Penyihir kegelapan di dunia magus

Teknik Meditasi Tingkat Keempat



Teknik Meditasi Tingkat Keempat

3"Aku hanya akan memilih seseorang yang kusukai! Jangan memancing kemarahanku, kalau tidak..." Leylin menjawab dengan suara yang terdengar dingin. Pedang Leylin masih terhunus, saat dia buru-buru menarik Robin untuk meninggalkan aula perdagangan tersebut.     

Di dalam lubuk hati Leylin yang paling dalam, dia sebenarnya sedikit merasa takut kepada dua perempuan gila ini.     

"Racun murni dari Giant Kemoyin Serpent! Dan sebuah Intimidating Gaze yang begitu kuat! Garis keturunannya persis seperti apa yang kubutuhkan!" Freya bergumam sendiri dan matanya berkilat ketika dia memperhatikan punggung Leylin.     

"Ha ha! Benar-benar kepribadian yang luar biasa! Aku menyukainya!" Miranda bahkan terlihat lebih bersemangat daripada Freya.     

"Hei. Hei! Kamu sudah melihat kemampuannya kan. Meskipun dia tidak sekuat kita, tetapi dia pasti akan mampu melarikan diri jika kita mencoba untuk menangkapnya seorang diri. Aku sarankan kita bekerjasama untuk menghadapinya. Bagaimana menurutmu?" Miranda mendekati dan menggigit telinga Freya. "Ketika saatnya tiba, aku bisa mengizinkan kamu menjadi yang pertama! Tentu saja, jika kamu menyukai hubungan bertiga, aku tidak akan keberatan..."     

"Omong kosong!" Freya memutar matanya dan segera berjalan keluar dari aula perdagangan.     

...     

"Fiuh....." Leylin menghela napas panjang setelah berhasil meninggalkan aula perdagangan.     

"Ha ha! Kamu akan terbiasa dengan kejadian semacam itu! Kamu bisa dianggap beruntung karena kamu bergabung ketika kamu sudah mencapai peringkat ke 3. Kedua Warlock perempuan itu adalah Warlock perempuan yang paling kuat. Jika mereka tidak bisa mendapatkanmu, maka Warlock perempuan yang lain juga tidak akan punya kesempatan untuk mendapatkanmu!"     

"Jika memikirkan kembali masa laluku... heh..." Robin menghela nafas seakan mengingat kembali beberapa ingatan yang ingin dia lupakan.     

Leylin mempertahankan sikap diamnya. Dia cukup bijaksana dan memilih untuk tidak memprovokasi Robin saat ini.     

"Ini dia, Mansion ini milikmu!"     

Setelah melewati beberapa bangunan, Robin mengantarkan Leylin ke depan sebuah halaman taman yang besar.     

Di pintu masuk taman tersebut terdapat dua ular besar berwarna abu-abu yang terbuat dari batu. Gelombang energi yang lemah dipancarkan dari kedua patung ular tersebut. Terlihat jelas bahwa kedua patung itu bukan sekedar hiasan saja.     

Kubler sedang berdiri di depan pintu gerbang, dan mengenakan pakaian layaknya seorang kepala pelayan. Ketika melihat Leylin, mata Kubler bersinar cerah dan dia segera maju kemudian membungkuk dengan hormat. "Tuanku!"     

Robin memberi Leylin sebuah kristal berwarna merah muda. "Orang-orangku telah mengirimkan detail dekorasi rumahmu kepada Kubler. Ini adalah kunci utama sekaligus kristal identifikasi!"     

"Karena kamu baru saja tiba, kurasa kamu akan memiliki banyak hal untuk ditangani. Jangan lupa untuk menghadiri pertemuan yang sama besok siang. Nanti Tuan Gilbert akan menemuimu... " Robin melangkah keluar setelah memberikan instruksi terakhirnya.     

"Antarkan aku berkeliling mansion! Selain itu, masalahmu sudah selesai sekarang!" Leylin merasa sangat terharu ketika dia berkeliling di sekitar bangunan mansion tersebut. Dia bersedia berlama-lama di tempat itu jika tidak ada kejadian yang terjadi tiba-tiba.     

