Penyihir kegelapan di dunia magus

Orang Rakus dan Kesimpulan



Orang Rakus dan Kesimpulan

3Di jalan yang terdapat di wilayah komersial, seorang lelaki tampan dan seorang gadis rakus sedang duduk berhadapan di dalam sebuah toko yang menjual makanan penutup dan minuman. Mereka tampak seperti pasangan biasa lainnya, tetapi percakapan yang terjadi antara mereka akan membuat siapapun yang mendengarnya merasa ketakutan. Namun, karena beberapa alasan yang tidak diketahui, para pelanggan dan pelayan di sekitar mereka bertindak seolah-olah mereka tidak mendengar sepatah kata pun dari percakapan mereka tersebut, dan sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.     

Satu-satunya hal yang terjadi adalah adanya beberapa gadis cantik dan pelayan yang menatap tajam ke arah gadis yang duduk di seberang Leylin tersebut. Jika tatapan mata bisa membunuh, maka gadis itu akan terbunuh jutaan kali.     

"Haha… Ini adalah sebuah perasaan yang luar biasa! Kecemburuan orang lain begitu luar biasa, sempurna. Aku merasa sangat diberkati!" Magus perempuan itu terlihat dipenuhi dengan sukacita, bintang-bintang kecil yang berkedip-kedip terpancar dari matanya.     

Namun, Leylin tidak mudah tertipu oleh pertunjukan emosi palsu seperti itu. Dia sangat memahami betapa liciknya orang aneh yang duduk di hadapannya tersebut. Lagipula, bahkan Zegna telah jatuh ke dalam perangkap perempuan itu.     

"Berhentilah berbelit-belit! Jadi, Magus peringkat 5 sang penguasa Jupiter's Lightning, apa yang kamu inginkan dariku?" Leylin bertanya dengan nada rendah, lengannya disilangkan dan sikunya diletakan di atas meja, menutupi wajahnya.     

Magus perempuan di hadapan Leylin itu adalah adalah pemimpin Jupiter's Lightning yang sekarang, dan kemungkinan besar dia telah membunuh Zegna untuk merebut tahta darinya. Beberapa saat yang lalu, dia menghubungi Leylin dan meminta untuk bertemu di tempat ini. Karena membutuhkan lebih banyak informasi, akhirnya Leylin melakukan perjalanan ke tempat ini.     

"Tunggu sampai aku menyelesaikan es krim pai stroberi ini, aku sudah lama menginginkannya! Hal-hal semacam ini bahkan tidak ada di zamanku... Magus manapun yang menciptakan ini benar-benar seorang jenius!"     

Gadis itu masih berusaha keras untuk memasukkan sebuah pai stroberi dan puding krim dalam jumlah yang banyak ke dalam mulutnya, jari-jarinya dipenuhi dengan es krim berwarna putih.     

"Izinkan aku memperkenalkan diri. Aku Melinda... kurasa kamu bisa menganggapku sebagai guru dari Zegna... hubungan semacam itu..." Seru gadis itu.     

Pupil mata Leylin sedikit berkilau, 'A.I. Chip, cari nama ini di dalam database.'     

A.I. Chip merespon dengan cepat. [Beep! Melakukan pencarian di dalam database sejarah, 391 hasil untuk Melinda. Menyempurnakan kriteria, Magus peringkat 5 keatas... Tidak ada hasil yang cocok.]     

Bahkan di dalam database Leylin yang telah diperkuat dengan menggunakan hampir seluruh pengetahuan yang terdapat di Perpustakaan Besar, tidak ada satupun data yang menyebutkan tentang Magus perempuan ini.     

Jika Melinda tidak menggunakan sebuah nama samaran, maka dia pasti memiliki gelar lain yang lebih dikenal luas. Sedangkan untuk nama aslinya, mungkin sudah lama terkubur di masa lalu.     

"Jadi Melinda, kamu hanya mengajakku keluar untuk menikmati makanan penutup bersamamu?" Tatapan Leylin terasa sedikit dingin.     

"Oke, baiklah!" Melinda mencoba melahap pai dengan cepat, dan baru berhenti setelah dia menghabiskan secangkir jus apel. Terakhir, dia membersihkan remah-remah dari jarinya dengan menggunakan tisu yang terdapat di atas meja.     

Setelah Melinda membersihkan dirinya, Leylin merasakan sebuah perubahan tiba-tiba pada diri perempuan tersebut. Seolah-olah dia benar-benar menjadi telah menjadi dewasa dan memiliki sesuatu yang istimewa di dalam auranya.     

"Kerja bagus karena menyingkirkan muridku, wahai Magus muda." Melinda memandang Leylin seperti seorang senior baik hati yang memberikan dorongan semangat.     

Leylin memutar matanya, "KAMULAH yang menyingkirkan muridmu."     

