemungkinan mereka tidak akan bisa unggul…
"Tapi, tidak peduli seberapa mengerikan kemampuan pemuda itu, sekarang sudah waktunya berakhir." Seorang praktisi ahli Devil Seal Mass menggertakkan giginya dan berkata dengan nada mengerikan.
Para praktisi lainnya menganggukkan kepalanya ketika mendengar ucapan tersebut. Mereka tentu tahu seperti apa kekuatan yang dimiliki Yao Ling. Selama bertahun-tahun ini, bahkan beberapa praktisi ahli yang kekuatannya juga berada di Tingkat Nirvana Yuan Sembilan harus sangat waspada ketika Yao Ling menggunakan 'Demonic Yuan Cursed Body'. Apalagi Lin Dong sekarang cuma meminjam beberapa kekuatan eksternal demi mencapai level kekuatan sebesar itu.
Sambil ditatap semua orang, Yao Ling yang badannya membesar sampai beberapa kali di langit, kini memandang ke area di hadapannya dengan raut mencurigakan dan acuh. Aura mengerikan serta brutal menggulung dan saling-silang di sekeliling badannya, sehingga membuatnya terlihat seperti iblis haus darah.
Di hadapannya, Lin Dong yang sudah menyelesaikan prosesi tumbal darah, juga perlahan-lahan berdiri di atas kepala Hewan Iblis Huang. Wajah mudanya yang memucat kini memperlihatkan raut sedingin es di sana. Kedua matanya setajam pisau ketika dia mendelik ke arah Yao Ling. Sorot benci terpancar dari dalam matanya.
"Dhuaar!"
Mereka berdua saling bertukar pandang. Namun, tak ada satu kata pun yang terucap. Udara di sana mendadak terbelah sesaat setelahnya. Yao Ling adalah pihak pertama yang tidak bisa menahan niat membunuh yang meluap-luap di dalam hatinya. Badannya yang diselimuti oleh rune hitam terkutuk kini menembus udara seperti panah yang tajam. Dalam sekejap, pria itu muncul di atas Lin Dong.
"Blaar!"
Mata Yao Ling menggelap dan dingin ketika kepalan tangannya dikerahkan. Cahaya merah darah segera berkumpul di bawah kepalan tangannya dengan secepat kilat. Hingga pada akhirnya, cahaya merah itu langsung berubah menjadi cetakan kepalan bercahaya merah yang dihantamkan ke arah Lin Dong bagai gunung kecil.
Jika menimbang kekuatan Yao Ling sekarang, satu pukulannya cukup untuk melukai seorang praktisi Tingkat Nirvana Yuan Delapan seperti Luo Yi. Namun, Lin Dong cuma menengadahkan kepalanya ketika menghadapi serangan mengerikan darinya. Angin telapak tangannya yang liar dan brutal tak terpantul di pupilnya.
"Swuush!"
Bayangan hitam raksasa mencabik langit. Serangan itu langsung diiringi dengan kekuatan mencekam yang mampu menghancurkan gunung ketika menghantam keras pada kepalan tangan bercahaya merah darah.
"Dhuaar!"
Seluruh langit bergetar ketika keduanya beradu. Sesaat kemudian, riak-riak energi menyebar di sana. Ekor raksasa Hewan Iblis itu terlontar ke belakang, sedangkan Yao Ling juga terdesak mundur beberapa langkah.
"Swuush!"
Yao Ling baru mundur selangkah, kemudian badannya condong ke depan. Pria itu bergegas maju seperti burung besar yang mengincar mangsanya. Kedua kepalan tangannya dikerahkan ke depan. Cahaya merah darah yang menyebar di langit segera berpindah. Kepalan-kepalan tangan bercahaya merah darah terlontar dari tangan Yao Ling. Namun, kepalan-kepalan tangan yang mengandung kekuatan mencengangkan itu rupanya tidak langsung menyerang Lin Dong. Alih-alih, malah membeku di udara.
"Yuan King Fist."
Sorot mengancam di mata Yao Ling semakin jelas. Sesaat kemudian, teriakan bernada rendah dan dalam mendadak terdengar dari mulutnya. Di waktu bersamaan, kepalan tangan terakhir yang juga diiringi aura mengerikan diayunkan keras ke bawah.
"Bzzt! Bzzt!"
Suara mendesing yang memekakkan telinga menguar dari semua kepalan tangan di langit. Hingga pada akhirnya, serangan berupa kepalan-kepalan tangan itu mulai berkumpul. Dalam sekejap saja, kepalan tangan yang menyebar di langit menciut menjadi seukuran telapak tangan.
