Tidak Terhindarkan
Tidak Terhindarkan
Para dewa suci yang memusuhi para Gadis Pedang Dahsyat itu terus merangkak ke depan dibawah penembakan yang terus menerus dan intens. Meriam artileri dan mech-mech artileri mereka sudah menghabiskan setengah dari amunisi mereka, dan akan segera habis jika mereka terus meningkatkan laju tembakan mereka.
Mech penembak laser menembus penghalang ruang Qilanxo yang sangat kuat yang mulai membangun sejumlah besar panas. Cadangan energi mereka dikosongkan pada kecepatan yang mengkhawatirkan saat mereka terus menembakkan barel panas mereka sambil menjaga jarak yang tetap. Ransel berat mereka juga mengerang di bawah banyaknya waktu mereka yang tetap aktif.
Apa yang dibutuhkan oleh para Gadis Pedang Dahsyat itu adalah cara untuk menerobos penghalang ruang angkasa yang melindungi seluruh kekuatan serangan dari serangan yang ditembakkan dari jauh.
Para Perusak dan para Gadis Pedang masing-masing membuka alat demi alat, tetapi kelihatannya tidak ada yang mengganggu Pairixan dan bawahannya.
Mereka mencoba untuk meledakkan telinga mereka dan memekakkan telinga para pengendara binatang dengan meluncurkan generator suara yang sangat keras di dekat posisi mereka. Pairixan menyebabkan seluruh medan itu meredamkan suara granat dan melumpuhkan mereka di bawah lapisan tanah.
Mereka mencoba untuk memindahkan oksigen di udara dengan meluncurkan gelombang granat pembakar berikutnya. Para pengendara binatang itu berhasil menahan nafas selama sepuluh menit sampai para dewa suci itu menangani api-api itu.
Para ahli eksobiologi langsung memecahkan tabu dan dengan cepat menyatukan racun udara yang mematikan dengan sangat mematikan sehingga bisa memusnahkan seperempat dari populasi Samar jika dilepaskan ke kota!
Namun menyebarkan racun yang sangat terkonsentrasi seperti itu kelihatannya tidak mempengaruhi para pengendara binatang dengan cara apapun yang substansial.
Itu seolah-olah mereka sama kuatnya dengan para dewa suci luar biasa yang mereka tunggangi!
Setiap kali para Gadis Pedang Dahsyat gagal untuk menjatuhkan dewa suci atau pilihan mereka, para penyerang menjadi lebih bertekad bahwa mereka akan menang. Semangat mereka melonjak!
Adapun para Gadis Pedang Dahsyat, meskipun semangat juang mereka tidak jatuh ke bawah karena disiplin dan pengalaman mereka, tidak ada dari mereka yang memberikan harapan untuk memenangkan kemenangan yang mudah lagi.
Pasukan musuh itu mempunyai pertahanan yang jauh lebih banyak dari yang diperkirakan oleh siapapun. Dalam pertarungan pertama mereka yang bagus dalam melawan pasukan terorganisir dari para dewa suci, para Gadis Pedang Dahsyat mengetahui bahwa duel mereka sebelumnya melawan Hokaz dan Naeduvis itu tidak menunjukkan kinerja pertempuran mereka yang sebenarnya.
Sama seperti bagaimana pasukan mech tumbuh lebih kuat dari jumlah bagian-bagiannya dengan memanfaatkan sinergi antara klasifikasi mech yang berbeda, begitu pula Pantheon Timur yang mencapai hasil yang lebih baik.
Sebenarnya, dari empat dewa suci bawahan yang mengikuti pemimpin mereka, tiga dari mereka itu sama sekali tidak ada masalah. Mereka begitu muda dan lemah dan kekuatan mereka sangat tidak mengesankan sehingga mereka hanya sedikit lebih kuat dari dewa liar.
Hanya Pairixan dan Qilanxo yang penting, karena kekuatan gabungan pertahanan dan serangan mereka itu sudah cukup untuk memusnahkan para Gadis Pedang Dahsyat jika mereka mencapai jangkauan!
