Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Yuan Power yang kuat dan meluap-luap menyeruak keluar dari badan Yao Ling ke semua arah. Sorot matanya terlihat sangat ganas ketika menatap ke sebuah sosok yang berada di kejauhan. Tombak panjang di tangannya mendadak bergetar. Suara mendesing terdengar, lalu bayangan tombak yang besarnya mencapai 30 meter langsung menembus udara kosong. Tombak itu lantas terbang gesit mengarah ke Lin Dong dengan secepat kilat.     

Kecepatan tombak itu sangat tinggi dan dalam sekejap memblokir semua jalur kabur Lin Dong. Sebagai akibatnya, Lin Dong terdesak kembali menghentikan serangannya pada anggota Devil Seal Mass yang lebih lemah. Pemuda itu terpaksa membalikkan badannya dan mengayunkan pohon hitam di tangannya dengan beringas. Kekuatan mengerikan menyebar ke sekitar. Bahkan udara tak kasatmata sampai meledak karena kekuatannya yang seolah memiliki wujud fisik tersebut.     

"Dhuaar!"     

Keduanya beradu hebat. Riak-riak energi yang mencengangkan menyebar cepat ke sekitar dan diiringi dengan suara ledakan keras. Badan Lin Dong gemetaran dan dia mundur dengan tergesa-gesa sekitar belasan langkah. Pohon hitam di tangannya mengayun dan dia akhirnya mampu menstabilkan diri. Tak lama kemudian, sorot mengerikan terpancar di matanya. Masih ada jarak besar di antara dirinya dan Yao Ling. Bahkan setelah Lin Dong mendapatkan lonjakan energi tambahan karena menelan lima Immortal Yuan Ancient Fruit, tapi ternyata masih menyisakan jarak kecil di antara kekuatannya dan Yao Ling.     

"Su Lei, Luo Yi, ayo kita serang bersama-sama dan bunuh pemuda itu. Para praktisi lainnya harus berkumpul dan kunci tempat ini!" Yao Ling menatap ke arah Lin Dong dengan pandangan dingin dan gelap, kemudian berteriak lantang setelahnya.     

Pria itu juga mulai menenangkan diri setelah meledak marah barusan. Sekarang ini, kekuatan Lin Dong sudah melonjak tinggi, dan seorang praktisi Tingkat Nirvana Yuan Tujuh bukan ancaman baginya. Kalau memang demikian, sebaiknya Yao Ling yang mengambil inisiatif dan membuat para anak buahnya yang tidak bisa banyak membantu mundur dari sana.     

Yao Ling percaya kalau dengan kemampuannya, ditambah Su Lei dan Luo Yi yang sudah mencapai Tingkat Nirvana Yuan Delapan, kemungkinan Lin Dong bakal kesulitan kabur, tidak peduli sebanyak apapun trik yang dimilikinya.     

"Baik!"     

Luo Yi dan Su Lei mengangguk ketika mendengarnya. Mata mereka berpendar saat menatap ke arah Lin Dong. Sorot ganas memenuhi mata keduanya. Tentu saja, sekarang ini terdapat sorot ngeri di atas sorot ganas tersebut. Sikap kejam di mana Lin Dong menghancurkan dua praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tujuh membuat hati mereka agak gemetaran.     

Yuan Power yang besar dan kuat itu mengalir dan perlahan-lahan menyeruak keluar dari sosok duo Luo Yi. Badan mereka berdua bergerak dan kebetulan membentuk formasi segitiga bersama dengan Yao Ling. Mereka mengunci Lin Dong di dalamnya.     

"Serang!"     

Teriakan bernada rendah dan dalam mendadak terdengar dari mulut Yao Ling. Dia memimpin duluan dan bergegas maju. Tombak panjang di tangannya menembus udara. Gerakannya membawa riak-riak energi yang liar dan ganas. Tombak itu mampu menghancurkan Nirvana Golden Body seorang praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Delapan saat mengincar semua titik vital Lin Dong tanpa ampun.     

Luo Yi dan Su Lei juga menyerang ketika Yao Ling bergerak. Yuan Power segera mendesing di langit. Aura membunuh berdarah dingin sepenuhnya menyelimuti sosok Lin Dong.     

Mata Lin Dong berkedip. Tekanan energi besar yang mengarah padanya juga membuat ekspresinya berubah mengerikan. Ketika menghadapi serangan gabungan praktisi Tingkat Nirvana Yuan Sembilan dan dua praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Delapan, apabila ada celah sedikit pun yang sampai terlihat, maka dia pasti bakal menemui kematiannya!     

