Penyihir kegelapan di dunia magus

Pengawas dan Kepik



Pengawas dan Kepik

1"Karena itu yang diinginkan oleh tuan Blood Rogue, maka tentu saja itu dapat dilakukan!" Ini hanya sebuah masalah kecil, dan aturannya cukup fleksibel untuk memaklumi permintaan yang diajukan oleh Leylin itu. Selain itu, Serene sedang ingin mencoba untuk merekrut Leylin, jadi tentu saja akan dia akan menghormati Leylin.     

Sebenarnya, Serene akan tetap menyetujui permintaan Leylin, meskipun kuota VIP Leylin telah penuh tetapi dia masih ingin membawa lebih banyak orang melalui gerbang VIP.     

Lagi pula, di mata Serene, seorang Potion Grandmaster memiliki sebuah status yang jauh lebih tinggi daripada Keluarga Rolithe yang hanya memiliki satu orang Magus Fase Cair itu.     

"Benarkah? Terima kasih banyak, tuan!" Nolan segera menyatakan rasa terima kasihnya. Tentu saja dia tidak mengenali Leylin yang telah mengubah penyamarannya itu. Nolan kemudian membungkuk hormat bersama Jessia.     

"Terima kasih banyak..." Meskipun Jessia merasa sedikit enggan, tetapi dia tetap membungkuk dan masih merasa bahwa dia telah diperlakukan dengan cara yang salah.     

"Baiklah!" Leylin mengangguk sopan, dan akan masuk ke tempat pelelangan tersebut.     

"Tunggu sebentar! Kawan, nama saya adalah Vance Rolithe! Terima kasih banyak untuk bantuannya!'' Pria tua bernama Vance itu telah berdiri di samping dan menunggu sampai Leylin mulai berjalan agar dia bisa masuk ke dalam tempat lelang tersebut bersama Leylin. Mereka kemudian berjalan di atas karpet berwarna merah anggur yang memanjang di bawah kaki mereka.     

"Tidak masalah, hanya sedikit membantu saat aku sedang berada di sini!" Jawab Leylin, tanpa mengungkapkan ekspresi yang ada di balik tudungnya itu.     

Leylin kemudian mengulurkan tangan dan membelai koin bundar yang terdapat di dadanya.     

'Reaksinya semakin kuat! Mungkin barang yang aku butuhkan itu ada pada mereka, hehe... Jessia, kamu telah memberikanku sebuah hadiah besar!'     

Leylin melirik ke arah Jessia yang sedang berjalan dengan kepala menunduk. Wanita ini sepertinya masih merasa marah.     

Peristiwa yang terjadi di luar tempat pelelangan tersebut telah benar-benar menghilangkan kesombongan Jessia, dan membuatnya sadar betapa rendah dan tidak berdayanya dia.     

Jessia tidak sedikitpun menunjukkan rasa terima kasih kepada Leylin yang sebelumnya telah membantunya itu.     

Tentu saja, dia juga tidak mengenali Leylin, dan dia justru mengutuk dan menggerutu di dalam hati, "Leylin sialan! Jika bukan karena kamu, aku tidak akan berada di sini dan mengalami penghinaan seperti itu... Lihat saja nanti. Jangan sampai aku bertemu denganmu malam ini, karena kalau sampai bertemu..."     

Sebuah ekspresi wajah menyeramkan melintas di mata Jessia, tetapi ekspresi tersebut berhasil ditutupi dengan cepat. Saat kepalanya diturunkan sedikit, ekspresi wajahnya itu tidak dapat dilihat oleh siapapun.     

Benar sekali. Leylin adalah alasan utama mengapa Jessia berada di tempat pelelangan ini. Sejak dia melihat Leylin di Kota Azure Mountain, balas dendam adalah satu-satunya hal yang ada di dalam pikirannya.     

Selain itu, menurut tetua yang telah melihat Leylin ketika sedang bersama mereka, saat itu Leylin hanya berada di fase awal peringkat 3 dan bahkan belum memasuki Fase Uap.     

