Teror Rumah Hantu

Tinggallah Sedikit Lebih Lama



Tinggallah Sedikit Lebih Lama

0Dengan pakaian dokter gila dan palu menakutkan di tangannya, Chen Ge berdiri di persimpangan pertama. Kali ini, ia memasuki rumah hantu bukan untuk menyelamatkan para pengunjung, tetapi untuk menggunakan lingkungan rumah hantu yang unik untuk menangkap dua pengunjung yang kemungkinan besar adalah anggota perkumpulan cerita hantu. Sekarang, kemana mereka pergi?      

Berdiri dengan tenang di persimpangan, Chen Ge menajamkan telinganya. Tidak lama kemudian, ia mendengar sesuatu yang bergerak dari koridor menuju skenario sumur dalam. Sebuah kepala manekin berguling ke arahnya seperti didorong oleh kekuatan misterius.     

"Kau keluar untuk bermain lagi?" Chen Ge berjalan menuju kepala manekin. Ia berasumsi bahwa kepala tersebut tidak dapat menemukan tubuhnya, jadi ia bergulir kesana kemari untuk mencari bantuan. Namun, sebelum ia mendekat, kepala di hadapannya sudah berguling ke arah lain. Kecepatannya tidak terlalu cepat ataupun lambat, sehingga Chen Ge dapat mengikutinya dari belakang.     

"Kau ingin memanduku?"     

Chen Ge tidak ragu untuk mengikutinya. Hembusan angin menggoyangkan jas dokter yang berlumuran darah. Chen Ge mengenakan topeng kulit dan memegang palu merah besar dalam genggamannya sambil mengikuti kepala manusia yang berputar ke bagian dalam skenario rumah hantu.     

...     

Ketika Yang Chen melihat Wei Wu dan Kong Xiangming, hatinya melonjak karena sukacita. Dari sudut pandangnya, entah itu pengunjung asli ataupun karyawan rumah hantu, mereka dapat menolongnya.     

"Kalian baru saja keluar dari sana?" Wei Wu menatap ketiga siswa. Nada suaranya dingin. Karena merasa terancam, ia tidak berencana untuk terus berpura-pura.     

"Ya." Yang Chen ingin meminta bantuan Wei Wu, namun ia menyadari sikap kasar Wei Wu yang membuatnya tidak nyaman. Sikapnya tidak seperti sikap yang harusnya dimiliki seorang karyawan dalam bisnis jasa.     

"Apa yang kalian temukan di dalam sana? Kenapa kalian semua seperti ini?" Kong Xiangming juga berjalan mendekat. Pertanyaan tersebut membingungkan ketiga mahasiswa. Mereka berasumsi bahwa Wei Wu dan Kong Xiangming adalah karyawan rumah hantu, jadi pertanyaan keduanya membingungkan mereka.     

Apa mereka benar-benar tidak mengerti tata letak rumah hantu, atau mereka masih berpura-pura?     

Sebelum para siswa dapat membuat kesimpulan, Wei Wu dan Kong Xiangming melakukan sesuatu yang aneh. Keduanya tiba-tiba menoleh untuk melihat pintu kaca yang mengarah ke Akademi Swasta Jiujiang Barat. Tindakan aneh mereka sangat kompak.     

"Apa yang kalian lihat?" Yang Chen menjadi gelisah. Ia bergerak mundur ke arah teman-temannya. Semua tampak lebih rumit dari dugaannya. Setelah dua detik, pintu kaca terbuka dengan sendirinya, dan bau busuk samar tercium dari dalam.     

"Selain manekin, ada jiwa-jiwa lain yang terperangkap di dalam rumah hantu. Ini cukup mengejutkan." Wei Wu memertahankan suaranya agar tetap pelan. Mereka tidak akan mengungkapkan identitas mereka kepada orang luar jika tidak terlalu mendesak.      

"Monster yang ada padaku sudah bangun, dan dia sangat lapar." Tiba-tiba, sepasang tangan muncul dari balik pundak Kong Xiangming kemudian diikuti dengan kepala yang muncul dari punggungnya.     

"Apa kau sudah gila? Ada orang lain di sini!" Wei Wu ingin menghentikan Kong Xiangming, namun usahanya sia-sia karena ketiga mahasiswa kedokteran telah melihat segalanya.     

"Aku tidak punya kekuatan untuk menghentikannya ketika sedang lapar." Sepertinya, ini bukan pertama kalinya hal tersebut terjadi karena suara Kong Xiangming terdengar sangat tenang. "Tidak apa-apa jika mereka melihatnya. Kita juga akan merawat mereka. Sayang sekali identitas ini akan sia-sia."     

Wei Wu tidak menduga bahwa Kong Xiangming yang biasanya pendiam akan bertindak langsung.     

