Proyek
Proyek
Meskipun kata-kata yang tertulis di papan batu itu terlihat sangat tua dan kuno, tetapi putri kaisar tersebut bisa memahami artinya. Informasi itu tidak bisa ditangkap dengan penglihatan ataupun pendengaran, tetapi disajikan melalui media yang benar-benar berbeda.
Namun tetap saja, ini bukan bagian informasi yang paling penting. Bagian tengah papan batu tersebut mencatat sebuah perubahan besar dalam sejarah Shadow World, "Sampai pada suatu hari, ketika Nyonya Malam tiba. Dia menggulingkan takhta Snake Dowager dan kekuasaan para pemilik garis keturunan. Dia mendirikan sebuah kekaisaran di atas mayat-mayat para pemilik garis keturunan dan bergerak di belakang layar untuk mengendalikan kekaisaran demi memenuhi sebuah keinginan yang tidak diketahui..."
Semua orang yang berasal dari keluarga kekaisaran akan merasa sangat marah karena penistaan dan kebohongan yang tertulis di dalam papan batu ini. Namun, putri kaisar ini menunjukkan ekspresi wajah yang aneh. Ekspresi tersebut merupakan sebuah gabungan antara ekspresi kegembiraan dan harapan, kebingungan dan ketakutan serta campuran dari berbagai perasaan rumit lainnya.
"...Kekaisaran yang baru dibangun itu telah memperoleh kemuliaan dan cahaya peradabannya bersinar telah lebih terang daripada bintang-bintang. Namun Nyonya Malam merasa tidak puas dengan semua ini, dia membutuhkan lebih... dan lebih..."
"Aku meramalkan bahwa dia akan melakukan upaya pemusnahan tanpa ampun kepada para pemilik garis keturunan dan menggantikan manusia dengan makhluk lain sebelum akhirnya mengubah jiwa makhluk-makhluk ini hingga memiliki kecenderungan yang sama. Satu-satunya cara untuk mendapatkan keselamatan adalah dengan..."
Putri kaisar itu memaksa dirinya untuk mengalihkan pandangannya setelah membaca bagian ini. Dia merasa dikelilingi oleh sebuah tekanan dari Shadow Weave yang merupakan perwujudan dari kemuliaan Nyonya Malam yang mengesankan.
Namun putri kaisar itu masih menghela napas dalam-dalam 'Gulungan Laut Mati, peninggalan sejarah dari laut wilayah timur ini berisi sebuah ramalan akurat yang dibuat oleh Ari sang peramal buta dan ditinggalkan untuk menyelamatkan dunia. Buku Keselamatan ini adalah satu-satunya harapan yang tersisa dan sekarang buku ini sudah tidak berada di tangan para pemberontak itu..."
"Segel papan batu ini dengan status terlarang tingkat 5S. Siapapun yang mendapatkan informasi ini akan dihukum mati," Perintah putri kaisar itu sambil tersenyum getir di dalam hatinya.
"Tingkat 5S!" Hal ini membuat orang-orang di sekitar putri kaisar tersebut merasa terkejut. Bahkan Komandan Utama tidak memiliki wewenang untuk mengakses informasi semacam itu!
"Lakukan apa yang aku katakan!" Ujar putri kaisar itu dengan nada tanpa perasaan. Shadow Weave berdesir, lencana kekaisaran yang ada di tangannya menunjukkan bahwa kata-katanya adalah hukum yang harus dipatuhi.
Beberapa jenderal angkatan laut tua saling berpandangan, tetapi mereka hanya bisa melaksanakan perintah-perintah tersebut dengan tak berdaya, "Kami tunduk kepada tuan putri!"
Namun yang lebih membingungkan adalah karena para jenderal dan para mutan dari Pasukan Khusus tidak melihat adanya sesuatu yang istimewa dari papan batu tersebut. Bagi mereka, papan batu itu terlihat dipenuhi dengan gambar-gambar aneh, seperti lukisan yang dibuat oleh seorang anak kecil. Mereka benar-benar tidak bisa memanfaatkan papan batu tersebut.
Namun, sesuatu yang membuat putri kaisar datang secara pribadi dengan menggunakan kapal selam yang bahkan bisa menghancurkan seekor makhluk kuno itu pasti bukanlah benda biasa.
"Tidak mengetahui sesuatu juga bermanfaat untuk kebaikan kalian sendiri..." Putri kaisar itu tersenyum masam sambil menyaksikan sosok-sosok jenderal tua yang bergerak meninggalkan tempat tersebut.
Semakin banyak rahasia kekaisaran yang diketahui oleh putri kaisar itu, semakin dia merasa putus asa. Seluruh kekaisaran dikendalikan oleh seseorang yang bekerja di belakang layar? Dan hal tersebut juga sudah berlangsung selama puluhan ribu tahun, menciptakan keluarga kekaisaran dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan negara? Bahkan pengemis yang paling bodoh sekalipun tidak akan mempercayai lelucon semacam ini. Namun, putri kaisar itu tahu bahwa ini adalah kebenaran!
