Penyihir kegelapan di dunia magus

Penghancuran



Penghancuran

3Ada banyak kabar yang berhubungan dengan Cyric, tetapi yang paling populer adalah kabar bahwa pada dasarnya dia adalah seorang manusia biasa. Dia mendapatkan keilahian setelah secara kebetulan menemukan warisan dari seorang dewa yang telah mati. Peristiwa itu membuat banyak manusia menyembahnya dengan khusyuk.     

Namun, banyak pengikut Cyric yang menginginkan warisan tersebut untuk mereka gunakan sendiri. Jika mereka mendapatkan kesempatan, mereka akan dengan senang hati mencuri keberuntungan dewa itu.     

Karena Cyric hanyalah seorang manusia biasa sebelum dia naik peringkat menjadi dewa, peningkatan kekuatan yang sangat pesat, keilahian dan kekuatan domainnya menghasilkan efek samping. Dia menjadi egois, penuh prasangka serta sedikit gila.     

Justru karena kondisi ini, dahulu Cyric pasti akan bereaksi terhadap seorang manusia setengah dewa yang menjadi dewa di domainnya. Namun, sekarang dia sudah menjadi benar-benar gila.     

Kekhawatiran di wajah paus itu terlihat semakin besar ketika dia melihat ke arah patung yang diselimuti oleh sebuah energi berwarna merah gelap tersebut. Dia membutuhkan waktu beberapa lama hingga akhirnya membuat keputusan, "Merrick!"     

"Dewa kita sedang tidak bisa berpikir jernih, menurut saya ini karena pengaruh dari Kitab Cyric." Suara uskup itu terdengar sangat serak dan parau. Dia juga telah menyegel gereja tersebut sebelum dia berbicara.     

Merrick berlutut saat mendengarkan berita ini dan keringat dingin membasahi tubuhnya. Dia berpikir bahwa paus tersebut akan membungkamnya. Bagaimanapun juga, penghinaan kepada seorang dewa adalah tindakan yang benar-benar tidak sopan dan pelakunya akan mendapatkan hukuman!     

Namun hari ini, keberuntungan berada di pihak Merrick. Paus tersebut tidak berencana untuk membunuhnya dan dia terus berbicara sendiri, "Mungkin baru-baru ini dewa kita telah membaca Kitab Cyric, sehingga dia tidak menjawab doa-doa kita dan keputusan suci juga belum dikeluarkan..."     

Merrick mengangguk setuju, sebenarnya dia sudah cukup lama merasa curiga. Kitab Cyric adalah sebuah senjata ilahi yang Cyric ciptakan sendiri. Senjata itu berisi kekuatan yang bahkan bisa membingungkan para dewa. Siapapun yang membaca Kitab Cyric akan mempercayai kebohongan yang tertulis di dalamnya, bahwa Cyric adalah satu-satunya dewa sejati di dunia ini!     

Mendiang Dewa Pencuri adalah mantan pemilik kitab ini. Dia terpengaruh oleh kitab tersebut dan mati secara menyedihkan, sehingga membuat Cyric bisa mencuri sebagian besar keilahian serta kekuatan ilahinya. Namun, kekuatan kebohongan yang terkandung di dalam kitab itu begitu besar sehingga bahkan Cyric sendiri menjadi linglung setelah membacanya.     

Meskipun semua ini hanyalah sebuah perkiraan, tetapi pada saat yang sama perkiraan itu terasa cukup masuk akal, dengan asumsi tidak ada informasi yang tidak diketahui oleh paus tersebut. Pada saat ini paus tersebut merasa bahwa dia memahami situasi yang sebenarnya.     

"Bisakah aku mempercayaimu, Merrick?"     

"Tentu saja! Saya bersedia menyerahkan hidup saya dan semua yang saya miliki untuk dewa kita!" Ekspresi tegas muncul di wajah Merrick. Dia benar-benar seorang pengikut yang sangat setia.     

"Bagus sekali. Aku memberimu sebuah misi." Dengan tangan yang gemetaran, paus itu menyerahkan sebuah kitab tebal kuno kepada Merrick.     

"Ini adalah Kitab Kebenaran. Gereja kita menghabiskan banyak sumber daya untuk mendapatkannya dari Gereja Kebenaran." Paus itu melihat ke arah pada Merrick dan memegang bahu pria itu dengan tangannya.     

"Merrick. Sebagai pengikut kesayangan dewa kita, kamu sudah sangat sering melihat wujud sejatinya. Aku membutuhkanmu untuk menyerahkan kitab ini kepada dewa kita, dan membuatnya melihatnya."     

