Teror Rumah Hantu

3Pria paruh baya ini terlihat jujur ​​dan baik, dan istrinya juga tidak terlihat seperti seorang penipu. Mereka berdiri di koridor untuk sementara waktu. Bai Buhui tidak menyadari bahwa pria paruh baya dan wanita itu telah berdiri di luar sorotan kamera.     

"Hantu Kecil, pergi dan ambil kameranya." Bai Buhui merasa ada masalah yang harus diselesaikannya.     

"Kenapa harus aku?" Hantu Kecil tidak mengetahui identitas Bai Buhui dan tidak akan membiarkan pria tersebut memerintahnya.     

"Berhenti berdebat. Kita harus menjaga kedamaian." Si penjaga buruk bernama Liu Guangming mengambil kamera, "Tidak rusak. Benda ini berfungsi dengan baik. Lihat, lampunya bahkan masih menyala."     

"Siaran langsungnya masih berjalan?" Bai Buhui mengeluarkan ponselnya untuk memasuki siaran langsung Liu Gang. Obrolan terus bermunculan, sampai-sampai lamannya tidak dapat memperbarui dengan cepat. Ia perlu menyegarkan laman beberapa kali sebelum bisa membaca komentar. Pendapat para penonton telah berubah, dan Bai Buhui menjadi cemas. Ia memberi isyarat pada si penjaga untuk memindahkan kamera ke samping, kemudian menelepon Liu Gang. "Apakah kau masih ingat kontraknya? Kau berjanji pada kami bahwa tidak akan ada masalah, dan karena itu, kami setuju bahwa kaulah yang akan menyiarkan seluruh kunjungan!"     

Tidak ada jawaban dari sisi lain, kecuali suara seseorang yang berlari dengan napas yang terengah-engah.     

"Liu Gang, jawab aku!" Bai Buhui menjadi gelisah. Ia ingin menggunakan siaran langsung Liu Gang untuk mengekspos desain interior rumah hantu Chen Ge dan menurunkan kesan misterius rumah hantu ini sebanyak yang ia bisa. Ia tahu berapa besar upaya yang dikerahkan pemilik rumah hantu untuk merancang skenario yang bagus. Setelah terungkap di internet, jumlah orang yang ingin mengunjungi rumah hantu akan berkurang secara drastis. Dengan cara ini, bahkan jika Liu Gang ketakutan, tindakannya secara tidak langsung akan mengurangi jumlah pengunjung potensial. Rencananya tidak buruk, tapi ia tidak menduga Liu Gang akan meninggalkan kamera dan melarikan diri. Ia juga tidak menyangka skenarionya akan begitu besar. Mereka tidak akan bisa menyelesaikan penjelajahan mereka dalam waktu satu jam! Jenis siaran langsung seperti ini, yang hanya menangkap sebagian skenario, mungkin menimbulkan rasa penasaran pada penonton, dan akan menimbulkan reaksi yang sebaliknya.     

Setelah waktu yang cukup lama, suara gagap Liu Gang terdengar dari seberang telepon. "Kau takut aku akan kalah taruhan? Aku tidak akan kalah. Aku yang akan mengucapkannya. Betapapun menakutkanya tempat ini, menurutku masih tidak menakutkan."     

"Jika tempat ini tidak menakutkan, kenapa kau meninggalkan kameranya?"     

"Kita bisa menyalahkan si juru kamera. Dia seorang pengecut. Apa hubungannya denganku, Liu Gang?"     

"Selama kau tahu bagaimana menyelesaikannya." Pada titik ini, Bai Buhui tidak tahu harus berkata apa. "Kami telah menemukan kameranya. Di mana kalian? Bukankah kau mengatakan kita akan bertemu di asrama staf?"     

"Ada hantu wanita yang mengejar kami. Kami tidak bisa pergi ke asrama staf. Simpan kameranya, dan kita akan bertemu di perpustakaan." Suara Liu Gang perlahan kembali normal. Kedengarannya mereka sudah tidak lagi dikejar hantu.     

"Kenapa kita harus pergi ke perpustakaan?" Bai Buhui merasa seperti menjadi pengasuh Liu Gang, segala upayanya merawat sampah yang tidak berguna ini menjadi sia-sia.     

"Asistenku menemukan jalan rahasia di perpustakaan. Tampaknya ada jalan keluar tersembunyi."     

"Bagaimana mungkin kau tidak bersama asistenmu? Kalian terpisah lagi?"     

"Asistenku bertemu aktor rumah hantu dan terpisah dari kami. Dia mengatakan pada kami semuanya melalui pesan. Berhentilah membuang waktu! Bawa kameranya kemari. Aku sudah menghilang terlalu lama dari siaran langsung. Para penonton akan mulai berkomentar." Kata Liu Gang dengan tidak sabar.     

"Apakah asistenmu mengatakan hal lain padamu selain jalan tersembunyi?" Bai Buhui tentu saja merasa curiga. Seseorang yang terpisah menemukan jalan keluar tersembunyi? Kemungkinan ini sangat rendah, sehingga ia merasa seolah orang yang mengirimkan pesan pada Liu Gang bukan asisten Liu Gang yang sebenarnya, melainkan seorang aktor!     

Sejak pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi rekan-rekannya, Bai Buhui tahu betapa berbahayanya rumah hantu ini. Pemiliknya gila, dan akan melakukan apa saja untuk menakuti para pengunjung.     

"Sekarang setelah kau menyebutkannya, asistenku juga menyadari satu hal. Dari para pengunjung yang mengikuti kita dari belakang, hanya pasangan siswa yang terlihat normal! Pengunjung lain mungkin adalah pekerja rumah hantu!" Liu Gang merendahkan suaranya, tapi karena koridor rumah hantu sangat sunyi, semua orang di dekat Bai Buhui mendengar perkataan Liu Gang. Mereka semua berbalik untuk melihat dua pengunjung yang berdiri sedikit lebih jauh.      

