Penyihir kegelapan di dunia magus

Pesta Kekuasaan



Pesta Kekuasaan

0'Apakah jamuan pembagian kekuasaan dan pesta setelah perang sudah dimulai?' Leylin menghela napas setelah berjalan keluar dari rumah Marquis tersebut. Setelah kejatuhan Kota Silverymoon, kekacauan yang terjadi di wilayah utara bisa dikatakan telah berakhir.     

Dengan mantra-mantra pertahanan yang sangat kuat dan bantuan dari sejumlah besar makhluk kuat, Kota Silverymoon telah menyebabkan kerugian besar kepada para pasukan Orc tersebut. Bahkan Saladin sang Kaisar Orc telah menderita cedera yang mengerikan dan sekarang sedang dalam kondisi koma. Kabarnya, dia hanya dapat mempertahankan hidupnya karena adanya benda milik dewa.     

Setelah menelan Kota Silverymoon dan wilayah-wilayah di sekitarnya, sekarang pasukan Orc tersebut sudah tidak memiliki kekuatan lagi untuk melanjutkan serangan ke wilayah selatan. Dengan masalah-masalah dan persatuan yang terjadi selama peperangan tersebut, sebuah kekaisaran Orc terbentuk dan perlahan-lahan mengukuhkan posisinya di dalam kerangka Kota Silverymoon. Langkah ini jauh lebih penting daripada melakukan ekspansi.     

Begitu para kekaisaran tersebut berhasil, ini juga akan menjadi sebuah dorongan bagi Gruumsh sang Dewa Orc. Bagaimanapun juga, dia adalah dewa dari semua Orc.     

'Para dewa manusia tidak akan membiarkan para Orc itu bergerak ke wilayah selatan...' Leylin duduk di dalam kereta kuda, matanya terlihat suram.     

'Mystra terlalu kuat, dan hal itu membuat para dewa dari kelompoknya menolak untuk membantunya. Sejumlah besar konflik yang menumpuk di wilayah utara tersebut bergabung menjadi satu untuk menghasilkan bencana ini… Semua rencana yang telah disusun itu telah berhasil. Melemahkan Dewi Weave saja sudah cukup, dan kemungkinan para dewa manusia itu tidak ingin dewa Orc itu menjadi semakin kuat...'     

Leylin merasa cukup terkejut dengan kesabaran Mystra. Sikap dewa tersebut yang bahkan bisa mengabaikan putri angkatnya dan Kota Silverymoon itu menunjukkan betapa besarnya tekanan yang diberikan kepada dirinya.     

'Secara umum, para Orc itu telah mendapatkan sebuah peluang yang cukup bagus. Akan sulit untuk membuat mereka bersedia mengembalikan apa yang telah mereka peroleh, tetapi mereka juga tidak memiliki lebih banyak kekuatan untuk menimbulkan masalah...' Leylin sangat memahami masalah ini, sesuatu yang hanya dipahami oleh sangat sedikit orang di Dunia Para Dewa tersebut.     

Para dewa yang ada di dunia ini dijunjung tinggi dan tak tersentuh! Dengan pujian-pujian dari gereja-gereja yang diberikan selama puluhan ribu tahun, sekarang para manusia biasa memperlakukan para dewa tersebut seperti orang-orang suci sejati dan mempercayai bahwa mereka tidak memiliki emosi. Mereka lupa bahwa para dewa ini hanyalah versi yang lebih kuat dari orang-orang biasa, dan mereka bisa merasakan kebahagiaan, kemarahan, kesedihan, serta sukacita.     

Pada tingkat tertentu, para dewa tersebut bahkan lebih emosional daripada para manusia biasa!     

'Bukan berarti mereka tidak bisa menyadarinya. Tetapi ini lebih disebabkan karena mereka takut untuk mengungkapkannya!' Leylin terkekeh. 'Bukan berarti aku belum pernah melihat orang-orang yang membuat pernyataan berlebihan secara membabi buta dan membohongi diri mereka sendiri untuk mempercayai keyakinan ini meskipun mereka mengetahui yang sebenarnya…'     

Ini adalah sebuah tindakan berlebihan yang disebabkan oleh lingkungan, dan sebuah batasan dari zaman mereka. Jika Leylin tidak datang dari dunia lain dan memiliki pengalaman-pengalaman di Dunia Magus, maka tidak ada jaminan bahwa dia juga akan menyadari hal ini.     

Tidak semua orang berani menghancurkan kepura-puraan ini, dan memandang rendah kepada para dewa tersebut dengan tatapan menghina. Ancaman dibakar di tiang pancang karena menunjukkan perilaku tidak menghormati para dewa itu telah lama membelenggu para penduduk asli dari Dunia Para Dewa tersebut.     

Beberapa orang yang menyadari situasi tersebut tidak dapat membuat merubah apa-apa, dan hanya bisa berduka serta menjadi gila karena kenyataan ini...     