Kepalan tangan—yang tampak realistis—membeku dan terbentuk di dalam cahaya merah. Seakan seseorang dapat melihat sebuah sosok manusia yang berdiri dengan kedua tangan terlipat di punggung di dalam segel kepalan tangan tersebut. Sosok manusia itu sangat buram tapi memiliki aura mengerikan yang bisa membalik langit dan bumi hanya dengan mengangkat tangannya. Rupanya Yao Ling sudah mengerahkan ilmu bela diri Soul yang kuat.
"Dhuaar!"
Sorot mengerikan terpancar di mata Yao Ling ketika melihat kepalan merah darah itu sudah memadat. Sesaat kemudian, segel-segel tangannya berubah dan segel kepalan tangan merah darah di sana menghilang.
Pandangan Lin Dong terlihat mengerikan saat dia menatap ke arah kepalan tangan yang lenyap tersebut. Mental Energy-nya mendadak menyebar ke sekitar. Tak lama kemudian, dia segera memicingkan matanya. Jiwa Hewan Iblis Huang yang terhubung dengan kendali pikirannya juga mendadak menolehkan kepala besarnya. Kepalan tangan merah darah muncul secara aneh di udara di baliknya dan segera menghantam ke bawah.
Ekor raksasa Hewan Iblis Huang kembali mengayun keras ketika dia melihat kepalan tangan yang mengandung aliran energi besar tersebut. Namun kali ini, ekor raksasa itu langsung menembus kepalan tangan merah darah ketika keduanya beradu.
"Pemuda naïf!" Sudut bibir Yao Ling segera terangkat menjadi seringai mengerikan ketika menyaksikan kejadian tersebut.
"Ha!"
Lin Dong yang sekarang berdiri di atas kepala Hewan Iblis Huang masih tetap tenang ketika memandang apa yang tengah terjadi. Pemuda itu menghirup udara dalam-dalam. Segel tangannya yang berada di balik lengan baju mendadak berubah.
Ketika kepalan tangan itu menyerang, mata besar Hewan Iblis Huang yang diselimuti oleh jaring merah tiba-tiba terbuka!
Yuan Power di sekeliling segera berkecamuk ketika mata itu terbuka—seperti panci berisi minyak mendidih. Bahkan cahaya di sekitarnya berubah meredup.
Mata Hewan Iblis Huang kali ini tidak berwarna abu-abu. Alih-alih, malah menjadi merah darah. Di dalam cahaya merah darah, matanya terlihat seperti lautan yang dipenuhi darah dan ancaman.
Mata iblis berwarna merah darah itu terbuka, kemudian cahaya semerah darah yang seolah menembus dunia lantas terlontar cepat dari sana!
Cahaya merah darah itu mendesing, seakan-akan sosoknya menyerupai cakar ketika melintas di langit. Jika melihat sekilas, sosok itu ternyata adalah Hewan Iblis Huang yang mengecil.
Cahaya merah darah dan serangan kepalan tangan melintas di langit. Sesaat kemudian, keduanya beradu keras.
"Dhuaar!"
Seluruh tempat bergetar. Cahaya merah darah mulai menyebar di langit seperti ombak tsunami yang tingginya mencapai puluhan kilometer. Suara gemuruh keras yang diiringi angin kencang muncul dengan mengerikan. Sementara itu, pegunungan di sekitar terkena dampak mematikan dan hampir menjadi datar.
"Dhuaar!"
Lin Dong dan Hewan Iblis Huang juga terdesak sampai terpukul mundur ratusan meter karena badai kencang tersebut. Mereka bahkan menghantam dan menghancurkan sebuah gunung ketika terdesak mundur. Baru setelahnya, mereka bisa menstabilkan diri dengan menyedihkan.
Lin Dong menengadahkan kepalanya. Dia lantas memicingkan matanya dan menatap ke depan. Jika serangan barusan mengenainya, kemungkinan dia pasti terluka parah walaupun Lin Dong sudah menguasai Green Heaven Materialized Dragon Skill.
"Pria itu…"
Pandangan Lin Dong menyapu ke area sekitarnya dengan waspada. Matanya sontak memicing sesaat setelah dia berbalik cepat. Cahaya hijau berkumpul di telapak tangannya dan berubah menjadi tameng sisik hijau tebal.
"Dhuaar!"
Kepalan tangan besar yang diselimuti rune hitam terkutuk menembus udara dan menghantam tanpa ampun pada tameng sisik hijau milik Lin Dong. Pukulan itu menghancurkan tamengnya, kemudian dampak energi yang ditimbulkan juga mengenai badan pemuda tersebut.
