Teror Rumah Hantu

2Lee Changyin adalah "aktor paling populer" di Akademi Nightmare. Aura kegilaan di sekitarnya tidak perlu dipalsukan. Ia hanya perlu menjadi dirinya sendiri untuk mendapatkan kegilaan yang dituntut dari karakter untuk hidup. Berdiri di bawah bayang-bayang pintu masuk hotel, ia mengenakan pakaian wanita hamil yang ditemukannya di salah satu gedung dan mengeluarkan alat make-up dari tas pinggang yang ia kenakannya setiap saat. Dengan hanya beberapa riasan, ia tampak sangat berbeda dari sebelumnya.     

Dengan fitur alami yang lembut dan bantuan make-up, meskipun masih memiliki rambut pendek, Lee Changyin sudah terlihat seperti seorang wanita.      

Tidak ada wig, jadi aku harus puas dengan topi.     

Ia berlari ke gedung terdekat, menemukan sprei, menggulungnya menjadi bola, dan memasukkannya ke bawah kemejanya tidak peduli seberapa kotor seprai itu.     

Ketika semua persiapannya selesai, Lee Changyin kembali ke pintu masuk hotel. Ia mengamati Zhang Jingjiu di dalam hotel dengan ekor matanya. Setelah mempersiapkan emosinya, ia berkata dengan suara serak yang terdengar sedih, "Bisakah kau membantuku? Aku kehilangan sesuatu."     

Suaranya benar-benar berbeda dari sebelumnya, dan terdengar sangat mirip dengan suara seorang gadis. Zhang Jingjiu sedang belajar berakting, tetapi ketika mendengar teriakan minta tolong, ia dengan cepat menyimpan kembali ponselnya.     

Apakah dia seorang pengunjung?      

Ia berpikir bahwa sekarang adalah saatnya untuk bersinar. Ia berdiri dan berjalan menuju pintu masuk.      

Melihat Zhang Jingjiu bergerak ke arahnya, Lee Changyin segera mundur ke jalan kecil di antara hotel dan bangunan lain. Ia berdiri jauh di dalam jalanan, sehingga orang-orang di luar hanya bisa melihat bayangannya.     

"Apakah ada sesuatu yang bisa kubantu?" Zhang Jingjiu melihat orang yang bersembunyi di jalan kecil, dan ia pikir bahwa orang yang berada di sana mungkin seperti Wang Dan yang memperlakukan semua yang mereka lihat di rumah hantu sebagai hantu.     

"Aku telah kehilangan sesuatu yang sangat penting. Bisakah kau membantuku mencarinya?" suara wanita yang sangat sedih dapat terdengar, namun ekspresi Lee Changyin terlihat sangat licik pada saat itu. Setelah ia melepaskan penyamarannya, itulah penampilannya yang sebenarnya.     

"Tentu saja." Meskipun Zhang Jingjiu merasa curiga, ia memikirkannya dan menyadari bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena ini adalah wilayah mereka sendiri. Ia memasuki jalan dan menyadari tonjolan di perut Lee Changyin ketika ia semakin dekat.     

Seorang wanita hamil?     

Pedoman pekerja rumah hantu terlintas di benak Zhang Jingjiu. Karena pertimbangan keamanan, wanita hamil tidak diizinkan masuk ke dalam rumah hantu.     

Jika dia bukan pengunjung, maka dia pasti pekerja senior di tempat ini...     

Zhang Jingjiu melambat. Ia tahu dengan sangat jelas "makhluk" seperti apa yang berperan sebagai aktor di rumah hantu Chen Ge.     

Melihat pria itu melambat, mata Lee Changyin menyipit, dan ia menjadi lebih waspada. Mereka berdua curiga bahwa yang lainnya adalah hantu, dan keduanya mulai bersikap aneh karenanya.     

"Perutku sangat sakit. Bisakah kau menolongku? Aku menghilangkannya di sekitar sini." Lee Changyin terus berbicara dengan suara palsu.     

"Apa yang sebenarnya kau cari?" Zhang Jingjiu hampir yakin bahwa ia sedang berhadapan dengan seorang karyawan senior, jadi ia tidak berpikir bahwa seorang pengunjung mungkin telah menyamar untuk menakut-nakutinya. Meskipun takut, namun mengingat bahwa ia perlu bekerja di rumah hantu untuk waktu yang lama, ia tentu saja harus membangun hubungan yang baik dengan seniornya, jadi ia menekan rasa takutnya dan tidak berlari pergi.     

Mendengar jawaban Zhang Jingjiu, ekspresi Lee Changyin semakin licik. Ketika orang normal bertemu dengan seorang wanita hamil yang mengatakan perutnya sakit dan sedang mencari sesuatu di dalam rumah hantu, bukankah reaksi pertama mereka harusnya memanggil ambulans atau menghubungi pemilik rumah hantu?     

Tetapi, pria itu menganggapnya serius seolah ia akan membantunya dengan tulus untuk menemukan benda miliknya yang hilang.     