"Sesuai permintaan anda, tuanku!" Jawab Kubler dengan sopan. Meskipun sebuah masalah sederhana seperti masalah Kubler dapat diselesaikan melalui percakapan ringan yang dilakukan oleh Leylin, namun pada dasarnya jarang ada majikan yang begitu peduli kepada pelayannya.     

Leylin sekarang bukan hanya seorang Marquis dari Klan Ouroboros, tetapi dia juga merupakan seorang murid dari Duke Gilbert. Sekarang masa depan Leylin benar-benar terlihat cerah dan tidak terbatas.     

Kubler tentu saja merasa sangat bersemangat karena dia memiliki keinginan untuk menjadi seorang pelayan yang baik untuk Leylin. "Selain kamar pribadi tuan, di Mansion ini juga terdapat sebuah ruang belajar, sebuah laboratorium dan sebuah arena untuk energi negatif. Di mansion ini terdapat sebuah kolam pemurnian garis keturunan dan sebuah lapangan yang berisi dengan patung-patung... Selain itu, di mansion ini juga terdapat lebih dari cukup fasilitas yang dipersiapkan secara khusus untuk digunakan oleh Magus peringkat 3 kebawah.     

Kubler jelas telah mendapatkan pengarahan sebelumnya. Selama proses pengenalan mansion itu, Kubler terdengar sangat mengenal tempat itu.     

"Sebuah fasilitas umum untuk Magus yang lain? Sepertinya itu adalah sebuah fasilitas yang dibuat secara eksklusif untuk para pengikut!" Leylin mengangguk, "Silakan, pilih bagian fasilitas untuk dirimu sendiri!"     

"Terima kasih, Tuanku!" Kubler membungkuk dengan sopan, wajahnya terlihat dipenuhi dengan perasaan sukacita.     

Keuntungan yang didapatkan dengan menjadi pengikut seorang Marquis benar-benar luar biasa. Bahkan, keuntungan itu lebih baik daripada keuntungan yang biasanya Kubler dapatkan ketika dia menjadi seorang Baron.     

"Rumah ini terlalu besar, dan agak sepi. Cari tahu apakah kita perlu merekrut beberapa orang Acolyte atau mungkin kita bisa membeli beberapa orang budak...."     

Leylin memberikan perintah dengan santai dan Kubler mendengarkan perintah Leylin dengan seksama.     

...     

Di dalam ruang belajar.     

Gilbert membuka gulungan dokumen di tangannya dan menganalisanya dengan cermat.     

"Hmm, menurut apa yang telah diperlihatkan oleh Leylin, garis keturunannya itu berasal dari garis keturunan Norco Curadu Sfar!?"     

"Ya, tuan!" Jawab Robin dengan hormat.     

"Norco Curadu Sfar ini terdaftar di dalam catatan kita. Garis keturunan itu merupakan milik seorang Marquis dari garis keturunan Giant Kemoyin Serpent yang hilang dalam sebuah penjelajahan. Sepertinya garis keturunan itu sudah disebar di pantai selatan, dan Marquis itu juga meninggalkan seorang keturunan..."     

"Pantai selatan! Aku pernah bepergian ke sana ketika aku masih muda, tempat itu adalah tempat yang tandus..." Gilbert menghela napas.     

Bagi seorang Magus yang berasal dari benua tengah, pantai selatan dan Twilight Zone adalah daerah terpencil yang miskin. Energi di atmosfer kedua tempat tersebut sangat kurang dan sumber daya di tempat-tempat tersebut juga terbatas, oleh karena itu para Magus benua tengah lebih memilih untuk tetap tinggal di sini karena alasan-alasan tersebut.     

"Sementara untuk Warlock Norco Curadu Sfar itu, dia bisa dianggap sebagai seniorku! Karena Leylin telah memperoleh sebuah warisan garis keturunan sehebat itu, dan berdasarkan peristiwa yang tercatat di dalam catatan sejarah kita, sekarang sudah jelas apa yang akan terjadi selanjutnya!"     

