Bujukan
Bujukan
Beberapa misi mungkin saling berhubungan, dan pelaku di Jiujiang Timur mungkin bersembunyi di salah satu skenario.
Chen Ge melihat informasi misi pada ponselnya dan kesulitan untuk menenangkan diri.
Rumah Sakit Pusat Xin Hai, aku belum pernah mendengar tentang tempat ini. Dan Arwah Janin, tidak mungkin aku bisa mengatakan konten misinya hanya berdasarkan namanya.
Chen Ge memikirkan situasinya dengan bingung. Skenario bintang tiga sebelumnya telah membawanya menghadapi orang yang aneh seperti dokter Gao, maka skenario bintang empat mungkin memiliki kehadiran yang lebih kuat daripada Arwah Merah. Chen Ge akrab dengan perbedaan antara arwah biasa dan Arwah Merah.
Lagi pula, arwah yang lebih kuat dari Arwah Merah akan jauh lebih kuat daripada Arwah Merah biasa. Bahkan, Arwah Merah tingkat tinggi seperti Zhang Ya mungkin tidak bisa melawannya. Chen Ge memikirkan kembali semua arwah yang pernah ditemuinya sejak mendapatkan ponsel hitam untuk mencoba menebak kekuatan hantu di atas Arwah Merah.
Aku tidak dapat berkomunikasi dengan arwah penasaran karena mereka hanyalah pikiran yang menolak untuk pergi. Mereka bahkan takut pada orang-orang yang memiliki banyak energi Yang.
Arwah penuh kebencian tidak akan muncul di siang bolong, dan mereka biasanya memiliki objek tertentu untuk bertahan hidup. Namun, arwah tipe langka sangat berbeda. Tiap arwah memiliki kekuatan khusus, dan meskipun kekuatan mereka mungkin terbatas, mereka dapat mempermainkan manusia dengan kekuatan mereka.
Di atasnya akan ada Setengah Arwah Merah yang merupakan arwah penuh kebencian yang yang berpotensi menjadi Arwah Merah. Mereka semua adalah monster yang sangat keji dan jahat. Setelah menemukan hati mereka, setengah Arwah Merah akan menjadi Arwah Merah sebenarnya, dan mereka dapat mengendalikan pembuluh darah aneh ini bersama dengan banyak kekuatan aneh lainnya.
Aku telah melihat bagaimana Zhang Ya bertarung melawan musuhnya yang mirip dengan cara bertarung Arwah Merah lainnya, namun satu-satunya perbedaan antara Zhang Ya dan arwah merah lain adalah rambut hitamnya yang tak berujung, seolah hanya dengan sekali menyentuhnya, kau akan terseret ke dalam lautan keputusasaan yang kelam yang tak berujung.
Zhang Ya tak diragukan lagi adalah Arwah Merah terkuat yang dimiliki Chen Ge saat ini, Namun, metode serangannya masih sangat unik. Ia hanyalah yang terkuat di antara Arwah Merah, dan tidak ada perubahan taktis tentang dirinya.
Cairan darah hitam yang diperoleh perkumpulan cerita hantu dari balik pintu tampaknya berguna bagi Zhang Ya. Namun, Zhang Ya menjadi lebih kejam setelah mengonsumsinya. Jika ia terus mengkonsumsi cairan darah hitam itu, suatu hari ia mungkin akan mengamuk.
Mengenai Arwah Merah tingkat tinggi yang hidup dalam bayangannya, Chen Ge benar-benar tidak tahu sikap seperti apa yang harus ia gunakan untuk menghadapinya.
Tidak ada gunanya meremukkan kepalaku untuk memikirkannya sekarang. Aku akan memikirkannya ketika aku kebetulan menemukan darah hitam.
Tingkat kesulitan misi kota Li Wan adalah bintang 3,5, setengah bintang lebih sulit daripada kamar mayat bawah tanah. Zhang Ya terluka, dan Xu Yin masih belum menemukan hatinya. Chen Ge memikirkannya dan memutuskan bahwa ini belum waktunya memulai misi tersebut.
Aku harus mencoba untuk menyelesaikan beberapa misi bintang tiga terlebih dahulu dan kembali ke misi ini setelah aku mendapatkan lebih banyak Arwah Merah.
Chen Ge melihat ruang kosong tempat bus rute 104 diparkir. Si pengemudi mengatakan bahwa seharusnya ada halte bus di sana, dan ia telah melihatnya di dalam permainan. Namun, dalam kehidupan nyata, halte bus telah menghilang. Ini menunjukkan banyak hal. Hantu yang bersembunyi jauh di dalam kota Li Wan mungkin juga mewaspadai Chen Ge.
