Penyihir kegelapan di dunia magus

Utara



Utara

2Setelah mengambil keputusan, Leylin menjelaskan keputusannya itu.     

"Kalau begitu... kami tidak akan mengganggu anda lagi..." Bessany terdengar agak kecewa dan bahkan merasa kesal ketika dia menarik tangan Ena untuk pergi dari geladak. Di sisi lain meskipun Isadora terlihat tidak menyerah untuk mengajak Leylin bergabung, tetapi dia juga tidak mengatakan sepatah kata pun.     

"Masa muda memang menyenangkan..." Leylin melihat ke arah punggung ketiga penyihir magang tersebut dan menghela napas. Jika dia juga menambahkan usia dari tubuh aslinya, maka dia sudah cukup tua untuk menjadi kakek dari kakek mereka, atau bahkan mungkin lebih tua dari itu. Sudah sewajarnya jika dia memenuhi syarat untuk mengatakan hal semacam itu.     

Mata Tiff yang sedang berada di samping Leylin itu terlihat terkejut ketika melihat sudah setua dan sebanyak apa pengalaman yang dimiliki oleh tuannya tersebut.     

"Oh, kita sudah sampai di pelabuhan!" Leylin menggunakan manta Eagle Eye pada dirinya sendiri dan dia tidak bisa berhenti tersenyum ketika melihat ke arah pelabuhan tersebut dari kejauhan. Pelaut yang berada di geladak pengamatan observasi juga menyadari hal ini, dan suara sorak-sorai segera menyebar ke seluruh kapal tersebut.     

Setelah turun dari kapal, pertama-tama Leylin berpisah dengan Tiff dan memintanya untuk bekerja secara diam-diam. Di sisi lain dia menyewa sebuah kereta kuda dan bergegas menuju ke Kota Silverymoon. Dekatnya jarak dari pelabuhan ke kota membuat perjalanan ke kota tersebut dapat ditempuh dalam waktu satu hari dengan menggunakan kereta kuda..     

Kusir yang mengendalikan kereta kuda tersebut adalah seorang pria tua berpunggung bungkuk. Tangan kusir tersebut kurus berotot, dan di wajahnya terdapat beberapa bekas luka panjang yang sepertinya merupakan kenang-kenangan yang dia dapatkan dari sebuah petualangan atau ketika menjadi tentara.     

Nama panggilan kusir tersebut adalah Old Bayer, dan merupakan orang yang cukup menyenangkan. Dia menunjukkan beberapa gigi yang telah tanggal ketika tersenyum, tetapi hal itu tidak hanya membuatnya terlihat tidak terlalu mengancam, namun hal tersebut bahkan membuat orang menyukainya.     

*Pak!* Old Bayer mengayunkan cambuknya dengan cara yang terlatih sambil berbicara dengan Leylin, "Anda pasti memiliki pandangan yang jauh ke depan karena telah memilih menggunakan jasa dari perusahaan kami. Jujur saja, apakah anda berpikir ada sebuah wilayah di sini yang tidak Old Bayer ketahui dengan baik? Terutama di wilayah utara... Ketika saya pertama kali bergabung dengan ketentaraan..."     

Mata Leylin bergerak ke segala arah saat dia melihat pemandangan di sekitar tempat itu. Dia mendapatkan kesan pertama bahwa wilayah utara sangat luas, dan di dataran tanpa batas tersebut, tidak ada satu jiwapun yang terlihat.     

Kesan kedua yang dia dapatkan adalah tempat tersebut dingin! Saat ini belum benar-benar memasuki musim dingin, tetapi orang-orang yang berada di luar sudah mengenakan mantel-mantel tebal.     

Leylin terkekeh ketika melihat napas berwarna putih mengepul dari mulut Old Bayer, "Tentara? Jadi, kamu adalah seorang pensiunan tentara? Dengan siapa kamu berperang?"     