Selain itu, putri kaisar tersebut tidak bisa melawan kekuatan Nyonya Malam. Perempuan itu adalah sebuah keberadaan yang terlalu kuat dan kekuatannya tidak bisa diperkirakan.
*Beep!* Pada saat ini ada sebuah permintaan sambungan komunikasi dari kekaisaran dan sosok seorang prajurit muncul di dalam layar.
"Yang Mulia," Prajurit itu membungkuk dengan hormat sebelum mengeluarkan sebuah lencana, "Saya membawa perintah baru."
"Katakan!" Putri kaisar itu menghilangkan ekspresi wajah lemah dan tak berdayanya di hadapan orang asing serta menyembunyikannya di balik sebuah ekspresi wajah tanpa perasaan.
"Perintah mendesak: Kapal selam diperintahkan untuk kembali bersama dengan hasil jarahan yang didapatkan dari misi. Kalian semua harus menuju ke Pulau Iblis dan membunuh para pemberontak yang sedang berkumpul di sana."
"Apa yang telah terjadi? Jelaskan semuanya padaku!" Putri kaisar itu tahu bahwa bahkan tanpa mengandalkan kemampuan dari kapal perang ini, para bawahannya akan memiliki keuntungan atas para pemberontak tersebut. Namun dia tidak pernah menyangka bahwa Kaisar akan mengeluarkan sebuah perintah yang sangat mendesak.
"Ini... Kami baru saja menerima berita bahwa fasilitas penelitian kita di laut wilayah timur telah di terobos!"
"Apa? Kamu sedang bercanda? Di sana ada para pasukan penjaga yang melindungi daerah itu!" Alis putri kaisar itu mengernyit.
"Sudah dipastikan! Para pasukan di sekitar wilayah itu telah binasa... Untuk saat ini, pasukan kekaisaran yang paling bisa melawan mereka adalah pasukan anda dan pasukan armada laksamana pertama..." Ekspresi wajah petugas yang ada di dalam layar itu tampak tidak nyaman.
"Siapa yang melakukan ini? Persatuan Penyihir, Aliansi Garis Keturunan? Atau apakah Asosiasi Seni Bela Diri?" Putri kaisar mengernyit dan segera menyebutkan nama-nama kelompok pemberontak terbesar itu.
"Semuanya, bahkan para Ksatria Meja Bundar juga terlibat! Mereka bahkan mengabaikan warga sipil yang menjadi korban dan menggunakan senjata-senjata pemusnah massal yang kuat. Sepertinya mereka sangat bersungguh-sungguh"
"Mereka sudah mengetahuinya, huh?" Putri kaisar itu menggigit bibirnya. Dia tahu penelitian seperti apa yang dilakukan di dalam fasilitas penelitian di laut wilayah timur dan isi dari penelitian di dalam fasilitas tersebut tidak pernah boleh dipublikasikan!
"Aku akan segera berangkat!" Putri kaisar itu tidak mundur dan langsung menyetujui permintaan tersebut. Meskipun dia enggan melakukannya, namun dia adalah seorang anggota keluarga kekaisaran. Ini adalah tragedi dan kenyataan yang harus dia hadapi sejak lahir.
...
Laut wilayah timur, Pulau Iblis!
*Boom!* Sebuah dinding yang terbuat dari logam campuran meledak dan mengungkapkan sebuah ruangan yang dipenuhi dengan tabung-tabung inkubasi panjang. Tabung-tabung tersebut berisi manusia yang dijadikan sebagai bahan percobaan, di dalamnya terdapat anak-anak dan orang dewasa.
"Cih... Mereka hanya para klon? Sepertinya disini sudah tidak ada yang lain?" Seseorang yang berpakaian seperti seorang ksatria dari abad pertengahan melihat ke arah Crowley. Pria inilah yang mendobrak pintu yang terbuat dari logam campuran dan bertindak sendirian untuk menunjukkan bahwa kekuatannya tidak dapat diremehkan. Dia adalah ahli terbaik dari kelompok Ksatria Meja Bundar.
Namun, tatapan mata ksatria tersebut terlihat bertanya-tanya.
"Meskipun penelitian di tempat ini mungkin membuat kita merasa khawatir, namun sepertinya tempat ini tidak lebih dari sebuah markas yang lebih besar dari markas-markas lainnya. Kamu tidak memiliki cukup alasan untuk mengundang kami agar datang ke tempat ini," Seorang pria tua yang mengenakan jubah berjalan perlahan. Saat matanya yang keruh mengamati lingkungan di sekelilingnya, dia nampak terkejut dengan besarnya ukuran fasilitas penelitian itu.
"Tentu saja tidak... Uhuk..." Crowley membalut tulang rusuknya dengan kain kasa. Perjalanan ini memang pernah tidak mudah.
