Mati dengan Pukulan
Mati dengan Pukulan
"Ah! Aku agak lelah berbicara sekarang. Anak-anak, maju dan lahap Sekte Kaisar Pertempuran agar kita bisa pulang dan tidur." Raja Berdaulat Zheng menguap keras. Dia benar-benar memandang rendah Sekte Kaisar Pertempuran sekarang. Melambaikan tangannya, seluruh 10.000.000 pasukan menukik ke Sekte Kaisar Pertempuran dalam segerombolan yang berbau aura mendidih.
"Master Agung Yun, lawanmu adalah aku. Sebaiknya kau mulai memikirkan dirimu dahulu. Setelah Sekte Kaisar Pertempuran dihancurkan, kau yang berikutnya akan mati." Raja Berdaulat Zheng tertawa dengan dingin.
Saat semua orang dari Sekte Kaisar Pertempuran melihat tentara besar ini, mereka tercengang. Sekarang mereka dikelilingi, tidak peduli ke mana mereka pergi, naik, atau turun.
Para prajurit ras Kuno menggeram jahat satu per satu.
"Bunuh semua makhluk hidup ini!"
"Telan mereka! Mereka pasti enak rasanya!"
Legatus ras Kuno yang disembunyikan di dalam tentara bak hantu licik itu, menyelinap di sekitar, semua siap untuk serangan diam-diam setiap saat.
"Master Agung Yun! Tak disangka kau di sini juga."
Raja Berdaulat Zheng, yang hendak menyerang, menarik tangannya dan berdiri di tempatnya.
Saat Master Agung Yun mendengar suara ini, alisnya bergerak sedikit, agak bingung. Namun, ketika dia melihat orang yang telah tiba, dia berseru dengan gembira, "Lin Fan!"
"Sudah lama. Kurasa sudah sekitar tiga tahun?" Lin Fan terkekeh-kekeh.
"Mengapa kau di sini?" tanya Master Agung Yun dengan bingung.
"Mengapa? Master Agung Yun, apa kau satu-satunya yang bisa datang membantu membela melawan ras Kuno tanpa rasa takut sementara aku tidak diizinkan?" Lin Fan tersenyum.
"Haha…!" Master Agung Yun tertawa terbahak-bahak. Untuk sesaat, dia sepenuhnya lupa tentang situasi mereka sekarang.
Para tetua yang datang bersama master agung awalnya cukup bingung tentang siapa orang yang datang ini. Tetapi setelah diperiksa lebih dekat, seseorang tiba-tiba datang ke pikiran mereka.
Manusia yang dikabarkan memiliki hubungan Gunung Brokeback[1] dengan master agung! Meskipun mereka tidak menyaksikannya sendiri, mereka telah mendengar desas-desus ini menyebar di sekte sebelumnya.
Awalnya, mereka tidak percaya pada rumor ini. Lagi pula, karakter macam apa yang dimiliki master agung mereka? Bagaimana dia terlibat dalam suatu tindakan seperti itu?
Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai memercayainya.
Setelah semua, dalam tiga tahun penuh, satu orang yang master agung sebutkan paling banyak tidak lain adalah Lin Fan. Sebenarnya, Master Agung Yun bukan satu-satunya yang selalu berbicara tentang Lin Fan. Tetua Meng Hengtian akan berbicara tentang dia dari waktu ke waktu juga.
Selain itu, pernah ada selama perjamuan sekte ketika Tetua Meng Hengtian mabuk dan dia benar-benar mengeluarkan beberapa fakta yang mengerikan.
"Haih, aku ingin tahu ke mana Lin Fan itu pergi. Saat itu, aku dan Master Agung Yun memiliki waktu yang begitu baik dan menyenangkan bersamanya. Bahkan hanya memikirkan kembali tentang hal itu telah membuatku mengenangnya." Saat kata-kata ini keluar dari mulut Meng Hengtian, semua orang benar-benar bingung.
Namun, mereka tidak menunjukkannya sama sekali. Bagaimanapun, bagi mereka, ini pasti semacam penyakit.
Dengan itu, para tetua dari Sekte Awan kemudian akan membawa gadis-gadis berulang kali dari waktu ke waktu, berharap Master Agung Yun dan Tetua Meng Hengtian bisa berjalan keluar dari bayang-bayang penyakit ini.
Ketika Wu He melihat seseorang mendekat, dia mendapat kesan bahwa itu mungkin makhluk yang kuat. Namun, ketika dia melihat bahwa itu hanyalah seorang pemuda, dia menghela napas sedikit.
