Rencana
Rencana
Dan sekarang, Leylin sudah hampir menjadi seorang dewa! Kenaikan peringkat menjadi dewa memiliki makna yang bahkan lebih besar baginya jika dibandingkan dengan kebanyakan orang lainnya. Karena hanya sebuah jiwa ilahi saja yang akan membuatnya bisa membuka dinding kristal dari dalam dan membuat tubuh utamanya bisa memasuki Dunia Para Dewa!
Sebenarnya, begitu Leylin berhasil menjadi seorang dewa, hanya ada sedikit waktu yang tersisa sampai Perang Akhir kembali dilanjutkan.
Inilah alasannya mengapa Leylin memperlakukan masalah keilahian dengan sangat serius.
Selain itu, memenuhi persyaratan untuk menjadi dewa tidak serta merta membuat seseorang bisa menjadi seorang dewa. Dalam sejarah Dunia Para Dewa, ada banyak contoh orang yang mati selama proses kenaikan peringkat menjadi dewa atau disergap oleh musuh setelah berhasil menjadi dewa. Leylin jelas tidak ingin menjadi salah satu dari dewa-dewa malang tersebut.
'Malar dan Cyric pasti akan merasakan kenaikan peringkatku karena peran kami berbenturan... Mereka tidak akan melepaskanku... Ini adalah sesuatu yang terjadi secara alami, sama halnya dengan hanya ada satu pejantan di dalam sebuah kawanan singa. Ini adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa diubah...' Leylin mengelus dagunya, ekspresi wajahnya tampak suram.
'Lalu ada Mystra, Tyr, dan Helm. Mereka sudah pernah berusaha untuk membunuhku. Kurasa mereka tidak akan melepaskanku, begitu dunia ilahiku siap, mereka akan segera menyerangku. Karena tubuhku akan berubah menjadi tubuh seorang dewa, jadi aku tidak akan dilindungi lagi oleh dunia nyata utama lagi...'
Pada saat ini, Leylin mengandalkan kenyataan bahwa dia hanyalah seorang manusia setengah dewa. Dia menyembunyikan dirinya di Pulau Debanks dan dewa-dewa lainnya hanya bisa mengawasinya tanpa bisa berbuat apa-apa. Karena para dewa sejati tidak bisa turun ke dunia nyata utama, pada dasarnya avatar dan klon mereka adalah makanan gratis untuknya. Selain itu, Leylin dilindungi oleh gereja dan kekaisarannya, sehingga membuat taktik bertempur di daratan dan lautan menjadi tidak berguna.
Karena alasan ini, sampai saat ini Leylin bisa melakukan apapun yang dia inginkan dan tidak mengalami pengejaran ataupun pembunuhan. Namun, setelah menjadi seorang dewa, semuanya akan berubah. Dunia nyata utama akan menolak tubuhnya dan mengusirnya ke dunia luar. Ketika hal itu terjadi, segalanya akan menjadi 'menyenangkan'.
Di luar dunia nyata utama, Mystra dan musuh-musuhnya yang lain pasti sudah marah serta siap untuk melakukan balas dendam kapan saja. Namun yang lebih mengerikan adalah karena mereka berada di dunia luar, tidak akan ada batasan-batasan seperti yang mereka miliki ketika berada di dunia nyata utama, dan mereka dapat menggunakan kekuatan mereka sebagai para dewa berperingkat tinggi!
Para dewa berperingkat tinggi setara dengan para Magus yang berada di puncak peringkat 8. Kemungkinan adanya serangan dari tubuh asli para dewa tersebut membuat Leylin sudah bisa merasakan perasaan takut di dalam dirinya. Tanpa adanya waktu untuk membangun dunia ilahinya, mustahil untuk menahan serangan para makhluk jahat ini. Ketika saatnya tiba, dia akan berada dalam bahaya.
Mati tepat setelah menjadi seorang dewa! Leylin merasa seolah dia akan menjadi lelucon terbesar di Dunia Para Dewa jika hal semacam itu sampai terjadi.
'Selain itu... Aku perlu mengkhawatirkan Neraka Baator…' Leylin menghela napas.
Leylin telah berhasil merebut wewenang Beelzebub dan menjadi penguasa Dis sambil menyembunyikan identitasnya yang sebenarnya. Tapi siapa itu Asmodeus? Iblis licik ini juga menggunakan serangkaian rencana jahat untuk mendapatkan sebagian besar kekuatan di neraka dan saat ini dia telah memusatkan perhatiannya pada Leylin.
Leylin tidak pernah tertarik untuk bekerja bersama para iblis. Bagaimanapun juga, meskipun mereka bisa saling mempercayai sampai batas tertentu, namun mereka tidak akan ragu untuk menipu orang asing. Dia tidak akan menerima tawaran perdamaian dalam bentuk apapun dan justru mengincar posisi untuk menjadi tuan mereka.
