Penyihir kegelapan di dunia magus

Dimulainya Pelelangan



Dimulainya Pelelangan

0"Apa yang anda butuhkan tuan?" Serene bertanya dengan wajah yang berseri-seri.     

Seorang Potion Grandmaster sulit ditemukan, dan bahkan rumah lelang Gunung Azure akan meluangkan waktu mereka untuk memikat Leylin.     

Jika seorang Potion Grandmaster memiliki permintaan, maka permintaan itu akan mudah untuk dikabulkan! Di benua tengah, hanya ada sedikit hal yang tidak bisa dilakukan seorang Magus Morning Star.     

"Alasan mengapa aku datang ke pelelangan Azure Mountain kali ini adalah karena aku ingin mendapatkan sebuah sumber daya yang berharga. Informanku memberitahukan bahwa sumber daya itu akan dijual di sini..." Leylin berkata tanpa tergesa-gesa.     

"Apakah tuan mencoba untuk menanyakan tentang siapa penjual barang itu sebelum tuan menyelesaikan transaksi ini?" Serene terlihat mengalami dilema. "Sumber daya apa yang tuan maksud? Jika sumber daya itu adalah beberapa barang yang langka, maka kami selaku komite lelang Azure Mountain tidak dapat membuat keputusan apapun!"     

Leylin tertawa dan membisikkan beberapa kata ke telinga Serene.     

"Jadi sebenarnya anda menginginkan..." Pupil mata Serene melebar sebelum dia kemudian tersenyum masam.     

"Barang-barang itu terlalu sulit untuk didapatkan. Bahkan kakek saya tidak bersedia untuk menjualnya. Tetapi saya tidak akan menyembunyikannya dari anda. Sebelumnya, beberapa orang telah datang kepada saya untuk mendapatkan beberapa informasi, tetapi kami belum mengungkapkan informasi apapun karena para Master tertinggi telah mengetahui barang yang akan dilelang itu..."     

"Ah, aku mengerti..." Leylin tampak sedikit kecewa. Sepertinya batu astral itu memang sangat berharga. Hanya dengan kemunculannya di tempat lelang ini saja sudah memancing perhatian dari banyak pihak.     

Kemungkinan besar orang yang dipanggil Master oleh Serene itu adalah para Magus Morning Star.     

Pada saat yang sama, Serene juga memandang Leylin dengan heran.     

Penelitian dan percobaan pada gerbang astral hanya dapat dilakukan dan dipandu oleh para Magus Morning Star. Bahkan penelitian pendahuluan memiliki persyaratan yang tinggi dan mengharuskan seseorang menjadi seorang Magus Fase Cair dengan sebuah menara Magus berkualitas tinggi.     

'Tampaknya kekuatan pelanggan ini sangat kuat.'     

"Mari kita kesampingkan masalah ini dulu dan bicarakan masalah lain yang berkaitan dengan pertemuan pertukaran tertutup yang diselenggarakan setelah pelelangan. Apa persyaratan untuk memasuki tempat pertemuan itu?" Leylin bertanya dengan santai setelah dia berhasil menenangkan dirinya yang sempat gelisah karena Serene tidak menjawab pertanyaannya.     

'Pertanyaan ini!' Serene menghela napas lega.     

Pertemuan pertukaran tertutup itu termasuk kedalam urusan yang ditangani oleh Serene. Jika tidak, dia akan mendapatkan kerugian besar karena gagal memuaskan salah satu pertanyaan tamunya tersebut.     

"Pertemuan pertukaran tertutup akan diadakan dalam waktu 3 hari setelah acara pelelangan ditutup. Nanti kami akan mengumumkan dimana acara tersebut akan diadakan. Sedangkan mengenai persyaratan memasuki acara itu, karena tuan sudah menjadi seorang anggota VIP, maka tuan sudah memenuhi persyaratan untuk mengikuti pertemuan tersebut. Saya akan mengirimkan orang untuk mengingatkan tuan ketika sudah mendekati tanggal diselenggarakannya acara itu."     

"Bagus sekali!" Meskipun Serene mencoba untuk merayu Leylin agar tetap tinggal, namun Leylin memberikan beberapa altenatif untuk menghubungi dirinya dan berdiri untuk pergi menuju ke tempat pelelangan.     

Meskipun Serene ditolak, namun dia tidak merasa marah sedikitpun. Dia tersenyum sampai Leylin pergi sebelum dia kembali ke urusan pelelangan.     

"Bagaimana? Apakah kamu sudah memeriksa identitasnya?" Di dalam kantor Serene, seorang pria paruh baya berambut emas dengan sebuah tongkat berjalan bertanya dengan santai. Pria itu tampaknya sangat menyadari tindakan Leylin.     

"Tidak. Dia sangat berhati-hati!" Serene tersenyum masam.     

"Aku melihat rincian data semua Potion Grandmaster di sekitar wilayah ini, dan tidak ada satupun yang cocok dengan kepribadiannya. Apakah dia berasal dari suatu daerah yang berbeda?"     