"Ya, orang-orang kita dari pantai selatan telah mengirimkan beberapa informasi!" Robin mengangguk.     

"Sayang sekali dia hanya memperoleh sebagian dari warisan itu dan dia tidak berhasil mendapatkan tingkat keempat dari Kemoyin's Pupil!" Gilbert menghela napas, dia mengetahui dengan sangat baik keadaan Leylin setelah dia melihat status Leylin dari ruang proyeksi.     

"Jika dia dapat memiliki warisan utuh dari seorang Magus Morning Star, mungkin warisan itu akan memicu ketertarikannya. Namun Leylin jelas hanya mewarisi sebagian dari teknik meditasi tersebut dan oleh karena itu dia kehilangan semua gairahnya."     

"Aku setuju denganmu!" Robin menganggapi.     

Untuk para Magus dari pantai selatan dan Twilight Zone, meskipun mereka berhasil naik peringkat menjadi seorang Magus Morning Star, namun mereka masih akan memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan rekan-rekan mereka sesama Magus Morning Star dari benua tengah.     

Ada banyak eksperimen canggih dan paling mutakhir yang hanya bisa diimplementasikan di benua tengah. Selain itu, sebuah penelitian tunggal dari seorang Magus tidak akan pernah setara dengan akumulasi dari penelitian yang dilakukan oleh sebuah kelompok besar.     

"Karena tidak ada masalah, mari kita menerima dia! Klan belum memiliki darah baru untuk waktu yang lama!" Gilbert menghela napas lagi.     

Warlock dan Magus diciptakan secara berbeda. Tidak hanya karena mereka membutuhkan bakat bawaan yang menyatu dengan jiwa mereka, namun mereka juga harus memenuhi tingkat konsentrasi garis keturunan yang diperlukan. Konsentrasi garis keturunan Warlock cenderung memudar dari generasi ke generasi. Oleh karena itu garis keturunan dari generasi pertama dan kedua adalah garis keturunan yang paling murni, dan para Warlock dari dua generasi tersebut memiliki pencapaian yang paling besar dibandingkan generasi sesudahnya. Sementara para Warlock yang datang setelah generasi pertama dan kedua tersebut, akan merasa kesulitan untuk melampaui kesuksesan para pendahulunya itu.     

Meskipun mutasi garis keturunan dapat terjadi, namun kasus seperti itu jarang terjadi dan kejadiannya bersifat acak. Selain itu peluang keberhasilan mutasi garis keturunan juga terbilang menyedihkan.     

Banyak klan Warlock yang terkenal pada zaman kuno, kini telah binasa bukan karena serangan musuh dari luar, tetapi karena konsentrasi garis keturunan mereka sendiri yang secara perlahan terus berkurang sampai klan Warlock tersebut lenyap dari dunia Magus.     

Memudarnya garis keturunan ini juga merupakan masalah bagi Klan Ouroboros yang sekarang.     

...     

Keesokan harinya, Leylin tiba di vila Duke Gilbert lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan.     

Dua Warlock perempuan yang kemarin memperebutkan Leylin, kali ini tidak mendekatinya sama sekali. Entah karena mereka tertegun dengan serangan yang dilancarkan Leylin kemarin, atau keduanya memang telah merencanakan sesuatu. Namun, sikap mereka membuat Leylin merasa lega.     

Di antara para binatang, seringkali para betinalah yang memiliki fisik yang lebih tangguh dan kekuatan yang lebih besar dibandingkan para pejantan! Hal semacam itu juga terjadi pada ular! Superioritas ular betina inilah yang mungkin menyebabkan elemen Yin di dalam klan menjadi lebih kuat dari elemen Yang. Bahkan, superioritas ular betina itulah yang mungkin menjadi dasar penyebab garis keturunan para Warlock perempuan menjadi lebih besar dari pada para Warlock laki-laki, Leylin berjalan sambil terus berpikir tanpa henti.     

Menurut apa yang Robin sampaikan kemarin, di dalam Klan Ouroboros, kemampuan para Warlock perempuan jelas lebih tinggi daripada Warlock laki-laki, meskipun mereka memiliki peringkat yang sama. Kondisi ini sepertinya membuktikan kesimpulan Leylin.     