Setelah mendengar ini, Old Bayer membuat sebuah kesimpulan, "Anda pasti berasal dari negeri lain, bukan?"     

"Benar sekali. Aku datang dari selatan, Kerajaan Dambrath!" Leylin tidak menyembunyikan apapun ketika mendapatkan pertanyaan tentang tempat kelahirannya. Dia tidak memiliki catatan kriminal, dan satu-satunya hal yang layak dia khawatirkan adalah pekerjaannya sebagai seorang bajak laut, tetapi sang raja sudah menjaminnya sehingga masalah tersebut menjadi tidak ada artinya. Setelah mencapai Kota Silverymoon, dia siap untuk menunjukkan statusnya sebagai seorang bangsawan dan melihat apakah dia bisa mendapatkan perlakuan khusus.     

"Selatan... Itu tempat yang bagus..." Old Bayer menghela napas. "Bagaimana mungkin tidak ada pertempuran di wilayah utara?"     

Old Bayer melanjutkan ceritanya tanpa menunggu Leylin bertanya, "Kami harus melawan serangan dari para Orc dan kerajaan-kerajaan manusia ambisius lainnya. Kami bahkan harus membersihkan dataran dari para goblin berkulit hijau. Para goblin terkutuk itu benar-benar tahu cara untuk berkembang biak, dan setiap tahun kami harus memusnahkan mereka. Dibandingkan dengan para Orc dan Knight dari kerajaan lain, saya lebih suka tinggal di dataran dan membunuh para peri..."     

"Orc?!" Leylin menepuk kepalanya, "Oh ya, aku lupa tentang mereka..."     

Dunia Para Dewa sangat besar, dan Kota Silverymoon yang berada di utara tersebut adalah satu-satunya wilayah yang paling banyak dihuni oleh manusia. Setelah melalui Pegunungan Sunrise dan menembus hutan belantara yang sangat luas, orang bisa menemukan banyak suku Orc dan bahkan sebuah kerajaan!     

Manusia memiliki para dewa yang mereka sembah dan para Orc tersebut juga memiliki dewa mereka sendiri. Di bawah perintah dari Gelsh sang dewa utama para Orc tersebut, setiap tahunnya para Orc itu berperang dan menyerang wilayah manusia. Karena keadaan dan kepribadian para dewa yang berbeda-beda, mereka terbagi menjadi beberapa kelompok dan bertempur melawan para Orc yang mendatangi organisasi mereka. Mereka bahkan hanya bertarung bersama pasukan mereka saja     

"Sepertinya para dewa tidak pernah bisa melepaskan diri dari kondisi emosi mereka. Tentu saja hal yang sama juga berlaku bagi para Magus yang memahami Kekuatan Hukum..." Sebenarnya, yang disebut sebagai para dewa dan Magus dengan Kekuatan Hukum tersebut tidak lebih dari para manusia yang sangat kuat. Leylin sangat memahami masalah ini.     

Tentu saja Leylin lebih menyukai kondisi semacam ini. Jika dia kehilangan kepribadian dan emosinya, maka meskipun dia menjadi seorang dewa tertinggi yang sebenarnya, namun apa bedanya dia dan sebuah komputer. Keabadian dan kebebasan adalah dua aspek yang tidak pernah dapat dipisahkan.     

Dalam berbagai keadaan, Kekaisaran Orc sering bertempur melawan kerajaan, dan bahkan menyebabkan terjadinya peperangan. Orang-orang yang berada di wilayah utara jelas tidak akan menunggu untuk dibunuh. Mereka berkumpul di Kota Silverymoon, dan dengan suatu bimbingan, mereka membentuk sebuah aliansi. Mereka menggunakan kekuatan sihir untuk melawan serangan para Orc tersebut dengan gigih.     