Leylin benar-benar tidak terkejut dengan kepribadian Melinda yang telah terbagi itu. Kehidupan sebagai jiwa selama ribuan tahun akan mengubah siapapun, bahkan seorang Magus yang sangat cerdas sekalipun. Jika dipikir lagi, maka kondisi Melinda relatif tidak terlalu buruk.     

Banyak hal buruk yang telah terjadi di masa lalu, seperti seorang Spirit Magus yang terlibat dalam pembantaian berdarah setelah berjalan keluar dari sebuah reruntuhan.     

"Benarkah begitu? Oh hahaha... Aku hampir lupa. Aku sudah memperingatkan Zegna kecil yang malang itu tentang bahaya dari pembuatan Kolam Ratapan. Seseorang akan diserang balik oleh semua roh jika orang tersebut sampai kehabisan kekuatan..."     

Melinda mengubah emosinya dalam sekejap, dan tampak sangat bersedih untuk Zegna. Leylin memastikan kecurigaannya tentang kematian Zegna setelah menyaksikan pertunjukan yang sedang diperagakan oleh Melinda tersebut, Dia memutuskan bahwa di masa depan, dia akan berada sejauh mungkin dari perempuan ini.     

Leylin mulai kehilangan kesabaran, dan langsung menuju ke topik utama. "Ngomong-ngomong, kematian Zegna adalah kabar baik untukku dan pertempuran antara Jupiter's Lightning dan Klan Ouroboros telah berhenti! Jadi, untuk apa hari ini kamu memanggilku ke mari?"     

Ketika menyadari desakan dari Leylin, Melinda mengatakan niatnya yang sebenarnya, "Baiklah. Apakah kamu tertarik bekerjasama denganku untuk membunuh seorang Bangsawan?"     

"Membunuh seorang Bangsawan? Kamu benar-benar gila! Bertemu denganmu di sini adalah keputusan terburuk yang pernah kubuat!" Wajah Leylin berubah menjadi pucat pasi ketika dia berdiri dari kursinya.     

"Hehe! Tunggu sebentar, Magus kecil, aku hanya bercanda. Tetapi, kurasa itu adalah sebuah gagasan yang bagus jika kita bersekutu ketika berhadapan dengan Bangsawan Blazing Flame." Melinda tampaknya telah mengubah kepribadian lagi.     

"Apakah kamu memiliki dendam kepada Bangsawan Blazing Flame?" Tanya Leylin yang sepertinya telah menekan amarahnya itu dan kembali duduk di kursinya lagi.     

"Sejujurnya, saat itu dia berperan besar dalam kematianku..." Melinda tersenyum masam ketika dia mengungkapkan sedikit rahasia masa lalunya, "Dan aku tidak merasa kalau aku perlu menyebutkan hubungannya dengan para Warlock? Aku memiliki lebih banyak informasi tentang dia daripada informasi yang kamu miliki, ini dia..."     

Satu jam kemudian, Leylin meninggalkan toko makanan penutup tersebut tanpa mengatakan apa-apa. Dia dipaksa untuk membayar tagihan. Tanpa melihat ke Melinda lagi, dia berubah menjadi seberkas pancaran cahaya yang melesat meninggalkan kota.     

Sambil bergerak dengan cepat, Leylin memikirkan kata-kata Melinda. Seharusnya Melinda berteman baik dengan Bangsawan Blazing Flame, tetapi hubungan mereka hancur karena suatu hal dan Bangsawan Blazing Flame berkomplot untuk melawannya. Tindakan Bangsawan Blazing Flame tersebut telah merenggut nyawa Melinda, dan dia telah diubah menjadi sebuah tubuh roh yang berjuang untuk hidup.     

Setelah beberapa lama, Melinda bertemu dengan Zegna, membantunya menjadi seorang Magus Radiant Moon dan menciptakan Jupiter's Lightning.     

Melinda menggunakan beberapa cara untuk mendapatkan kembali kehidupannya, dan sekarang dia benar-benar menjadi sebuah duri di mata Bangsawan Blazing Flame. Oleh karena itu, dia menyegel auranya dengan menggunakan sebuah Arcane Art, tapi hanya menjadi masalah waktu sebelum Bangsawan Blazing Flame mengetahui bahwa dia telah hidup kembali. Inilah alasan mengapa dia sangat ingin mendapatkan dukungan dari Leylin.     

Namun, Leylin tidak mempercayai satupun bagian dari omong kosong ini.     

Leylin tidak sedikitpun mempercayai omong kosong Melinda tersebut, tetapi entah bagaimana nasibnya mirip dengan perempuan itu. Oleh karena itu, dia akan senang mendapatkan bantuan yang diperlukan, dan akan terus berpura-pura bersikap ramah.     

