Teror Rumah Hantu

Seragam Sekolahnya Berbeda



Seragam Sekolahnya Berbeda

1"Tapi aku seharusnya berada di belakangmu!" setelah mendengar suara Xiao Gou, Lee Bo sedikit tenang. Bagaimanapun juga, ini membuktikan bahwa ia berurusan dengan manusia, dan bukan sesuatu yang lain.     

"Itu tidak salah, tapi..." Xiao Gou memandang ke sudut di depannya dan merendahkan volume suaranya menjadi bisikan. "Tindakan kita sudah tidak sesuai dengan naskah, kan?"     

"Aku tahu, tapi kau harus bertanya pada Chui Ming tentang itu. Aku hanya berjalan ke arahmu karena dia datang padaku." Lee Bo bingung dengan apa yang terjadi.     

"Sepertinya masalahnya berada pada Chui Ming. Chen Ge berada di depan dan belum pindah, dan dia tidak punya alasan untuk bergerak sendiri." Xiao Gou mengambil earphone bluetooth dari sakunya. Ia akan menggunakannya tetapi, ia takut tindakannya disadari oleh Chen Ge. Setelah memikirkannya, ia memberi tanda agar Lee Bo untuk tenang saat ia bergerak menuju ke sudut tempat Chen Ge berada. Dengan tangan menyentuh dinding, Xiao Gou mencari jalan melalui kegelapan. Ketika tiba di sudut Chen Ge, ia menjadi lebih waspada saat mengulurkan tangan untuk menyentuh bahu Chen Ge.     

Tingginya belum berubah. Orang ini seharusnya Chen Ge, tapi kenapa suhu tubuhnya sangat rendah? Ini sangat aneh.     

"Xiao Gou?" sebelum Xiao Gou bisa mengambil keputusan, Chen Ge tiba-tiba memanggil namanya.     

"Apa.. Ada apa?" menarik tangannya ke belakang, Xiao Gou terbata-bata saat menjawab.     

"Ada yang tidak beres. Ketika aku berjalan ke sini sebelumnya, seseorang berdiri di sudut. Tubuhnya lebih kecil dari Chui Ming, tapi kurasa dia bukan Lee Bo. Aku curiga ada pekerja rumah hantu yang telah menyelinap ke dalam kelompok kita." Chen Ge menarik napas dingin. Suaranya terasa seperti diucapkan dengan gigi terkatup, dan terdengar sangat menakutkan.     

"Satu orang tambahan? Pekerja rumah hantu mungkin telah bergabung bersama kita?" Xiao Gou menatap wajah Chen Ge yang buram, dan pikirannya kosong.      

Apakah kau baru saja mengatakan pada tiga pekerja rumah hantu bahwa kita mungkin telah disusupi oleh pekerja rumah hantu? Apakah ini semacam lelucon?      

"Aku tidak berbohong kepadamu, berhati-hatilah," kata Chen Ge serius yang membuat Xiao Gou bingung. Bahkan, ia mulai bertanya-tanya apakah pemimpin mereka telah mengirim bala bantuan untuk membantu mereka.     

"Oke." Xiao Gou mengangguk. Ketika Chen Ge pindah ke sudut berikutnya, ia diam-diam mengeluarkan earphone dari sakunya dan memakainya.     

"Bisakah kau mendengarku?" dengan wajah yang menempel ke dinding, Xiao Gou menggunakan pakaiannya untuk melindungi cahaya dari layar ponsel, dan ia berbisik untuk bertanya kepada rekan-rekannya di ruang pengawas.     

"Ya." Suara seorang pria paruh baya terdengar melalui perangkat. "Aku baru saja akan meneleponmu. Mengapa kau tidak mengikuti naskah? Apakah kau tahu berapa banyak masalah yang kualami untuk membuat aturan ini? Permainan ini dapat meningkatkan faktor horor permainan secara maksimal. Berhentilah bermain-main dan kembali ke posmu dan ikuti naskah kali ini."     

