Penyihir kegelapan di dunia magus

Senjata Andalan dan Keputusan



Senjata Andalan dan Keputusan

0"Dari semua orang ini, kaulah yang kuanggap paling berbahaya. Aku tidak menyangka bahwa kamu adalah seorang teman lama!" Magus api perempuan tersebut menatap sosok manusia lemah yang berada di tangannya sambil tersenyum kecil.     

"Aku tidak tahu apa maksudmu..." Suara Jin terdengar serak dan mirip dengan suara robot.     

"Kellard! Aku tidak bisa menerima adanya penyusup manapun yang mengintip di tanah apiku!" Bangsawan Blazing Flame tersebut terlihat percaya diri. Bersamaan dengan diucapkannya kata-kata tersebut, sebuah kekuatan jiwa berwarna emas yang mengerikan memasuki tubuh Jin, dan benang-benang emas bergerak melalui tubuh yang samar-samar tersebut. Kemudian benang-benang itu meledak dan berubah menjadi kobaran api berwarna keemasan.     

Bangsawan Blazing Flame menciptakan sebuah pemandangan ilusi dari tubuh Jin.     

Sebuah sosok berwarna platinum tampaknya sedang duduk di atas sebuah tahta yang terdapat di sebuah tempat yang luas. Kobaran api berwarna keemasan sepertinya menembus ruang hampa, dan muncul di daerah tersebut.     

Sebuah suara desahan pelan terdengar dari sosok platinum tersebut. Sebuah bulu muncul, dan berubah menjadi sebuah pedang panjang aneh yang diselimuti oleh cahaya berwarna putih. Pada gagang pedang tersebut terdapat ornamen-ornamen berbentuk bulu dan pedang itu menebas dengan kuat. Ruang hampa bergetar dan terbelah istana yang sebelumnya terlihat di tempat itu kini telah menghilang.     

Jin meledak seperti sebuah balon yang berada di tangan Bangsawan Blazing Flame.     

'Kellard? Apakah itu nama asli dari Monarch of the Skies? Tadinya aku berpikir bahwa Jin adalah seorang Spirit Magus... Tidak disangka bahwa dia ternyata adalah sebuah boneka. Sepertinya bukan hanya Melinda yang berencana melawan Bangsawan Blazing Flame.' Mata Leylin bersinar terang, dan dia melihat ke arah Bangsawan Blazing Flame yang terlihat baik-baik saja tetapi hanya diam.     

'Tapi rencana yang dibuat oleh seorang Bangsawan tidak mungkin selemah itu, kan?' Leylin terlihat sedang menunggu sesuatu. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang Magus Breaking Dawn yang bekerja di belakang layar. Jin seharusnya tidak begitu mudah untuk dihadapi.     

*Bzzt bzzt!* Pada saat ini, beberapa bulu angsa berwarna putih bersih jatuh di bahu Leylin seperti salju dan membuat tubuhnya membeku.     

Beberapa saat kemudian, salju turun di tempat itu. Tanah ditutupi oleh sebuah lapisan tipis berwarna putih yang bahkan menyelimuti kekuatan jiwa berwarna emas milik Bangsawan Blazing Flame tersebut.     

Celah-celah mulai muncul pada perbatasan dari dunia kecil tersebut, tetapi tubuh Bangsawan Blazing Flame bahkan menerima efek yang lebih parah dari salju tersebut.     

*Rumble!* Api emas menyembur keluar dari tubuh Bangsawan Blazing Flame tersebut dan, langsung membakar bulu-bulu hingga hampir berubah menjadi abu. Namun, masih ada beberapa bagian berwarna putih yang berhasil melewati pertahanan Magus tersebut. Kemudian ekspresi wajahnya berubah, "Sialan kau, Kellard!"     

*Boom! Bulu-bulu tersebut meledak, menyebabkan Bangsawan Blazing Flame sedikit terhuyung. Sesaat kemudian, matahari terik yang merupakan jiwa sejati bangsawan tersebut tiba-tiba meredup, dan suhu di dekat tempat itu menurun dengan cepat. Kemudian aura yang penindas yang terdapat di dalam dunia kecil itu berkurang.     

Retakan berwarna coklat menyebar pada sosok samar dari jiwa sejati Bangsawan Blazing Flame tersebut, dan bahkan aura Bangsawan itu melemah.     

"Jadi kamu masih tidak bisa benar-benar berhasil menekan lukamu!" Melinda bergerak maju, sebuah aura aneh keluar dari tubuhnya saat dia menerkam ke arah sang Bangsawan.     

"Mati!" Joanna bahkan bergerak lebih cepat. Auranya telah mencapai puncak peringkat Radiant Moon, dan gas berwarna ungu berkumpul untuk membentuk sebuah trisula yang ditusukkan ke arah Bangsawan Blazing Flame tersebut.     

