Penyihir kegelapan di dunia magus

1Sebuah armada kendaraan berjalan perlahan-lahan keluar dari Kota Wox. Leylin berbalik untuk melihat kota tersebut sambil tersenyum dan merenungkan sesuatu.     

Operasi yang dilakukan oleh Atlan Union telah memberikan sebuah pukulan besar baik kepada Organisasi Mobius maupun Sekte Triserpent.     

Ketika Leylin telah menemukan markas kedua organisasi tersebut dan membunuh seorang peringkat Star, wilayah timur yang menjadi tanggung jawab Schiker langsung mendapatkan penghargaan dari Kepala Serikat. Sekarang, mereka sedang kembali ke markas Atlan Union untuk memberikan laporan dan mendapatkan evaluasi atas jasa-jasa yang telah mereka lakukan.     

Di dalam kendaraan lain, cedera Schiker sudah semakin pulih dan dia melihat Martin yang sedang berpikir serius sambil duduk tegak. Dia menahan diri untuk beberapa saat sebelum akhirnya dia tidak bisa menahan dirinya lagi dan bertanya, "Paman Martin, apa yang sedang anda pikirkan?"     

"Oh, tidak ada," Martin terlihat keluar dari kebingungannya dan dia tampak lelah.     

"Di usiaku yang sudah tua ini, aku membiarkan imajinasiku menjadi tidak terkendali," Martin tertawa, mengejek dirinya sendiri. "Lawan kita kali ini berasal dari dunia lain. Aku terus merasa bahwa jika dia tidak terluka, maka aku mungkin sudah..."     

"Hss..." Schiker menarik napas dalam-dalam, "Seseorang sekuat Paman Martin! Lalu bagaimana dengan orang yang melukainya?"     

"Tepat sekali! Orang misterius yang telah bertarung dengannya adalah sebuah ancaman raksasa, tetapi tidak peduli sekeras apa pun aku berusaha untuk menemukan mereka, aku tetap tidak bisa dapat menemukan jejak mereka..." Martin kemudian menggosok alisnya.     

Yang membuat Martin lebih khawatir adalah karena dengan intuisinya sebagai seorang peringkat Star, dia merasa bahwa sesuatu yang besar akan terjadi di Festival Matahari Suci. Namun, sepertinya ada sebuah rahasia yang tidak bisa dia lihat.     

"Dengan Kepala Serikat yang berada disana, siapa lagi yang bisa membuat masalah? Aku terlalu memikirkan masalah ini..." Martin terkekeh, dan memejamkan matanya untuk lebih banyak beristirahat, dia tidak menyadari ada seseorang yang sedang mengawasinya dari luar.     

"Ck ck… Teknik Fireplume tingkat kesepuluh! Aku benar-benar ingin menggunakannya sebagai seorang kelinci percobaan dan melakukan beberapa penelitian..." Leylin mengalihkan pandangannya.     

Martin jelas merupakan sebuah keberadaan yang telah menembus peringkat Star, dan di mata Leylin, dia seperti sebuah bahan percobaan dengan nilai penelitian yang sangat tinggi.     

Jika Leylin bergerak diam-diam, dia akan mendapatkan sebuah peluang yang sangat baik untuk mengalahkannya dan mendapatkan rahasia dari teknik Fireplume tingkat kesepuluh.     

Namun Leylin memilih untuk menahan diri demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.     

Selain itu, bahkan dengan pertemuan rutin sepanjang hari, A.I. Chip sudah bisa mengumpulkan data tentang gelombang energi dan medan energi dari ras Emberwing yang bisa digunakan untuk mempercepat proses simulasi tingkat kesepuluh.     

...     

Kota Tylasus, tanah suci ras Emberwing yang juga merupakan ibukota dari Atlan Union tersebut terlihat muncul di hadapan Leylin.     

Karena Festival Matahari Suci akan segera diadakan, maka seluruh kota tersebut berada dalam suasana ceria dengan pita warna-warni yang terdapat dimana-mana.     

Di mata Leylin, Kota Tylasus tidak terlalu, tetapi karena kota tersebut dibangun di atas tebing yang curam, kota itu memberikan sensasi seperti sebuah kota tanpa batas yang terdapat di langit.     

Benda-benda yang terlihat seperti kapas berwarna merah mengambang melayang turun di kota tersebut seperti salju.     

Schiker dan Martin berpisah di pintu masuk kota, dan membawa Leylin serta Loke ke wilayah lain.     

Setelah melewati sebuah alun-alun besar dan sebuah hutan peringatan yang dipenuhi dengan patung-patung batu berukuran besar, Schiker akhirnya tiba di sebuah bangunan yang sama besar dan megahnya dengan sebuah istana. Seluruh bagian bangunan tersebut terbuat dari semacam batu giok berwarna putih.     