"Bos, sepertinya ada beberapa masalah di sini. Apakah kau mengirim orang lain untuk membantu kami?"     

"Kurasa tidak." Pria paruh baya itu kebingungan saat mendengar perkataan Xiao Gou. "Berhentilah bicara atau kau akan membuka penyamaranmu. Jika ada kecelakaan, aku akan segera mengatakannya padamu."     

Xiao Gou masih merasa khawatir, jadi ia menambahkan, "Bos, aku tidak yakin dimana semua orang berada sekarang. Bisakah kau melihat di mana semua orang melalui kamera? "     

"Bagaimana mungkin kau tidak bisa mengingat sesuatu yang sesederhana itu setelah begitu banyak latihan?" pria tersebut menjadi tidak sabar. "Kau sekarang berada di sisi kanan papan tulis, yang terdekat dengan pintu. Lee Bo berada di sisi kiri papan tulis, dan Chui Ming berada di sudut terjauh kelas. Chen Ge bergerak. Oh, dia sekarang berhenti di sudut paling dekat dengan pintu belakang. Lagipula, bagaimana mungkin kalian semua mengacaukannya? Kalian telah menyelesaikan satu ronde, dan masih ada orang di keempat penjuru."     

"Bos, jangan khawatir, sekarang setelah aku tahu lokasi semua orang, kami akan kembali mengikuti naskah." Saat Xiao Gou mengatakannya, langkah kaki terdengar dari baris terakhir kelas. Orang itu sama sekali tidak berusaha menyembunyikan suara langkah kakinya.     

"Apakah seseorang bergerak?" untuk menambah suasana horor, tidak ada cahaya di ruang kelas. Xiao Gou hanya bisa melihat bayangan bergerak di belakang kelas.     

"Tidak ada yang bergerak. Kalian berempat berdiri di sudut, namun tidak ada yang bergerak." Si pria paruh baya memandangi kamera pengawas dan mengatakan pada Xiao Gou apa yang dilihatnya. Ia melakukannya karena kebaikan, namun ia tidak tahu seberapa dalam kengerian yang diberikan kepada Xiao Gou karena informasi kecilnya.     

Langkah kaki terdengar di dalam kelas yang sunyi — memang ada seseorang yang bergerak di kelas!     

"Bos, aku akan kembali memastikan denganmu lagi, apakah kau yakin bahwa kau belum mengirim orang lain ke sini?"     

"Tidak, berapa kali aku harus memberitahumu bahwa kalian berempat berdiri di keempat sudut? Belum ada yang bergerak. Kenapa kau terdengar sangat aneh hari ini? Apakah kau tidak enak badan? Apakah ibumu telah kembali memarahimu?" si pria paruh baya menjadi tidak sabar.     

Pada kamera, keempat orang menempati sudut masing-masing, namun suara langkah kaki terdengar di dalam kelas!     

Bunyi langkah kaki hanya dapat berarti ada orang kelima di kelas! Siapa dia? Kapan mereka masuk?     

Pikiran Xiao Gou berantakan. Ia tiba-tiba teringat akan perkataan Chen Ge pada awal permainan. 'Memainkan permainan semacam ini di dalam rumah hantu sangat berbahaya, karena kau mungkin bisa memanggil makhluk yang sebenarnya. '     

"Kita sudah mencoba permainan ini berkali-kali sebelumnya, dan tidak ada masalah, tapi kali ini..."     

Jika seseorang sering berjalan di sepanjang tepi sungai, kaki mereka akhirnya akan menjadi basah. Xiao Gou hendak memperbarui situasinya kepada pria di ruang keamanan ketika pria itu berbicara di depannya.     

"Eh? Apa yang terjadi pada Chui Ming?" kata si pria paruh baya dengan terkejut. "Chen Ge masih berdiri di sudutnya. Dia belum bergerak ke arah Chui Ming, jadi mengapa Chui Ming mulai bergerak maju?"     

