Benteng Bulan
Benteng Bulan
Mayor Verle dengan cepat mengeluarkan perintah untuk menjatuhkan tembakan rudal itu. Mech Akkara berlabuh di dalam tempat perlindungan di sepanjang bagian luar kapal induk yang mulai menembakkan meriam tembak cepat mereka secara serentak. Mereka sudah didesain sebagian untuk memberikan bentuk pertahanan yang kuat terhadap kecenderungan Vesian untuk melepaskan banyak rudal. Tembakan rudal yang datang itu sudah mulai berkurang.
Mech lainnya meminjamkan senjata mereka juga, meskipun koordinasi mereka itu kurang. Orang-orang Vandal terlalu bergantung pada model mech acak yang dicuri dari orang-orang Vesian. Konfigurasi senjata mereka itu sangat berbeda, sehingga sulit untuk menyamakan tembakan mereka.
Meskipun demikian, orang-orang Vandal bertindak kompeten dan menjatuhkan tembakan rudal itu saat memasuki jarak menengah.
Benteng bulan gagal meluncurkan tembakan kedua. Kelihatannya para pemberontak tidak berbohong ketika mereka mengatakan bahwa mereka menghancurkan sebagian besar persediaan mereka. Namun, kecurigaan bahwa orang-orang Vesian itu mungkin menahan rudal mereka untuk menjebak orang-orang Vandal yang terlihat dekat itu.
Dengan benteng bulan yang tidak memberikan respon yang lebih lanjut, kapal induk tempur orang-orang Vandal yang tiba di permukaan itu dengan tenang melepaskan mech darat mereka. Banyak dari mesin ini yang menderita pijakan yang tidak stabil. Bulan kecil itu menunjukkan gravitasi yang sangat lemah, menyebabkan sebagian besar pilot mech itu memaki ketika kaki mereka terus-menerus memantulkan mereka di atas permukaan.
Untungnya, mereka cepat menyesuaikan. Satu minggu sebelum mereka tiba di Sistem Detemen, pilot mech dari Vandal Flagrant itu memeriksa secara ekstensif di setiap lingkungan yang mungkin akan mereka gunakan itu. Mereka sudah belajar bagaimana menghadapi gravitasi bulan kedua, tetapi simulasi bukanlah pengganti untuk hal yang nyata. Mereka tidak akan sebagus seperti orang-orang Vesian yang bertahan dalam bergerak itu, dan itu adalah kerugian yang signifikan.
Satu-satunya keuntungan dari gravitasi lemah bulan itu adalah bahwa mech ruang angkasa Vandal itu juga bisa membantu. Mereka tidak berjalan dengan baik di bawah kondisi gravitasi standar, tetapi bulan itu sangat kecil dan lemah sehingga sistem penerbangan mereka hampir tidak perlu untuk mengimbangi.
Mech-mech Vandal itu sudah berkumpul. Karena ada beberapa macam model mech, mereka menyerupai gerombolan mech bajak laut yang lebih dari formasi militer profesional. Satu-satunya upaya untuk menghomogenisasi mereka adalah melapisi bagian luar mereka dengan warna-warna resimen dari Vandal Flagrant, merah anggur dan hitam.
Bahkan kemudian, banyak bagian kelompok yang menggunakan pola mereka sendiri. Beberapa mech menggunakan pola penyamaran, sementara yang lainnya menghiasi mech mereka dengan kepala binatang. Pola geometris yang lebih berguna itu anehnya terlihat menghipnotis.
Di mata orang luar seperti Ves, mech-mech Vandal itu terlihat kacau. Dia bisa tahu dari perintah yang dikeluarkan oleh Mayor Verle dan gerakan mech mereka bahwa mereka beroperasi dengan cara yang sangat terdesentralisasi. Mayor Verle hanya mengeluarkan beberapa perintah umum, yang mana diterjemahkan oleh bawahannya menjadi perintah yang sedikit lebih spesifik untuk kelompok-kelompok yang berbeda yang ikut serta dalam serangan itu.
Para pembuat keputusan yang sebenarnya itu kelihatannya adalah para kapten yang memimpin kelompok mereka. Kelompok-kelompok ini sangat berbeda dalam hal jumlah dan susunan mech. Beberapa dari mereka berada di kekuatan setengah dengan dua puluh dua mech, sementara satu dari mereka bergerak dengan tujuh puluh mech, masing-masing dari mereka kelihatannya model yang berbeda!
