Teror Rumah Hantu

2Ini bukan pertama kalinya para mahasiswa Universitas Kedokteran Jiujiang Barat membuat kesepakatan dengan Chen Ge. Mereka tahu pasti bahwa mereka yang tidak mengikuti saran Chen Ge akan berakhir dalam keadaan yang mengerikan.     

"Jangan khawatir, kami berencana untuk menantang skenario Desa Peti Mati kali ini, dan kami telah melakukan banyak persiapan sebelum datang kemari." Setelah He San mengatakannya, ia mundur ke kerumunan dan beberapa seniornya maju ke depan.     

"Seharusnya tidak masalah selama kau menjauhi kamar mayat bawah tanah, tapi berhati-hatilah saat berada di sana. Jika kau melihat seseorang berjalan ke arahmu mengenakan seragam medis, lambaikan tangan ke kamera untuk segera meminta bantuan, dan aku akan membantumu," Chen Ge mengingatkan mereka dan mengantar mereka secara pribadi ke dalam skenario bawah tanah. Para murid itu adalah pelanggan setianya, dan presiden mereka sangat baik. Jadi, kali ini, Chen Ge tidak mempersulit mereka. Ia menggunakan musik latar biasa dan tidak mengirim tiga pekerjanya untuk pergi bersama mereka.     

"Bersenang-senanglah di bawah sana."     

Sekitar empat puluh menit kemudian, kekacauan terjadi di aula istirahat; tempat itu dipenuhi dengan kegembiraan. Di layar yang menunjukkan skor, skor siswa dari Universitas Kedokteran Jiujiang Barat melonjak saat menjadi kelompok pertama yang menyelesaikan skenario Desa Peti mati.     

Ketika berjalan keluar dari desa itu membawa gaun pengantin, Yang Chen seperti ingin menangis. Hanya Tuhan yang tahu apa yang dialaminya selama empat puluh menit terakhir. Kesembilan seniornya telah "mengorbankan" diri mereka sendiri, dan mereka telah menaruh harapan padanya untuk melarikan diri dari desa membawa gaun pengantin yang dihantui arwah pengantin wanita.     

"Kita berhasil!" Desa Peti Mati adalah skenario bintang tiga, dan menyelesaikan skenario ini berbeda dari menyelesaikan Skenario SMA Mu Yang. Artinya, para pengunjung memiliki kemampuan untuk menyelesaikan skenario bintang tiga. Meskipun merupakan yang pertama kali, ini hanyalah sebuah sebuah permulaan. Dengan semakin banyak panduan dan gambar skenario yang beredar di internet, semakin banyak orang akan menyelesaikan skenarionya. Melihat kegembiraan di wajah para pengunjung, Chen Ge juga ikut tersenyum. Ia sangat menikmati perasaan ini. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjungnya.     

Tingkat penyelesaian Desa Peti Mati hanya tujuh puluh persen, arwah di sumur masih hidup, dan skenarionya belum sempurna. Dalam hal ketakutan, skenario itu hanya sedikit lebih menakutkan dari SMA Mu Yang.     

Di rumah hantu Chen Ge, dua skenario paling menakutkan adalah Balai Ketiga Rumah Sakit dan Kamar Mayat Bawah Tanah, dan mereka memiliki gaya yang sama sekali berbeda.     

Aku punya daftar pasien untuk Balai Ketiga Rumah Sakit. Jika aku bisa mengendalikan para pasien ini untuk membantuku menakuti para pengunjung, tingkat ketakutannya pasti akan meningkat pesat.     

Chen Ge tidak pernah meremehkan tamunya. Sudah sebulan sejak ia mendapatkan ponsel hitam, dan para pengunjung sudah berhasil menyelesaikan skenario bintang tiga.     

Aku perlu memperbaharui rumah hantu sesering mungkin untuk menjaga misterinya, sehingga pengunjung akan tertarik.     

Setelah mengeluarkan ponsel hitam, Chen Ge melihat Misi Percobaan bintang empat — Sekolah Alam Baka.     

Aku harus menunggu. Zhang Ya terluka, Xu Yin masih belum menemukan hatinya, dan Bai Qiulin belum sepenuhnya mencerna jiwa Xiong Qing. Masih terlalu dini untuk menantang skenario bintang empat.     

Chen Ge memutuskan untuk mengumpulkan lebih banyak kekuatan terlebih dahulu.     

Aku hanya perlu membuka Sekolah Alam Baka sebelum taman hiburan futuristik dibuka. Dengan skenario bintang empat ini sebagai senjata pamungkasku, tindakan yang akan diambil taman hiburan futuristik di masa depan tidak akan terlalu memengaruhiku. Sekarang, aku harus fokus berurusan dengan Jiujiang Timur. Paling tidak, aku harus mendapatkan bus terakhir mengatasi masalah lain.     

