Penyihir kegelapan di dunia magus

Awal Pertempuran



Awal Pertempuran

2"Tuan muda! Kami telah menerima kabar bahwa para Bajak Laut Barbarian di Pirates' Cove sedang bertingkah aneh!" Sangat tidak mungkin pergerakan dari kekuatan dengan skala sebesar itu dapat disembunyikan dari organisasi lain. William mendapatkan laporan tersebut dalam waktu yang cukup cepat.     

"Bajak Laut Barbarian? Beri aku sebuah peta laut!" William meletakkan teleskop tembaganya. Perasaan dari memiliki begitu banyak kekuatan itu membuatnya berada dalam suasana hati yang luar biasa.     

Di bawah William terdapat sebuah kapal besar bertiang tiga yang panjangnya lebih dari 300m, yang mampu menerjang 500 metrik ton air. Kapal perang mengerikan yang bagian geladak dan lambung kapalnya dilapisi dengan pelindung sihir tersebut adalah simbol dari ketangguhan dan kekuasaan di laut lepas.     

Sebuah bendera dengan gambar tengkorak berwarna hitam menyeramkan berkibar tertiup sekitar angin, itu adalah simbol dari Bajak Laut Black Skeleton. Mereka adalah salah satu dari tiga kru bajak laut besar di wilayah laut lepas Kerajaan Dambrath, dengan lebih dari 300 elit dan sepuluh kapal perang besar. Kapal utama mereka telah direnovasi dengan menggunakan sihir!     

Pada saat ini, seorang bajak laut muda berjalan dan membuka sebuah peta yang rumit di samping William.     

"Kamu sudah bekerja keras, Kapten Crowe!" William mengangguk sopan.     

Kapten Crowe memiliki kulit yang transparan dan dahi yang tinggi, hidungnya panjang dan lurus seperti sebuah gunung bersalju. Matanya panjang dan sipit, sedangkan alisnya terlihat proporsional, dan dia memancarkan sebuah aura yang halus namun menggoda.     

Namun, William tidak berani meremehkan pria tersebut. Crowe adalah seorang Profesional berperingkat tinggi yang peringkatnya melebihi peringkat 15, penampilan luarnya tersebut hanya efek dari garis keturunannya.     

Ya, ini adalah seseorang dengan garis keturunan. Kekuatannya tidak hanya berasal dari kemampuannya sebagai seorang Profesi, tetapi juga dari bakat bawaannya. Kekuatan yang dia warisi dari garis keturunannya membuatnya bisa memiliki vitalitas yang lebih besar daripada manusia biasa, dan ketika dia tumbuh dewasa, garis keturunan itu akan membangkitkan kemampuan-kemampuan seperti menggunakan mantra.     

Namun, garis keturunan tersebut juga memiliki keterbatasan. Crowe hanya bisa menggunakan mantra dari sebuah kumpulan mantra yang jumlahnya terbatas, dan ada sebuah batasan dalam penggunaan mantra-mantra tersebut.     

Namun, bahkan mantra peringkat 0 yang paling sederhana sekalipun terbilang berguna bagi para prajurit berperingkat tinggi. Selain itu, garis keturunan Crowe tersebut membuatnya bisa menggunakan mantra dengan sangat cepat sehingga memilih untuk bertahan ketika melawan mereka adalah tindakan yang sia-sia.     

Hal itu membuat banyak orang menggambarkan para pemilik garis keturunan sebagai orang-orang yang beruntung yang mendapatkan hadiah dari para leluhur mereka. Crowe sendiri tidak hanya memiliki sebuah garis keturunan berperingkat tinggi, tetapi dia juga seorang Knight yang berada di atas peringkat 15. Namun pengaruh garis keturunan dari leluhurnya tersebut memperkuat kekejaman dan sifat kasar yang terdapat di dalam gennya sendiri. Dia seperti raja iblis di laut lepas.     

Namun, Bajak Laut Black Skeleton tunduk kepada Marquis Louis, dan Crowe menunjukkan sikap yang baik terhadap William. Hal itu mungkin berhubungan dengan keberadaan penyihir berperingkat tinggi di pihak putra pertama Marquis Louis tersebut.     

Meskipun memiliki peringkat yang sama sebagai Profesional, namun seorang penyihir memiliki kekuatan yang jauh melebihi para Knight dan para pemilik garis keturunan. Mungkin, jika diberi waktu untuk melakukan persiapan, seorang penyihir berperingkat tinggi dapat bertarung melawan beberapa musuh dari peringkat mereka sendiri.     

Sebagai seorang bangsawan lautan, William mengetahui hal-hal mendasar ini dengan baik. Setelah menggunakan sebuah jangka sorong dan membuat beberapa tanda, dia menyimpan peta itu. "Baru kemarin mereka berangkat dari Pirates' Cove. Berdasarkan jaraknya, setidaknya mereka akan membutuhkan waktu selama dua hari untuk mencapai medan pertempuran. Pada saat itu, kita harus bisa memusnahkan Scarlet Tigers..."     