Kekuatan itu meledak di badan Lin Dong, lalu corak merah muncul di wajahnya. Badannya terpental mundur sampai belasan meter. Sesaat setelahnya, Lin Dong terpaksa menelan sensasi manis darah yang muncul dari tenggorokannya.
Yao Ling memperlihatkan dirinya setelah menyerang Lin Dong dengan telapak tangannya, serta mendesak pemuda itu mundur. Dia menyeringai dingin sambil menatap Lin Dong. Kakinya segera menapak di punggung Hewan Iblis Huang dan kembali menyerang maju dengan cepat. Sepertinya Yao Ling tidak bermaksud memberi kesempatan sedikit pun pada Lin Dong untuk bernapas.
"Swuush! Swuush! Swuush!"
Sorot mata Lin Dong terlihat sedingin es ketika dia memandang ke arah Yao Ling yang kini bergerak cepat mendekat ke arahnya. Kakinya mendadak menapak ke bawah. Siapapun segera bisa melihat sisik merah darah di punggung Hewan Iblis Huang berubah menungkik, kemudian cahaya dingin mencekam menguar dari sana. Hingga pada akhirnya, sisik merah darah itu terlontar dan mengelilingi Yao Ling bagai badai kencang.
Yao Lin juga terkejut karena perubahan mendadak tersebut. Radius area yang ditempati oleh sisik-sisik itu sangat luas. Bahkan dengan kecepatannya, Yao Ling tidak bisa menghindari serangan itu dengan tepat waktu. Dia segera menarik kembali kedua tangannya. Cahaya merah darah menguar dan melindungi badannya.
"Chi! Chi!"
Meskipun beberapa sisik merah darah terpental ketika melintasi badan Yao Ling, tapi masih ada beberapa sisik yang bisa menembus pertahanannya. Sisik-sisik itu mengiris dan meninggalkan beberapa jejak darah di badannya.
Setelah Yao Ling berhasil kabur dari radius serangan Lin Dong, dia lantas menatap ke arah luka-luka berdarah di badannya. Ekspresinya segera berubah mengerikan.
Namun, ketika matanya memperlihatkan sorot muram, sebuah sosok manusia muncul cepat seperti hantu. Cahaya hijau menguar di kedua tangan naga hijau mengerikan miliknya. Tak lama kemudian, sebuah pukulan diarahkan dengan ganas ke arah dada Yao Ling.
"Dhuaar!"
Kekuatan yang liar dan ganas dikerahkan dan langsung membuat Yao Ling terhempas mundur.
"Kau, brengsek!"
Gelombang rasa sakit menjalar dari dada Yao Ling. Amarah juga terpancar di matanya. Raut beringas muncul di wajahnya saat memandang ke arah Lin Dong yang kembali menyerang. Tapi dia tidak menghindar. Alih-alih, Yao Ling malah mengerahkan pukulan secara paksa pada Lin Dong.
Angin kencang bertiup di punggung Hewan Iblis Huang. Lin Dong sontak terguncang dan terpaksa mundur beberapa langkah. Cahaya lantas berpendar cepat di sisik tangan naga hijau. Cahaya itu menenangkan kekuatan mengerikan yang diarahkan pada pemuda tersebut.
"Kau mau bertarung langsung denganku? Rupanya kau benar-benar tidak takut dengan kematian!"
Badan Yao Ling bergetar dan dia menghilangkan kekuatan yang terdapat di kepalan tangannya. Sesaat kemudian, pria itu terkekeh mengerikan menatap Lin Dong.
"Swuush!"
Pandangan Lin Dong terlihat acuh ketika menatap ke arahnya. Pemuda itu tak lagi berbasa-basi dan kembali menyerang.
Raut ganas di wajah Yao Ling semakin mengerikan ketika melihat sikap Lin Dong. Jika Lin Dong menggunakan Hewan Iblis Huang untuk mendesaknya, maka pemuda itu bakal membutuhkan banyak waktu agar bisa membunuhnya. Namun, apabila langsung mengambil inisiatif mendekat seperti itu, menurutnya sama saja Lin Dong menjemput kematiannya.
Dua sosok manusia diselimuti aura brutal ketika keduanya bertarung di punggung Hewan Iblis Huang. Sesaat kemudian, sebuah kekuatan mengerikan muncul di sana. Pukulan dan tendangan terus dikerahkan. Mereka berdua rupanya langsung masuk ke kondisi pertarungan fisik jarak dekat yang mengerikan.