Tampak seperti pada setiap momen kritis, gangguan kecil apa pun akan dianggap sebagai penyelamat.
Para murid dari Sekte Kaisar Pertempuran terkejut pada saat ini. Terhadap makhluk ras Kuno ini, mereka sangat pemalu saat ini. Sejak mereka masih muda, mereka tahu betapa keji dan kejamnya mereka.
Namun, ada beberapa murid yang memiliki niat pertempuran yang sangat tinggi sekarang.
Ini adalah orang-orang yang naik dari Dunia Bawah. Mereka tahu bahwa makin berbahaya situasinya, makin mereka bisa meledak dengan potensi yang mereka miliki di dalam diri mereka.
"Master Agung Yun, tak disangka kau bahkan bisa mengobrol santai pada saat yang genting ini. Mungkinkah kau telah menyerah bahkan membela sama sekali?" Raja Berdaulat Zheng tertawa dengan dingin.
"Lin Fan, orang-orang di sini adalah Raja Berdaulat Zheng dan Qi di sini. Kau harus berhati-hati nanti." Master Agung Yun tidak tahu seberapa kuat Lin Fan saat ini. Namun, dia tahu bahwa jika mereka berbicara tentang cendekiawan seperti orang ini, dia pasti akan berada di neraka yang mengerikan dengan kondisi kultivasi hanya dalam waktu tiga tahun.
"Itu benar! Apa kau benar-benar membunuh Ekstrak Roh doppelganger Makhluk Mahatinggi, Kejam?" tanya Master Agung Yun dengan nada rendah.
Alis Lin Fan mengerutkan kening saat dia tertawa kecil, "Bagaimana menurutmu?"
"Pasti, kalau begitu." Master Agung Yun tersenyum dan menjawab.
"Mencari kematian. Apa kalian tidak mendengar kata-kata Raja Berdaulat ini di sini?" Melihat bagaimana pihak lain mengabaikannya, Raja Berdaulat berteriak.
"Berteriak apa? Apa itu membunuhmu untuk menunggu sedikit lebih lama?" Lin Fan menatap Raja Berdaulat Zheng dengan wajah kesal.
"Kau!" Raja Berdaulat Zheng tidak menyangka orang di depannya akan menjadi orang yang selancang ini. Dia lalu tertawa kecil, "Bagus, sangat bagus …!"
"Raja Berdaulat Zheng, orang ini di hadapanmu adalah Raja Manusia, Lin Fan. Bahkan mastermu sendiri, Makhluk Mahatinggi, Kejam, telah menderita kerugian di hadapan wajahnya. Apa kau benar-benar menganggap dirimu sebagai seseorang yang lebih kuat dari Kejam?" Master Agung Yun menyatakan dengan suara keras.
Kalimat ini tidak dimaksudkan untuk Raja Berdaulat Zheng. Itu dimaksudkan untuk telinga semua orang di luar sana.
Dia telah memperhatikan bagaimana para murid dari Sekte Kaisar Pertempuran terlihat. Dalam situasi seperti itu, bagaimana mungkin mereka bisa memenangkan ras Kuno?
Namun, saat Master Agung Yun berbicara dengan kata-kata itu, dampaknya memang meledak.
Seluruh tentara ras Kuno tertegun saat pandangan mereka beralih ke Lin Fan. Nama perkasa dari Raja Manusia sama kerasnya dengan guntur yang menggelegar di telinga mereka.
Berapa banyak tentara ras kuno yang mati di tangan orang ini? Hanya dewa yang tahu. Terlalu banyak untuk dihitung.
Saat Master Agung Wu He dari Sekte Kaisar Pertempuran mendengar kata-kata ini, wajahnya segera berubah. Dia pasti percaya pada kata-kata Master Agung Yun.
Murid-murid dari Sekte Kaisar Pertempuran ini melihat sosok di kehampaan dengan ekspresi kosong di wajah mereka. Pria ini adalah Raja Manusia yang hebat?
Makhluk yang sangat kuat yang telah membunuh Ekstra Roh doppelganger Makhluk Mahatinggi ras Kuno?
Perasaan memuja dari massa begitu besar sehingga Lin Fan meluruskan punggungnya. Auranya menjadi sangat tenang di permukaan saat dia terkikik-kikik di dalam hatinya.
Buff dari Master Agung Yun ini datang pada saat di mana dia benar-benar tidak sadar. Tetapi itu tidak masalah. Yang Mulia menyukainya!
"Dia Raja Manusia!"
"Raja Manusia yang membunuh makhluk ras Kuno di seluruh dunia!"