Meskipun pelelangan di Azure Mountain memiliki reputasi yang baik, tetapi acara itu hanya menarik perhatian para Magus di bawah peringkat Morning Star. Selain itu, daftar yang dibawa oleh pria paruh baya tersebut hanya berisi nama para Magus yang tinggal di wilayah Azure Mountain saja.     

"Mungkin dia adalah orang dengan banyak pengalaman, seseorang yang layak untuk direkrut. Lagipula, kita bisa melibatkannya dalam masalah yang sedang kita rencanakan, orang itu akan sesuai dengan permintaan Kakek..."     

Nada bicara pria paruh baya itu terdengar sangat wajar, tetapi setelah mendengarkan kata-katanya, mata Serene terlihat berbinar, "Maksudmu..."     

...     

Waktu terus berjalan bersamaan dengan antusias orang-orang dan banyaknya konspirasi yang terjadi secara diam-diam. Sampai akhirnya datanglah hari pertama pelelangan.     

Acara pelelangan ini adalah sebuah festival untuk Kota Azure Mountain. Warga tidak hanya membawa lentera-lentera yang menyala terang dan bermain dengan kembang api, tetapi jalanan di kota tersebut juga tampak sibuk dengan berbagai kegiatan.     

Bukan hal yang aneh bagi para Magus untuk melakukan hubungan dan pertukaran secara sembunyi-sembunyi.     

Dan sebagai penguasa regional, Klan Oakheart telah mengirimkan banyak pasukan elit untuk menekan angka kejahatan dan menjaga ketertiban di kota tersebut.     

'Sepertinya ini adalah acara yang meriah bagi banyak Magus yang berada di bawah peringkat Morning Star seperti kami!' Leylin menyelinap diantara kerumunan dan berjalan bersama kerumunan tersebut sambil sesekali melirik ke berbagai arah.     

A.I. Chip memberikan peringatan demi peringatan.     

Di kerumunan tempat Leylin berada, sebagian besar diisi oleh para Magus. Magus peringkat 1 dan 2 sangat banyak dijumpai di dalam kerumunan tersebut. Bahkan Magus peringkat 3 jumlahnya tidak terlalu sedikit, dan beberapa diantara Magus peringkat 3 tersebut memiliki kekuatan yang setara dengan Leylin.     

Semua Magus itu terlihat sama seperti Leylin. Mereka menyamar, dan terlihat sangat berhati-hati. Mereka menggunakan jubah tebal atau kerudung untuk menyembunyikan diri mereka.     

'Terlepas dari apakah mereka adalah kekuatan utama ataupun para buron, tetapi tidak ada balas dendam yang boleh dilakukan di tempat ini. Aturan ini telah diturunkan dari pelelangan sebelumnya.' Leylin tersenyum dan menekan penutup kepalanya lebih dalam lagi, dia diam-diam terus memindai orang-orang berbahaya yang berhasil diidentifikasi oleh A.I. Chip tersebut.     

Pada saat itu, pintu gerbang menuju tempat pelelangan Azure Mountain yang berada di pusat kota telah dibuka. Sejumlah penyelenggara lelang dan para Magus bermunculan untuk menyambut para Magus yang berdatangan dengan mengenakan gaun paling mewah.     

Pintu masuk tersebut sudah terisi penuh dengan para Magus, dan Magus-magus yang lain tidak punya pilihan selain berbaris di belakang mereka.     

Para Magus tersebut begitu tertib karena mereka takut kepada para anggota komite penyambutan.     

Para anggota komite tersebut merupakan para Magus elit dari Klan Oakheart. Mereka tidak hanya memiliki mantra-mantra yang kuat, tetapi mereka bahkan memiliki metode untuk melakukan serangan gabungan. Bahkan Magus Fase Kristal akan merasa kesulitan untuk melarikan diri jika mereka menyerang secara bersama-sama.     

Di sisi lain, pintu masuk VIP terlihat sangat berbeda. Para Magus terus memasuki pintu tersebut sambil mendapatkan penghormatan dari para penyelenggara lelang.     

Keanggotaan VIP dalam pelelangan Azure Mountain tidak hanya mewakili identitas, tetapi juga status. Kekayaan bukanlah satu-satunya persyaratan untuk mendapatkan sebuah kesepakatan bisnis senilai 50 juta kristal ajaib. Ini adalah dunia Magus, jika mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menjaga kekayaan mereka, maka semua orang kaya di dunia tidak akan bisa mencegah perampokan harta mereka.     

Oleh karena itu status VIP tersebut menunjukkan bahwa pemiliknya memiliki kekuatan dalam jumlah tertentu.     

Tentu saja, Leylin tidak akan memilih untuk mengantri bersama dengan para Magus berperingkat rendah hanya untuk mendapatkan sebuah tempat duduk. Oleh karena itu, dia berbalik dan berjalan menuju pintu masuk VIP.     