Sebesar apapun Ves ingin melawan dan mengutuk ejekan dari semua itu, orang-orang Vandal Flagrant itu entah bagaimana melihat susunan itu dalam kekacauan. Mereka membuat campuran eklektik dari mech mereka yang mana itu bekerja dengan mulus. Setelah diperiksa lebih dekat, Ves menyadari bahwa setiap kelompok mech tidak dikelompokkan berdasarkan jenis atau tujuan dan bahwa mereka tidak memilih untuk menyeimbangkan mech mereka juga.
Kelompok-kelompok itu sudah dikelompokkan sesuai dengan kecepatan gerakan mereka.
Hal ini menyebabkan tingkat manuver itu terkoordinasi secara mengejutkan. Kelompok pengintai bergerak terlebih dahulu dan mendekati benteng bulan, yang mana orang-orang Vesian memilih tempat di bukit rendah yang dikelilingi oleh medan yang rata.
Banyak tanda yang menunjukkan bahwa perimeter itu dulunya sangat berbatu-batu, tetapi para pembela sengaja membersihkan batu-batu itu dan meratakan seluruh lingkungan itu untuk menjauhkan musuh yang mendekat di darat untuk mencari perlindungan.
"Tanda-tanda panas itu terdeteksi! Sinar laser datang!"
Mech-mech di atas dinding itu sudah mulai menembakkan tembakan jarak dekat ke arah kelompok pengintai yang mendekat dari udara dan di permukaan bulan itu. Mayor Verle mengambil keputusan cepat dan menahan para pengintai itu, tidak ingin melangkah lebih jauh dan mengambil resiko diserang oleh tembakan yang sudah disiapkan itu.
Kelompok-kelompok yang lebih lambat itu menyusul selagi para pengintai mengepung benteng. Setelah beberapa saat persiapan, serangan dimulai.
"Serang! Hancurkan benteng itu dan habisi para pembela!"
Sejumlah besar tembakan mengarah ke dinding benteng, menguranginya dengan kecepatan rendah yang mengejutkan. Dindingnya dipenuhi dengan eksotik rongsokan yang berlimpah serta beberapa zat yang lebih berharga, yang mana jauh lebih dari standar. Biaya untuk membangun benteng ini pasti setidaknya tiga kali lipat dari benteng biasa!"
"Detemen II adalah pusat pemrosesan sumber daya." Alloc mengingatkan Mayor Verle. "Banyak material yang dikirim masuk dan keluar dari sistem bintang ini. Dinding benteng itu dipenuhi dengan Laxanite Coklat, yang mana terkenal karena kemampuannya untuk meredam guncangan. Itu meningkatkan setidaknya setengah dari ketahanan dinding itu!"
"Apakah ada hal lain yang bisa kamu beritahukan tentang dinding itu, Tuan Brandstad?"
Alloc mengerutkan alisnya. Ves memberikannya beberapa pengamatan, tetapi tidak satupun dari mereka yang cukup penting untuk disebutkan.
"Tidak, pak, hanya untuk memberitahukan bahwa dinding itu bergantung pada Laxanite untuk menahan serangan ledakan dan kinetik, sambil memanfaatkan massa yang sangat besar untuk menetralkan tembakan laser. Ini sangat kuat terhadap setiap jenis kerusakan biasa."
Itu meninggalkan banyak senjata dengan efek yang aneh, seperti Senjata Penghancur Besar Konfederasi Bersatu Terran. Satu irisan Pedang Penghancur itu akan dengan mudah membelah dinding tebal itu menjadi dua.
Tentu saja, orang-orang Vandal tidak membawa sesuatu seperti itu.
"Kita harus melakukan ini dengan cara lama. Pewaris! Bersiaplah untuk menyerang maju!"
Mayor Verle terus menunjukkan ketidaksabarannya. Ves mengetahui bahwa komandan itu tidak gegabah, tetapi pentingnya tetap pada jadwal itu sangat membebani seluruh resimen mech.
Mereka hanya mempunyai empat hari untuk memainkannya, dan itu hanya perkiraan waktu yang ditentukan. Bala bantuan Vesian mungkin akan datang cepat atau lambat, tetapi orang-orang Vandal tidak mengandalkan keberuntungan dalam hal itu.