Si pengemudi mengatakan bahwa misinya adalah mengantar manusia ke kota Li Wan karena bayangan itu sedang membesarkan sesuatu di sini. Pelakunya mungkin takut aku akan muncul untuk menghancurkan rencananya sepenuhnya.
Rencana tersebut sudah dimulai beberapa tahun yang lalu, untuk menyedot semua keputusasaan ke kota kecil dan kemudian dengan sengaja membuat pintu lepas kendali. Untuk berkomitmen pada skala besar seperti ini, tindakannya pasti bertujuan lebih dari sekedar membesarkan Arwah Merah.
Chen Ge tiba-tiba teringat akan banyak anak-anak yang telah menemui akhir yang mengerikan dalam permainan di kota Li Wan. Matanya bergerak ke Misi Percobaan bintang empat — Arwah Janin. "Dua misi ini mungkin berhubungan, mungkinkah arwah janin adalah sesuatu yang dibesarkan dalam bayangan di kota Li Wan?"
Arwah Janin diberi peringkat misi bintang empat oleh ponsel hitam, jadi pasti ada sesuatu yang menyeramkan tentangnya. Namun, saat ini, informasi yang dimiliki Chen Ge terlalu sedikit untuk menghasilkan hipotesis yang berguna.
Aku harus menemukan Xiao Bu terlebih dahulu! Sebelum menyelesaikan permainan, aku tidak dapat memulai misi percobaan di kota Li Wan.
Permainan tersebut mencerminkan kenyataan, dan plot di dalamnya mencerminkan pembunuhan sebenarnya yang terjadi dalam kehidupan nyata. Chen Ge percaya bahwa dengan menyelesaikan permainan dan menguasai semua misi sampingan, akan sangat membantu jika ia dapat menangani misi di kota Li Wan dalam kehidupan nyata.
Tapi, kekuatanku masih sangat kurang.
Hatinya gelisah. Munculnya dua skenario bintang empat membuatnya merasakan bahaya.
Aku tidak bisa melepaskan kesempatan untuk meningkatkan kekuatan rumah hantu.
Teringat akan sesuatu, Chen Ge menggendong anak yang tak sadarkan diri untuk kembali ke bus. Duduk di kursi pengemudi, Chen Ge mencoba mengoperasikan bus. Ia menyadari bahwa bus tersebut sudah ketinggalan zaman, seperti akan hancur kapan saja.
Menginjak pedal, Chen Ge memutar bus. Kota Li Wan yang besar tidak memiliki jejak cahaya. Chen Ge mengendarai bus sendirian di jalan. Ia mengemudikan bus ke pintu masuk kota Li Wan. Bayangan merah terlihat berdiri sendirian di halte di tepi jalan.
Bus berhenti, dan Chen Ge meminta Xu Yin mengawal wanita paruh baya untuk turun dari bus. Begitu wanita paruh baya turun dari bus, mata wanita yang mengenakan jas hujan merah langsung memerah, dan ia hampir kehilangan kendali.
"Jika kau membunuhnya sekarang, petunjuk lokasi anakmu akan hilang." Chen Ge berdiri di depan wanita itu, keinginan membunuh yang terpancar dari wanita tersebut membuat Chen Ge kewalahan. "Dia mengantar anakmu ke kota Li Wan, jadi kita membutuhkannya untuk menunjukan lokasi yang tepat."
Wanita itu perlahan menjadi tenang. Matanya bergerak dari wanita paruh baya ke arah Chen Ge.
Ini adalah pertama kalinya Chen Ge melihat wajah wanita itu dari dekat. Terdapat goresan kecil di pipi dan lehernya. Bibirnya dijahit dengan benang darah, dan akan terkoyak setiap kali ia ingin berbicara.
"Hidup juga sulit bagimu, dan aku dengan tulus ingin membantumu. Aku akan membiarkanmu berurusan dengan wanita paruh baya ini. Kuharap kau bisa mengetahui lokasi anakmu darinya." Chen Ge menghela napas. "Aku tahu kau memiliki alasanmu sendiri untuk tidak memasuki kota Li Wan, tapi jika kau ingin menemukan anakmu, kau harus masuk ke dalam kota. Aku tidak memintamu mendengarkan perintahku, aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku akan menemanimu dan membantumu mencari anakmu."
Wanita yang mengenakan jas hujan merah terkejut mendengar perkataan Chen Ge, dan Chen Ge menambahkan di saat yang tepat, "Setelah mendapatkan lokasi anakmu, kau bisa mencariku di Taman New Century Jiujiang Timur. Aku berjanji padamu dalam kapasitas ketua perkumpulan cerita hantu; tidak peduli seberapa berbahayanya kota Li Wan, aku akan menemanimu ke dalam kota untuk membantumu menemukan anakmu."