Penyihir kegelapan di dunia magus

Belati Devilblood



Belati Devilblood

3"Tentu saja, pada dasarnya, tubuh utamaku telah membuat Beelzebub kehilangan sebagian besar statusnya sebagai seorang dewa dan kekuatan ilahinya. Hal ini sangat merusak jiwa sejatinya dan oleh karena itu dia harus berhibernasi, sehingga untuk saat ini dia bahkan tidak bisa menjawab doa para pengikutnya..."     

Para iblis selalu sangat sensitif terhadap pengorbanan dan doa dari dunia nyata. Dengan banyaknya penyelidikan yang Leylin lakukan, dia merasa benar-benar yakin bahwa sang tuan iblis besar ini telah tertidur lelap, dan benar-benar tidak merespon rangsangan dari dunia luar.     

Kondisi ini membuat para pengikut Beelzebub yang berada di dalam dunia nyata berada dalam kekacauan. Seandainya Beelzebub tidak menyembunyikan tubuh utamanya dengan baik, maka kemungkinan Leylin bahkan telah menerima berita kematiannya.     

"Baik itu seorang dewa ataupun iblis, begitu mereka kehilangan kemampuan untuk menanggapi doa dan kekuatan untuk mengabulkan keinginan, mereka tidak akan jauh dari kematian..." Leylin menghela napas. Ada kasus-kasus dimana para dewa mati bukan karena faktor-faktor eksternal, tetapi karena berkurangnya kekuatan yang bersumber dari doa para pengikut mereka. Ini benar-benar menyedihkan.     

'Para dewa mengandalkan para pengikut mereka sebagai sumber kekuatan. Meskipun mereka memiliki kekuatan dan kemampuan yang sangat besar, namun mereka dibatasi oleh kekuatan keyakinan yang sama. Kecuali untuk seseorang yang telah mendapatkan Kekuatan Asal dunia dan menjadi sebuah keberadaan yang telah memahami sebuah kekuatan ilahi yang luar biasa...' Leylin menghembuskan napas kuat-kuat. 'Keberadaan semacam itu setara dengan seorang Magus peringkat 8 yang telah menemukan jalan mereka sendiri. Bahkan di Dunia Para Dewa hanya ada sedikit makhluk semacam itu."     

Dia menenangkan dirinya dan kembali mengalihkan perhatiannya kepada patung Beelzebub, "Karena Beelzebub sedang berhibernasi, maka aku tidak perlu terlalu berhati-hati ketika menggunakan namanya lagi..."     

Sebenarnya, karena Leylin memiliki sebagian besar ingatan Beelzebub, dia sudah seperti seorang raja iblis sejati. Dia bahkan bisa merebut para pengikut Beelzebub dan mendapatkan posisinya. Namun, untuk melakukan hal itu dibutuhkan kekuatan yang besar, dan dia hanya seorang Magus peringkat 6.     

Selain itu, dia juga harus mendapatkan kekuatan untuk mengabulkan keinginan para pengikutnya. Untuk merebut posisi seorang dewa, pertama-tama dia harus mendapatkan kekuatan ilahi.     

"Kekuatan Hukum kerakusan dan pelahap merupakan kekuatan bagus, tetapi keduanya sudah dianggap sebagai kekuatan jahat di Dunia Para Dewa. Jika aku menggunakan kekuatan semacam itu di sini..." Leylin menggelengkan kepalanya dengan penuh penyesalan. Jika dia ingin bertahan hidup di dunia nyata utama, dia tidak bisa sepenuhnya mengandalkan kekuatan ilahi sebagai dasar kekuatannya. Dia juga tidak membawa kedua kekuatannya tersebut ketika bereinkarnasi, namun meskipun dia membawanya, kedua kekuatan tersebut tidak akan berguna, dan akan dimusnahkan oleh Kekuatan Asal dunia.     

"Sebaiknya aku berkembang selangkah demi langkah. Untungnya butuh waktu agar keyakinan para pengikut itu terkikis. Para pengikut Raja Penguasa Kerakusan tidak akan menghilang dengan begitu cepat…"     

"Selain itu, meskipun mereka menghilang, hal itu hanya membuat membuat jalan yang kutempuh menjadi kurang nyaman dan mengurangi hasil yang kudapatkan. Situasi itu tidak membuat upaya yang kulakukan menjadi benar-benar tidak sepadan dengan resikonya. Jadi lebih baik jika aku tetap menjalankan rencana semula dan melakukannya secara bertahap..." Mata Leylin bersinar cerah, dan tiba-tiba dia mengencangkan cengkeramannya.     

