Pertarungan Berdarah
Pertarungan Berdarah
"Bersembunyi selama semalam tidak cukup bagimu, Lin Dong?"
Sambil kedua tangannya dilipat di punggung, Yao Ling menatap dingin ke arah celah yang hitam pekat. Suara dingin dan mengerikan bercampur dengan niat membunuh serta amarah yang terasa jelas terdengar di sana. Setelah pencarian semalaman, rupanya Yao Ling cukup murka.
"Hidungmu ternyata bisa menandingi hidung anjing."
Saat ini, suara tawa lembut terdengar dari dalam celah. Tak lama kemudian, batuan besar di sana terbelah, menyebabkan serpihannya beterbangan. Dua sosok terbang keluar dari sana dan mendarat di puncak gunung. Dua sosok itu adalah Lin Dong dan Ying Huanhuan.
Setelah memperlihatkan diri, pandangan Lin Dong segera menyapu ke arah langit. Saat ini, tidak terlalu banyak orang di sana dibandingkan kemarin. Namun, pasukan itu tetap tidak bisa diremehkan. Selain Yao Ling yang paling susah ditangani, para anggota Devil Seal Mass lainnya, yaitu Su Lei dan Luo Yi yang sebelumnya pernah bertarung dengannya, juga muncul di sana. Sedangkan praktisi lainnya, dari aura yang menguar, semuanya adalah praktisi Tingkat Nirvana Yuan Tujuh…
Seorang praktisi Tingkat Nirvana Yuan Sembilan, dua orang praktisi Tingkat Nirvana Yuan Delapan, dan tujuh sisanya merupakan praktisi Nirvana Yuan Tujuh … Meskipun Lin Dong sudah mempersiapkan diri menghadapi pasukan sekuat itu, dia masih mengepalkan tangannya di balik lengan baju.
Ying Huanhuan berdiri di belakang Lin Dong dan menatap ke langit. Sorot terkejut terpancar di matanya. Dia tahu kalau kekuatan Lin Dong sebenarnya jauh melampaui apa yang terlihat di luar. Namun dia cuma praktisi Tingkat Nirvana Yuan Lima. Jika hanya mempertimbangkan kondisi itu, bakal sangat sulit baginya menghadapi Yao Ling seorang diri. Terlebih lagi, terdapat penjahat lainnya seperti Su Lei dan Luo Yi yang peringkatnya tinggi di daftar buronan sekte.
"Nak, kali ini kau tidak akan punya kesempatan kabur…" kata Yao Ling dengan nada mengerikan sambil menatap penuh cemooh pada pemuda yang berdiri atas puncak gunung.
"Kalau kau patuh dan menyerahkan Ancient Immortal Yuan Seed, kami akan membiarkan kau dan pasanganmu mati bersama. Kalau tidak, kami akan menyiksa kalian berdua sampai memohon atas kematian kalian!"
Setelah mengucapkannya, ekspresi Yao Ling berubah makin menyeramkan. Aura membunuh yang menguar darinya seperti ujung pedang—membuat suhu di area sekitar seketika menurun.
Raut Lin Dong tetap tenang. Dia memiringkan kepalanya dan menatap ke gadis muda di belakangnya. Pemuda itu lantas berkata lembut, "Pergilah."
Usai mendengar ucapannya, Ying Huanhuan sontak menggigit bibirnya pelan. Sorot ragu-ragu jelas terlihat di kedua matanya. Jika melihat situasi sekarang, kalau dia meninggalkan Lin Dong, pasti perkembangannya tidak baik bagi pemuda tersebut.
"Bagaimana seandainya aku tetap di sini dan membantumu? Aku sudah mempelajari Formless Bodhi Sound dan pasti akan—" jawab Ying Huanhuan setelah ragu-ragu sesaat.
"Pergilah."
Namun, sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, Lin Dong menoleh menatapnya, dan berkata tanpa adanya nada takut sedikit pun dalam nada bicaranya.
Setelah menatap ke arah pemuda kurus di depannya, Ying Huanhuan tidak bisa berbuat apapun selain mengepalkan tangannya yang seperti giok. Dia bisa mendengar nada marah dalam ucapan Lin Dong. Sekarang ini adalah pertama kalinya dia melihat pemuda yang sangat bijaksana dan waspada itu marah sejak dia bertemu denganya…
"Berhati-hatilah."
Ying Huanhuan mengepalkan tangannya yang seperti giok, dan akhirnya mengambil napas dalam-dalam. Usai menatap pemuda di depannya dengan raut campur aduk, dia berbalik dan pergi tanpa ragu sedikit pun.