Meskipun banyak dari jajaran orang-orang Vandal yang lebih rendah itu tetap tidak peduli, Kolonel Lowenfield dan bawahannya yang paling terpercaya seperti Mayor Verle itu merencanakan operasi ini selama bertahun-tahun. Mereka selalu berniat untuk melakukan serangan jarak jauh pada sistem bintang jauh di dalam tempat Kerajaan itu.
Sistem Detemen sebenarnya sudah dipilih sebagai kandidat potensial karena akan stabilitasnya, kekayaan yang relatif dan kurangnya konflik internal.
Poin terakhir itu terbukti sangat penting untuk serangan ini. Banyak sistem bintang dengan sedikit lebih banyak kekayaan mungkin mengijinkan orang-orang Vandal untuk mendapatkan hasil yang lebih besar, tetapi kekayaan mereka itu menarik banyak perhatian dari para bangsawan yang ambisius.
Tidak demikian halnya dengan sistem bintang ini. Detemen II adalah kursi utama Keluarga Jier, dan meskipun itu mungkin bisa untuk mengusir mereka, Pangeran Reizen menjalin banyak ikatan dengan tetangga-tetangganya, yang mana meminimalkan terjadinya konflik kekerasan.
Sedangkan untuk Detemen IV, tidak ada yang ingin menyentuh Raja Javier. Sebagai putra tunggal Pangeran Loqer, bangsawan lokal manapun hampir akan melakukan bunuh diri jika mereka menyentuh planet itu.
Pengaruh Pangeran Count Loqer di Tanah Bangsawan Imodris itu membuatnya menjadi pengganggu daerah yang berkuasa. Dia adalah orang kepercayaan Duchess dan sudah melayani sebagai mantan kepala stafnya.
Dengan jumlah bantuan yang diperoleh Loqer dari Duchess Imodris, Keluarga Eneqqin itu terus meningkat. Tidak ada yang berani menentang mereka. Namun meskipun status ini mungkin membuat saingan mereka itu mundur, itu terbukti menjadi salah satu alasan yang paling penting mengapa orang-orang Vandal memilih untuk menyerang Sistem Detemen.
Keluarga Imodris mengirimkan mayoritas pasukan mereka ke garis depan. Yang tersisa itu sudah ditugaskan menjaga ibukota Tanah Bangsawan dan beberapa sistem bintang yang sangat penting. Sebesar apapun Duchess itu menyukai Pangeran Loqer, dia tidak akan pernah mengalihkan pasukannya untuk mempertahankan sistem bintang yang sedikit signifikan itu.
Karena di balik ancaman terbuka dari orang-orang Vandal, serangan lanjutan itu mungkin terjadi jika pasukan yang tersisa bergerak untuk membantu Sistem Detemen.
Adapun para bangsawan dan pangeran itu menduduki sistem bintang yang paling dekat dengan Sistem Detemen, mereka pasti akan bergerak untuk mendukung tetangga mereka yang terkepung itu ketika diminta oleh Keluarga Imodris, tetapi mereka mungkin pasti akan mengambil rute yang paling lambat tanpa dituduh meninggalkan Sistem Detemen yang membosankan itu.
"Tidak ada yang akan datang dan memperkuat Sistem Detemen selama setidaknya tiga hari. Itu seharusnya waktu yang cukup untuk menyelesaikan semua tujuan kita, tetapi hanya jika tidak ada yang salah."
Orang-orang Vandal membuat kemajuan yang lambat dalam menghancurkan dinding benteng. Kemampuan mereka untuk menahan energi dan serangan fisik itu membuat mereka sangat sulit untuk dihadapi. Karena posisi, mech darat tidak mempunyai kesempatan untuk melemahkan mech-mech yang bertahan itu.
Para pembela tidak menderita karena masalah itu, karena mech-mech Vandal terekspos di medan yang datar. Mereka bisa dengan mudah menembak setiap mech yang mereka inginkan dari posisi ketinggian mereka yang nyaman di balik dinding itu.
Satu-satunya alasan mengapa orang-orang Vesian tidak menuntut korban lebih banyak adalah karena mereka mondar-mandir di wajah mereka. Amunisi balistik itu sangat terbatas, dan meskipun mereka bisa mengisi kembali baterai mereka dengan cukup cepat dengan mengisi ulang mereka dari reaktor daya benteng, mereka hanya bisa memulihkan begitu banyak jus pada saat tertentu.