Karena Cyric sudah menjadi benar-benar gila, bahkan kata-kata dari paus tersebut tidak akan didengarkan oleh dewa itu. Namun ada beberapa pengikut lain yang kata-katanya didengarkan oleh dewa tersebut, dan Merrick merupakan salah satunya. Mantan pedagang itu mendapatkan kenaikan jabatan yang sangat signifikan di dalam Gereja Cyric dan menjadi seorang pencuri bayangan yang sangat kuat. Pada saat yang sama, hal ini membuat keyakinannya pada Cyric semakin kuat. Paus tersebut percaya bahwa kemungkinan besar dewanya itu akan melihat Kitab Kebenaran tersebut jika Merrick yang menyampaikannya.     

"Sekarang masa depan gereja berada di tanganmu!" Paus itu menepuk pundak Merrick untuk memberikan semangat, "Begitu dewa kita sudah sadar lagi, para dewa palsu pencuri ini akan tinggal di sungai terdalam di dunia bawah tanah dan menangis untuk selama-lamanya."     

"Tenang saja, Yang Mulia. Meskipun saya harus mengorbankan nyawa saya, saya akan menyelesaikan misi ini!" Jamin Merrick. Pada saat itu, seolah-olah dia telah menemukan panggilan hidupnya dan tiba-tiba sebuah kekuatan misterius menyelimuti tubuhnya membuat kekuatannya meningkat.     

...     

Di Kastil Pohon.     

Chester Potter berusaha keras untuk bertahan dari sambaran petir Kekuatan Asal. Api ilahinya telah meredup dan sepertinya akan segera mati.     

Namun, sebuah bulatan berwarna emas telah dipadatkan dan rune-rune Kekuatan Hukum bergabung menjadi satu seolah sedang merawat sesuatu yang ada di dalamnya. Bulatan emas itu hampir keluar dari bola energi tersebut.     

'Enam persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa menjadi seorang dewa sejati adalah keilahian, api ilahi, percikan ilahi, kekuatan ilahi, domain ilahi, esensi ilahi, dan kerajaan ilahi. Chester sudah memiliki tiga dari enam syarat itu dan saat ini dia hanya belum memiliki domain, esensi dan kerajaan ilahi...' Leylin terus melihat ke arah wilayah tersebut ketika cahaya A.I. Chip menyala di matanya dan menyimpan informasi berharga dari percobaan itu.     

Bahkan jika hari ini Chester Potter berhasil mendapatkan domain ilahinya, namun pada saat itu dia sudah berubah menjadi seorang dewa sejati. Membangun sebuah kerajaan ilahi adalah sebuah proses yang melelahkan, dan tanpa adanya sebuah dunia sekunder yang sudah dipersiapkan, seorang dewa akan membutuhkan waktu selama beberapa ratus tahun untuk membuat sebuah kerajaan ilahi dari awal. Oleh karena itu, dunia memandang makhluk-makhluk dengan api ilahi sebagai makhluk setengah dewa, dan mereka yang memiliki domain ilahi sebagai dewa sejati.     

Hanya para dewa sejati saja yang berhak membangun sebuah kerajaan ilahi dan menerima jiwa para pengikut mereka untuk membentuk sebuah benteng yang kokoh.     

"Dewa Chester Potter... Kami berdoa agar anda menguasai dunia dan singgasana anda berada jauh di atas langit..." Doa-doa itu terdengar semakin pelan dan samar.     

Chester Potter berteriak dan api ilahinya berkobar, hampir membentuk bola energi yang akan menjadi domain ilahinya.     

'Menggunakan kekuatan keyakinan untuk mempercepat pemahaman Kekuatan Hukum... Seperti inilah cara kerja Dunia Para Dewa...' Leylin menghela napas. Meskipun proses pemahaman Kekuatan Hukum tersebut lebih cepat dari biasanya, tetapi juga ada kekurangan dalam metode tersebut. 'Selain itu, satu Kekuatan Hukum hanya bisa dikuasai oleh satu dewa. Dewa-dewa lain dengan domain pembantaian akan segera menjadi musuh Chester...'     

*Roar!* Malar segera bertindak ketika melihat Chester mendapatkan sebuah peluang untuk berhasil. Dia mengaktifkan domain pembantaiannya yang kuat dan telah diperkuat seiring dengan berjalannya waktu. Meskipun Malar adalah seorang dewa dari ras binatang buas, namun pemahaman yang dikumpulkan selama bertahun-tahun membuatnya memiliki pemahaman Kekuatan Hukum Pembantaian yang lebih baik daripada Chester Potter.     

*Crash! Boom! Boom!* Petir Kekuatan Asal itu hampir menghilang, tapi petir itu kembali menyatu. Bahkan kali ini, di dalam petir tersebut terdapat garis-garis berwarna merah tua yang mengandung Kekuatan Hukum Pembantaian.     