Melihat ada yang menyelesaikan Desa Peti Mati, para pengunjung lain menjadi semakin bersemangat. Mereka yang tidak berani menantang skenario bintang tiga sebelumnya mulai memiliki keinginan untuk melakukannya. Hari segera berlalu. Ketika rumah hantu ditutup pukul 18:30, masih ada banyak pengunjung di luar. Pada akhirnya, pekerja taman lah yang menyarankan mereka untuk pergi.     

"Puncak liburan akan segera tiba. Aku dapat mempertimbangkan untuk membuka rumah hantu di malam hari. Terlebih lagi, beberapa orang pasti berani menantangnya." Chen Ge dan dua pegawainya membersihkan tempat, dan ia mengizinkan mereka pulang.     

Kembali ke ruang istirahat staf, Chen Ge memesan makanan dan bersandar di tempat tidur. "Aku harus menelepon kapten Yan untuk menanyakan tentang perkembangan kasus perumahan Ming Yang. Belum lagi kemajuan yang dibuat Fan Chong dengan permainan ini serta mengawasi suami Huang Ling, Jia Ming ... "     

Setelah makan malam, Chen Ge menelpon Lee Zheng.     

"Inspektur Lee, apa kau berhasil menemukan potongan tubuh wanita di kediaman Ming Yang?"     

"Belum, menurut analisa kami, tubuh gadis itu pasti disembunyikan di antara empat bangunan, namun bahkan setelah hari yang panjang dengan anjing polisi, kami tidak dapat menemukan apapun." Suara Lee Zheng serak, seperti sedang tidak begitu sehat. "Namun, kami menemukan sesuatu yang lain. Dokter forensik membandingkan tubuh itu dengan data internal kami, dan identitas gadis itu telah dikonfirmasi. Namanya Bu Yi. Lima tahun lalu, dia dioperasi di Rumah Sakit Umum karena kecelakaan mobil."     

"Bu Yi? Nama keluarganya adalah Bu?" ini adalah pertama kalinya Chen Ge mendengar seseorang dengan nama keluarga Bu.     

"Ya, anak itu menghilang dari Jiujiang Timur tiga tahun lalu. Siapa yang menduga seseorang akan melakukan tindakan sekejam itu pada seorang gadis?" Chen Ge bisa mendengar luapan amarah di balik suara Lee Zheng.     

"Perumahan Ming Yang dibangun delapan tahun lalu. Keluarga Jiang Long dilukis di langit-langit kamar 104, dan lengan kiri Bu Yi disembunyikan di dalam kamar 104." Chen Ge mencoba untuk mengatur semua petunjuk. "Inspektur Lee, apa kau tahu kapan tanggal kecelakaan mobil Jiang Long?"     

"Terdapat tiga investor perumahan Ming Yang. Investor pertama mengalami kecelakaan enam tahun lalu. Investor kedua, Jiang Long, menemui ajalnya tiga tahun lalu, dan investor ketiga melakukan bunuh diri di lokasi pembangunan dua tahun lalu." Lee Zheng telah menghapal semua data.     

"Tahun ketika Jiang Long mengalami kecelakaan mobil, Bu Yi menghilang." Chen Ge memegang ponsel, dan sebuah pertanyaan muncul di benaknya, mungkinkah Bu Yi ini adalah Xiao Bu?     

Chen Ge teringat akan adegan dalam permainan dimana ia mengendalikan Xiao Bu untuk pergi ke rumah temannya untuk membuka ruang bawah tanah. Ketika berada di lantai dua, ia melihat sertifikat di dinding. Penerima sretifikat tersebut adalah Jiang Xiaohu, yang merupakan putra Jiang Long. Artinya, dalam permainan, Xiao Bu dan Jiang Xiaohu adalah sahabat bermain dan teman sekelas.     

"Selain itu, Jiang Long memiliki hubungan lain dengan Bu Yi." Tim Lee Zheng telah melakukan penyelidikan menyeluruh, jadi mereka mengetahui beberapa tambahan informasi. "Ayah Bu Yi meninggal ketika masih sangat muda. Kemudian, ibu Bu Yi menjadi nyonya Jiang Long untuk mendukung keluarganya."     

Mendengar perkataan Lee Zheng, gambaran Xiao Bu mengenakan piyama ibunya untuk mencari ruang bawah tanah terlintas di benak Chen Ge.     

"Lalu, di mana ibu Bu Yi sekarang?"     

"Sebelum Bu Yi menghilang, ibunya menghilang. Kalau bukan karena sekolah Bu Yi melaporkan hilangnya gadis itu ke polisi, kita tidak akan tahu tentang ibunya yang menghilang." Lee Zheng membuka file kasus lama, dan kontennya mengerikan.     

"Ibu Bu Yi menghilang, dan Bu Yi menghilang setelah mencari ibunya." Informasi tersebut sangat sesuai dengan informasi dalam permainan yang dimainkan Chen Ge dengan sempurna. Tangannya menegang, dan gambar keluarga Jiang Ling yang menggigit empat anggota tubuh gadis itu muncul di benaknya.