Lebih dari itu, Tipe D mengukur tembakan mereka karena ketidakmampuan mereka untuk mengeluarkan panas dengan cukup cepat. Setiap kali mereka membangun sejumlah besar panas, mereka mundur dan menggunakan beberapa paku dari pinggul mereka yang ditempelkan ke dinding. Ini memungkinkan mereka untuk memindahkan akumulasi panas mereka melalui paku itu dan mencegah batas panas mereka untuk sementara.
"Pewaris mulai bergerak!" Alloc berbisik pada Ves, yang mana menyebabkannya mengalihkan lebih banyak perhatian pada keturunan mereka yang jatuh itu.
Mereka turun pada lintasan diagonal, membuatnya sedikit sulit bagi Tipe D yang bertahan untuk menargetkan mereka. Beberapa Pewaris terkena sinar laser yang merusak formasi longgar mereka itu. Satu sinar laser tidak akan melumpuhkan mereka, tetapi lapis baja mereka itu sangat tipis sehingga mereka pasti akan merasakan sakitnya.
Para pembela Vesian menjadi sedikit lebih pintar tentang penargetan mereka dan mulai memfokuskan tembakan mereka pada beberapa Pewaris. Ini menyebabkan mech yang ditargetkan itu menjadi sangat tidak beruntung.
Meskipun pilot mech dari Tipe D itu tidak cukup bagus untuk membidik target mereka dalam serangan laser yang tidak bisa dihindari itu, mereka setidaknya berhasil mengurangi Pewaris pada tingkat yang sedikit mengkhawatirkan. Mereka yang ditugaskan untuk mengemudikan Pewaris itu bukanlah yang terbaik dari apa yang diberikan oleh orang-orang Vandal Flagrant.
"Teman-teman, siapkan pisau kalian!"
Namun, Pewaris-pewaris itu turun begitu cepat sehingga Tipe D terus-menerus harus menyesuaikan kembali tujuan mereka untuk mengatasi lintasan yang berubah itu. Karena Pewaris terlihat lebih besar dan lebih besar pada jangkauan penargetan mereka, Tipe D harus memutar tujuan mereka dalam busur yang lebih luas untuk mengimbangi.
"Waktunya sudah dekat! Masuklah-dan-keluar!"
Pewaris menggunakan sistem penerbangan mereka sepenuhnya, menyebabkan mereka menghentikan tabrakan yang akan datang ke darat dan sebaliknya menggerakkan mereka ke depan, tepat ke garis dari para pembela. Sejumlah mech jarak dekat melangkah keluar untuk melindungi teman-teman mereka yang lebih lemah. Pewaris yang menghadapi mech jarak dekat itu tidak bisa melakukan apa-apa dalam jangka pendek untuk menjatuhkan mech-mech kuat ini, jadi mereka terlebih dahulu berputar-putar dan terbang kembali.
Adapun Pewaris lainnya, mereka tidak menghadapi halangan kecuali dinding, dan bahkan tidak memberikan bantuan kepada Tipe D. Pewaris dengan pintar melewati dinding dan bermanuver untuk menembak mech Tipe D dari samping atau dari belakang.
Mech-mech penembak laser itu tidak mempunyai kesempatan. Pewaris menunjukkan keunggulan yang ekstrim dalam menghancurkan mech jarak jauh yang rentan itu. Setidaknya sepertiga dari Tipe D itu menjatuhkan senapan mereka dan memegang pisau cadangan mereka tepat waktu, tetapi kerangka mech mereka sepenuhnya tidak cocok untuk berduel melawan skirmisher.
Itu adalah pembantaian.
Paling banyak hanya sepuluh detik yang sudah berlalu sebelum Pewaris itu menyelesaikan waktu yang ditentukan. Mereka yang belum menyelesaikan target mereka itu mundur tanpa ragu-ragu setelah mencapai batas.
Hasil dari aksi yang singkat tapi kuat itu dengan cepat menjadi jelas. Dengan pengorbanan dari setengah lusin Pewaris, setidaknya sepertiga dari pembela Tipe D itu sudah dijatuhkan.
"Kita sudah mengalahkan mereka!"