"Ini adalah petir pembantaian, sebuah serangan yang dilancarkan oleh Malar..." Leylin menghela napas ketika melihat pemandangan ini. Chester pasti akan tamat jika dia dan para makhluk setengah dewa lainnya tidak membantunya. Seorang dewa palsu tidak bisa bertahan dari kekuatan ilahi dari dewa sejati, meskipun kekuatan itu berasal dari seorang dewa berperingkat rendah.     

Sebenarnya Malar ingin membiarkan Chester mengeluarkan Kekuatan Hukum pembantaiannya dan mencurinya, tetapi karena banyak dewa telah memusatkan perhatian mereka pada wilayah ini, maka dia segera melancarkan serangan.     

Leylin merasakan ada beberapa kesadaran dewa kuat yang mengawasi tempat itu dan di antara mereka terdapat aura dari para dewa yang dia kenal. Kelompok dewa-dewa palsu telah berkumpul bersama di depan para keberadaan kuat ini dan menyembunyikan kehadiran mereka. Pada saat ini, tidak ada satupun dari mereka yang akan melompat keluar untuk menyelamatkan Chester.     

Keputusasaan terlihat di wajah Chester sebelum petir berwarna merah tua menyambar dan api ilahinya meredup.     

"Chester Potter!" "Chester Potter!" "Chester Potter! Kami akan setia kepadamu dan hidup bersamamu untuk selama-lamanya!" Jumlah roh-roh pendendam yang ada di atas tanah semakin bertambah dan mereka mengulurkan tangan mereka yang penuh darah serta meraih tubuh Chester Potter.     

Roh-roh gila ini memiliki kebencian yang cukup besar membunuh seorang manusia setengah dewa. Semakin lama, daya tarik mereka telah berubah menjadi sebuah pusaran air yang menelan Chester Potter ke dalamnya.     

"Argh... Tidaaak..." Teriakan keputusasaan yang terdengar seperti suara teriakan orang gila itu tidak mengubah nasib Chester Potter. Dia diseret keluar dari percikan ilahinya oleh roh-roh tersebut, dan semakin menjauhi domain ilahinya. Pada akhirnya, sebuah sambaran petir berwarna merah tua menghantam bulatan emas tersebut.     

*Duar!* Sambaran petir itu mendatangkan kehancuran dan lapisan penghalang emas yang melindungi percikan ilahi tersebut menghilang untuk mengungkapkan isi yang ada di dalamnya dimana sebuah kobaran api berwarna emas gelap terlihat berkedip-kedip.     

*Boom!* Chester Potter yang telah kehilangan bayangan dan tubuh aslinya itu kini tidak terlindung dari petir tersebut. Roh-roh pendendam di sekelilingnya berubah menjadi debu saat petir itu menyambar.     

"Chester Potter! Ikutlah bersama kami!" "Ikutlah dengan kami..." Meskipun para roh pendendam itu telah dihancurkan oleh sambaran petir, namun tidak ada rasa sakit yang terlihat pada wajah mereka. Sebaliknya, kegembiraan memenuhi ekspresi wajah mereka.     

Begitu sambaran petir itu menghancurkan tubuh Chester, kini jiwanya terlihat jelas. Sepertinya jiwanya dalam keadaan pucat dan lemah.     

"Ikutlah bersama kami..." Roh-roh pendendam ini berteriak dan tangan-tangan berdarah menyeret jiwa ini ke dalam dunia bawah tanah.     

"Argh... Tidaak..." Teriakan kesedihan terakhir Chester Potter itu bahkan membuat para dewa yang menyaksikan pemandangan tersebut gemetar. Manusia setengah dewa itu akan menjadi salah satu roh pendendam di dunia bawah tanah dan memasuki bagian dalam dunia bawah tanah yang paling gelap. Puluhan ribu jiwa akan mengunyah dan memakannya sampai hari kiamat tiba...     

Tiba-tiba angin kencang berhembus, dan awan-awan mengerikan menghilang untuk membuat Schliff dan para pengikut Chester lainnya menganga tak percaya.     

"Tuanku... Chester Potter..." Gumam Schliff yang segera menangis. Para pengikut lainnya juga dipenuhi dengan kebingungan, dan beberapa dari mereka bahkan ingin melakukan bunuh diri.     

Para pengikut Chester yang masih bertahan hidup ini tidak akan mendapatkan akhir yang baik. Setelah memastikan bahwa dewa palsu tersebut telah mati, para prajurit gereja dan Knight dari Gereja Helm menyerang ke depan serta membunuh para pengikut setia dewa jahat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.