"Kamu akan melihat ketulusanku di masa depan!" Ini adalah kata-kata yang diucapkan oleh Melinda sebelum mereka berpisah, tetapi Leylin masih merasa ragu. Seseorang yang telah membunuh muridnya sendiri untuk membangkitkan dirinya sendiri tidak bukanlah orang yang bisa dipercaya. Meskipun Leylin sendiri bukanlah orang yang baik, tetapi dia masih membenci Magus yang licik.     

"AKU MENEMUKANMU!" Sebuah ledakan terdengar ketika api mulai membesar, dan membentuk sebuah lautan berwarna merah tua di depan Leylin. Kobaran api yang bergejolak tersebut membentuk sebuah wajah manusia yang sangat besar, dan energi peringkat 5 yang mengerikan menghalangi jalan Leylin.     

Api panas membara yang bisa membakar ruang dan waktu tersebut bahkan menyebabkan lingkungan di sekitar tempat itu berubah menjadi sesuatu yang tidak memiliki bentuk.     

"Ke - Kekuatan hukum api! Magus Breaking Dawn! Kamu adalah Bangsawan Blazing Flame!"     

Leylin berseru sambil menyumpah dan mengutuk Melinda di dalam hatinya, 'Melinda! Wanita sialan itu!'     

Namun, wajah raksasa itu tidak repot-repot untuk menjawab Leylin. Sebuah kekuatan yang terbuat dari cahaya berwarna merah tua segera menyelimuti Leylin.     

Magus Breaking Dawn bisa mulai memahami kekuatan hukum, dan setelah naik ke peringkat 7, mereka akan benar-benar memahami kekuatan tersebut. Saat ini Leylin tidak mampu menangani kekuatan hukum api seperti ini.     

Lapisan pertahanan Leylin runtuh dalam sekejap, keberadaan raksasa itu akan menghancurkan tubuhnya seperti sebuah gunung yang menghantam sebuah telur. Serangan tersebut bahkan masuk ke dalam lautan kesadarannya.     

*Pow!* Leylin segera berubah menjadi ganas, sebuah kekuatan penghancur segera muncul di dalam lautan kesadarannya, dan menciptakan sebuah badai yang mengerikan.     

*Rumble!* Ledakan dahsyat menyelimuti lautan api berwarna merah tua tersebut. Sebuah suara samar terdengar, "Ternyata ini adalah sebuah klon? Penyamaran yang cukup bagus!" Partikel elemen api yang hanya diaktifkan dengan menggunakan suara tersebut menyebabkan kepadatan partikel api di wilayah tersebut meningkat dengan sangat pesat.     

[Beep! Jejak spiritual menghancurkan dirinya sendiri!] Tanpa emosi, A.I. Chip memberikan pemberitahuan ke dalam Wilayah Morning Star. Leylin tertegun mengamati gambar terakhir yang dikirim oleh klon tersebut.     

Leylin hanya kehilangan sebuah klon. Selama dia memiliki sumber daya yang cukup, dia dapat dengan mudah menggunakan waktunya dan A.I. Chip untuk membuat lebih banyak klon. Sebenarnya lebih sulit untuk mengamati serangan dari seorang Magus Breaking Dawn.     

Kematian sebuah klon hanya menyebabkan hilangnya sedikit kekuatan jiwa, sedangkan kematian tubuh utama akan menyebabkan kerusakan besar pada sebuah klon. Hubungan di antara keduanya tidak pernah seimbang.     

"Sang Bangsawan Blazing Flame... Seseorang yang dapat mengendalikan kekuatan hukum api..." Gumam Leylin, data dan perhitungan melintas melewati matanya ketika A.I. Chip perlahan-lahan menyimpulkan data yang terkait dengan kekuatan sang Bangsawan.     

"A.I. Chip, simulasikan pertarungan dengan Bangsawan Blazing Flame."     

[Beep! Simulasi telah dimulai ...] Bersama dengan terdengarnya suara A.I. Chip, sejumlah besar gambar melintas masuk dan keluar dari penglihatan Leylin, sepertinya masa depan memiliki kemungkinan yang tak terbatas.     

Bahkan dengan kekuatan perhitungannya yang sekarang, A.I. Chip tidak dapat memprediksi masa depan. Meskipun lawannya adalah seorang Bangsawan Breaking Dawn, tetapi setelah melakukan beberapa optimisasi, Leylin percaya pada kesimpulan hasil pertarungan yang dibuat oleh A.I. Chip.     

[Beep! Pengambilan kesimpulan selesai, hasil pertempuran antara tuan dengan Bangsawan Blazing Flame: Tuan mengalami cedera parah dan melarikan diri: 15,7%, Tuan meninggal dunia dan lawan mengalami cedera ringan: 45,3%, 39% tidak diketahui] A.I. Chip menyimpulkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.