"Ketika saatnya tiba, tolong serahkan Penyihir Scarlet kepadaku!" Crowe membungkuk dengan anggun dan tampak seperti seorang bangsawan yang terlatih. Tidak mungkin rasanya untuk menganggapnya terlibat dengan kegiatan pembajakan di lautan.     

"Tidak masalah!" William mengernyit, tetapi segera memperhalus ekspresinya tersebut. Dia berdiri di geladak dan menyaksikan lebih dari 30 kapal perang yang berada di belakangnya, "Sampaikan perintah bahwa kita harus meningkatkan kecepatan kita, kita harus berusaha untuk memusnahkan para Scarlet Tigers dalam waktu satu hari!"     

Pembawa bendera segera naik ke geladak pengamatan dan mengirimkan perintah tersebut. Kapal-kapal meningkatkan kecepatan mereka dan menciptakan sebuah pemandangan yang spektakuler. Sebagian besar kapal-kapal tersebut adalah milik Bajak Laut Black Skeleton, dan hanya ada beberapa kapal yang ditandai dengan simbol dari Bajak Laut Tigershark.     

Namun, William tidak mau meremehkan mereka karena hal semacam itu. Disamping armada Bajak Laut Tigershark terdapat sejumlah besar garis berwarna putih yang merupakan sirip punggung dari sejumlah besar Tigershark. Sirip-sirip tersebut tampak seperti sisik-sisik ikan dalam jumlah yang tak terhitung dan memancarkan sebuah kilauan gelap ketika berada di bawah sinar matahari.     

Ini adalah sekelompok Tigershark yang telah dijinakkan, mereka adalah kekuatan utama dari Bajak Laut Tigershark! Formasi mereka itu dapat mendatangkan bencana di laut dalam, dan dapat dengan mudah membalikkan kapal-kapal dan mengoyak daging musuh-musuh mereka yang berada di wilayah perairan.     

"Uhuk... sepertinya Citamoku tersayang ini sudah tidak sabar, atau apakah aku salah?" Crowe dengan ramah menyapa seekor Sharkman yang berada di belakangnya.     

"Aku ingin mengoyak setiap tulang yang ada di tubuh Leylin itu, inci demi inci. Kemudian akan membiarkan anak-anakku berbagi setiap tetes darah dan daging yang ada di tubuhnya..." Citamo adalah seekor makhluk campuran antara hiu dan manusia. Kulit luarnya terlihat seperti tulang rawan padat seekor hiu, dan senyumnya menunjukkan sederet gigi yang berbentuk seperti gigi gergaji. Ujung-ujung bibirnya memanjang sampai ke telinganya.     

Mulut berukuran sebesar itu bisa dengan mudah menelan seorang pria dewasa.     

William menelan ludah, Ada kabar yang menyebutkan bahwa Bajak Laut Tigershark dan Bajak Laut Merfolk memiliki hubungan. Setelah Bajak Laut Merfolk dimusnahkan, Citamo bahkan mencoba untuk membuat masalah untuk Scarlet Tiger, tetapi lawannya itu melarikan diri...     

"Kapten Bajak Laut Merfolk itu adalah anak tidak sahmu, bukan? Jangan khawatir, musuh kita tidak akan bisa lari!" Mata Crowe memancarkan kilauan berdarah ketika dia dengan kejam mengungkapkan rahasia tersebut.     

"Crowe! Setelah pertempuran ini selesai, aku akan memeras kepalamu!" Citamo melebarkan mulutnya, dan memperlihatkan lidah yang mengerikan dengan ujung-ujung yang tajam, "Aku sudah lama ingin merasakan daging pemilik garis keturunan..."     

"Cukup!" Sebuah suara dari orang tua terdengar tepat ketika William mengernyitkan alisnya dan hendak menghentikan pertengkaran tersebut. Boruj berjalan perlahan ke geladak dan bersandar pada sebuah tongkat sihir yang ramping.     

Meskipun Boruj tampak seperti orang tua yang keriput yang sudah hampir mati, dan hanya ada sedikit cahaya di matanya, namun Crowe dan Citamo sama-sama tidak berani meremehkan pria tersebut. Dia adalah seorang penyihir berperingkat tinggi, seorang pengguna mantra yang memiliki kekuatan besar! Kemanapun dia pergi, dia akan disambut dengan hormat.     

"Tuan Boruj, anda datang tepat pada waktunya!" Kedatangan Boruj tersebut membuat William merasa lebih percaya diri.     

