Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Berencana untuk Memainkan Sebuah Trik Kotor



Berencana untuk Memainkan Sebuah Trik Kotor

1"You Yue juga seorang Master Formasi?" tanya Lian Ze dengan sedikit terkejut.     

"Aku tahu sedikit-sedikit," jawab Sima You Yue.     

"Lalu, apakah kau ingin memeriksanya?"     

"Apakah boleh?" Sima You Yue diam-diam agak tertarik juga.     

Lian Ze belum sempat menjawab ketika pekerja di sampingnya langsung berkata, "Kepala Istana Lian, Master Agung Hao tidak suka jika ada orang-orang yang menonton saat ia menyusun formasinya."     

Lian Ze juga teringat akan masalah itu, dan berkata dengan agak meminta maaf, "Temperamen Master Agung Hao memang sedikit aneh. Bahkan kami pun tidak berani menyinggungnya …."     

"Lupakan saja, kalau begitu." Sima You Yue tersenyum.     

Bagaimanapun, Sima You Yue akan dapat melihat formasinya nanti. Ia tidak perlu terburu-buru untuk melihatnya sekarang.     

"Kalau begitu mari kita pergi ke Istana Hijau yang Tak Terbatas dahulu." Lian Ze merasa sedikit canggung.     

"Baiklah."     

Mereka pergi ke Kota Hijau yang Tak Terbatas. Begitu orang-orang Istana Hijau yang Tak Terbatas tahu bahwa Sima You Yue dan yang lainnya dibawa oleh Lian Ze, mereka semua sangat terkejut. Setelah itu, ketika mereka mengetahui bahwa ternyata Lian Ze meminta mereka untuk datang sebagai tamunya, mereka menjadi sangat ingin tahu tentang identitas Sima You Yue dan yang lainnya.     

Di Istana Sungai Merah, yang terletak sangat jauh dari Istana Awan yang Membubung Tinggi, Xia Zhong dan Wu Qiao Qiao mendengar laporan anak buah mereka dan merasa sangat marah.     

Mereka baru saja mengetahui bahwa Xia Qing Ren dan Xia Da yang telah dikalahkan, dan dalam sekejap mata, mereka juga mengetahui bahwa kelompok Sima You Yue telah diundang sebagai tamu di Istana Hijau yang Tak Terbatas. Bukankah itu justru membuat mereka tambah gila?!     

"Lian Ze itu … jelas-jelas dia tahu bahwa kita memiliki konflik dengan mereka, tetapi dia justru sengaja mengundang mereka ke Istana Hijau yang Tak Terbatas. Kurang ajar!" maki Xia Zhong.     

"Istana Awan yang Membubung Tinggi selalu berselisih dengan Istana Sungai Merah. Tidak heran mereka mengundang orang-orang itu. Kalian pergilah dahulu!" perintah Wu Qiao Qiao kepada para pelayan dengan lambaian tangannya. Begitu mereka pergi, dia melanjutkan, "Ini sebuah kesempatan."     

"Kesempatan apa?" Xia Zhong terkejut. Dia tidak tahu mengapa Wu Qiao Qiao menyuruh orang-orang itu pergi dan sekarang istrinya membicarakan suatu hal dengan penuh rahasia.     

"Kau memang benar-benar bodoh!" Wu Qiao Qiao menatap Xia Zhong dengan penuh kebencian. "Bukankah mereka sedang ada di sini sekarang? Kita bisa memikirkan cara untuk memberi mereka pelajaran!"     

Meskipun Xia Zhong mudah naik darah, perilakunya selalu terang-terangan. Dia tidak bengkok dan licik seperti Wu Qiao Qiao.     

Sekarang setelah mendengar penjelasan istrinya, dia pun paham, lalu bertanya, "Istriku, ide bagus apa yang kau miliki?"     

"Bukankah kita memiliki sebuah area terlarang? Ketika saatnya tiba, kita harus membawa mereka ke sana dan membuat mereka masuk tanpa izin. Kita akan lihat apa yang bisa mereka lakukan saat itu!" jawab Wu Qiao Qiao sambil menyeringai. "Mereka berani menggertak putriku? Bagaimana mungkin aku bisa membiarkan mereka begitu saja! "     

"Istriku, ini ide yang bagus. Namun, bagaimana caranya kita akan membawa mereka ke area terlarang itu?"     

"Pergi saja ke area terlarang nomor tiga. Tempat itu tidak akan membunuh mereka, tetapi mereka tidak akan keluar tanpa cedera!" jawab Wu Qiao Qiao. "Pergilah dan tangani urusan ini. Kali ini, jangan mengacaukannya. Kalau tidak, aku akan benar-benar menyesal menikahi orang idiot sepertimu!"     

"Istriku, tenanglah. Aku pasti tidak akan mengacaukannya kali ini," bujuk Xia Zhong dengan senyum memuji. "Aku akan pergi dan mengatur semuanya sekarang."     

"Cepatlah pergi. Jangan sampai kau berani kembali jika kau tidak menyelesaikan masalah ini dengan baik!"     

"Istriku, tunggu saja kabar baik dariku."     

Xia Zhong pergi setelah berbicara. Tidak ada seorang pun dari mereka yang memperhatikan dua ekor lebah kecil yang berhenti di balok rumah.     

Di sisi lain, Sima You Yue dan tiga orang lainnya sedang tamasya dengan Lian Ze yang mengantar mereka. Ketika ia menerima laporan dari lebah merah tua, mulutnya berubah menjadi seringai samar.     

"Kepala Istana Lian, Istana Hijau yang Tak Terbatasmu ini sangat besar, kau tentunya memiliki beberapa area terlarang, kan?"     