Selama mereka bisa menemukan Leylin, maka Kakek mereka yang kekuatannya sudah mencapai puncak Fase Cair pasti akan dapat membantu mereka untuk melakukan balas dendam!     

Tapi yang membuat Jessia merasa kecewa adalah, sekeras apapun dia mencari Leylin di Kota Azure Mountain itu, namun dia tetap tidak bisa menemukan Leylin. Dia bahkan sampai berjaga di depan toko kue yang menjadi lokasi pertemuan mereka sebelumnya.     

Leylin telah lama mengubah identitasnya menjadi Blood Rogue, dan meskipun mereka berpapasan di jalan, maka Jessia pasti tidak akan bisa mengenalinya.     

Setelah upaya sia-sia yang tak terhitung jumlahnya itu, Jessia akhirnya berhenti membuat rencana untuk mencari Leylin dan beralih ke ide yang lain.     

Jessia akan menyerang di pelelangan!     

Jessia merasa sangat yakin bahwa Leylin akan muncul di tempat pelelangan karena merasa tertarik dengan acara pelelangan tersebut. Oleh karena itu, meskipun sampai saat ini dia belum menemukan Leylin, namun dia akan menemukannya di tempat pelelangan tersebut!     

Dengan demikian, perjalanan Jessia ke tempat pelelangan ini adalah untuk membebaskannya dari masalah-masalahnya tersebut. Itulah sebabnya mengapa dia, yang bahkan tidak tertarik sedikitpun dengan acara pelelangan tersebut, telah memaksa Nolan untuk membawanya ke tempat itu.     

Namun, Jessia sepertinya telah melupakan sesuatu. Dia lupa bahwa akan ada sejumlah besar Magus yang menghadiri pelelangan tersebut, sehingga mustahil untuk mencari Leylin diantara semua orang yang hadir dalam acara pelelangan tersebut. Selain itu, ada permasalahan lain yang sangat sulit untuk dipecahkan. Selama Leylin masih menjadi seorang Magus resmi, maka dia pasti memiliki kemampuan untuk mengubah penampilannya! Begitu Leylin telah melakukan penyamaran, maka meskipun Jessia berkeliling ke seluruh sudut tempat pelelangan itu, tetapi dia tidak akan pernah bisa menemukan Leylin.     

Jessia mungkin akan memikirkan hal ini jika dia tidak dipenuhi oleh amarah dan kebencian yang membuatnya kehilangan kemampuan untuk berpikir secara rasional.     

Pada saat ini, Leylin dan Vance telah sampai di sebuah persimpangan jalan.     

"Haha, senang sekali bisa bercakap-cakap bersama anda Blood Rogue. Saya akan menuju ke ruangan saya. Mungkin kita bisa meninggalkan jejak rahasia kita masing-masing, dan bertemu lagi untuk mengobrol di lain waktu..." Vance dengan sengaja berusaha untuk mendekati Leylin. Setelah semua yang terjadi di pintu VIP, Vance merasa bahwa Leylin jelas memegang posisi yang penting di acara pelelangan Azure Mountain tersebut.     

Semakin banyak orang yang penting yang mereka kenal, maka semakin banyak manfaat yang dapat didapatkan oleh keluarga mereka.     

"Tentu saja!" Dari bawah tudung yang dikenakan oleh Leylin terdengar sebuah suara tawa yang telah diubah oleh A.I. Chip dan pada saat yang sama, sebuah jejak rahasia muncul.     

Setelah mengucapkan selamat tinggal, Leylin mengikuti pelayan dan pergi menuju ke ruangannya. Ruangan yang ditempati Leylin itu didekorasi dengan sangat mewah, tetapi ukurannya agak kecil, dan hanya dapat menampung maksimal tiga kursi yang diletakkan berdampingan tanpa saling menghimpit satu sama lain.     

'Pantas saja mereka hanya mengizinkan dua orang tambahan untuk masuk, kurasa Jessia harus berdiri di samping. Oh, bukan, mungkin Nolan akan berdiri di samping, sementara Jessia mengambil tempat duduknya...' Pikir Leylin.     