"Kuharap anda dapat menggunakan mantra Sending untuk memberi tahu komandan angkatan laut bahwa dia tidak perlu datang ke sini. Dia hanya perlu meneruskan pekerjaan untuk mengulur-ulur waktu para sampah di Pirates' Cove itu untuk sementara waktu..." Sekarang mata William memancarkan sinar kebijaksanaan, "Meskipun mereka pasti tidak akan bisa sampai di medan pertempuran, tetapi saya masih merasa tidak nyaman..."     

Mantra Sending hanya sebuah mantra komunikasi yang digunakan oleh para penyihir berperingkat tinggi. Jarak yang dapat ditempuh dan kepraktisan mantra tersebut jauh melampaui metode-metode lama. Tentu saja, Leylin masih tidak dapat menggunakan mantra ini karena peringkatnya masih terlalu rendah.     

"Jangan khawatir," Boruj menatap tajam ke arah dua kapten bajak laut tersebut dan kembali ke dalam lambung kapal.     

"Aku masih punya beberapa pemikiran tentang pembantaian yang akan segera terjadi, aku mengundang kalian berdua untuk membahas masalah ini bersama-sama..." William memperlihatkan senyumnya yang tulus, kemudian memanggil Crowe dan Citamo. Seolah-olah dia tidak melihat tatapan gelap di mata mereka berdua      

...     

Saat mereka sedang membuat rencana pertempuran, berbagai koneksi Leylin memberinya sebuah aliran informasi yang tidak ada habisnya.     

"Mm. Kekuatan utama William adalah dua kelompok bajak laut besar itu. Dia dilindungi oleh penyihir berperingkat tinggi bernama Boruj, dan mereka sudah sampai di Strait of Storms?" Leylin melihat peta raksasa di dinding dan menempelkan beberapa bendera di atasnya.     

"Ya. Armada budak Marquis Louis telah mengubah arah menuju ke Kepulauan Hygar, dan menghalangi jalan yang pasti akan dilalui oleh Bajak Laut Barbarian. Butuh waktu lama untuk menentukan pemenang dalam pertempuran tersebut..."      

Hanya Isabel dan Ronald yang berada di samping Leylin, bahkan Karen telah dikirim keluar. Ternyata, ini adalah sebuah pertemuan bagi orang-orang yang berperingkat tinggi.     

"Baik. Seperti yang sudah kita perkirakan, mereka mengirimkan pilihan terakhir mereka..." Leylin bertepuk tangan, "Apakah barang itu sudah disiapkan?"     

"Kami sudah menghubungi orang-orang yang ada di sana. Mereka akan segera mengirimkan semua barang itu setelah kita memberikan emas mereka. Saat ini kita menyimpannya di sini..." Suara Ronald sedikit bergetar ketika dia mengatakan hal ini. Meskipun dia memiliki bakat sebagai seorang komandan, namun dia masih merasa terkejut dengan tindakan berisiko yang Leylin lakukan itu.     

"Bertindaklah berdasarkan rencana. Jangan lupa untuk merahasiakannya! Mari kita keluar dan temui para pemimpin bajak laut lainnya..." Leylin bertepuk tangan dan memutuskan nasib banyak orang, kemudian dia berjalan keluar seolah-olah tindakan itu tidak ada artinya sama sekali.     

"Dengan sebuah lambaian tangannya, dia bisa mengambil nyawa puluhan ribu orang sekaligus dan bahkan tidak menunjukkan penyesalan. Apakah seperti ini cara bersikap dari orang yang benar-benar kuat?" Ronald bergumam sendiri sambil berjalan mengikuti Leylin.     

Cahaya menerangi aula yang berada di atas Kapal Bajak Laut Scarlet Tiger. Sejumlah besar pemimpin bajak laut berdiri di kedua sisi sebuah meja panjang, bersama dengan para elit dan asisten terpercaya yang berada di belakang mereka.     

"Bos!" "Bos!" Setelah membawa Isabel dan Ronald ke dalam, Leylin duduk di kursi tuan rumah sambil melihat ke sekelilingnya dengan cepat. Tahun lalu, Bajak Laut Scarlet Tiger telah berkembang hingga memiliki lebih dari 500 orang kuat. Meskipun mereka tidak memiliki banyak Profesional elit, namun ada banyak wajah yang dikenal maupun tidak dikenal yang kini muncul di hadapannya.     

"Hari ini aku mengumpulkan kalian di sini karena kita akan berurusan dengan Bajak Laut Black Skeleton dan Tigershark!" Suara Leylin terdengar pelan saat ia mengumumkan tujuannya.     

Begitu kata-kata tersebut keluar, ada sedikit keributan yang terjadi di aula tersebut. One-eyed Dragon, Hawk, dan orang-orang lain yang lebih Leylin kenal itu hanya berbisik-bisik, sementara para bajak laut lainnya menjadi semakin ribut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.