Di dunia ini, manusia memiliki sebuah keuntungan besar. Kekuatan ilahi mereka jauh lebih tinggi dari kekuatan para Orc. Bahkan dengan adanya perselisihan internal, ada kemungkinan bahwa Kota Silverymoon masih bisa berdiri tegak.     

Dengan adanya pertempuran yang tak pernah berhenti, status Kota Silverymoon menjadi semakin meningkat hingga wilayah yang mereka pengaruhi meluas secara bertahap.     

Diam-diam sudah ada permohonan agar orang pilihan Dewi Weave, sang penguasa Kota Silverymoon menjadi ratu dan membangun Kerajaan Silverymoon, dan bahkan menyatukan wilayah utara! Ini adalah penyebab dari krisis dan bencana terbesar yang terjadi sekarang.     

Tentu saja, Old Bayer belum mengatakan semuanya. Leylin mengumpulkan beberapa informasi dari penjelasan kusir tersebut.     

'Para bangsawan baru berharap untuk berkuasa, dan bangsawan yang lebih tua tidak bersedia untuk melepaskan status dan tanah mereka. Ada sebuah reaksi yang terlihat jelas! Para Orc itu tidak akan melepaskan kesempatan ini, dan itulah alasan mengapa sekarang dunia manusia sedang berada dalam kekacauan. Dukungan eksternal yang didapat wilayah utara jumlahnya sangat sedikit, dan sepertinya keadaan menjadi tidak tenang selama beberapa dekade terakhir ini...'     

Leylin tersenyum kecil, 'Bagus sekali jika semuanya dalam kondisi tidak tenang. Lebih baik jika segalanya sedang tidak tenang!' Sebagai seorang bangsawan asing, masih mustahil bagi Leylin untuk masuk ke bagian inti Kota Silverymoon dan mendapatkan pengetahuan yang hanya boleh diketahui oleh para penyihir berperingkat tinggi atau para penyihir Legendaris, meskipun dia adalah seorang penyihir berperingkat menengah.     

Tidak peduli darimana asal bangsawan atau penyihir, mereka semua berprasangka buruk terhadap orang asing. Hal semacam ini bahkan masih terjadi di Kota Silverymoon yang mengajarkan kebebasan dan keterbukaan.     

Dalam keadaan normal, Leylin tidak akan memiliki harapan untuk memasuki bagian inti pemerintahan kecuali dia tinggal di kota ini selama beberapa abad serta melalui situasi hidup dan mati demi menyelamatkan kota tersebut serta menandatangani sejumlah besar kontrak yang tidak adil.     

Namun, dengan perang yang menanti di depan, semuanya akan berubah! Dalam masa perang, segalanya bisa dipermudah demi mendapatkan kemenangan. Aturan-aturan untuk naik peringkat yang biasanya keras itu bisa diabaikan. Selama seseorang memiliki daya tempur, maka dia memiliki kemungkinan untuk naik peringkat dengan cepat, bahkan mungkin dia bisa mencapai bagian inti- Tetapi hal itu hanya terjadi jika seseorang tidak mati sebelum berhasil.     

Oleh karena itu, untuk Leylin yang sekarang, perang adalah sebuah peluang yang sangat besar! Situasi tersebut akan membuatnya bisa menghemat banyak waktu untuk mencapai bagian inti dari Kota Silverymoon, dan merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan mantra peringkat tinggi dan mantra legendaris. Sedangkan untuk masalah bahaya? Haha... Kapan Leylin pernah merasa takut?     

"Tiff perlu bekerja dengan cepat. Aku harus mengubah rencanaku. Daripada memasuki Guild Penyihir, aku akan melakukan semua yang kubisa untuk menjadi seorang penjaga kota..."     

Perang merupakan penderitaan bagi rakyat jelata, tetapi menjadi panggung bagi para pahlawan! Dengan pertumpahan darah dan penghapusan organisasi-organisasi lama yang busuk, ada banyak peluang bagi organisasi baru untuk bangkit.     