"Inikah tempat tinggal Kepala Serikat?" Suara Loke bergetar, seolah dia sedang terbawa emosi. Namun Leylin, menatapnya diam-diam. Mata-mata dari Organisasi Mobius yang juga merupakan anggota dari Jupiter's Lightning ini, mungkin berniat untuk mengincar tempat ini. Kegembiraan yang tampak di wajahnya itu mungkin tidak pura-pura.     

Sebaliknya, ekspresi wajah Leylin terlihat berubah menjadi serius ketika dia melihat kediaman Kepala Serikat ini.     

Dalam sudut pandang Leylin, terdapat pancaran cahaya energi yang sangat kuat di seluruh bangunan tersebut. Selain itu, bangunan tersebut memiliki banyak mantra penyelidikan dan benda-benda semacam itu. Suatu pemandangan yang biasa terlihat di tempat sepenting itu.     

Namun, sepertinya terdapat sebuah perasaan mengerikan yang keluar dari dalam kediaman tersebut. Aura ini terasa sangat panas dan padat, di mana radiasi dari partikel elemen api yang kuat dapat dirasakan.     

Sebuah suara berdengung menyelimuti daerah itu ketika dunia tampak berhenti di mata Leylin. Semuanya berubah menjadi berwarna hitam putih, dan terdapat perubahan pada garis-garis bangunan tersebut. Cahaya berwarna merah yang menyilaukan mata dipancarkan terus-menerus dari seekor Phoenix purba yang menghadap ke langit dan mengeluarkan sebuah suara teriakan yang panjang.     

*Chirp!* Burung Phoenix api ini tampak hidup, dengan mata yang dipenuhi dengan kecerdasan ketika memandang ke arah Leylin.     

Karena terkejut, Leylin segera menyembunyikan semua gelombang energi dari tubuhnya, di mana kekuatan jiwanya bersembunyi di dalam massa titiknya.     

Sebuah gelombang panas yang sangat besar melintas, dan pancaran-pancaran cahaya berwarna merah menyala di mata Leylin, sehingga membuatnya kebingungan untuk beberapa saat.     

"Ada yang salah, Ley?" Schiker segera menyadari bahwa Leylin bertingkah aneh dan berbalik, tampak khawatir.     

Setelah semua yang sudah terjadi, Schiker sekarang memperlakukan Leylin sebagai orang kepercayaannya, dan bahkan lebih bergantung kepadanya ketimbang kepada Loke. Kini mereka berdua memiliki sebuah hubungan yang sangat baik.     

"Oh, tidak apa-apa. Saya hanya sedang berpikir bahwa kita akan segera bertemu dengan pemimpin negara yang luar biasa, jadi entah bagaimana saya menjadi tidak bisa berpikir jernih!" Leylin masih terlihat sedikit tidak fokus, tetapi dia terlihat telah kembali sadar. Tampaknya hanya Schiker yang melihatnya dalam keadaan seperti itu.     

"Haha!" Schiker menepuk Leylin dan terlihat memahami, sehingga membuat Loke terlihat cemburu.     

"Tuan Schiker!" Para penjaga di kedua sisi kediaman Kepal Serikat itu memberi hormat dengan tubuh tegak lurus, dan tidak menghalangi Leylin dan kelompoknya. Terlihat jelas bahwa sebelumnya mereka telah mengetahui identitas Schiker.     

"Instruktur, jadi anda putra Kepala Serikat! Benar-benar sebuah kehormatan dapat melayani anda..." Loke memasuki penjagaan, dan terlihat begitu terharu sehingga dia tampak akan mengeluarkan busa dari mulutnya.     

Untuk membuat kedua prajurit berbakat ini semakin tunduk kepadanya dengan sepenuh hati, Schiker telah mengungkapkan identitasnya sebagai putra pemimpin selama dalam perjalanan menuju Tylasus.     

Sebenarnya, ketika Schiker beranggapan bahwa identitasnya telah dirahasiakan, Loke dan Leylin sudah lama mengetahui perihal tersebut. Namun, mereka jelas tampak terkejut, dan berusaha untuk 'menjilat' Schiker.     

"Aku akan membawamu untuk menemui Ayah. Ingatlah untuk berhati-hati dengan kata-kata kalian!"     

Tidak ada kegembiraan yang terlihat pada ekspresi wajah Schiker, dan ekspresinya justru berubah menjadi lebih suram. Ini jelas berkaitan dengan statusnya sebagai anak tidak sah, dan Leylin serta Loke tidak mengatakan apa-apa.     

Terdapat sebuah tembok kedua setelah mereka memasuki kediaman tersebut. Schiker tidak langsung masuk, tetapi sebaliknya dia membawa Leylin dan Loke ke tempat lain yang mirip dengan sebuah ruang penugasan.     

Leylin melirik tulisan di samping ruangan tersebut. Disana terdapat sebaris kata-kata kecil yang ditulis dengan tinta warna hitam dengan latar belakang berwarna merah : Kantor Militer.     

"Mungkinkah ini kekuatan milik pemimpin Atlan Union?" Leylin bisa merasakan gelombang energi ras Emberwing dari luar tempat tersebut.     