Meskipun setiap mech menjaga jarak dengan tetap, hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk meriam artileri dan kamp.
Itu adalah kesalahan untuk berkemah begitu dekat dengan kota kuno Samar!
Tidak ada para Gadis Pedang Dahsyat yang berhasil. Para dewa suci melanjutkan perjalanan mereka yang lambat namun tidak terhindarkan itu ke perkemahan.
Pairixan akan segera datang cukup dekat untuk melihat kamp dan semua meriam artileri. Meskipun beberapa tembakan berat menyebabkan prosesi dari ekso binatang itu melambat atau terhenti, mereka tidak pernah mengalami kerusakan pertempuran yang sebenarnya.
Komandan Lydia dan Kapten Byrd itu bertengkar sengit ketika penembakan yang sebagian besar berasal dari para Perusak itu gagal mencapai hasil apapun.
Para Gadis Pedang tidak takut pada para dewa suci! Mungkin serangan jarak jauh itu mungkin tidak mencapai hasil apapun, tetapi pertempuran jarak dekat itu pada umumnya adalah cerita lainnya.
Jika ratusan mech Gadis Pedang menyerang para dewa suci, akankah medan energi Qilanxo itu masih bertahan?
Kedua perwira komandan itu berargumen apakah akan melepaskan mech jarak dekat mereka atau tidak. Kapten Byrd merasa sangat khawatir tentang tindakan ini karena mereka tidak bisa memprediksi apakah Pairixan itu akan mempunyai waktu untuk mengubur mereka semua dalam tanah longsor atau gempa bumi!
"Itu terlalu berisiko!"
"Kita sudah mencoba setiap solusi lainnya." Komandan Lydia membalas comm itu. "Banyak lawan yang berpura-pura tidak terkalahkan itu selalu gagal selama kamu menghadapi mereka dengan jumlah dan kekuatan yang luar biasa. Kita tidak mahir dalam pertempuran jarak jauh seperti kamu, tetapi kita tahu bagaimana cara membantai ekso binatang dari dekat. Kita sudah berburu semua jenis binatang selama beberapa dekade."
"Ini bukanlah ekso binatang rata-ratamu. Aku benci mengakuinya, tetapi menyebut mereka dewa itu tidak sepenuhnya layak."
Begitu dewa suci tumbuh cukup tua dan cukup untuk menanamkan kristal dewa ke kulitnya, mereka menjadi sama hebatnya dengan mech ahli atau mech jago!
Itu membutuhkan lebih dari seratus mech biasa untuk mengalahkan satu mech ahli, meskipun hasil yang tepat itu sangat berbeda tergantung pada beberapa faktor. Namun, aturan praktis yang longgar ini juga berlaku untuk dewa-dewa suci!
Dan para Gadis Pedang tidak hanya menghadapi salah satu dari mereka, tetapi lima dari mereka pada saat yang sama! Meskipun hanya dua dari lima yang benar-benar penting, sinergi yang mereka tampilkan sejauh ini membalas semua yang mereka lemparkan pada mereka tanpa ada tanda-tanda goyah!
"Cadangan energi Qilanxo itu sudah berkurang setengahnya!" Seseorang melaporkan.
"Itu terlalu lambat!" Kapten Byrd menyalak. Dia mulai kehilangan ketenangannya saat tekanan pertempuran menghampirinya. "Kita harus meningkatkan kerusakan dan menghabiskan cadangan energinya sebelum para dewa suci itu mencapai jangkauannya. Itulah satu-satunya cara agar kita bisa memenangkan pertempuran ini tanpa mengirimkan mech-mech jarak dekat kita ke dalam serangan bunuh diri pada Pairixan!"
Kekuatan manipulasi bumi yang hebat itu memberikan Pairixan jumlah kontrol yang belum pernah terjadi sebelumnya atas medan di sekitarnya. Melibatkannya dalam jarak dekat itu memberikan dewa suci kesempatan yang sempurna untuk menghancurkan semua mech-mech jarak dekat itu sekaligus.