"Kau ingin pergi? Su Lei, hentikan dia!" Ketika Yao Ling mengetahui kejadian ini, dia mendengus dan memerintahkan anak buahnya.
"Baik!"
Setelah mendengar perintah Yao Ling, Su Lei, yang berdiri tak jauh di sana, lantas tertawa terbahak-bahak dan menjawab. Dia menapakkan kakinya. Sosoknya melesat dan langsung mengejar Ying Huanhuan.
"Swuush!"
Namun, ketika Su Lei bergerak, sebuah sosok muncul cepat di hadapannya bagai hantu. Sosok itu mengepalkan tangannya, dan pohon kuno hitam legam seketika muncul di tangannya. Sambil membawa pohon itu di bagian akar, pohon hitam legam tersebut membawa kekuatan yang sangat berat ketika diayunkan keras pada Su Lei.
"Kau memang cari mati!"
Su Lei bukan praktisi yang lemah. Ketika menyaksikan serangan Lin Dong, dia malah terkekeh. Su Lei mengepalkan tangannya, kemudian pedang petir silver seketika muncul di sana. Pedang itu menukik dan membawa serta gemuruh petir saat menebas keras pada pohon kuno.
"Dang!"
Ketika keduanya beradu, suara metalik yang jernih terdengar bersamaan dengan kekuatan mengerikan yang menyebar di langit.
Saat pedang petir mengenai pohon kuno, ekspresi Su Lei mendadak berubah. Sorot waspada terpancar di matanya. Karena dia akhirnya sadar ketika pedangnya mengenai pohon kuno, Yuan Power di dalam badannya mulai melemah.
"Ada sesuatu yang aneh dengan benda itu!"
Su Lei adalah pria berpengalaman. Kendali pikirannya bergerak, dan dia tahu kalau kondisi ini disebabkan oleh pohon hitam aneh Lin Dong. Badannya lantas bergerak cepat dan dia berusaha mundur dengan tergesa-gesa.
Namun, jelas kalau Lin Dong tidak berniat memperpanjang pertarungan. Karena situasi sekarang sangat tidak berpihak padanya, maka tidak ada alasan baginya untuk membuang kesempatan seperti ini.
Oleh karenanya, saat Yuan Power di dalam badan Su Lei melemah, garis abu-abu di dahi Lin Dong mulai membeku dengan cepat. Hingga pada akhirnya, 'Desolate Demon Eye' kembali muncul di sana. Sinar cahaya abu-abu yang mengandung kekuatan penghancur sangat kuat langsung meledak keluar dan terlontar cepat ke arah hati Su Lei.
Kecepatan sinar cahaya abu-abu itu sangat tinggi. Ketika Su Lei menyaksikan jurus pamungkas Lin Dong, dia sangat ketakutan sampai keringat dingin bercucuran di badannya. Pria itu segera mencoba mengaktifkan Yuan Power di dalam badannya dan menciptakan tameng Yuan Power di hadapannya.
"Chi!"
Sinar cahaya abu-abu menghempas tanpa ampun pada permukaan tameng Yuan Power. Kekuatan penghancur sangat besar yang terkandung dalam serangan itu akhirnya menampakkan diri. Beberapa retakan muncul di tameng Yuan Power yang terkesan padat tersebut. Tameng itu akhirnya langsung hancur dengan ledakan besar, kemudian sinar abu-abu langsung menembus ke baliknya.
Meskipun tameng Yuan Power tidak mampu memblokir sinar abu-abu, tapi masih berhasil memperlambatnya. Sementara itu, Su Lei menggunakan kesempatan itu untuk mundur cepat. Namun, sudah pasti kecepatannya tidak setara dengan sinar cahaya abu-abu. Setelah mengambil dua langkah mundur, sinar cahaya abu-abu sudah menghantam bahunya dengan secepat kilat.
"Peng!"
Kekuatan hebat menghantam keras pada bahu Su Lei. Energi yang besar itu mengguncang sosok Su Lei, dan membuatnya terlontar mundur seperti peluru meriam. Di waktu yang bersamaan, darah segar menyembur keluar dari bahunya.
Su Lei terhuyung-huyung dan mundur sampai belasan langkah sambil memegangi bahunya yang mengucurkan darah segar. Saat ini, dia tampak terkejut. Wajahnya segera dipenuhi dengan raut jahat. Dia tidak bisa membayangkan kalau dia terluka setelah pertama kalinya bertarung melawan Lin Dong…
"Dasar bajingan cilik, aku akan menghabisimu!"