*Krak! Krak!* Leylin mengubah patung Raja Penguasa Kerakusan itu menjadi abu, dan menyebarkannya ke lantai sedikit demi sedikit.     

"Tapi aku harus mengakui bahwa iblis itu memiliki banyak benda berguna." Leylin memasukkan tangannya ke dalam cawan petri, dan segera mengambil sebuah belati yang berlumuran darah. Belati seukuran saku tersebut memiliki sebuah lengkungan yang indah, dan tampak seperti sebuah karya seni yang sangat indah.     

Pada ujung gagang belati tersebut terdapat sebuah tengkorak iblis mengerikan dengan sejumlah besar mata yang menatap tajam. Dua sayap iblis membentuk pelindung tangan, dan pola-pola rumit yang tampak seperti pembuluh darah menyelimuti seluruh bagian gagang belati itu. Pancaran cahaya redup berwarna merah tua dan darah menetes dari ujung belati tersebut membuat belati tersebut terlihat semakin mengerikan.     

"Dan Belati Devilblood ini telah selesai!" Mata Leylin bersinar penuh sukacita, dan A.I. Chip melanjutkan dengan menampilkan data tentang Belati Devilblood.     

[Belati Devilblood. Berat: 9182g, Panjang: 9 inci, Bahan: Tulang Cockatrice [1][1], darah segar, roh-roh penasaran. Efek: Memiliki kekuatan iblis, mampu menyerap darah dan daging target untuk meningkatkan kekuatan penggunanya. Penjelasan: Sebuah yang sangat berbahaya yang bahkan ditakuti oleh para dewa, Belati Devilblood melambangkan kematian yang menyakitkan. Pencipta: Leylin Faulen.]     

"Ini cukup bagus!" Leylin memainkan belati tersebut dan membuatnya memancarkan cahaya kegelapan. Di dalam ingatan Beelzebub terdapat begitu banyak benda semacam ini. Beelzebub menggunakan kekuatan dari benda-benda tersebut untuk memikat orang-orang dari dunia nyata utama agar menjadi pengikutnya.     

Belati Devilblood ini adalah sebuah senjata yang sangat bagus yang dihasilkan dari ingatan Beelzebub. Jika seorang pengikutnya ingin mendapatkan belati ini, mereka harus mengorbankan seorang pendeta peringkat 15 ke atas dari seorang dewa menjadi musuh Beelzebub, atau orang itu bahkan harus membantai sebuah kota kecil jika dia memang ingin mendapatkan belati itu.     

'Untuk saat ini, para iblis itu adalah solusi terbaik agar aku bisa meningkatkan kekuatanku dalam waktu singkat. Mereka memperlakukan baik yang muda dan yang tua secara adil, tetapi pada akhirnya harga yang harus dibayar biasanya bahkan lebih mengerikan...' Leylin menghela napas.     

Sepupu Leylin, Isabel, jelas telah digoda oleh iblis ketika dia merasa putus asa. Hingga akhirnya dia menyerah pada iblis tersebut, dan sekarang telah membuat dirinya berada dalam banyak masalah.     

Berbeda dengan Isabel, Leylin tidak menjadi pengumpul tumbal yang digunakan untuk pengorbanan iblis. Dia melakukan sesuatu yang jauh lebih kejam, dan hampir menjadi seorang raja iblis. Semua daging dan darah yang dilahap oleh Belati Devilblood akan diubah menjadi kekuatannya sendiri!     

'Meskipun aku telah membuatnya, aku masih perlu melakukan beberapa percobaan pada belati ini, terutama percobaan yang berkaitan dengan masalah kontaminasi.' Alis Leylin mengernyit, alasan utama mengapa dia membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat belati itu adalah karena dia berusaha untuk mengubah sifat-sifat dari belati tersebut. Dia ingin menghindari beberapa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan belati itu.     

Lagipula, Beelzebub bukanlah jiwa yang baik. Harta-harta berharganya tersebut digunakan untuk memancing para pengikutnya agar masuk ke dalam kehancuran, dan Belati Devilblood tersebut juga tidak ada bedanya. Belati tersebut perlahan-lahan akan merusak pikiran dan jiwa penggunanya, kemudian mengubahnya menjadi iblis.     

Karena Beelzebub adalah iblis, dia tidak punya masalah untuk menggunakan belati tersebut, tetapi Leylin berbeda. Dia harus tetap menjadi seorang manusia karena dia akan berhubungan dengan gereja dan para pendeta berperingkat tinggi di masa depan. Berubah menjadi makhluk setengah iblis akan menciptakan batasan besar pada apa yang bisa dia lakukan.     