"Ah! Tak disangka idola kita akan datang dan menyelamatkan kita!"
"Haha! Kita tidak akan mati sekarang! Dengan Raja Manusia di sekitar, apa lagi yang harus kita takutkan?"
"Itu benar! Persetan dengan mereka! Mari kita berdiri teguh dan bertarung bersama dengan Raja Manusia, membunuh makhluk ras Kuno sampai mereka tidak punya apa-apa lagi untuk nama mereka!"
….
Melihat semburan sorakan ini, Lin Fan merasa sedikit malu sekarang.
Master Agung Yun memandang Lin Fan dan tersenyum. Sudah tiga tahun sejak dia melihat pria ini. Tetapi tetap saja, dia bisa tahu bahwa anak ini telah cukup matang. Untuk dapat tetap tenang setelah mendengar pujian sebanyak ini datang kepadanya …. Boleh juga, boleh juga.
Lin Fan mendorong ke bawah dengan tangannya, menunjukkan agar orang banyak diam.
Wajah Master Agung Yun dipenuhi dengan senyum tenang. Pada saat ini, moral semua orang sangat kuat. Selama Lin Fan bisa memotivasi mereka sedikit, itu pasti akan menghilangkan rasa takut dari hati mereka, yang memungkinkan mereka untuk menghadapi tentara ras Kuno dengan percaya diri.
"Saudara sekalian! Hari ini, dengan siapa pun kita tidak senang, kita hancurkan mereka! Siapa yang takut pada siapa? Kita akan membuat makhluk-makhluk ras kuno ini kembali ke rahim ibu mereka! Kita akan hancurkan mereka hingga orang tua mereka tidak akan bisa mengenali mereka! Kita akan kalahkan mereka …." Lin Fan sangat bersemangat sekarang.
"Hancurkan!"
"Benar! Jika kita tak senang, kita hancurkan!"
….
Master Agung Yun memandang Lin Fan dan menghela napas tanpa daya. Sepertinya dia terlalu banyak berpikir.
Dan pada saat ini, Lin Fan mengarahkan jarinya ke kejauhan. Dia kemudian menatap murid-murid dari Sekte Kaisar Pertempuran dan berteriak, "Katakan, ada apa di sana!"
"Raja Berdaulat Wei dari ras Kuno."
Para murid dari Sekte Kaisar Pertempuran tidak tahu apa yang coba dilakukan oleh idola mereka, tetapi mereka masih menjawab dengan sungguh-sungguh.
"Kalian salah! Tidak ada apa-apa di sana! Itu hanya seberkas udara!" jawab Lin Fan.
"Eh?" Semua orang tercengang. Apa yang dia maksud? Bukankah Raja Berdaulat Wei jelas ada di sana?
Tetapi tepat pada saat ini, ledakan keras terdengar. Pada saat semua orang memalingkan kepala ke kejauhan, mereka benar-benar terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.
Raja Manusia baru saja memukul Raja Berdaulat Wei hingga terlupakan dengan satu pukulan!
"Katakan padaku sekarang, apa itu?"
Lin Fan meniup debu dari buku-buku jarinya. Memang, dia terbunuh dengan satu pukulan. Sangat lemah!
Semua orang dari Sekte Kaisar Pertempuran menunggu dengan napas tertahan. Pada saat ini, mereka semua berteriak bersama.
"ITU UDARA MURNI!"
"Benar. Kalian semua memiliki penglihatan yang bagus! Baiklah, sekarang, ikuti tempoku dan ayo serang! Ambil senjata kita dan berikan mereka pukulan yang bagus!" Emosi Lin Fan mengoceh ke segala arah sekarang. Melihat banyak makhluk ras Kuno yang tersedia untuk pencabutan ini membuatnya sangat emosional sekarang.
"Pilih senjata kita!"
"Ikuti Raja Manusia untuk menghancurkan mereka!"
….
"Lin Fan, tahan! Ta-tahan …!" Mendengar ini, Master Agung Yun dan yang lainnya bingung. Tempo macam apa yang terjadi saat ini?
Raja Berdaulat Zheng dan Qi tercengang. Dari mana orang ini menyemburkannya?
Tetapi tepat pada saat ini, ledakan lain terdengar dari kejauhan.
"Tak disangka itu kau."
Suara ini dipenuhi dengan amarah tiada akhir.
Lin Fan mengangkat kepalanya dan melihat ke dalam kehampaan. Dia menjadi bingung. Siapa dua orang ini? Apa dia bahkan mengenal mereka?
[1] Hubungan sesama jenis.