"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"
Kelompok Luo Yi agak terperangah ketika menatap ke arah dua manusia yang sedang berkelahi di sana. Para praktisi itu bisa melihat suara bernada rendah dan dalam ketika pukulan dikerahkan hingga mengenai daging. Mereka sontak membuka mulut karena tercengang. Para praktisi di sana sadar kalau kedua belah pihak mengerahkan pukulan yang sangat kuat, dan pasti sangat menyakitkan ketika mengenai badan seseorang.
Darah segar bakal sesekali menyembur dari dua sosok manusia yang saling menyerang. Namun, tidak ada seorang pun yang bisa mendeteksi dari siapa darah itu berasal. Meskipun demikian, semua orang sadar kalau mereka berdua sudah bertarung sampai tidak mampu sepenuhnya mengendalikan diri masing-masing.
Pertarungan fisik jarak dekat itu membuat hati Luo Yi dan para praktisi lainnya berdegup ketakutan ketika mereka menyaksikannya. Di waktu yang bersamaan, nuansa dingin juga muncul di dalam hati mereka…
"Blaar!"
Serangan keras di antara dua kepalan tangan kembali terjadi. Dua kekuatan itu saling mengenai mereka, dan sisik di tangan naga hijau Lin Dong agak retak. Cahaya hijau yang awalnya menyilaukan kini juga meredup. Jejak darah terus-menerus merembes keluar dari sisik tersebut.
Kondisi Lin Dong sekarang buruk, dan sekujur badannya berlumuran darah. Tangan naga hijau yang awalnya beringas dan kuat, tak disangka kini menjadi usang.
Meskipun kondisinya buruk, sorot mengerikan di dalam mata Lin Dong semakin terlihat jelas.
Di sisi yang berbeda, badan Yao Ling juga berlumuran darah. Namun kondisinya agak lebih baik apabila dibandingkan dengan Lin Dong. Setelah mengerahkan 'Demonic Yuan Cursed Body', fisiknya ternyata masih cukup kuat.
"Nak, karena kau sudah tidak bisa bertahan lagi, biarkan aku menghabisimu!"
Yao Ling menatap ke arah Lin Dong yang sepertinya sudah mencapai batas maksimalnya. Raut kejam kembali muncul di wajahnya. Pria itu menatap Lin Dong dan menyunggingkan bibirnya membentuk seringai. Sesaat kemudian, angin kepalan tangan yang mengerikan langsung dihempaskan pada dada Lin Dong.
"Dhuaar!"
Lin Dong juga mengerahkan pukulan ke depan ketika Yao Ling menyerangnya. Target Lin Dong adalah dada Yao Ling.
Seringai mencemooh di sudut mulut Yao Ling semakin jelas. Setelah pertarungan sengit barusan, kemampuan tempur Lin Dong semakin berkurang. Serangannya sekarang tidak terlalu mengancam Yao Ling. Oleh karenanya, Yao Ling yang sudah bersikap waspada sebelumnya, kini agak mengurangi pertahanannya ketika menghadapi pukulan Lin Dong.
"Swuush!"
Perubahan itu sangat kecil dan tidak terdeteksi. Namun, tatapan mata Lin Dong mendadak berubah sangat tajam. Angin telapak tangannya berubah, lalu tangannya mengepal. Cahaya emas muncul di telapak tangannya, dan sebuah cincin emas seukuran telapak tangan muncul di sana.
Cincin emas itu tidak besar dan terdapat delapan gigi tajam yang muncul dari ujung-ujungnya. Gigi itu melengkung dan menguarkan nuansa tajam yang membuat hati seseorang merinding. Ada cetakan naga emas yang samar-samar terdapat di cincin emas.
Cincin emas muncul dalam sekejap. Saat itu, serangan kepalan tangan Yao Ling sudah mendarat dengan beringas di dada Lin Dong.
Badan Lin Dong bergetar hebat. Namun rasa sakit yang dirasakan dari dadanya membuat seringai sedingin es perlahan-lahan muncul di wajahnya.
"Kau sudah tamat…"
Lin Dong bergumam. Suara yang menyerupai Dewa Kematian mendadak terdengar di telinga Yao Ling. Mata pria itu segera memicing. Dia bisa merasakan aura sedingin es segera menguar dari dadanya, lantas seluruh bulu kuduknya seketika berdiri.
"Chi!"
Yao Ling tak punya waktu untuk memasang pertahanan. Karena sempat merasa rileks, dia sekarang kehilangan kesempatannya dan cuma bisa merasakan benda sedingin es menusuk dadanya. Sesaat kemudian, benda itu menembus punggungnya dan mengeluarkan rasa yang sangat menyakitkan.