"Desolate Demon Eye!"     

Garis abu-abu terbentuk cepat di antara alis Lin Dong. Sesaat kemudian, garis itu berubah menjadi mata iblis abu-abu. Saat mata iblis muncul, garis abu-abu yang mengandung kekuatan penghancur sangat mengerikan langsung terlontar cepat dan beradu dengan serangan trio Yao Ling.     

"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"     

Aliran energi yang liar dan ganas menyebar dari titik keduanya beradu. Namun, karena satu lawan tiga, kekuatan Desolate Demon Eye jelas tidak terfokus. Oleh karenanya, serangan Lin Dong kali ini tidak bisa menghasilkan dampak yang sama seperti sebelumnya.     

"Swuush!"     

Namun, Lin Dong jelas tidak naïf untuk percaya kalau serangan trio Yao Ling bisa ditangkis dengan mudah. Setelah cahaya abu-abu itu menyeruak keluar, badannya juga mendadak langsung terhempas mundur. Lin Dong langsung melangkah maju dan muncul di hadapan Su Lei.     

Yao Ling adalah praktisi terkuat di antara mereka bertiga, sedangkan Luo Yi dan Su Lei memiliki kekuatan yang sama. Namun, Su Lei sudah terluka karena serangan Lin Dong sebelumnya dan auranya sudah agak melemah. Oleh karena itu, dia dianggap sebagai lawan yang paling mudah ditangani di antara mereka bertiga.     

"Humph!"     

Su Lei bukan orang bodoh. Ketika mengetahui tindakan Lin Dong, pria itu sadar kalau lawannya bermaksud menembus formasi dari sisinya. Dia segera mendengus dingin dan Yuan Power yang ajaib berkumpul cepat di telapak tangannya. Ada kekuatan yang liar dan ganas yang samar-samar menguar dari sana.     

"Shattering Yuan Palm!"     

Energi yang ganas dan brutal berkumpul cepat. Sesaat kemudian, sebuah telapak tangan menghantam keras ke arah Lin Dong seiring munculnya teriakan bernada rendah dan dalam dari mulut Su Lei. Guntur bergemuruh kemanapun serangan telapak tangan itu melintas.     

Namun, Lin Dong malah tidak menghindar dari serangan telapak tangan ganas dan brutal yang dikerahkan oleh Su Lei tersebut. Cahaya hijau menyeruak dari dalam badannya dan langsung memadat menjadi sisik-sisik naga hijau di permukaan badannya.     

Lin Dong tidak memperlihatkan tanda-tanda hendak menyerang usai sisik-sisik naganya muncul. Dia mengambil langkah maju dan sekujur badannya dihempaskan keras pada Su Lei.     

"Dhuaar! Dhuaar!"     

Saat cahaya hijau itu terpancar, bayangan naga seakan mengekor di belakang Lin Dong. Tabrakan kekuatan itu seolah memiliki energi dahsyat yang bahkan mampu membelah gunung!     

"Green Dragon Bump!"     

Teriakan bernada rendah dan dalam mendadak menggema di telinga Lin Dong, kemudian kedua matanya memicing cepat. Sesaat setelahnya, serangan telapak tangannya yang kuat langsung menghantam badan Lin Dong yang diselimuti sisik naga hijau.     

"Blaar!"     

Riak-riak energi yang kasatmata bermunculan dan seketika menjalar ke sekitar usai keduanya beradu. Area di sekelilingnya terdistorsi karena kekuatan tersebut.     

Ekspresi Su Lei mendadak berubah ketika telapak tangannya menghempas badan Lin Dong. Saat ini, pria itu akhirnya sadar betapa liar dan ganas kekuatan yang berada di balik sisik naga tersebut.     

Di bawah pengaruh kekuatan sebesar itu, tenaga serangan telapak tangan Su Lei lenyap dengan cepat. Hingga pada akhirnya, serangan itu hancur sepenuhnya dan menghilang di hadapan ekspresinya yang kini terlihat mengerikan.     

"Urgh!"     

Setelah serangan telapak tangannya berhasil dibereskan, kekuatan tubrukan badan Lin Dong segera mengenainya tanpa adanya penghalang yang melindungi Su Lei. Wajah Su Lei memucat hampir seketika. Darah segar dimuntahkan olehnya, lantas sosoknya terhempas mundur dengan menyedihkan.     