Leylin pasti akan mengambil kesempatan ini. Meskipun hal itu akan membawa penderitaan besar bagi orang-orang, tetapi apa urusannya dengan dia?     

"Begitu aku menyusup ke dalam pasukan penjaga kota, aku yakin bisa dengan cepat mendapatkan poin kontribusi melalui pertempuran dan mendapatkan imbalan berupa informasi tentang mantra tingkat tinggi... Cara ini akan jauh lebih cepat daripada memasuki menara sihir dan perlahan-lahan mengumpulkan poin kontribusi..."     

Para penjaga kota merupakan milik pribadi dari penguasa kota tersebut, itu artinya Leylin akan langsung menjadi bawahan dari orang pilihan Dewi Weave. Mystra akan menjadi jaminan keselamatannya yang lain.     

"Aku cukup beruntung..." Meskipun Leylin mengangguk, namun tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah. Old Bayer menghentikan kereta kuda dan mengutuk, "Sialan! Ada masalah di depan!"     

"Mm." Leylin melompat dari atas kereta. Sekarang indera dan kualitas tubuhnya membuatnya bisa dengan mudah melihat kejadian di depan. Disana terdapat tiga kereta kuda yang berbaris antara satu sama lain, dan kereta-kereta kuda tersebut dikepung oleh sekelompok makhluk.     

Itu adalah sekelompok monster dengan kulit berwarna hijau dan tampak seperti para kurcaci kurang gizi. Mereka memiliki kepala yang besar, dan hidung serta mulut mereka menonjol. Kebanyakan dari mereka telanjang. Mereka memegang tongkat kayu, batu dan berbagai macam senjata ketika mengepung serta menyerang kereta-kereta kuda tersebut.     

"Para goblin terkutuk itu sudah keluar lagi. Apakah mereka sedang menyiapkan makanan untuk persediaan selama musim dingin?" Old Bayer mengutuk dan tertawa getir, "Sepertinya kita sedang dalam masalah. Para goblin itu telah memperhatikan kita..."     

Para goblin yang berada di jangkauan penglihatan kusir tersebut telah menyadari kehadiran Leylin, dan mengirimkan sekumpulan pasukan berwarna hijau yang mengepung mereka berdua.     

Meskipun legenda menyebutkan bahwa para goblin bahkan tidak bisa menang melawan seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun, namun Leylin memperkirakan bahwa ada lebih dari 500 goblin di tempat ini! Jika jumlahnya sangat banyak, hingga mencapai ratusan dan ribuan, bahkan cacing terlemah sekalipun akan memiliki kekuatan yang mengerikan! Kekuatan tersebut bahkan tanpa mempertimbangkan keberadaan para goblin besar dan Bugbear yang terdapat di dalam pasukan ini.     

Kedua jenis goblin ini memiliki tubuh yang mirip dengan manusia biasa. Mereka bahkan mengenakan baju pelindung compang-camping, dan memiliki senjata-senjata yang membutuhkan perawatan dari prajurit manusia elit.     

"Untuk musim dingin? Untuk persediaan makanan mereka?"     

Leylin mengingat isi buku geografi yang sebelumnya telah dia baca, 'Musim dingin yang sangat dingin di wilayah utara bahkan dapat membekukan tanah. Keluar dari sarang dalam kondisi ini sama saja dengan menjemput kematian! Semua peri dan binatang pengembara lain yang tinggal di hutan belantara, bahkan para Orc di Pegunungan Sunrise akan menyerang manusia untuk mengumpulkan cadangan makanan mereka, dan bahkan tidak keberatan untuk memulai peperangan...'     

Ini adalah sebuah pertempuran untuk bertahan hidup, itulah alasannya mengapa ketika musim dingin sudah semakin dekat, semakin banyak makhluk hidup yang menjadi gila. Ini semua disebabkan karena jika mereka tidak memiliki makanan yang cukup, pada akhirnya mereka akan mati!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.