'Meskipun A.I. Chip sudah menyelesaikan masalah kontaminasi, namun masih ada masalah pada pancaran energi belati itu. Benda ini memancarkan energi kehancuran dan kejahatan, aku tidak yakin jika aku bisa lolos jika energi ini masih terus dipancarkan...' Leylin berjalan langsung menuju ke dalam mansion sambil tetap berpikir.     

"Tuan muda!" Seorang penjaga yang terlatih memberi hormat. Pria itu mengenakan baju pelindung kulit, dan pedang panjang di tangannya berkilau. Dapat dipastikan bahwa sistem keamanan mansion telah sangat ditingkatkan setelah terjadinya serangan terhadap Leylin.     

Terlihat jelas bahwa orang ini hanyalah seorang petani yang terlatih, dia hanya sedikit lebih kuat dari manusia biasa. "Howard, kan? Ikuti aku!" Kata Leylin.     

"Siap!" Howard tidak bisa menentang tuan muda itu. Dia berjalan tepat di belakang Leylin menuju ke penjara bawah tanah. Begitu para penjaga lainnya diminta lainnya pergi, hanya Leylin dan Howard yang tersisa di sana. Tentu saja, disana juga ada dua pembunuh bayaran malang yang sedang berbaring di atas tanah.     

"Bisakah aku mempercayaimu, Howard?" Suara Leylin terdengar lembut, tetapi mengandung nada yang tidak biasa.     

Nada seaneh itu membuat Howard mendapatkan sebuah firasat buruk, tetapi kesetiaan memenuhi pikirannya dan dia langsung menjawab, "Saya akan mempertaruhkan hidup saya demi anda, tuan muda!"     

"Bagus sekali! Sekarang, lihat mataku!" Leylin memerintahkan Howard untuk mengangkat kepalanya, dan penjaga itu merasa seolah ada sebuah spiral misterius pada pupil mata tuan mudanya tersebut.     

"Mantra peringkat 1 - Charm Person!" Akibat mantra Leylin tersebut, pupil mata Howard segera kehilangan fokusnya dan dia berubah menjadi zombie.     

"Mantra peringkat 1 ini..." Gumam Leylin, "Mantra ini hanya bisa mempengaruhi pikiran... Mantra ini akan bekerja dengan sempurna pada orang-orang biasa, tetapi mantra ini akan lemah ketika digunakan pada para Profesional. Kemungkinan mantra ini akan membuat Jacob sedikit pusing selama beberapa detik..."     

"Ambil ini, potong salah satu jarinya!" Perintah Leylin, sambil menyerahkan sebuah belati kepada Howard.     

"Ugh.... Ughh!" Situasi aneh itu membuat Mahnke merasa bahwa akan terjadi suatu bencana besar. Namun, semua anggota tubuhnya sudah dipatahkan sebelumnya, dan seluruh bagian tubuhnya telah diikat dengan kuat. Dia hanya bisa melakukan perjuangan sia-sia dan tidak memiliki metode lain untuk melawan.     

Howard melakukan perintah Leylin sambil memegang Belati Devilblood di tangannya, dan ekspresi wajahnya terlihat kosong. Tangannya yang lain mendorong Mahnke ke lantai, dan dia memotong sebuah jari tanpa ragu-ragu.     

*Schlick!* Suara dari belati yang memotong daging itu terdengar bersama dengan suara Mahnke yang menyedihkan. Jari kelingking yang dipotong itu mengeluarkan darah, dan menggeliat-geliat di lantai seperti seekor cacing.     

*Uhuk... Ughhhh... * Pada saat yang sama, belati itu memancarkan cahaya yang bersinar terang, dan tengkorak iblis di gagangnya mengeluarkan suara tawa yang menyeramkan. Kemudian sejumlah besar mata pada tengkorak tersebut memancarkan cahaya iblis.     

Lapisan demi lapisan pembuluh darah mulai menggeliat pada gagang belati tersebut, dan menyerap darah yang terdapat di permukaannya. Sejumlah besar benang kecil berwarna merah darah menembus ke dalam tubuh Howard, dan jari kelingking di lantai itu berangsur-angsur menyusut di depan mata mereka. Jari tersebut kemudian segera berubah menjadi sepotong arang kering dan tampak seperti kayu bakar.     

"Bagaimana perasaanmu sekarang?" Tanya Leylin.     

"Belati ini sangat panas, dan panasnya menyebar di tubuhku!"     

"A.I. Chip, periksa statistiknya!" Mata Leylin mulai bersinar.     

[1] Cockatrice : Naga berkaki dua berkepala ayam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.