Penyihir kegelapan di dunia magus

Kutukan dan Mimpi



Kutukan dan Mimpi

0Will berjalan dengan sedih. Dia tidak mendapatkan informasi yang dia harapkan dan hanya mendapatkan dorongan dari Leylin. Selain itu, dia merasa bahwa ayah yang belum pernah dia temui ini diselimuti oleh sebuah lapisan kabut tebal.     

"Ada apa dengan Will?" Celine langsung menyadari keanehan ini ketika dia berjalan ke vila Leylin sambil membawa sebuah piring perak.     

"Kopi yang baru saja ditumbuk, aku sendiri yang membuatnya!" Di atas piring perak, kabut berwarna putih melayang di atas cangkir dan kaleng berwarna krem.     

"Tidak banyak! Hanya kebingungan seorang anak muda!" Leylin tersenyum, mengangkat secangkir kopi dan berkata, "Rasanya masih seenak sebelumnya!"     

"Kamu... Berapa lama kamu akan tinggal saat ini?" Celine menggigit bibirnya, memandang Leylin dengan sebuah tatapan khawatir. Dibandingkan dengan pertemuan mereka yang sebelumnya, sekarang Leylin tampak seperti pria biasa dan tidak ada lagi gelombang energi kuat yang keluar dari tubuhnya.     

Namun, Celine mengetahui bahwa ini hanya sebuah pertanda bahwa Leylin telah menjadi lebih kuat. Sepertinya dia telah mendapatkan banyak hal selama melakukan perjalanan ke Gua Es.     

Namun, meskipun sebelumnya Celine sudah mengetahuinya namun dia hanya bisa tersenyum getir. Seseorang hanya bisa mendapatkan kekuatan dalam jumlah yang bisa mereka kuasai. Meskipun dia mengetahui tentang keberadaan miniatur Icy World sebelum Leylin, namun makhluk es raksasa apapun di tempat itu bisa membunuhnya tanpa menyisakan mayatnya.     

Dan sekarang, Celine sangat bisa merasakan bahwa Leylin telah mendapatkan apa yang dia inginkan, itulah alasan mengapa Twilight Zone tidak lagi menarik perhatiannya. Penemuan ini segera membuat Celine merasa gelisah.     

"Mungkin aku akan tinggal untuk beberapa lama, tetapi tidak akan lebih dari setahun!" Leylin meminum kopi yang kental dan lembut itu. Namun, kata-kata yang dia ucapkan tersebut membuat wajah Celine menjadi pucat.     

Bagi seorang seorang Magus, satu tahun merupakan waktu yang terlalu singkat. Terlepas dari apa yang mereka lakukan, waktu selama satu tahun itu tidak cukup. Bahkan sebuah percobaan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.     

Leylin diam-diam menghela napas tetapi tidak mengatakan apa-apa ketika melihat ekspresi Celine yang terkesan berat untuk membiarkannya pergi. Seluruh wilayah Twilight Zone terlalu tandus. Tempat di mana bahkan seorang Magus peringkat 3 bisa bertindak seperti seorang penguasa itu benar-benar terlalu kecil. Hanya benua tengah yang besar dan dunia astral yang menjadi tempat di mana terdapat misteri mendalam yang tak berujung saja yang layak untuk menjadi tempat tinggal untuk Leylin, dan memungkinkan dirinya untuk melakukan perjalanan sebanyak yang dia inginkan di masa depan.     

"Kalau begitu, bisakah kamu mengizinkanku mengikutimu ke benua tengah?" Celine menggertakkan giginya.     

"Tentu saja, tetapi aku harus memberitahukan beberapa hal terlebih dahulu kepadamu!" Leylin memandang Celine dengan ekspresi serius, "Di benua tengah, para Magus peringkat 2 hanya dianggap seperti semut, jumlah mereka tak terbayangkan. Dengan kekuatanmu yang sekarang, kamu hanya akan menjadi bagian dari masyarakat kasta terendah. Selain itu, aku sudah memiliki seorang istri... Apakah kamu akan rela meninggalkan semua yang ada Twilight Zone dan pergi bersamaku?"     

Setelah mendengar Leylin berbicara jujur ​​bahwa dia sudah memiliki seorang istri, Celine terhuyung beberapa langkah ke belakang, terlihat jelas bahwa dia tidak menyangka hal tersebut. Dan setelah mendengar bahwa dia harus menyerahkan seluruh Twilight Zone, ekspresi wajahnya menjadi semakin suram.     

Setelah keheningan yang lama, dia akhirnya membuat sebuah keputusan. Sambil tersenyum pahit, dia berkata, "Baiklah! Aku tidak bisa melepaskan keinginan Mentor, atau Twilight Zone. Ini adalah rumahku!"     

Leylin tersenyum, "Mungkin aku bisa menebusnya dengan cara yang lain! Misalnya, apakah kamu tidak menginginkan garis keturunanku yang sebelumnya sangat kamu inginkan?"     