Pada saat yang sama, Leylin mengamati seluruh ruangan yang ditempatinya itu. Bagian yang paling menawan dari seluruh ruangan tersebut adalah layar besar yang terletak di bagian tengah, yang merupakan tempat dimana banyak barang lelang akan ditampilkan.     

Leylin mengutak-atik mesin penawar dan peralatan komunikasi selama beberapa waktu, dan dengan cepat dapat menguasai alat-alat tersebut.     

Kualitas peredaman suara di antara ruangan-ruangan di tempat pelelangan tersebut sangat bagus, dan seluruh ruangan itu segera menjadi sunyi begitu sang pelayan pergi.     

"Rasanya ada yang janggal! A.I. Chip, pindai!"     

Leylin bersandar di bagian atas kursi sambil membelai dagunya. Tampaknya dia sedang bermeditasi karena bosan atau sedang tenggelam di dalam pikirannya sendiri. Tetapi sebuah cahaya redup berwarna biru melintas di bawah matanya.     

[Memulai pemindaian, tidak ada keanehan!] Beberapa saat kemudian, kesimpulan A.I. Chip membuat Leylin terkejut.     

"Apa?! Itu tidak mungkin, sebagai seorang pemilik pelelangan, bagaimana mungkin sebuah formasi mantra pengawas dan pengumpul informasi yang paling dasar bahkan belum dipasang? Pindai lagi, aktifkan operasi gabungan tiga unit dan gunakan mikroskop atom!" Leylin segera menyadari akar masalahnya.     

Bagaimana bisa seorang Magus bersantai di sebuah acara pelelangan? Meskipun mereka mengatakan bahwa formasi mantra itu ditujukan untuk perlindungan, namun pengawasan masih diperlukan.     

Mungkin beberapa Magus Morning Star bisa menghindari perlakuan semacam itu, tetapi Leylin jelas tidak memenuhi syarat.     

[Beep! Perintah diterima! Menggunakan mikroskop atom, memulai pemindaian lebih dalam!] A.I. Chip segera mulai beroperasi lagi.     

Kali ini, sebuah sebuah penemuan dilakukan dalam waktu 3 detik.     

[Beep! Ditemukan sebuah jejak makhluk mikroskopis, tidak ada gambar serupa yang ditemukan di dalam database!]     

A.I. Chip mengirimkan laporan dengan setia, dan memproyeksikan sebuah gambar ke dalam otak Leylin.     

Gambar itu jelas merupakan sebuah versi gambar yang telah diperbesar dengan menggunakan mikroskop atom. Di sebuah area yang terdiri dari banyak objek mirip sel tersebut, beberapa makhluk hidup berbentuk mirip dengan kepik yang ukurannya seperti partikel halus itu bergerak di sekitar celah-celah ruangan. Mereka bahkan bersama-sama membentuk sebuah rune mantra.     

"Ini adalah..." Pupil mata Leylin membesar, "Rune Manlar's Eavesdropping! Dan makhluk apa ini? Makhluk ini ukurannya sangat kecil sehingga perlu mikroskop atom untuk memeriksanya..."     

Leylin bergidik ketika memberikan perintah kepada A.I. Chip untuk memindai dirinya sendiri. Dia kemudian menghela napas lega, setelah memastikan bahwa kepik-kepik ini hanya tinggal di lantai ruangan dan tidak ada yang bersentuhan dengan tubuhnya.     

'Meskipun aku tidak tahu apa kegunaan lain dari makhluk-makhluk ini, tetapi kemampuan dari makhluk-makhluk yang hanya membentuk rune-rune untuk memata-matai ini sangat mengerikan dan sulit untuk ditangani....' Leylin merasa tidak senang, tetapi dia mempertahankan penampilan yang terlihat seperti orang mengantuk itu, agar tidak ada yang berpikir bahwa yang tidak beres.     