Beberapa dari para Perusak memberikan harapan bahwa Yang Mulia Xie itu bisa membalikkan situasi pertempuran. Sejauh ini, para Perusak menahannya dalam cadangan, karena akurasinya lebih penting dari jumlah kecil daya tembak yang bisa dia berikan untuk pertempuran satu sisi yang sedang berlangsung.
Ves tahu bahwa pilot ahli tidak akan bisa melakukan apapun. Pale Dancer sudah didesain sebagai mech jarak jauh yang dimaksudkan untuk menjalankan lingkaran di sekitar mech lainnya.
Belum lagi bahwa para Perusak menerjunkan Pale Dancer dengan senapan laser bukannya senapan balistiknya. Sebagian besar kekuatan resonansi Yang Mulia Xie itu menjadi tidak berlaku segera setelah mechnya mengganti jenis senjata.
Meskipun Pale Dancer dan pilot mechnya itu masih mempertahankan tingkat akurasinya yang luar biasa, terutama saat bergerak, kemampuan duel ini tidak masalah untuk melawan para dewa suci yang mengandalkan kekuatan brutal dan kekuatan besar untuk mengalahkan musuh mereka!
Ves tidak bisa menahan diri lagi. Dia melangkah maju. "Kapten, aku mempunyai beberapa saran. Karena setiap metode lain yang melumpuhkan para dewa suci dan pengendaranya itu sudah gagal, satu-satunya cara untuk mengalahkan mereka adalah dengan menghabiskan cadangan energi Qilanxo."
"Kita sudah melakukannya. Langsung ke intinya."
"Meskipun penembakan kita menimbulkan kerusakan yang besar, itu bukanlah sumber kerusakan terbesar yang kita miliki."
Kapten itu mengerutkan kening. "Apakah kamu mengacu pada mech ahli kita? Aku khawatir aku tidak percaya campur tangannya pada saat ini yang akan membuat banyak perbedaan."
"Tidak, bukan itu. Sebaliknya, aku berpikir untuk menggunakan generator listrik terbesar kita. Bagaimana jika kita membebani mereka terlalu dekat dengan para dewa suci? Jumlah energi yang dilepaskan itu akan menyaingi kekuatan senjata nuklir taktis besar!"
"Itu adalah sebuah kejahatan perang!"
"Ini tidak seperti kita sudah melewati beberapa larangan lainnya." Ves mengangkat bahu dengan acuh tak acuh.
"Bahkan jika kita bisa memberikan daya yang berlebihan pada generator listrik kita, itu sudah terlambat untuk membawa mereka ke depan."
"Benarkah? Kalau aku ingat, salah satu transportasi terbang armada baru-baru ini mendarat untuk memasok meriam artileri kita dengan peluru. Dia mempunyai ruang kargo yang lebih dari cukup untuk menjatuhkan generator listrik di atas para dewa suci!"
Kali ini, Kapten Byrd dan beberapa Perusak terlihat berpikir. Jika mereka mau mengorbankan generator listrik mereka dengan mendorong mereka ke tingkat kritis, maka jumlah kerusakan yang bisa mereka lakukan itu akan cukup untuk meledakkan seluruh area dengan kedahsyatan panas yang meledak-ledak!
Karena waktunya singkat, Kapten Byrd tidak ragu untuk waktu yang lama. Dia membuka saluran comm dan memberitahu ketua insinyur. "Mari kita jalankan rencana Tuan Larkinson! Ketua Dakkon, silahkan pilih generator listrik yang paling mudah digerakkan di kamp kita dan bawa mereka ke transportasi terbang dengan cepat!"
"Itu akan membutuhkan waktu untuk memberlakukan skema bodoh ini!" Ketua mengeluh di comm. "Aku tidak bisa melepaskan generator listrik itu dengan menjentikkan jariku."