Su Lei meraung dan aura membunuh merah menyala memenuhi matanya.
"Chi!"
Ketika raungan Su Lei terdengar, Lin Dong sudah bergerak cepat mendekat ke arahnya dengan secepat kilat. Pupilnya yang hitam legam dipenuhi dengan sorot dingin. Pemuda itu mengangkat pohon kuno hitam di tangannya seperti tongkat raksasa, lalu mengayunkannya ke arah badan Su Lei tanpa ragu sedikit pun. Dia juga mencabik udara ketika melakukannya.
"Dong!"
Suara bernada rendah dan dalam menggema di sana. Su Lei yang baru saja berhasil menstabilkan diri lantas kembali terhempas mundur. Hingga pada akhirnya, dia terhempas keras pada tebing gunung, kemudian sekujur badannya terbenam di sana.
"Kalau kau ingin membunuhku, paling tidak kau sudah bersiap meninggalkan sesuatu juga, 'kan?" Setelah memukul mundur Su Lei, Ling Dong memiringkan kepalanya dan menghadapi Yao Ling serta para praktisi lainnya yang kini terlihat mengerikan. Bibirnya lantas sedikit dinaikkan dan membentuk seringai. Aura mengerikan menguar dari senyuman tersebut.
Yao Ling melirik Su Lei yang bersusah payah membebaskan diri dari tebing. Saat ini, dia memang terkesima. Dia itu tahu betul sekuat apa Su Lei. Namun Lin Dong berhasil memukulnya mundur hanya dengan satu serangan. Walaupun kejadian itu tidak terduga, tapi Lin Dong rupanya sama kejamnya seperti mereka—antagonis yang tangannya sudah berlumuran darah banyak orang.
"Kekuatanmu yang sebenarnya memang jauh lebih besar dibandingkan apa yang terlihat di luar … Tapi … apa kau benar-benar mengira kalau hari ini kau bisa kabur?" Yao Ling mendengus sambil tersenyum acuh pada Lin Dong dan perlahan-lahan melangkah maju. Seiring dia melangkah, aliran energi yang sangat kuat mulai menguar dari badannya dan memenuhi udara.
Di bawah pengaruh aliran energi itu, bahkan napas Lin Dong juga ikut melambat sesaat, dan membuat ekspresinya berangsur-angsur berubah serius. Tingkat Nirvana Yuan Sembilan—kekuatan itu memang jauh lebih kuat dibandingkan dirinya.
"Tak peduli seberapa besar usahamu di depanku, nasib yang akan menimpamu cuma satu." Yao Ling perlahan-lahan menengadahkan kepalanya menatap Lin Dong dan mengepalkan tangannya. Dia lantas terkekeh lirih. "Kau tidak akan bisa kabur dariku."
"Bos, kalau kau berhasil menangkap pemuda itu, biarkan aku menghiburnya dengan baik. Aku berencana menghancurkan semua tulangnya secara bergantian."
Sambil bercucuran darah segar, Su Lei merangkak dari tebing gunung. Sosoknya sangat menyedihkan, dan bahkan auranya juga melemah. Rupanya luka-luka yang disebabkan serangan gesit Lin Dong cukup parah. Sebagai akibatnya, ekspresi Su Lei berubah mengerikan dan terlihat seakan dia hendak memangsa Lin Dong sepenuhnya.
"Setelah mendapatkan Ancient Immortal Yuan Seed, akan kuserahkan dia padamu."
Yao Ling tersenyum acuh. Dia lantas melemaskan lehernya dan perlahan-lahan melangkah maju. Dari sikapnya, siapapun tahu kalau dia hendak turun tangan sendiri.
Pupil Lin Dong melebar dan mengawasi pergerakan Yao Ling yang melangkah mendekat ke arahnya. Pemuda itu lantas mengambil napas dalam-dalam, lalu aura ganas berpendar di dalam matanya. Dia lantas mengulurkan tangannya dan lima Ancient Immortal Yuan Fruits merah menyala muncul di sana.
"Aku sudah menghadapi berbagai macam situasi hidup dan mati selama beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu … sikap kejamku adalah bukan sesuatu yang bakal kaupahami."
Lin Dong menengadahkan kepalanya dan memperlihatkan seringai mengerikan juga kejam pada Yao Ling serta para praktisi lainnya. Sesaat kemudian, dia membuka mulutnya. Hingga pada akhirnya, sambil ditatap dengan sorot dingin Yao Ling dan para praktisi lainnya, Lin Dong memasukkan lima Ancient Immortal Yuan Fruit ke dalam mulutnya.