Selain itu, bahkan Snake Dowager yang legendaris tersebut merupakan seekor ular betina!     

Ketika Leylin mendekati gerbang utama vila Duke Gilbert, dia menggelengkan kepalanya dan mencoba untuk menyingkirkan pikiran yang bercampur aduk di dalam kepalanya.     

"Mentor! Ini Leylin," Leylin berbicara kepada sebuah gada berantai berwarna ungu yang tergantung di kusen pintu vila tersebut.     

*Krak!* Pintu vila itu terbuka secara otomatis begitu suara Leylin terdengar. Ketika Leylin melangkah masuk, dia melihat bahwa dekorasi di vila tersebut terlihat mirip dengan dekorasi pada hari sebelumnya, dan vila itu menyerupai sebuah rumah besar yang ditempati oleh orang biasa.     

A.I. Chip melakukan sebuah pemindaian cepat dan tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.     

Namun, dekorasi vila yang terlihat normal itu justru membuat Leylin semakin waspada. Dekorasi dari vila seorang Warlock peringkat 4 itu sudah melampaui kemampuan Leylin untuk merasakan energi.     

Jika Gilbert akan memasang mantra di tempat yang terlihat aman tersebut, maka seberapa menakutkankah mantra itu?     

Ketika Leylin melangkah masuk ke dalam ruang belajar di lantai dua, dia sekali lagi bertatap muka dengan seorang Warlock peringkat 4 berkepala botak mengkilap bernama Gilbert.     

"Mentor!" Leylin segera membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat dan tata kramanya.     

"Mmm! Bagus sekali! Bangunlah!" Gilbert sedang membaca sebuah buku yang terbuat dari tulang. Dari waktu ke waktu, percikan-percikan berwarna hijau dan suara letusan keluar dari permukaan buku tersebut. Tetapi percikan-percikan tersebut segera menghilang di udara sebelum percikan-percikan itu sempat bersentuhan dengan Gilbert.     

"Kamu melihat rekaman yang kemarin, jadi bagaimana perasaanmu ketika melihat rekaman itu?" Gilbert menutup bukunya dan buku itu kemudian mengeluarkan suara nyaring.     

"Sangat kuat! Sangat menakutkan! "Leylin menjawab dengan jujur.     

"Magus yang kamu lihat itu benar-benar seorang Magus Morning Star peringkat 4 yang memenuhi syarat untuk bergabung dalam pertempuran terakhir yang menakutkan demi mempertahankan kekuasaan! Dia juga merupakan seorang elit sejati dari benua tengah!"     

Gilbert menghela napas dan kemudian melanjutkan, "Kenyataannya, untuk membedakan antara organisasi yang kuat dan yang lemah, kamu hanya perlu melihat jumlah Magus Morning Star yang mereka miliki! Aku memiliki harapan yang sangat tinggi kepadamu..."     

Gilbert kemudian menyerahkan sebuah bola kristal berwarna merah tua kepada Leylin, "Ini adalah tingkat keempat dari Kemoyin's Pupil. Karena kamu telah mencapai peringkat 3 sebagai seorang Warlock Giant Kemoyin Serpent, maka kamu berhak mendapatkan tingkat keempat ini. Dan karena kamu adalah muridku, jadi aku bisa memberikan ini secara langsung kepadamu! Sementara persyaratan yang harus dipenuhi Warlock peringkat 3 seperti mendapatkan kekuatan spiritual Fase Uap dan hal-hal semacam itu, kamu masih harus memberikan kontribusi yang diperlukan."     

Setelah Leylin menerima bola kristal dari Duke Gilbert. A.I. Chip segera merekam tingkat keempat dari teknik meditasi Kemoyin's Pupil dan mulai menyimpulkan sebuah perbandingan dengan versi Kemoyin's Pupil yang sekarang, serta mengoptimalkan banyak kemampuan yang dimiliki oleh tingkat keempat tersebut.     

"Terima kasih, mentor! Jika aku berhasil mendapatkan status Morning Star di masa depan, aku pasti akan melindungi Klan ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.