Setelah Leylin meninggalkan kerumunan itu, dia menyadari bahwa sekelompok besar orang memiliki niat yang sama dengan dirinya, dan dia bahkan mengenal mereka.     

"Maaf, tetapi menurut peraturan kami, kartu VIP hanya dapat digunakan untuk memasukkan dua orang Magus tambahan!" Serene membungkuk sambil meminta maaf kepada seorang wanita muda yang sudah menikah. Namun wanita itu masih menolak untuk mengalah.     

"Kamu pikir kamu siapa? Kami adalah Keluarga Rolithe..." Wajah Jessia memerah. Nolan yang tersenyum pahit kemudian menarik istrinya itu ke samping.     

Kedua pengawal yang berada di samping itu terlihat serius, dan tampaknya mereka tidak terintimidasi oleh reputasi Keluarga Rolithe.     

Keluarga Rolithe adalah sebuah klan kecil tanpa Magus Morning Star. Jika para pengawal itu menyerah kepada anggota keluarga tersebut, maka Klan Oakheart akan dianggap sebagai sebuah lelucon!     

Nolan jelas memahami masalah ini, dan dia menyampaikan beberapa patah kata kepada Jessia.     

Di samping mereka terdapat dua orang Magus peringkat 3 dan salah satu dari dua orang itu menarik perhatian Leylin, "Orang tua itu?"     

Leylin memandang ke arah Magus yang sedang berdiri di depan. Wajahnya Magus itu cekung dan dia mengenakan sebuah liontin ruby berwarna ​​merah di telinganya yang tampaknya memiliki suatu makna simbolis.     

"Orang itu sepertinya pemimpin klan dari keluarga Rolithe. Orang yang kabarnya telah mencapai Fase Cair!" Leylin dengan tenang berjalan mendekat. Karena dia telah berhasil menaklukkan Toram yang menggunakan sebuah teknik rahasia untuk melakukan terobosan menjadi Fase Kristal, maka dia tidak menganggap lelaki tua itu sebagai ancaman.     

"Jessia, kupikir kau tidak mau mengikuti acara pelelangan seperti ini?" Nolan berusaha membujuk istrinya itu. Awalnya Jessia mengatakan bahwa dia ingin datang ke tempat pelelangan hanya untuk bersenang-senang dan tidak akan ikut serta dalam pelelangan tersebut. Namun, hari ini dia telah mengalami sesuatu dan dia bersikeras untuk datang ke pelelangan itu.     

Namun, karena keluarga mereka masih memiliki seorang tetua peringkat 3 yang saat ini juga turut hadir, maka kuota VIP mereka telah terisi penuh.     

Karena kekuatan mereka sebagai sebuah klan dari keluarga kecil yang lemah, maka Klan Oakheart tidak akan membuat pengecualian khusus yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan tambahan kuota masuk melalui pintu VIP.     

Leylin hanya bisa memperhatikan bahwa setelah menikah, Nolan memang sudah menjadi lebih dewasa.     

"Aku hanya ingin masuk untuk melihat-lihat. Kakek Vance, bisakah kakek membiarkanku untuk masuk?" Jessia menarik lengan Magus tua tersebut, dan mulai bersikap genit.     

Vance, yang terus merasa terganggu oleh sikap Jessia hanya bisa tersenyum sambil memandang ke arah Serene, "Begini..."     

"Saya merasa sangat menyesal tuan Vance! Meskipun saya adalah teman lama anda, tetapi aturan adalah aturan. Jika nona ini benar-benar ingin masuk, maka dia hanya bisa masuk melalui jalur biasa!" Serene tersenyum tegas. Meskipun nada bicaranya terdengar tulus, namun sepertinya ada sedikit kemunafikan di dalam suaranya tersebut.     

Ini hanya sebuah klan dari keluarga kecil dan Serene tidak perlu melakukan banyak usaha.     

"Tidak! Aku menolak untuk berjalan melewati jalur itu!" Keributan ini telah menarik perhatian banyak Magus. Penolakan Jessia itu telah membuat Vance dan Nolan merasa sangat malu.     

"Maaf, tolong buka jalannya! Ada VIP lain yang akan melintas!"     

Pada saat itu, mata Serene berbinar ketika dia dengan cepat berjalan untuk menyambut VIP yang datang itu, "Lord Blood Rogue, sudah lama sejak terakhir kali kita bertemu!" Dibandingkan dengan tanggapannya ketika berhadapan dengan keluarga Rolithe, saat ini Serene tampak jauh lebih antusias.     

Nolan dan Jessia terlihat putus asa setelah melihat sikap Serene tersebut.     

"Ada apa?" Tanya Leylin, meskipun dia sudah tahu jawabannya.     

"Oh, tidak ada! Kuota tamu pelanggan ini sudah penuh, tetapi wanita ini bersikeras untuk masuk!" Serene merangkum peristiwa tersebut.     

"Kalau begitu, masukkan ke dalam kuotaku! Lagipula aku tidak akan membawa siapa pun!" Leylin menggelengkan kepalanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.