"Aku ingin agar kalian semua melihat ini!" Crowley membawa kedua pria tersebut ke bagian fasilitas penelitian yang lebih dalam, menuju ke sebuah brankas besar yang di bagian luarnya ditandai dengan sebuah huruf 'X' besar.
"Untungnya kita memiliki para penyihir. Karena jika tidak, kita tidak akan bisa mendapatkan kata sandinya..." Crowley menekan sejumlah angka dan mengeluarkan sebuah bola mata yang berlumuran darah serta membuat alat pemindai iris mata di brankas itu memindai bola mata tersebut.
Setelah melihat brankas yang dijaga ketat ini, ksatria dan pria tua tersebut saling berpandangan dengan ekspresi wajah serius.
*Pat!* Brankas terbuka dan isinya terungkap. Tidak banyak barang yang disimpan di dalam brankas tersebut, di dalam brankas itu hanya ada beberapa tabung reaksi spiral dan sebuah disket komputer.
"Lihat ini..." Crowley menyerahkan disket tersebut.
"Project X - Pendahuluan : Ini adalah sebuah proyek yang diusulkan oleh seorang profesor kekaisaran dengan nama sandi 'X'. Proyek ini menggunakan embrio-embrio klon untuk menyingkirkan sampah yang ada di dalam kekaisaran. Perkembangan proyek saat ini: 571 tahun. Penyelesaian: 67%!"
Crowley terkesiap.
"Ini... Ini... Ini... Sulit sekali untuk mempercayai bahwa semua informasi ini benar..." Gumam ksatria dan pria tua itu, tetapi informasi pada disket tersebut telah menunjukkan segalanya.
"Apa yang mereka dapatkan dengan melakukan hal semacam ini?" Gumam ksatria tersebut.
"Kendali! Itu adalah manfaat yang paling besar... Dengan mengendalikan klon-klon dan 'reproduksi' embrio-embrio ini, mereka bisa memastikan bahwa keturunan kita tidak akan memiliki kekuatan luar biasa lagi. Bahkan pelatihan teknik bela diri akan terbukti sangat sulit untuk dilakukan... Namun yang terpenting adalah mereka telah menanamkan sebuah program di dalam tubuh para mutan ini dan akan bisa mengendalikan mereka kapan saja.
Nada suara Crowley terdengar sangat berat, "Coba pikirkan, nantinya seluruh dunia akan menjadi musuh kalian. Semua tetangga, teman-teman kalian..."
Keringat dingin menetes dari dahi ksatria dan pria tua itu.
"Jadi... Sejauh mana perkembangan yang telah dibuat oleh kekaisaran?" Suara pria tua itu terdengar sangat serak dan mengandung sebuah firasat yang sangat buruk.
"Mereka memiliki fasilitas-fasilitas semacam ini di seluruh wilayah kekaisaran. Namun ini adalah markas pusat tempat semuanya dimulai. Hasil investigasi kita masih belum pasti..."
Jam tangan Crowley memproyeksikan sebuah layar yang menunjukkan dua rangkaian rantai DNA.
"Ini adalah tubuh seorang manusia biasa dan ini adalah tubuh mutan 'X' dari kekaisaran. Perbedaannya ada di bagian ini." Saat Crowley memperbesar gambar tersebut, sebuah rune berlabel 'X' muncul di dalam layar.
"Ini adalah sebuah rencana cadangan yang diam-diam digunakan oleh kekaisaran. Metode ini dapat digunakan untuk memverifikasi identitas dan semua orang yang memiliki faktor X ini di dalam gen mereka adalah sebuah klon yang dapat dikendalikan oleh kekaisaran..."
Suara Crowley berubah menjadi terdengar lembut, "Kendali dan kontaminasi gen ini sangat kuat. Jika seorang pria biasa menikah dengan sebuah klon X, hanya butuh dua generasi saja untuk membuat para keturunan mereka memiliki gen X di tubuh mereka juga.
"Haha... Jadi kamu ingin mengatakan bahwa bahkan sekarang di antara kita ada orang-orang semacam itu?" Ksatria itu tertawa begitu keras sampai meneteskan air mata, "Kamu ingin mengatakan bahwa keluargaku dan bahkan diriku sendiri, mungkin merupakan hasil produksi dan keturunan dari klon-klon ini. Suatu hari kita akan menjadi gila dan berubah menjadi mesin-mesin yang bisa dikendalikan oleh kekaisaran yang bahkan bisa membunuh keluarga dan teman kita sendiri?"
"Maafkan aku, tetapi aku mengatakan yang sebenarnya. Kita telah menemukan beberapa anggota dari Aliansi Garis Keturunan yang memiliki gen-gen ini..."
Crowley membungkuk, "Namun, kendali gen ini pada alam bawah sadar mereka tidak cukup kuat. Tekad yang besar atau garis keturunan yang kuat masih bisa membantu menekan gen ini..."