Mata Yao Ling seketika menciut seukuran jarum dan darah segar menyembur deras. Pria itu menatap ke arah wajah pemuda yang berlumuran darah dan memperlihatkan seringai sedingin es. Pemandangan itu membuat Yao Ling merasa seolah dia berada di dalam rumah salju.
Pemuda itu sengaja melakukannya.
Lin Dong sudah membuang kesempatan kecil yang dimilikinya dan malah memilih pertarungan jarak dekat. Dia cuma menunggu kesempatan seperti ini tiba dalam waktu sekejap…
Pemuda itu bagai harimau yang diam-diam menunggu di hutan gunung—menanti mangsanya membuat kesalahan fatal…
Yao Ling bisa merasakan kalau Lin Dong sudah mencapai batas maksimalnya. Kalau pertarungan ini berlanjut, pemuda itu pasti tidak akan bisa bertahan. Dia seharusnya memilih mengandalkan Yuan Power-nya yang dahsyat untuk menahan lawan dengan berbagai macam level kekuatan, lalu membuatnya kelelahan sampai mati.
Sayang sekali, mustahil mengembalikan waktu ke beberapa menit sebelumnya…
"Brengsek!"
Wajah Yao Ling terlihat mengerikan. Kakinya lantas mengayun ke bahu Lin Dong. Ketika memukul mundur Lin Dong, dia juga memegangi dadanya dan mundur terhuyung-huyung. Wajahnya segera berubah menggelap.
Ekspresi Luo Yi dan para praktisi di kejauhan yang sedang mengawasi pertarungan kini berubah cepat. Mereka bergegas mendekat. Beberapa praktisi Devil Seal Mass segera memapah Yao Ling. Mata mereka memicing saat menyaksikan lubang berdarah di dada pria tersebut.
"Bunuh pemuda itu! Dia sudah mencapai batas maksimalnya!" Yao Ling memegangi dadanya. Ekspresinya sangat pucat dan dia meraung.
Sorot ingin membunuh segera terpancar di mata Luo Yi dan beberapa praktisi ahli Devil Seal Mass lainnya ketika mendengar ucapannya. Sesaat kemudian, mereka berbalik. Pandangan mereka terlihat mengerikan ketika menatap ke arah Lin Dong yang sedang berdiri dengan tidak terlalu stabil.
"Bunuh dia!"
Beberapa praktisi itu saling bertukar pandang. Tak lama kemudian, mereka berhenti bersikap ragu-ragu dan segera bergegas. Serangan mematikan yang tajam dikerahkan ke arah Lin Dong seperti badai kencang.
Lin Dong menyaksikan kelompok Luo Yi yang bergegas mendekat. Matanya agak buram. Konsekuensi karena menelan lima Immortal Yuan Ancient Fruit akhirnya dirasakan oleh Lin Dong. Karena bagaimanapun juga, pertempuran mati-matian melawan Yao Ling sudah membuatnya kelelahan…
Dia sekarang bahkan tidak bisa menahan serangan praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tujuh.
"Seorang praktisi Tingkat Nirvana Yuan Sembilan memang sangat kuat…"
Lin Dong diam-diam bergumam dalam hati. Dia segera merasakan angin bertiup dan membuat sosoknya terhempas hebat. Seluruh organ di dalam badannya bergetar hebat. Darah segar akhirnya dimuntahkan oleh Lin Dong.
Ketika terhempas mundur, Lin Dong menatap ke arah kelompok Luo Yi yang menyerang ke arahnya. Ekspresi mengerikan muncul di wajah mereka. Hingga pada akhirnya, pemuda itu menggelengkan kepalanya tidak berdaya. Rasa pusing muncul di dalam kepalanya.
"Apa aku bakal kehilangan nyawa di tempat ini…" Lin Dong bergumam.
Namum, ketika pemuda itu bergumam, Lin Dong mendadak menyadari kalau badannya yang terhempas mundur, mendadak menghantam sesuatu yang lembut. Dia perlahan-lahan membuka matanya dan mendapati wajah cantik bermata lebar yang memerah muncul di pandangannya yang memburam.
Sosok itu adalah Ying Huanhuan.
"Kakak, Sesepuh Mu, bunuh para praktisi brengsek itu!"
Ketika dalam kondisi hampir tak sadarkan diri, Lin Dong seakan mendengar suara tangisan samar seorang wanita muda. Namun, niat membunuh memenuhi suara jernih tersebut.