"Minggir!" Kobaran api berwarna keemasan pada tubuh Bangsawan tersebut berkembang hingga sepuluh kali lipat bersama dengan terdengarnya suara teriakan yang keras. Api tersebut kemudian membakar semua hal yang telah diatur oleh Monarch of the Skies.     

Setelah melancarkan serangan tersebut, Bangsawan Blazing Flame terhuyung mundur, dan retakan mulai muncul di singgasana emas yang terdapat di belakangnya.     

Ekspresi sang Bangsawan terlihat serius ketika dia menghadapi serangan dari Melinda dan Joanna. Seolah-olah dia adalah seorang dewa yang sedang membuat pengumuman. "Aku adalah Bangsawan Blazing Flame. Kekuatan hukum api di dunia ini hanya bisa dikendalikan oleh aku sendiri!"     

Sejumlah besar partikel api berwarna merah muncul, kemudian membentuk sesuatu yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dari sebuah domain yang sepenuhnya menyelimuti wilayah tersebut itu.     

"Kamu sudah memahami kekuatan hukum api? Bahkan sedikit pemahaman saja sudah membuatmu menjadi begitu kuat…" Kepala Leylin sedikit menunduk, menutupi matanya yang terus-menerus memancarkan cahaya.     

Leylin bisa merasakan bahwa saat Bangsawan Blazing Flame tersebut memanggil dunia yang bahkan lebih kuat daripada sebuah domain ini, partikel elemen api yang biasanya bisa dia kendalikan itu tampaknya memiliki sebuah aura yang menolak pemanggilan kekuatan jiwanya.     

Penolakan ini jauh lebih kuat daripada isolasi elemen dari sebuah domain Morning Star. Leylin bahkan merasa bahwa sekarang elemen api tersebut memiliki kehidupan dan kehendaknya sendiri, sehingga secara otomatis menolak untuk dikendalikan oleh Bangsawan Blazing Flame.     

'Hanya dengan memahami sebagian kecil dari kekuatan hukum sudah memberimu sebuah keuntungan besar terhadap para keberadaan yang lebih lemah...' Leylin menghela napas.     

Pada saat ini, tangan kanan Bangsawan Blazing Flame tersebut menyerang ke depan dengan kejam, "Hukum api!"     

*Rumble!* Sekumpulan api yang muncul di depan Bangsawan Blazing Flame tersebut terlihat tidak kuat dan tidak terlalu panas. Namun, api itu terlihat seperti api yang paling kuno di dunia, dan dipenuhi dengan sebuah aura kepemimpinan kuno yang agung.     

Bagian ujung dari trisula berwarna ungu itu berderak dan meleleh saat menyentuh api tersebut. Suara itu menyebabkan ekspresi wajah Joanna berubah menjadi suram.     

Api berwarna merah tersebut tampaknya memiliki sebuah kehidupan mereka sendiri di tangan Bangsawan Blazing Flame, dan api itu segera berkedip ketika berubah menjadi sebuah cambuk berapi-api. Tubuh Joanna dihempaskan ke udara, dan terdapat sebuah bekas luka bakar panjang yang bercahaya di tubuhnya.     

"Aku adalah penguasa api, orang yang telah memahami kekuatan hukum. Kalian tidak bisa menghentikanku!" Sebuah kekuatan jiwa yang mengamuk terpancar dari Bangsawan Blazing Flame tersebut seolah-olah dia sedang membuktikan ucapannya itu.     

Melinda mundur beberapa langkah. Kekuatan jiwa di peringkat Breaking Dawn tersebut telah mengakibatkan sebuah serangan balik yang mengenai tangannya, dan dua aliran darah menetes dari matanya.     

Dengan cepat Melinda mundur, dan mengirimkan sinyal kepada Leylin, "Kamu tidak akan melawan?"     

"Aku bisa melakukan itu, tetapi keuntungan apa yang akan kamu berikan kepadaku?" Lengan Leylin saling bersentuhan ketika dia menatap Melinda dengan tatapan dingin.     

"Apa yang kamu inginkan?" Melinda hampir menjadi gila. Bahkan pada saat seperti ini, Leylin masih tidak menyadari situasinya. Apakah dia tidak tahu bahwa begitu Bangsawan Blazing Flame membunuh Melinda dan Joanna, maka dia juga tidak akan bisa melarikan diri?     

"Aku menginginkan metode yang kamu gunakan untuk membagi jiwa sejatimu dan memutuskan jiwa!" Leylin sangat yakin bahwa dia bisa melarikan diri, itulah sebabnya dia tidak terburu-buru dan bahkan mengajukan tawaran untuk mendapatkan keuntungan terbaik.     

Dengan kekuatan yang Leylin miliki, dia merasa yakin bahwa dia bisa melarikan diri bahkan ketika Bangsawan Blazing Flame berada di puncak kekuatannya, apalagi sekarang ketika jiwa bangsawan tersebut sedang tidak lengkap.     