'Sepertinya seluruh tempat pelelangan ini telah dipenuhi dengan serangga kecil ini. Selain itu, seseorang telah menggunakan kemampuan kepik-kepik itu untuk membangun sebuah formasi mantra... Hal seperti itu hanya dapat dilakukan oleh Azure Mountain King!'     

Leylin merasa sangat yakin. Meskipun dia memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman, tetapi dia belum pernah mendengar tentang kepik yang bentuknya seperti itu sebelumnya. Jadi kepik itu kemungkinan adalah makhluk dari dunia yang berbeda yang telah ditangkap dan dimanfaatkan oleh Azure Mountain King untuk membuat sebuah formasi mantra yang aneh.     

Sebuah formasi mantra yang digunakan dengan sangat hati-hati oleh seorang Magus Morning Star tidak akan bisa ditemukan bahkan oleh Magus peringkat 3 Fase Kristal.     

Leylin bahkan merasa curiga bahwa bahkan Magus peringkat 4 lainnya tidak akan dengan mudah mengetahui tentang formasi mantra ini.     

Ini juga akan menjelaskan mengapa rahasia mereka tidak pernah terungkap, dan mengapa pelelangan di Azure Mountain selalu berjalan dengan begitu baik tanpa ada insiden buruk yang terjadi.     

Di bawah pengawasan para kepik tersebut, rencana apapun yang dimiliki oleh seseorang akan sulit untuk dilaksanakan.     

"Dia memang layak menjadi seorang Magus Morning Star!" Leylin mendengus tanpa mengatakan apa pun dan bertindak seolah-olah dia tidak menemukan apa-apa.     

Namun, keberadaan formasi mantra ini juga menjelaskan mengapa para VIP mendapatkan ruangan dengan ukuran sekecil itu. Jika melihat kekuatan Klan Oakheart, dapat dipastikan bahwa mereka tidak akan mengalami masalah keuangan apapun meskipun mereka membangun sebuah ruangan yang luas dan mewah untuk setiap anggota VIP. Satu-satunya alasan mengapa mereka tidak membangun ruangan semacam itu adalah karena formasi mantra tersebut.     

Sebuah formasi mantra pengawas yang mampu menutupi seluruh tempat lelang memiliki harga yang sangat mahal.     

Lagipula, seluruh tempat tersebut menampung para Magus dalam jumlah yang sangat besar! Saat ini, daerah yang ditempati oleh formasi mantra pengawas tersebut telah mencapai batas maksimal dan tidak dapat diperluas lagi.     

Karena batas-batas dari formasi mantra pengawas tersebut berakhir pada batas tersebut, maka jika formasi mantra itu diperluas, akan menciptakan titik-titik buta pada area yang diawasi. Hal itu jelas tidak akan diizinkan oleh Azure Mountain King.     

Pada saat ini terdengar sebuah suara yang seolah-olah datang dari arah yang berada tepat di depan Leylin. "Hadirin sekalian, selamat datang di Kota Azure Mountain. Kami berterima kasih karena telah hadir di acara spesial ini. Saya Leo Oakheart, merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah untuk anda sekalian..." Tak lama kemudian, banyak gambar yang muncul di tiga permukaan dinding ruangan, dan memperlihatkan sebuah panggung besar di mana seorang bangsawan paruh baya berambut emas yang mengenakan mantel ekor burung sedang berpidato.     

"Sebuah teknik hologram 3D?!" Leylin hampir berteriak, tetapi dia segera menyadari bahwa itu hanya sebuah efek yang dibuat dengan menggunakan mantra.     

Hologram 3D itu membuat Leylin merasa seolah-olah sedang duduk di tempat terbaik, dan langsung menghadap ke arah tuan rumah acara pelelangan tersebut. Tentu saja, para Magus yang berada di ruangan lain juga merasakan hal yang sama.     

Sederet kata kemudian muncul di layar yang terdapat di tengah ruangan tersebut. "Barang pertama yang akan ditampilkan sekarang adalah Fiery Gemstone..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.