Tantangan teknis untuk menjaga agar generator listrik itu tetap beroperasi dengan semua pengamannya itu terlepas cukup besar. Para insinyur dan teknisi harus melakukan begitu banyak prosedur karena generator listrik itu tidak dimaksudkan untuk meledak!
Bahkan jika mereka mengalami kerusakan fatal, itu jarang bagi mereka untuk benar-benar meledak dan memusnahkan seluruh markas karena mereka hampir seluruhnya terdiri dari fitur keselamatan. Komponen sebenarnya yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi dari reaktan itu hanya terdiri dari bagian konstruksi yang relatif kecil.
Singkatnya, para Gadis Pedang Dahsyat harus menghentikan gerakan dari para dewa suci.
"Aku mempunyai saran lain." Ves berbicara. "Kita bisa memperlambat mereka dengan membingungkan mereka. Para dewa suci tidak tahu kita sedang mencoba untuk mengulur waktu."
"Dan bagaimana kita bisa melakukan itu? Maju dan coba libatkan mereka dalam dialog?"
Siapapun yang berjalan ke dewa suci itu akan pergi mengambil resiko. Tidak ada yang tahu jika para dewa suci itu akan berhenti dan berbicara, tetapi ada kemungkinan yang sangat besar bahwa Pairixan akan menjadi marah dan melemparkan batu besar pada teman-teman yang malang itu!
Ves menyeringai di balik helmnya. "Kita tidak harus mengirimkan salah satu dari kita. Ingat para kurcaci yang kita penjarakan di Pencampur Pikiran? Aku pikir orang-orang Samaria akan sangat terkejut menemukan sekelompok binatang liar itu di jalan. Meskipun mereka bisa membunuh mereka dengan tangan, mereka mungkin juga menjadi cukup penasaran untuk menghentikan gerakan mereka."
"Kita akan mengikuti kedua saran itu." Perintah Kapten Byrd. "Tangkap para kurcaci itu dan lemparkan mereka ke transportasi cepat. Kirim diplomat juga. Begitu transportasi cepat itu mendekati dewa-dewa suci, jatuhkan para kurcaci itu dan lihat apa yang akan dilakukan oleh para dewa suci itu. Jika para kurcaci gagal dalam mengulurkan waktu yang cukup, maka lepaskan diplomat kita dan suruh dia untuk mencoba menghentikan musuh."
Itu adalah rencana yang serampangan, tetapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Perhatian utama adalah bahwa transportasi cepat itu harus sampai ke jangkauan penglihatan untuk mengantarkan para kurcaci di dekat dewa suci.
Namun, para Perusak tidak lagi mempunyai cara. Mereka memberlakukan rencana palsu yang disarankan oleh Ves bahkan jika banyak dari mereka yang mempunyai keraguan tentang mereka secara pribadi.
Itu tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyeret para kurcaci yang bodoh itu keluar dari sel mereka dan mengunci mereka ke dalam kabin dengan transportasi cepat. Para Perusak juga memilih prajurit berpangkat rendah yang kurang beruntung untuk menjadi juru bicara mereka.
Lelaki itu dikenal karena bicara cepatnya.
Saat transportasi cepat itu bergerak menuju ancaman secepat yang bisa dilakukan anggota tubuhnya, penembakan itu berlanjut. Penghalang ruang Qilanxo itu terus terkikis, tetapi tidak cukup cepat untuk mencegah Pairixan mendekati kamp.
"Kapten! Pengintai kita yang mengawasi sisi barat Samar melaporkan bahwa gerbang barat itu terbuka! Pailanon dan dua dewa bawahannya keluar dari gerbang!"
Sial! Ada lebih banyak dewa suci!
"Apa tujuan Pailanon?!"
"Tidak diketahui, drone mata-mata kita belum mendapatkan obrolan tentang tujuannya."
Untuk beberapa alasan, kakak laki-laki itu memutuskan untuk ikut campur! Apakah Pailanon berniat untuk membantu Pairixan dalam mengalahkan orang luar atau menghadapi adiknya dalam duel yang menentukan, Ves tidak tahu!