Leylin merasa agak tertarik pada teknik pemisahan jiwa yang dimiliki oleh Bangsawan Blazing Flame. Meskipun dia tidak akan melakukannya sendiri, tetapi teknik tersebut akan menjadi tambahan yang baik untuk databasenya.     

"Baiklah!" Melinda menyetujui persyaratan Leylin tersebut tanpa ragu. Sampai sekarang, prioritasnya adalah untuk melenyapkan Bangsawan Blazing Flame. Tidak peduli sepenting apapun teknik memisahkan jiwa tersebut, teknik itu hanya suatu informasi. Jelas tidak ada masalah sama sekali jika dia memberikannya kepada Leylin.     

Ini belum semuanya. Leylin langsung bisa merasakan ketulusan Melinda.     

[Beep! Menemukan tampilan data kekuatan spiritual. Izinkan pengiriman?] A.I. Chip bertanya dengan suara robot.     

Setelah Leylin memilih untuk mengizinkan pengiriman data tersebut, sejumlah besar informasi langsung muncul di dalam benaknya. Meskipun dia tidak membacanya secara rinci, tetapi pemindaian dari A.I. Chip menunjukkan bahwa ini adalah data yang sangat penting.     

"Kekuatan hukum hanya bisa dihadapi dengan kekuatan hukum." Cincin berwarna abu-abu di tangan kanan Leylin meledak dan sebuah kepulan kabut muncul, membentuk dunia berwarna abu-abu yang bersaing dengan dunia api dari Bangsawan yang menjadi lawannya tersebut.     

"Sebuah mantra garis keturunan peringkat 6?" Kabut berwarna abu-abu dan api berwarna merah tersebut saling menyerap energi satu sama lain, dan ruang hampa yang menjadi tempat dimana kedua domain yang luar biasa ini bertemu kini hancur berkeping-keping. Sebuah suara teriakan terdengar dari sisi Bangsawan Blazing Flame.     

"Warlock garis keturunan terkutuk! Seharusnya sejak dulu aku benar-benar menghancurkan kalian!" Kata-kata yang dipenuhi dengan kebencian ini tidak menyebabkan Leylin berhenti menyerang. Dia justru tersenyum, "Aku selalu senang mendengarkan kesedihan dan kemarahan dari orang-orang yang ingin melenyapkanku. Itu menandakan bahwa mereka benar-benar telah dikalahkan..."     

Meskipun Leylin telah menyegel sebuah jejak garis keturunan darah dari garis keturunan Misty Fog Giant milik Bevis di atas cincin tersebut, tetapi dia hanya bisa melancarkan dua serangan. Satu serangan telah digunakan pada klon Bangsawan Blazing Flame, dan yang lainnya sedang digunakan di tempat ini.     

'A.I. Chip, utamakan pengumpulan informasi!" Perintah Leylin. Dengan menggunakan A.I. Chip sebagai sebuah perantara, Leylin sedikit bisa merasakan dan memanipulasi kekuatan hukum kabut. Bagaimana mungkin dia tidak mencatat informasi berharga seperti itu?     

[Beep! Mulai merekam kekuatan hukum kabut...] A.I. Chip mengumumkan dengan cepat.     

Pada saat ini, sejumlah besar kabut berwarna abu-abu membentuk seekor monster berkepala tiga yang berada di bawah kendali Leylin. Racun, petir, dan es yang sedang dimuntahkan oleh kepala-kepala ini bergerak untuk menghantam dunia api.     

Bahkan limpahan energi dari racun, kilat, dan es tersebut menyebabkan Melinda dan Joanna buru-buru mundur karena takut terkena energi tersebut.     

"Jejak garis keturunanku hanya memiliki satu serangan lagi. Jika kamu memiliki metode yang lain, gunakan sekarang. Aku akan menerobos kekuatan hukum pertahanan lawan," Leylin menatap Melinda dan Joanna tanpa menunjukkan banyak emosi. Monster berkepala tiga itu meraung dan merobek dunia api, kemudian mengungkapkan tubuh utama dari Bangsawan Blazing Flame.     

*Whoosh!* Sebuah cakar tajam berwarna abu-abu mendarat dan memadamkan api yang telah dipanggil oleh Bangsawan Blazing Flame tersebut. Cakar tersebut bahkan merobek belenggu-belenggu api.     

Pada saat ini, ekspresi keheranan di wajah Bangsawan Blazing Flame yang percaya diri tersebut. Dia pasti tidak pernah menyangka bahwa kendali Leylin atas kekuatan hukum akan berkembang secepat ini.     

"Saudaraku, tunggu aku! Aku akan menyelesaikan pembalasanku!"     

Sebuah kebencian yang mendalam untuk Bangsawan Blazing Flame muncul di mata Joanna. Dia menerjang ke depan, dan aliran-aliran gas berwarna ungu muncul dari punggungnya untuk membentuk sebuah tanaman raksasa yang bentuknya mirip dengan bunga di dahinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.