Ini adalah sebuah keputusan yang Leylin buat setelah membuat pertimbangan yang panjang dan hati-hati. Saat ini garis keturunan Giant Kemoyin Serpentnya telah berevolusi ke titik yang sangat tinggi, bahkan mencapai batas genetiknya sehingga tidak ada lagi ruang untuk berkembang. Oleh karena itu, akhirnya tiba waktu yang tepat untuk membangun keluarganya.     

Sebuah garis keturunan peringkat 5 akan cukup untuk membentuk sebuah kekuatan yang menakutkan dalam waktu yang singkat. Dengan pembatasan garis keturunan dan kemampuan Leylin sebagai kaisar yang bisa mengendalikan semua Giant Kemoyin Serpent, membuat para keturunan dari garis keturunan ini akan menjadi asistennya yang paling cakap di masa depan. Karena dia sudah siap untuk mengembangkan Keluarga Farlier setelah kembali ke benua tengah, maka tidak ada salahnya untuk meninggalkan anak lain di Twilight Zone.     

"Benarkah?" Mata Celine berbinar, dan wajahnya bahkan memerah karena gembira. Kemampuan bawaan mengerikan yang pernah Leylin tunjukkan merupakan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa para keturunannya pasti tidak akan menjadi terlalu buruk. Bahkan kemungkinan mereka akan mewarisi beberapa kemampuan kuat darinya. Garis keturunan seperti itu merupakan salah satu hal yang dicari oleh banyak Magus, tetapi hanya sedikit yang bisa mendapatkannya.     

Satu keluarga Magus Morning Star selalu memiliki sebuah peluang besar untuk menghasilkan Magus lain yang berada di peringkat yang sama dengan mereka. Peluang mereka jauh lebih besar daripada peluang yang dimiliki oleh klan Magus lainnya. Kemungkinan salah satu keturunan Celine sendiri juga akan menjadi seorang Magus Morning Star yang kuat!     

Saat Celine memikirkan tentang keturunannya, secara bertahap pernapasannya menjadi lebih berat.     

Melihat Celine dalam keadaan seperti itu, Leylin hanya bisa tertawa terbahak-bahak. Meskipun wanita ini telah sedikit berubah, tetapi pada dasarnya dia masih merupakan Celine yang sama.     

Namun, Leylin benar-benar tidak terlalu berharap kepadanya. Meskipun dia bersedia menyerahkan segalanya di Twilight Zone dan kembali ke benua tengah bersamanya, namun kemungkinan terbaiknya, dia akan menjadi teman baik bagi Freya.     

Selain itu, membiarkan garis keturunannya tumbuh di banyak tempat secara keseluruhan juga lebih aman.     

Leylin membelai dagunya. Keputusannya untuk menumbuhkan garis keturunan di banyak tempat yang berbeda tentu bukan tentang sesuatu yang sama sederhana seperti memperluas pengaruhnya.     

Melalui penelitian tentang mutasi garis keturunan dan gen yang tak ada habisnya, dia mengetahui bahwa, dengan jumlah keturunan yang cukup, terdapat sebuah kemungkinan terjadinya sebuah mutasi genetik yang memungkinkan kekuatan dari keturunan tersebut meningkat lebih dari yang biasanya. Meskipun peluang terjadinya hal semacam itu cukup kecil sehingga bisa diabaikan, namun selalu ada harapan.     

Nyatanya, banyak Warlock Giant Kemoyin Serpent dan Warlock garis keturunan lainnya yang mempraktikkan metode ini. Setiap kali keturunan dengan garis keturunan yang sangat pekat muncul, mereka akan menganggapnya sebagai berkah dari nasib.     

'Aku harus kembali begitu garis keturunan Kemoyin Serpent Emperorku telah benar-benar matang dan aku berhasil mengembangkan kekuatan Radiant Moonku.' Pupil mata Leylin meredup...     

Lava yang mendidih itu mengeluarkan suara ledakan tanpa henti. Banyak naga api yang mengalir, dan batu-batu pecah untuk memperlihatkan sebuah lorong yang mengarah ke atas. Beberapa sosok berwarna hitam bergegas keluar secara langsung dari tempat tersebut.     

"Leylin sialan dan Twilight Zone yang terkutuk! Ketua, tidakkah kamu mengetahui bahwa partikel elemen api yang terkonsentrasi adalah musuh besar bagi kulit seorang Magus perempuan? Biaya perawatanku untuk menjalankan misi ini akan meningkat!" Carol cemberut, sambil mengeluarkan sebuah cermin dan memandangi kulitnya dengan hati-hati.     

Namun, sang pemimpin dan Magus yang bernama Eugene sepertinya tidak peduli.     

"Selama misi ini dapat diselesaikan, tidak ada yang peduli bahkan meskipun kamu beristirahat selama seratus tahun!" Pemimpin itu mendengus sinis. Dia mengabaikan keluhan dari bawahannya tersebut, dan terlihat jauh lebih tertarik pada wilayah ini.     

"Cih... Ini partikel elemen di bawah tanah ini begitu sedikit... Tempat ini hanya seperti sebuah gurun bagi para Magus!" Di sisi lain, Eugene juga menghela napas sambil mendecakkan lidahnya, menunjukkan penghinaannya terhadap kegersangan Twilight Zone.     