Hantu-hantu itu berada tepat di depan kita?     

Penjaga dan Hantu Gadis diam-diam bergerak mundur. Hanya Bai Buhui yang tetap berdiri di tempat. Ia memegang ponselnya dengan ekspresi bingung di wajahnya. "Asistenmu juga mengatakan itu padamu?"     

"Tentu saja. Kedua pengunjung itu yang meminjamkan ponsel mereka pada asistenku. Mereka bertiga sedang bersama dan dikejar oleh pengunjung palsu." Liu Gang terdengar percaya diri, seolah ia melihat adegan ini dengan matanya sendiri.     

"Dikejar oleh pengunjung palsu?"     

"Ya, pria paruh baya dan istrinya, mereka berdua adalah aktor rumah hantu!" Liu Gang terdengar sangat percaya diri, dan semua orang mendengarnya. Mereka berbalik untuk melihat pria paruh baya dan istrinya, seolah keduanya adalah musuh. Pria paruh baya tersebut tampak kebingungan, dan kakinya terlihat bergetar hebat. Meskipun ia takut, ia melindungi istrinya di belakangnya. Bersembunyi di balik pak Zhou, kelompok Bai Buhui tidak menyadari bahwa Duan Yue sedang memegang ponsel dan mengirim pesan yang diketiknya sebelumnya ke sebuah nomor ponsel.     

"Baiklah, aku mengerti." Bai Buhui hendak menutup telepon ketika suara Liu Gang kembali terdengar.     

"Tunggu! Aku mendapat pesan lain!" Liu Gang berhenti sebelum melanjutkan, "Sial! Kalian harus bergegas ke perpustakaan! Asistenku dan dua siswa terpojok oleh dua pengunjung palsu!"     

Panggilan telepon diakhiri. Kelompok Bai Buhui awalnya mewaspadai pria paruh baya dan kekasihnya ini, tapi setelah mendengar kalimat terakhir Liu Gang, mereka tiba-tiba menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh.     

"Jika asisten Liu Gang dan para siswa terpojok oleh pengunjung palsu, siapa yang berada di depan kita?" Hantu Besar menunjukkan keanehan pernyataan Liu Gang secara langsung. "Mereka telah berdiri di sana selama ini, jadi bagaimana mungkin mereka menyudutkan asisten Liu Gang?"     

"Tepat sekali!" Liu Guangming tertegun, "Apa yang sedang terjadi?"     

"Seseorang jelas sedang berbohong!" Bai Buhui menyipitkan matanya dan memindai pria paruh baya, "Siapa namamu?"     

"Apa yang kau rencanakan?"     

Pria paruh baya itu lebih berhati-hati daripada Bai Buhui. Mempertimbangkan bahwa mereka sedang melakukan siaran langsung, ia menolak untuk memberikan namanya. Melihat betapa takutnya pria tersebut, Bai Buhui tersenyum. "Tidak apa-apa, aku yakin aku sudah tahu siapa yang berbohong."     

Ia mendorong kacamatanya. "Trik licik ini sangat sederhana. Asisten Liu Gang mengatakan pada Liu Gang bahwa dia dan dua siswa dikejar, tetapi sebenarnya, kedua pengunjung palsu yang mereka katakan berdiri di hadapan kita."     

"Jadi, pembohongnya adalah asisten Liu Gang?" Hantu Kecil menggaruk kepalanya.     

"Asisten Liu Gang tidak akan berbohong pada Liu Gang, dia mungkin sangat ketakutan saat ini. Para pembohong sebenarnya adalah dua siswa yang bersamanya! Mereka pasti yang mengirim pesan pada Liu Gang. Mereka mendorong kesalahan pada suami-istri ini untuk menghapus kesalahan mereka, tapi mereka tidak menduga pasangan suami-istri yang mereka bicarakan berdiri di hadapan kita saat ini!"     

Pikiran Bai Buhui cukup tajam. Kata-katanya menyebabkan semua orang mengangguk. "Aktor sebenarnya adalah dua siswa itu!"     

Mendengar perkataan Bai Buhui, bahkan Hantu Gadis merasakan tubuhnya bergetar. "Ini sangat licik! Mereka masih sangat muda, tidak ada yang akan menduga rencana seperti ini!"     

"Sebenarnya, aku seharusnya menyadari rencana ini lebih cepat. Rumah hantu ini memiliki hubungan yang cukup dekat dekat dengan Universitas Kedokteran Jiujiang, dan pemilik rumah hantu ini akrab dengan para siswa! Skenario baru dibuka, tetapi memasukkan dua siswa tanpa alasan, pasti ada beberapa masalah di sana!" Bai Buhui berkata dengan percaya diri.     

"Kita harus mengabarkan hal ini pada kak Gang!" Liu Guangming mengeluarkan ponselnya.     

"Tidak perlu terburu-buru. Jika mereka ingin berpura-pura menjadi pengunjung untuk menakut-nakuti kita, kita akan mengikuti permainan mereka. Karena siaran langsung masih terus berjalan, kita akan membantu Liu Gang merebut kembali wibawanya." Bai Buhui kemudian berbalik ke pria paruh baya, "Aku minta maaf akan kesalahpahaman ini. Bagaimana jika kalian bergabung dengan kami? Kita akan cukup kuat dengan jumlah yang lebih banyak."     

Pria paruh baya tersebut terlihat ragu-ragu. "Biarkan aku memikirkannya."     

Pada saat yang sama, wanita yang bersembunyi di belakang sang pria paruh baya diam-diam menghapus pesan.