"Tuan!" Seberkas cahaya redup langsung menyelimuti kereta kuda tersebut, menciptakan sebuah penghalang suara. Sebuah sosok kecil melompat keluar dari dalam kereta kuda tersebut dan membungkuk hormat kepada Leylin.     

Bahkan dengan kekuatan yang Leylin miliki, mustahil baginya untuk membuat sendiri sebuah sebuah jaringan mata-mata yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Namun, dengan bantuan besar dari Beelzebub, segalanya menjadi berbeda.     

Leylin telah mengambil alih semua pengikut Raja Penguasa Kerakusan di wilayah utara. Metode yang dia gunakan masih sama seperti biasanya. Nama Kukulkan telah lama dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh banyak gereja, dan ditandai sebagai seorang buronan.     

"Apakah kamu sudah melakukan penyelidikan dengan benar?" Leylin menjentikkan kukunya dan mengeluarkan suara nyaring.     

"Ya... negara-negara manusia di wilayah selatan telah melakukan sebuah pergerakan diam-diam yang berkaitan dengan pembagian tanah di antara para pengikut bangsawan di Yorkshire dan tempat-tempat lainnya. Sepertinya Marquis Lancet mendapatkan dukungan dari gereja kekayaan, meskipun dia juga berkolusi dengan para iblis..."     

Bekerja bersama iblis bukan berarti mempercayai mereka. Siapa yang tahu jika iblis itu bisa jadi adalah bawahan Beelzebub.     

Pada kenyataannya, para bangsawan iblis lainnya telah melakukan pekerjaan yang cukup baik di dunia nyata utama. Ketika mengumpulkan pasukannya di tempat ini, Leylin juga telah bertemu dengan para pengikut yang percaya pada para iblis lainnya. Lagipula, para pengikut iblis yang telah kehilangan perlindungan dari Beelzebub adalah mangsa terbaik.     

"Meskipun semuanya dilakukan secara diam-diam, tetapi orang-orang kita berhasil mengetahuinya..." Suara sosok kecil itu terdengar sombong, tetapi Leylin tidak merasa benar-benar bahagia. Lagipula, para iblis mudah untuk menemukan para iblis lainnya.     

"Apakah kamu tahu siapa iblis itu?" Leylin bertanya dengan suara datar.     

"Bangsawan iblis Mammon, yang merupakan penanggung jawab atas lapisan ketiga dari sembilan neraka Baator. Saya telah melihat salah satu iblis bawahannya, dan dia muncul di dekat mansion Marquis itu..." Sosok kecil itu menjawab dengan yakin.     

"Keserakahan? Sifat itu sepertinya sesuai dengan Lancet." Leylin berbicara sambil terkekeh.     

Dunia Para Dewa memiliki sebuah dimensi alam semesta yang besar. Lapisan terluarnya merupakan dinding kristal mengerikan yang sangat kuat menolak semua komunikasi dengan dunia luar.     

Di dalam dinding kristal tersebut terdapat dunia nyata utama yang menjadi pondasi dari bagian-bagian dunia yang lainnya. Di atas dan di bawah dunia nyata utama terdapat ruang-ruang dimensi yang luar biasa luas dan jauh melampaui ukuran dunia nyata utama.     

Jika Dunia Para Dewa diibaratkan sebagai sebuah pai daging, maka dunia nyata utama pasti adalah isiannya. Sementara bagian atas pai itu adalah wilayah dari dunia para dewa, sedangkan lapisan bawahnya adalah jurang kegelapan dan neraka yang tak terbatas. Di sekitar pai tersebut terdapat banyak dimensi-dimensi kecil yang berserakan seperti biji-biji wijen.     

Meskipun penjelasan ini memiliki beberapa kesalahan, tetapi penjelasan itu cukup akurat.     

Dunia nyata utama tidak hanya terhubung ke sejumlah besar dimensi kecil dan inti dimensi, tetapi juga merupakan sumber utama bagi kepercayaan dan jiwa dari dunia tersebut. Oleh karena itu, semua dewa, iblis, dan monster mendambakan wilayah itu, mereka terlibat dalam peperangan untuk memperebutkan kendali atas tempat tersebut. Hal ini sudah terjadi beberapa kali.     

Pada awalnya Neraka Baator menyatu dengan jurang kegelapan, tetapi keduanya terpisah karena suatu alasan. Para iblis dan monster telah berubah menjadi musuh bebuyutan, sesekali mereka terlibat dalam peperangan berdarah.     

Pada saat ini, total neraka itu memiliki sembilan lapisan. Namun karena para iblis bertanggung jawab atas ketertiban di neraka tersebut, biasanya mereka lebih unggul dalam hal pertempuran.     

Bangsawan iblis yang cukup sial karena telah jatuh di tangan Leylin adalah Beelzebub sang Raja Penguasa Kerakusan, dia adalah penguasa lapisan kedua dari neraka tersebut.     