Namun, Lin Dong tak punya waktu menikmati kemenangannya hanya karena dia berhasil melukai Su Lei. Itu karena dia bisa merasakan kalau sesaat setelah menyerang Su Lei, Yao Ling dan Luo Yi sudah menggabungkan kekuatan lalu menyerangnya. Serangan mengerikan yang tidak biasa kini mengincar semua titik vital di punggungnya.     

Rupanya mereka berdua juga menunggu kesempatan seperti ini untuk mengerahkan serangan. Hanya ketika seseorang menyerang, maka dia bakal memperlihatkan celah seperti apa yang dilakukan Lin Dong sekarang!     

Lin Dong tidak mampu membunuh Su Lei dalam sekali serangan. Tapi dengan kombinasi kekuatan duo Yao Ling, mereka cuma perlu mengincar satu celah untuk mengalahkan Lin Dong secara keseluruhan!     

"Nak, waktumu sampai di sini saja!"     

Lin Dong menoleh ke belakang. Dia sudah mampu menyaksikan ekspresi mengerikan duo Yao Ling di belakangnya. Serangan ganas mereka sudah hampir mengenai dirinya.     

"Huff!"     

Segumpal asap putih diembuskan keluar dari mulut Lin Dong. Pemuda itu menatap ke arah Su Lei yang mundur dan auranya melemah. Rupanya saat ini memang waktu yang tepat untuk membunuh pria tersebut.     

Mata Lin Dong berkedip cepat. Sesaat kemudian, cahaya hijau cerah mendadak menyeruak dari badannya. Tak lama setelahnya, cahaya hijau itu berkumpul dan membentuk lonceng hijau besar di sekeliling badannya. Ada beberapa tato naga hijau di permukaan lonceng tersebut.     

"Unmoving Green Dragon Bell!"     

Lonceng hijau besar itu terbentuk dengan secepat kilat di bawah perintah lirih Lin Dong. Kekuatan gabungan yang mengerikan duo Yao Ling juga tiba ketika lonceng itu terbentuk.     

"Borlah!"     

Suara memekakkan telinga terdengar saat keduanya beradu. Kekuatan liar dan ganas yang dipenuhi dengan niat membunuh juga menguar di waktu yang bersamaan.     

"Dhuaar!"     

Garis-garis retakan menyebar cepat di lonceng hijau besar. Hingga pada akhirnya, lonceng ttersebut mengeluarkan suara ledakan keras dan terdesak sampai hancur.     

Sinar-sinar cahaya terlontar ke sekitar. Kekuatan besar bermunculan dari segala arah. Lin Dong juga menggunakan momentum ini untuk mundur. Dalam sekejap, dia muncul di hadapan Su Lei sambil diiringi pandangan terkejut dan murka duo Yao Ling.     

"Sudah tamat…"     

Mata Lin Dong menatap ke wajah pucat Su Lei. Senyuman acuh terukir di wajahnya.     

"Aku ingin tahu bagaimana caramu membunuhku!"     

Meskipun auranya melemah, tapi Su Lei bukan orang lemah. Dia sadar kalau dia cuma perlu menahan Lin Dong selama sesaat. Setelahnya, serangan kombinasi duo Yao Ling bakal bisa membunuh pemuda tersebut. Oleh karenanya, Su Lei mengerahkan Yuan Power di dalam badannya dengan tanpa henti. Cahaya emas menyilaukan menyeruak dari badannya. Rupanya Su Lei sudah mendesak Nirvana Golden Body-nya sampai ke batas maksimal.     

Dengan pertahanan sekuat itu, kemungkinan bahkan Lin Dong tidak akan mampu membunuhnya dengan sekali serang.     

Namun, Su Lei menyaksikan kalau terdapat sorot mencibir terpancar di mata Lin Dong ketika dia mempersiapkan pertahanannya. Sesaat kemudian, Su Lei melihat Lin Dong mengulurkan tangan ke arahnya. Di telapak tangan pemuda itu, terdapat sebuah cahaya emas, dan akhirnya muncul roda emas seukuran telapak tangan.     

Mata Su Lei sontak menciut ketika roda emas itu mendadak muncul di sana. Nuansa kematian diam-diam memenuhi hatinya…     

"Tidaaak!!"     

Teriakan serak belum sempat keluar sepenuhnya dari tenggorokan Su Lei ketika suaranya mendadak terhenti. Roda emas itu terlontar dari telapak tangan Lin Dong. Tak lama kemudian, roda itu menebas tenggorokan Su Lei dengan kecepatan yang tidak bisa dirasakan olehnya. Jejak darah merah pekat seketika muncul di sana.