"Baiklah, lagipula, yang ada padaku juga sudah lapar." Pembuluh darah bergerak di bagian belakang kepala Wei Wu. Ia menoleh untuk melihat ketiga siswa, dan yang mengejutkannya, ketiganya sama sekali tidak terlihat takut, namun malah menatap keduanya dengan pandangan yang mengatakan, "Lihat, semuanya sesuai dengan dugaan kita."     

"Mereka tidak takut pada kita?" Wei Wu tidak mengerti apa yang telah dialami ketiga siswa tersebut. Dibandingkan dengan berbagai hal yang telah mereka lalui, monster pada anggota perkumpulan cerita hantu terlihat sedikit lucu.     

"Aku akan menyerahkan ketiganya padamu." Kong Xiangming berjalan memasuki Akademi Swasta Jiujiang Barat seorang diri. Dalam kegelapan, sesuatu yang aneh terlihat seolah merangkak keluar dari punggungnya. Melihat Kong Xiangming berjalan ke dalam skenario sendirian, ketiga mahasiswa menunjukan ekspresi yang berbeda.     

"Bagaimana kalau kita memperingatkannya?" Lee Xue merasa kasihan pada pria itu.     

"Berhentilah mengkhawatirkannya. Mereka berdua pasti karyawan rumah hantu."     

Biasanya, ketika seseorang melihat hantu di dalam rumah hantu, reaksi pertama mereka adalah menduga hantu tersebut sebagai pekerja. Wang Dan berusaha berdiri sambil bertumpu pada dinding. Ia ketakutan, namun nada suaranya masih belum banyak berubah.     

Ia menghela napas dan dengan sempoyongan berjalan ke arah Wei Wu. "Kami menyerah, tolong bawa kami keluar."     

Proses pembentukan wajah yang hampir sempurna di belakang kepala Wei Wu terhenti ketika mendengar perkataan Wang Dan. "Kau ingin aku membawamu keluar?"     

"Ya, kami bertiga sudah menyerah."     

Apa yang terjadi? Untuk menyelesaikan misi perkumpulan cerita hantu, Wei Wu telah menciptakan cukup banyak cerita hantu sendiri. Setiap kali korbannya melihat identitas aslinya, mereka akan sangat ketakutan untuk berbicara.     

"Ayo pergi." Kaki Wang Dan bergetar hebat. Ia memegang kepala dengan satu tangan, dan mengulurkan salah satu tangannya untuk memegang lengan Wei Wu. "Bos, bisakah kita pergi sekarang? Kepalaku pusing, dan kami harus menghadiri kelas siang ini."     

Wei Wu mencoba menghindari pegangan Wang Dan, namun ia gagal. "Apa kalian buta? Apa kalian tidak melihat wajah berdarah di bagian belakang kepalaku? Bagaimana jika kalian sedikit menghargaiku?"     

"Kami sudah menyerah, apa lagi yang mau kau tunjukan?" Wang Dan kesal. Ia telah kehilangan banyak kepercayaan diri dan harga dirinya hari itu.     

Wei Wu menduga ada yang tidak beres dengan ketiga mahasiswa ini. Bagaimanapun juga, ia memutuskan untuk mengakhirinya sesegera mungkin. "Sepertinya, tidak ada dari kalian yang akan pergi."     

Pembuluh darah di belakang kepalanya kembali bergerak menjadi wajah yang menakutkan. Wajah itu terlihat buram saat pembuluh darah bergerak perlahan membentuk wajah yang anehnya menyerupai Wang Dan.     

"Saudaraku, bisakah kau berhenti melakukan triknya? Kami lelah setelah memasuki skenario tersembunyi. Jika kau terus seperti ini, aku akan memberimu ulasan negatif di internet." Kepala Wang Dan sakit, namun, ia merasa sangat aman ketika memegang lengan Wei Wu.     

"Apa yang kau bicarakan?" Wei Wu mengumpulkan kekuatan untuk mendorong Wang Dan ke samping. Kedua wajahnya memiliki ekspresi gelap yang sama. "Rencananya adalah menyelesaikannya secepat mungkin, tapi sekarang ..."     

Angin berhembus di koridor, dan Wei Wu belum juga selesai berbicara ketika wajah di belakangnya menjerit!     

Wei Wu berbalik dan melihat monster dengan pakaian berlumuran darah sedang menggenggam palu raksasa berlari ke arahnya sambil mengikuti kepala yang berputar!     

Kepala Wei Wu seperti mati rasa saat ketakutan yang sangat besar mencengkeram hatinya. "Ini buruk!"     

Ia berbalik untuk berlari mengejar Kong Xiangming, namun "monster" tersebut tidak memberinya kesempatan.     

"Karena kau sudah berada di sini, mengapa terburu-buru pergi?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.