Inilah alasannya mengapa Leylin telah menciptakan para Pemburu Iblis, mereka adalah para Profesional kuat yang hanya bisa diciptakan oleh Gereja Ular Raksasa. Mereka tidak hanya diciptakan untuk memberdayakan para bawahannya, tetapi karena dia juga ingin menghancurkan para pemuja iblis di dunia nyata utama sambil membuka jalan untuk dirinya sendiri.
Ternyata, para iblis yang setia pada Leylin bisa menghindari mantra Detect Devil tanpa perlu mengorbankan sesuatu. Namun, para iblis lainnya tidak seberuntung itu. Para bangsawan iblis lainnya semakin tidak puas dengannya, dan dia sudah bisa menebak bahwa beberapa dari mereka sudah berbicara dengan para dewa mengenai kesempatan untuk menghancurkannya.
Pada saat yang sama, tangan Asmodeus yang licik telah mencapai Dis. Sepertinya dia merasa tidak puas dengan menggunakan putrinya sebagai pengganti Hag Countess untuk memberinya wewenang atas Malbolge. Namun sepertinya dia justru menjadi semakin serakah dan ingin menyatukan Sembilan Neraka serta menjadi penguasa sejati Baator! Siapa yang akan menjadi target yang lebih baik daripada Leylin, yang muncul di tengah jalan?
Leylin tidak meragukan kenyataan ini. Selama ada sebuah kesempatan, Asmodeus pasti akan mengerahkan semua sumber dayanya untuk melenyapkannya dan mengambil kendali atas Dis.
'Hehe... Datanglah padaku dengan seluruh rencana-rencanamu! Aku hanya berharap bahwa pada akhirnya kamu tidak melukai dirimu sendiri...' Leylin terkekeh dalam hati.
Bukan berarti Leylin tidak memiliki senjata rahasia apapun. Thultanthar sedang menunggu dengan tenang di dalam dunia sekundernya. Tampaknya kota melayang itu sudah tidak sabar untuk meminum darah para dewa. Seorang Arcanist berperingkat tinggi dengan sebuah kota melayang bahkan mampu mengintimidasi para dewa di zaman kuno.
Pada saat yang sama, ada seorang Magus Kekuatan Hukum yang sedang menunggu di luar dinding kristal dan sedang mengamati Dunia Para Dewa dengan tatapan mata rakus. Mereka yang bersiap untuk menyerang Leylin akan segera terkejut ketika mendapati bahwa kelinci buruan mereka itu sebenarnya adalah seekor naga yang sangat jahat!
Setelah mengabaikan masalah ini, Leylin melihat pada rekaman-rekaman A.I. Chip.
'A.I. Chip! Tunjukkan padaku versi perbaikan dari mantra arcane peringkat 12, Calcas' Avatar!'
[Beep! Calcas' Avatar sedang diperbaiki. Perkiraan waktu: 677 jam 23 menit 13 detik] A.I. Chip mengumumkan dengan setia.
Mantra ini adalah sebuah senjata mengerikan yang Leylin miliki. Mantra ini membuatnya bisa melenyapkan Mystra dalam sekejap dan pada saat yang sama melepaskan sejumlah besar Magus kuno dari inti Weave. Dengan percobaan yang dia lakukan di Shadow World, sekarang dia mengetahui kekuatan dari model mantra arcane ini.
Tentu saja, mantra itu memberikan efek samping yang sangat besar. Namun dengan menggunakan A.I. Chip dan data pengujian Leylin, akan sangat mudah untuk mengatasi masalah tersebut. Dia yakin bahwa terlepas dari adanya trik-trik lain yang direncanakan oleh Distorted Shadow, namun seharusnya trik-trik tersebut berkaitan dengan mantra arcane ini.
Namun Leylin telah mempersiapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi masalah ini dan mengubah model mantra arcane tersebut. Ini artinya Distorted Shadow hanya bisa menyaksikan tanpa bisa melakukan apa-apa.
'Jadi sepertinya aku memiliki beberapa senjata andalan...' Leylin mengelus dagunya, 'Tapi... Aku masih membutuhkan beberapa orang untuk menunjukkan jalannya!' Sepasang tuan dan pelayannya merasa menggigil di suatu tempat di laut wilayah selatan. Mereka mengira bahwa hal itu disebabkan oleh angin laut yang berhembus ke lambung kapal mereka. Namun siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Ketika memikirkan anak makhluk setengah dewa tersebut, Leylin segera mengingat penguasa sejati dari Gereja Kalajengking Beracun yang merupakan seekor makhluk setengah dewa.