"Aku kehilangan sesuatu yang sangat penting. Dia telah menemaniku selama sembilan bulan. Aku akan segera menemuinya, tetapi aku tidak sengaja kehilangannya," Lee Changyin "menangis" dengan lebih keras.     

Hanya mendengar deskripsinya saja sudah cukup untuk membuat rambut di lengan Zhang Jingjiu berdiri. Ia menggerutu di dalam hati, Jadi, hal penting yang dihilangkannya tidak lain adalah anaknya!      

Zhang Jingjiu mengulurkan tangan ke dalam sakunya, dan diam-diam menekan tombol pada walkie-talkie, tapi tidak ada yang memberinya respons dan mengatakan kepadanya apa yang harus dilakukan, jadi ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.     

Jika dia bukan wanita gila yang menyelinap ke dalam rumah hantu, maka dia pasti karyawan senior yang mengalami masalah. Meskipun baru bekerja di sini, setidaknya aku sudah melewati banyak hal dengan bos Chen, jadi aku tidak dapat diremehkan karyawan senior.     

Memikirkan kembali pengalamannya di kota Li Wan, Zhang Jingjiu dipenuhi dengan tekad.     

Tidak peduli seberapa menakutkannya situasi ini, situasi ini tidak akan lebih menakutkan dari kejadian di kota Li Wan, kan?     

Mengingat hal itu, Zhang Jingjiu berjalan ke arah "wanita hamil" dan menawarkan bantuannya. "Jangan khawatir, aku akan membantumu mencarinya."     

Caranya berjalan untuk membantu tanpa ragu menyebabkan Lee Changyin panik, segalanya tidak berjalan seperti yang diharapkannya.      

Apakah pria ini benar-benar hantu?      

Saat Zhang Jingjiu semakin dekat dengannya, Lee Changyin segera menyesuaikan emosinya. Ia mencoba mengendalikan situasi sehingga ia bisa menyedot informasi yang berguna dari Zhang Jingjiu.     

"Apakah kau kehilangannya di sekitar sini?" tanya Zhang Jingjiu. Cahaya di tempat itu cukup redup. Karena percaya bahwa orang di hadapannya adalah hantu, ia tidak menyalakan lampu, namun ia meletakkan tangannya di dalam sakunya, memegang walkie-talkie, sehingga ia bisa memanggil bos Chen untuk meminta bantuan jika diperlukan.     

"Ya, aku memimpikannya setiap malam. Dia berkata bahwa dia sangat kedinginan. Dia ingin naik ke tempat tidur, untuk berbagi kehangatan dalam selimut... "     

"Baik, baik, kau bisa berhenti sekarang." Zhang Jingjiu mengangkat bahu tak berdaya. "Aku akan membantumu mencarinya. Lagipula, saat ini aku sedang tidak sibuk."     

Jawaban Zhang Jingjiu kembali mengejutkan Lee Changyin. Pria itu tidak merasa takut saat mendengarkan kisahnya yang menakutkan, namun berjanji untuk membantunya menyelesaikan masalahnya. Pria ini benar-benar aneh!      

Lee Changyin merasa seperti telah menemukan rahasia terakhir rumah hantu Chen Ge. Tempat itu bisa menjadi sangat populer mungkin karena semua aktornya adalah hantu!     

Saat Zhang Jingjiu semakin dekat, seluruh tubuh Lee Changyin menegang. Ia ingin mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. Ia kemudian mengangkat wajahnya yang dibuat-buat. Mata mereka bertemu, dan Zhang Jingjiu menggigil, namun ia juga mengkonfirmasi pemikirannya sebelumnya; wanita yang berada di hadapannya ini pasti pekerja senior di rumah hantu.     

"Kakak, jangan khawatir, tidak peduli apapun yang kau rasakan, aku akan membantumu menemukannya. Jika tidak dapat menemukannya hari ini, kita dapat melanjutkan pencariannya besok. Lagipula, kita punya banyak waktu." Zhang Jingjiu memaksakan dirinya untuk tenang.     

Mendengar perkataannya, kedua pupil Lee Changyin bergidik. Apa maksud perkataannya? Kita memiliki banyak waktu? Setelah kau mendengar seorang wanita hamil menceritakan kisah menyeramkan seperti itu, responsnya adalah kita memiliki banyak waktu? Apakah itu karena penyamaranku telah terbongkar, atau apakah dia ingin menyakitiku? Seharusnya tidak demikian, ini hanya kunjungan ke rumah hantu.      

Jarak antara keduanya semakin dekat. Cahaya di tempat cukup redup. Mereka tampaknya sengaja saling berdekatan, kedua belah pihak seperti ingin membuktikan sesuatu.     

"Jangan khawatir, aku datang untuk membantumu." Zhang Jingjiu berjalan ke sisi Lee Changyin. Ia memerhatikan wajah Lee Changyin dengan seksama seperti mencoba untuk menghafal fitur wajah pria itu sehingga ia bisa mengeluh tentang "dia" kepada bos Chen setelah bekerja.     

Lee Changyin juga memerhatikan Zhang Jingjiu dengan cermat. Ini adalah pertemuan supranatural pertamanya dalam hidupnya, dan ia ingin mengingat seperti apa sosok hantu.