"Ya, kami memiliki lima area terlarang yang besar, tiga area di depan kita tidak mengizinkan siapa pun untuk masuk kecuali mereka telah mendapatkan izin. Dua area selanjutnya mungkin dapat membunuh mereka yang terlalu lemah," jawab Lian Ze.     

"Kalau begitu, apakah kau bisa membawa kami ke area luar dari area terlarang untuk melihat-lihat?" tanya Sima You Yue sambil tersenyum. "Untuk menghindari supaya kami jangan sampai tidak sengaja pergi ke sana."     

Lian Ze memikirkan usul itu, lalu mengangguk. "Kita bisa berjalan-jalan di luar area terlarang."     

Setelah mengatakan itu, Lian Ze membawa mereka menjauh dari jalan asli mereka dan langsung menuju ke area terlarang di Istana Hijau yang Tak Terbatas.     

Area terlarang pertama adalah sebuah ngarai. Mereka berdiri di ngarai itu dan Lian Ze menunjuk ke bawah, lalu berkata, "Ini adalah tebing pertobatan kami. Mereka yang melakukan kesalahan akan dikurung di sini."     

"Kenapa kau memilih tempat ini?"     

"Meskipun ngarai ini tidak tampak dalam, bagian bawahnya tidak berdasar, tempat ini juga anehnya dingin. Mereka yang terkurung di sana hanya dapat melepaskan kekuatan yang berada pada peringkat Dewa ke bawah. Tidak mungkin bagi mereka untuk menghangatkan diri menggunakan Energi Roh. Ini juga bisa dilihat sebagai bentuk hukuman," kata Lian Ze.     

"Kau bilang itu hukuman, tetapi itu sebenarnya adalah semacam bentuk kultivasi, kan?"     

Lingkungan seperti itu, jika digunakan dengan baik, akan mendatangkan banyak manfaat.     

Ada orang tua berpakaian putih yang sedang duduk di atas batu di seberang tebing yang mendengar apa yang dikatakan Sima You Yue. Kelopak matanya yang tertutup bergerak ketika ia membuka matanya untuk menatap Sima You Yue. Lian Ze ingin berbicara, tetapi tatapan orang tua itu menghentikannya.     

"Mengapa kau berpikir bahwa ini adalah bentuk kultivasi?" tanya orang tua itu.     

Mereka telah melihat orang tua itu ketika mereka tiba. Namun, Sima You Yue tidak bertanya siapa dia. Melihat bahwa ia duduk di sana, Sima You Yue menduga bahwa ia tentunya merupakan penjaga tempat itu atau sejenisnya.     

"Area di bawah ini dingin, dan mereka yang dikurung hanya dapat menggunakan kekuatan peringkat Dewa ke bawah. Jika mereka ingin menahan dingin, mereka hanya dapat menggunakan Energi Roh mereka terus menerus. Saat mereka menggunakan Energi Roh mereka dalam jumlah besar, mereka akan belajar mengendalikan kekuatan mereka dengan baik," jawab Sima You Yue. "Selain itu, kuduga, karena mereka tidak berhenti melawan dingin, mereka harus memusatkan Kekuatan Mental mereka pada keadaan mereka setiap saat. Jika mereka terus melakukan ini, mereka juga akan memperkuat Kekuatan Mental."     

Orang tua itu menyentuh jenggot putih panjangnya sambil mengangguk. "Analisismu benar. Tempat ini memang memiliki kegunaan semacam itu. Sayangnya, orang-orang yang telah melakukan kesalahan hanya memperlakukan tempat ini sebagai tempat hukuman, dan bukan tempat untuk berkultivasi."     

Sima You Yue tersenyum pada orang tua itu, lalu menoleh ke Lian Ze, lalu berkata, "Mari kita lihat area terlarang lainnya."     

Lian Ze menatap orang tua itu dan, melihat bahwa orang tua itu tidak mengatakan apa-apa, menganggukkan kepalanya. "Kalau begitu, mari kita menuju ke area nomor dua."     

Area terlarang yang kedua adalah sebuah rumah. Dinding tinggi di sekitarnya menghalangi siapa pun untuk melihat bagian dalam. Lian Ze tidak mengatakan apa itu, jadi itu mungkin sebuah rumah yang memiliki kegunaan khusus untuk Istana Hijau yang Tak Terbatas.     

Setelah itu, mereka pergi ke area terlarang yang ketiga. Siapa sangka bahwa area nomor tiga adalah sebuah lembah.     

"Area terlarang yang ketiga ini tampak biasa saja. Kenapa ini dianggap sebagai area terlarang?" tanya Sima You Yue.     

"Bagian dalamnya sebenarnya berisi beberapa Binatang Roh yang diurus oleh sekte kami. Ada juga beberapa Binatang Roh yang ganas yang tidak tega kami bunuh, jadi kami kunci mereka di sini," jawab Lian Ze.     

Sima You Yue memandang lembah yang sederhana dan biasa saja itu. "Ada penghalang di sini?"     

"Ada."     

Sima You Yue berjalan dua langkah ke depan, dan sebuah penghalang pun berdesir, menghalanginya.     

"Kalau begitu, siapa yang diizinkan masuk?" tanya Sima You Yue, berpura-pura tenang.     

"Semua kepala istana yang berbeda dapat masuk. Kepala istana kami memiliki penanda identitas yang memungkinkan mereka untuk keluar masuk dengan bebas," jawab Lian Ze sambil mengeluarkan sebuah pelat nama berwarna emas. Di atasnya terukir gambar sebuah istana dengan tulisan 'Istana Awan yang Membubung Tinggi.'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.