'Tidak aneh jika kebodohan Kalajengking Beracun itu membuatnya harus dimusnahkan. Justru akan aneh jika dia tidak dimusnahkan...' Sebelumnya, Kalajengking Beracun tersebut pernah berurusan dengan Gereja Ular Raksasa. Sistem peringkat di benua tengah diberlakukan dengan sangat ketat. Setiap orang memiliki peringkat mereka sendiri dan karena Leylin bukan seorang dewa atau legenda berperingkat tinggi tetapi seorang manusia setengah dewa, sudah sewajarnya jika dia bergaul dengan para makhluk lain dari peringkat tersebut.
Satu-satunya pihak yang bisa berbicara dengan posisi yang setara dengannya adalah para dewa palsu dan makhluk setengah dewa lainnya. Oleh karena itu, sangat wajar jika makhluk seperti mereka membentuk aliansi-aliansi rahasia. Dalam menghadapi tekanan dari para dewa sejati, para makhluk setengah dewa dan dewa-dewa palsu yang kekurangan orang untuk mendukung mereka tersebut harus belajar untuk bekerjasama.
Leylin jelas berteman dengan beberapa dari mereka dan membuat sumpah aliansi. Meskipun aliansi itu tidak berguna, namun aliansi tersebut akan memberinya kesempatan untuk bernapas ketika dia naik peringkat menjadi dewa dan menghadapi tekanan dari dewa-dewa lainnya.
Banyaknya makhluk setengah dewa dengan pemikiran yang sama seperti Leylin menjadi alasan mengapa kegiatan-kegiatan diplomatik tersebut berjalan cukup lancar. Kalajengking Beracun yang merupakan penguasa dari Gereja Kalajengking Beracun itu adalah salah satu makhluk setengah dewa yang pernah dia temui. Sayangnya, sepertinya kekuatan ilahi dan api ilahi telah merusak akal sehatnya dan setiap harinya dia menghabiskan waktu setengah hari dalam keadaan gila.
Harus dikatakan bahwa Leylin tidak menyangka jika seekor makhluk setengah dewa seperti ini mampu mendukung sebuah gereja dan baru dilenyapkan belakangan ini.
'Kekuatan Hukum yang dia pahami adalah pembantaian juga. Itulah satu-satunya hal yang aku inginkan...' Leylin mengelus dagunya. Keilahian Kalajengking Beracun mirip dengan keilahiannya sendiri, jadi dia mulai merancang sebuah rencana yang tidak jelas. Karena alasan inilah dia memerintahkan para bawahannya untuk melakukan kontak dengan anak Kalajengking Beracun dan kemudian mengundang keturunan terakhir dari makhluk tersebut ke Pulau Debanks.
'Hanya seekor Kalajengking Beracun saja tidak cukup... Aku butuh lebih banyak... Aku membutuhkan lebih banyak target!' Pada saat itu, sosok-sosok dari berbagai makhluk setengah dewa melintas di mata Leylin.
Menjadi seorang dewa bukanlah masalah sepele dan para dewa baru terlalu menarik perhatian. Metode yang Leylin gunakan terbilang sederhana. Dia akan membuat para sekutunya tersebut naik peringkat bersamanya dan membuat mereka menerima beberapa serangan yang dilancarkan oleh para dewa. Tentu saja, akan lebih baik jika mereka bersedia naik peringkat lebih dulu dari dirinya, karena itu artinya dia akan memiliki lebih banyak pengalaman.
'Sebelum aku resmi menjadi seorang dewa, aku masih perlu menyaksikan seekor makhluk setengah dewa naik peringkat menjadi seorang dewa...' Leylin selalu senang membuat persiapan dan jika dewa lain bisa memberinya pengalaman ini, maka itu demi mendapatkan hasil yang terbaik.
Meskipun Leylin sudah menaklukkan Shar dari Shadow World dan mendapatkan banyak informasi tentang para dewa darinya, namun wanita itu sudah tua. Wanita tersebut hanya memiliki sedikit pemahaman tentang situasi Dunia Para Dewa yang sekarang, dan Leylin tidak merasa terlalu percaya diri.
'Seorang dewa sejati...' Sebuah suara desahan pelan terdengar di dalam istana...
...
"Tuan muda, kita sudah sampai!" Seorang kepala pelayan tua sedang membantu seorang pemuda menuruni sebuah kapal di dermaga Pulau Debanks. Sepuluh hari telah berlalu dalam sekejap mata.
"Wow... Apakah ini kekaisaran penduduk asli? Aku hampir menyangka bahwa aku telah kembali ke pelabuhan besar di benua tengah!" Pemuda itu melompat dari geladak dan terperanjat setelah melihat pelabuhan yang lebih besar dan lebih mewah dari Pelabuhan Venus tersebut.
"Ini adalah wilayah Yang Mulia. Harap berhati-hati dengan ucapan anda!" Kepala pelayan tua itu mengingatkan pemuda tersebut dengan hati-hati.