Leylin mendapati bahwa aura dari semua prajurit di dalam kantor militer tersebut sangat kuat, dan tidak ada yang memiliki teknik Fireplume di bawah tingkat kedelapan. Dia bisa merasakan kobaran api berwarna merah tua yang kuat yang berasa dari beberapa arah lainnya, yang membuat teknik Fireplumenya yang berada di puncak tingkat kesembilan menjadi agak lemah.     

'Para peringkat Star! Mungkin hanya pemimpin Atlan Union yang bisa memberikan perintah kepada para peringkat Star tersebut. Mungkin dia merupakan seorang Magus peringkat 5...' Leylin bertanya-tanya.     

"Aku Schiker, membawa dua bawahanku untuk bertemu dengan pemimpin. Aku sudah membuat sebuah janji," Schiker berbicara kepada seorang anggota staf di kantor militer tersebut, sambil menyerahkan benda yang berbentuk seperti sebuah emblem.     

Ekspresi wajah anggota staf tersebut terlihat tegas. Dilihat dari gelombang energi teknik Fireplumenya yang berada di tingkat kesembilan, maka dia juga berada di puncak peringkat Sky.     

Setelah mengambil emblem dari Schiker, anggota staf tersebut meletakkannya di atas sebuah peralatan dan memindainya.     

*Beep!* Layar pada peralatan tersebut berkedip, dan menunjukkan informasi tentang penampilan Schiker dan beberapa detail informasi dasar lainnya.     

Anggota staf tersebut berdiri, melakukan penghormatan militer, "Petugas Schiker, anda dapat membawa dua bawahan ini ke dalam."     

"Terima kasih" Sejak Schiker memasuki kediaman tersebut, dia menjadi jarang berbicara, seolah-olah setiap kata sama berharganya dengan emas. Leylin dan Loke berusaha untuk menyembunyikan kegembiraan di dalam hati mereka dan mengikuti di belakang Schiker ketika seorang pejabat militer berjalan di depan mereka.     

'A.I. Chip! Rekam informasi tentang struktur, serta gelombang energi yang kuat. Baik itu gelombang energi panas, elektron, radiasi ataupun reaksi kimia, rekam semuanya!' Leylin berkomunikasi dengan A.I. Chip di dalam hati untuk manfaatkan waktunya sebaik mungkin sambil membuat peta topografi dari kediaman Kepala Serikat tersebut.     

'Saat kedua Duke Giant Kemoyin Serpent mengetahui statusku, mereka segera memberikan pekerjaan ini kepadaku sementara mereka bersantai. Heh...' Leylin memutar matanya, tetapi dia tahu bahwa mereka sudah mempersiapkan operasi ini untuk waktu yang lama. Dia beruntung karena datang di tengah-tengah rencana mereka tersebut, sehingga dia tidak memasukkan masalah ini ke dalam hatinya.     

'Batu Firasource... Harta berharga untuk jiwa ini hanya didistribusikan dari kediaman Kepala Serikat. Pasti ada sesuatu yang salah!' Sebuah kilatan yang melintas di mata Leylin kembali meredup saat dia menundukkan kepalanya dan mengikuti petugas yang berjalan di depan. Mereka berjalan dari sudut demi sudut dan melewati beberapa penjaga. Semua langkah-langkah pengamanan ini bisa dilihat dari luar, dan kemungkinan masih ada banyak pengamanan lagi yang berada di lokasi yang tidak diketahui.     

Sebenarnya, Leylin tidak menyukai langkah-langkah semacam ini. Bagi Kepala Serikat, kemungkinan para penjaga tersebut mungkin merupakan sebuah beban, dan pada saat-saat genting, hanya kekuatan peringkat 5-nya saja yang bisa menekan segalanya.     

Namun, ini adalah resiko yang harus ditanggung oleh seseorang yang menduduki kursi tertinggi. Meskipun pengamanan tersebut itu tidak praktis, tetapi hal itu perlu dilakukan bagi orang dengan status seperti dirinya.     

"Yang Mulia, pemimpin berada ada di dalam. Anda memiliki waktu selama setengah jam!" Pejabat militer itu membawa Leylin dan yang lainnya ke depan sebuah pintu besar berwarna merah dan membungkuk dalam-dalam sebelum meninggalkan mereka.     

Schiker menarik napas dalam-dalam dan memegang gagang pintu yang terbuat dari kuningan, "Ayah!"     

"Masuk!" Suara itu terdengar lembut, namun mengandung sebuah kekuatan yang tak terbantahkan. Bahkan udara seolah terdistorsi, merusak hukum alam dan hukum fisika yang berlaku.     

'Di dalam ruangan itu terdapat seorang peringkat 5, tetapi aku memiliki A.I. Chip dan teknik Fireplume yang berada di puncak tingkat kesembilan sebagai penyamaran. Semua itu cukup untuk menyembunyikan kekuatanku yang sebenarnya!'     

Leylin, yang merasa yakin pada kekuatannya, mengikuti Schiker memasuki ruangan tersebut.