Saat si pria paruh baya mengatakannya, pada saat yang sama langkah kaki sebelumnya berhenti, dan langkah kaki yang lain mulai terdengar.     

Kami bertiga telah bekerja sama berkali-kali. Chui Ming tidak akan bergerak maju kecuali seseorang menepuk pundaknya!     

Ketika pikiran itu memasuki benaknya, dahi Xiao Gou berkeringat dingin. Memang benar ia bekerja di rumah hantu, tetapi ia tidak mungkin ketakutan semudah itu.     

"Bos, siapa yang menempati sudut yang sebelumnya ditempati Chui Ming?" Xiao Gou menggosok telapak tangannya yang licin karena keringat di kemejanya.     

"Apa yang salah dengan kepalamu hari ini? aku dapat melihat dengan jelas dari kamera pengawas bahwa sedang tidak ada siapa-siapa di sudut itu."     

"Kau tidak bisa melihatnya di kamera?" Xiao Gou benar-benar panik. Ia masih muda dalam kehidupan nyata, itulah sebabnya ia diberi peran sebagai siswa SMA. "Dengan kata lain, hantunya berdiri di sudut itu."     

"Hantu apa? Apakah kau mencoba membohongiku? Bukankah kalian bertiga adalah hantunya, atau sudahkah kau kehilangan akalmu setelah bermain terlalu lama?" si pria paruh baya tidak mengerti apa yang dibicarakan Xiao Gou. "Cepat, kembali dan ikuti naskahnya. Aku akan membuat rekaman Chen Ge menjadi takut, dan aku akan mengeditnya menjadi klip mini dan menyebarkannya di semua situs web utama. Kita akan memberinya pelajaran!"     

"Ya, bos, aku akan mencoba yang terbaik." Xiao Gou memaksa diri untuk setuju. Ia memandang Chui Ming, yang masih bergerak dalam kegelapan. Setelah ragu-ragu sejenak, ia mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan kepada Chui Ming.     

Chui Ming sedang dalam perjalanan untuk mencari Lee Bo, dan tiba-tiba ponselnya bergetar. Ia mengeluarkan ponselnya dan meliriknya sambil menggunakan pakaian untuk melindungi cahaya ponsel. Pesannya berasal dari Xiao Gou, dan bunyinya, "Hantunya berada di belakangmu?!"     

Pertanyaan pada pesan tersebut sangat sederhana, namun ada banyak cara untuk menafsirkannya. Chui Ming melihat ke belakang, dan seseorang terlihat berdiri di sudut yang baru saja ia tinggalkan. Tubuhnya tampak sedikit kurus yang mengingatkannya pada Xiao Gou.     

Apakah Chen Ge dan Xiao Gou bertukar lokasi? Aku seorang aktor, dan di rumah hantu, aktor adalah hantu. Jadi, pesan ini berarti bahwa Xiao Gou sekarang di belakangku, kan?     

Chui Ming yang kebingungan berhenti bergerak. Dari sudut pandangnya, Xiao Gou yang menyimpang dari naskah terlebih dahulu, dan tidak ada yang bisa ia lakukan selain melanjutkan kesalahannya.     

Apa yang coba dikatakannya padaku?     

Demi keamanan, Chui Ming merogoh sakunya untuk menemukan earpiece. Sebelum ia bisa melakukan apapun, langkah kaki datang dari belakangnya. Ia memegang ponsel di tangan dan memerhatikan sosok itu mendekat. Tak lama kemudian, pesan kedua Xiao Gou datang.     

"Jangan berhenti! Kita telah menarik hantu sebenarnya kali ini!" setelah membaca pesan, dengan cahaya lemah dari layar ponsel, Chui Ming mendongak. Ia masih tidak bisa melihat wajah orang di belakangnya, namun ia berhasil melihat bahwa orang itu mengenakan seragam sekolah yang berbeda dari para siswa Akademi Nightmare, dan empat kata terpampang di sekitar area dada.     

"SMA Mu Yang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.