'Lapisan pertama neraka adalah sebuah wilayah publik yang menjadi tempat banyak iblis besar ambisius mencoba untuk mendapatkan kendali atas wilayah itu. Bahkan terdapat beberapa manusia dan ras-ras lain yang tinggal di lapisan tersebut. Lapisan kedua adalah wilayah Beelzebub, namun sekarang lapisan itu tidak memiliki seorang penguasa. Dan yang ketiga adalah milik Mammon...' Leylin segera mengingat informasi tentang neraka yang dia miliki. Informasi-informasi tersebut hanya bisa dia dapatkan berkat kontribusi tanpa pamrih dari Beelzebub.     

"Keserakahan, huh." Leylin menghela napas. Karena para iblis dapat mengendalikan hati manusia, maka biasanya Kekuatan Hukum dari para bangsawan iblis ini mengarah kepada emosi.     

"Lupakan, jangan melakukan apapun untuk saat ini." Leylin menggelengkan kepalanya, "Ada lagi?"     

"Hehe… Tuan, saya telah menyihir pengikut lain ketika dalam perjalanan menuju tempat ini. Dia ingin saya membantunya melindungi statusnya sebagai seorang bangsawan, dan saya sudah menyetujuinya..." Suara sosok kecil itu berubah menjadi lembut, seperti seorang gadis kecil yang bersikap genit.     

"Jangan pernah berpikir untuk melakukan hal semacam itu di depanku," Leylin memberikan peringatan kepada sosok tersebut, matanya memancarkan sebuah kilauan gelap. Peringatan itu segera membuat sosok tersebut gemetaran.     

"Ba- bawahan anda ini tidak akan berani!"     

"Seorang bangsawan? Siapa dia?" Setelah mendisiplinkan bawahannya tersebut, Leylin bertanya dengan penuh minat.     

"Nona Mila dari Keluarga Shump! Ayah dan saudara laki-lakinya telah mati di tangan para penunggang kuda, dan wilayah mereka sedang diincar oleh para kerabatnya yang lain. Tanpa adanya dukungan, kemungkinan dia akan menunggu kematian di dalam sebuah gereja… Setahu saya, dia akan muncul di pesta minum anggur Marquis Lancet!"     

"Sebuah perjodohan? Meskipun mungkin ini adalah sebuah tradisi yang mengerikan, namun perjodohan ini benar-benar metode terbaik." Leylin mengangguk. Para pencuri masih harus mengamati tata krama yang berlaku saat berbagi hasil rampasan. Terlalu sulit untuk membiarkan orang miskin langsung menjadi bangsawan, dan perlawanan terhadap tindakan semacam itu terlalu kuat.     

Sebuah pernikahan akan membuat segalanya menjadi lebih mudah, dan membuat para bangsawan lainnya menerima segalanya dengan lebih nyaman. Dalam sebuah situasi di mana semua anggota keluarga utama telah mati, putri yang mereka tinggalkan itu akan menjadi sebuah target yang membuat seluruh kelompok serigala tersebut meneteskan air liur mereka.     

"Dia cukup pintar. Apa yang dia inginkan? Apa yang bisa dia berikan?" Leylin bertanya dengan tenang.     

"Keluarga Shump memiliki gelar turun-temurun sebagai viscount, dan mereka memiliki tanah di bagian utara Yorkshire. Dia bisa merekrut orang-orang kita dan membuat mereka memegang jabatan di wilayah yang akan menjadi milik suaminya itu. Namun, hanya pewaris utama dari garis keturunannya saja yang akan mewarisi gelar kebangsawanan tersebut..."     

"Itu tidak terlalu berat. Aku akan menyetujuinya begitu aku bertemu dengannya..." Leylin mengangguk.     

'Namun membuatnya menjadi pengantinku sekarang akan membuatku terlihat seperti sedang pamer. Mendapatkan gelar viscount ketika ayahku masih seorang baron akan membuat segalanya menjadi canggung... Dan yang lebih penting lagi, aku tidak bisa tinggal secara permanen di wilayah utara..." Leylin berpikir serius.     

'Sepertinya Nona Mila harus mencari seorang suami dari bawahanku. Tiff bukan pilihan yang buruk. Bukan berarti kami tidak bisa merubah beberapa hal yang berkaitan dengan penampilan dan usianya, selain itu aku bisa menggunakan kesempatan ini untuk memberinya sebuah identitas baru...' Leylin segera memutuskan nasib bangsawan wanita ini.     

Ini adalah bukti betapa kejamnya dunia nyata. Jika bukan karena Leylin yang mengambil alih, Mila akan berada dalam sebuah keadaan yang lebih menyedihkan.     

"Aku juga perlu membantu orang-orangku untuk menetap dan memberi mereka hadiah..." Leylin tahu betul bahwa alasan mereka mengikutinya adalah karena mereka percaya dia bisa memberikan kekayaan dan status kepada mereka. Itu adalah dasar dari kesetiaan mereka.     

Orang-orang yang berada di tingkat bawah seringkali menginginkan sisa-sisa yang Leylin tinggalkan setelah dia mengambil keuntungan yang paling besar. Hanya karena keberadaan merekalah dia dapat berpartisipasi dalam pesta para bandit ini, dan mendapatkan bagian keuntungannya itu dengan susah payah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.