"Dibandingkan dengan benua tengah, tempat ini memang seperti sebuah gurun. Namun, konsentrasi partikel elemen kegelapan dan tanah masih lumayan, meskipun berada dalam tingkat nyaris tidak memadai. Gunakan sebanyak mungkin mantra dari dua elemen ini untuk menghemat kekuatan jiwa kalian..." Sang pemimpin memiringkan kepalanya ke satu sisi untuk menatap Carol, "Carol, kau sudah menemukan lawan kita?"     

"Coba kulihat..." Carol mengeluarkan sebuah bola kristal transparan. Inti dari bola ini berupa sebuah gumpalan udara berwarna hitam yang bergerak ke depan dan ke belakang. Gumpalan ini adalah aura Leylin yang dikumpulkan dari Gunung Asura.     

Meskipun Leylin telah menutupi jejaknya dengan sangat hati-hati, namun selama Magus tersebut memiliki lokasi yang benar dan mantra yang sesuai, maka menemukan jejaknya hanya menjadi masalah waktu.     

Sebuah aliran udara berwarna hitam muncul di wajah Carol. Setelah merenung sejenak dengan mata terpejam, dia menunjuk ke arah utara dan berbicara dengan percaya diri. "Aku yakin dia pergi ke arah sana."     

"Baik! Sekarang kita telah menemukan posisi lawan kita, apakah tiga Magus Radiant Moon seperti kita dapat menghadapi seorang Magus Morning Star biasa?" Eugene menjilat bibirnya, "Bajingan itu membuatku berkeliaran di luar untuk waktu yang lama. Aku menginginkan dia!"     

Pemimpin ini mengangguk, "Kita bisa. Tapi target kita masih memiliki kekuatan yang setara dengan Magus Radiant Moon, jangan remehkan dia. Namun, aku memiliki informasi bahwa target itu masih memiliki sebuah kelemahan. Meskipun dia memiliki kekuatan bertarung di peringkat Radiant Moon dan jejak garis keturunan yang kuat, tetapi pada dasarnya dia masih merupakan seorang Magus Morning Star. Kekuatan jiwa sejatinya terbatas pada tingkat kekuatan puncak peringkat Morning Star. Jika kita menggunakan kutukan-kutukan atau menyerang jiwanya..."     

"Ini akan sangat aman!" Carol mengangguk. "Bagus sekali, baru-baru ini ada beberapa perkembangan dalam penelitianku yang berkaitan dengan kutukan jiwa, serahkan saja padaku!"     

"Kami berdua akan membantu!" Sang pemimpin memandang Eugene, yang terlihat enggan setuju dengan pernyataannya, "Baiklah! Kamu adalah pemimpinnya. Apa pun yang kamu katakan akan kulakukan!" Terlihat jelas, bahwa Eugene sedikit tertekan karena dia tidak dapat menumpahkan darah secara langsung.     

...     

"Leylin! Cepat pergi ke sekolah, kamu akan terlambat!" Sebuah suara yang terdengar asing namun akrab bergema di dalam telinga Leylin dan membuatnya sedikit bingung.     

"Dimana ini? A.I. Chip?" Di sekeliling Leylin terdapat sebuah jalan, pohon-pohon sakura yang mekar sepenuhnya di kedua sisi. Satu demi satu bunga melayang turun ke atas permukaan jalan.     

Tanahnya sangat bersih, tanpa terdapat sisa kertas. Leylin memandang tangannya sendiri, kulitnya yang berwarna putih susu tanpa banyak otot itu terlihat dipenuhi dengan masa muda.     

"..." Tidak adanya jawaban dari A.I. Chip menyebabkan Leylin jatuh ke dalam sebuah keheningan yang mendalam.     

Pada saat ini, sebuah potongan besar ingatan memasuki otaknya. "Aku Leylin! Siswa kelas 3 di Innocent Saints High School! Aku juga memiliki seorang kakak perempuan dan seorang adik perempuan di keluargaku, seharusnya aku pergi ke festival kampus...."     

"Kenapa... Kenapa aku merasa seolah telah melupakan sesuatu yang penting, dan apa itu A.I. Chip? Mengapa aku mengingatnya secara tidak sadar?'' Ketika melihat kemeja kotak-kotak yang dia kenakan dan label nama siswa di dadanya, Leylin terdiam dalam sekejap.     

"Hei Leylin, ada apa denganmu?" Seorang siswa berambut pirang berjalan mendekat dan menarik lengan Leylin bersamanya.     

"Serway..." Leylin memanggil nama siswa itu begitu dia membuka mulutnya, dan hal itu membuatnya semakin bingung, 'Aku harus tenang... Mengapa aku mengetahui siapa namanya? Sebenarnya di mana ini?'     

"Apa yang kamu tunggu? Kita tidak akan sampai tepat waktu!" Serway menghentikan sebuah taksi, mendorong Leylin ke dalamnya sebelum mengikutinya dari belakang, "Pak Supir, Innocent Saints High School!"     

"Apakah kamu sudah gila? Carol sang penyanyi terkenal sedang mengadakan sebuah konser di festival kampus hari ini..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.