Penyihir kegelapan di dunia magus

Membocorkan Informasi



Membocorkan Informasi

2Sejauh yang Mies ketahui, peringkat Star merupakan keberadaan paling kuat di Lava World.     

Karena Mies tidak melihat banyak hal di dunia ini, dia tidak menyadari bahwa ada tingkat yang bahkan lebih kuat setelah peringkat Star.     

Namun, hanya dengan satu peringkat Star saja sudah cukup untuk membuat Schiker pemimpin mereka terluka sangat parah, dan sejumlah besar para ahli peringkat Sky tewas. Bagaimana jika peringkat Star yang lain muncul? Mies bahkan tidak ingin mempertimbangkan hal itu.     

"Apakah Yang Mulia Duke Wilayah Utara sudah tiba?"     

Ekspresi wajah Leylin terlihat serius karena dia mengetahui apa yang sedang terjadi dan kenyataan bahwa sebenarnya dialah pelaku utamanya, "Kurasa tidak! Aku perlu menemui instruktur!"     

Dalam perjalanan, Leylin bertemu dengan Loke lagi. Namun, pria itu tampaknya memiliki banyak beban di pundaknya, dan Leylin tidak bisa memastikan apakah beban ini nyata atau pura-pura.     

"Lapor!" Leylin dan Loke berteriak dari luar pintu.     

"Masuk!" Suara Schiker yang sedikit lelah itu terdengar dari dalam. Setelah memasuki ruangan tersebut, hidung Leylin berkedut, bau cairan pembersih kuman dan salep memenuhi lubang hidungnya.     

Schiker masih terlihat seperti sebuah mumi, tetapi tampaknya dia sudah berada dalam kondisi mental yang lebih baik. Dia sekarang bisa melakukan beberapa gerakan sederhana.     

"Apakah kamu merasakan gelombang energi itu juga?" Tanya Schiker dengan mata yang tidak fokus, sambil menyaksikan pohon raksasa berwarna putih dengan bunga-bunga berwarna kuning muda yang sedang bermekaran.     

Gelombang energi dari pertarungan peringkat Star begitu terang dan mempesona seperti sebuah obor di malam yang gelap. Kemungkinan besar, semua peringkat Earth dalam radius 500 km di sekitar mereka juga merasakan gelombang energi tersebut. Leylin dan Loke mengangguk.     

"Huh... Sepertinya ada satu lagi orang kuat selain peringkat Star sebelumnya yang telah muncul... Situasinya tidak terlihat bagus. Ley, sampaikan perintahnya. Satuan Tugas Khusus kita sedang menunggu perintah. Jangan bertindak gegabah!"     

"Saya mengerti!" Leylin terlihat gelisah ketika melakukan perintah Schiker, dan dia tampak ragu-ragu.     

"Ada apa?" Tanya Schiker yang merasa bahwa reaksi Leylin itu terlihat lucu.     

"Instruktur, sebenarnya saya diam-diam pergi ke medan pertempuran itu..." Gumam Leylin.     

"Apa..." Mulut Schiker melebar, seolah-olah dia baru saja melihat seekor binatang buas langka.     

Hanya dengan satu gelombang yang dikeluarkan dari pertarungan peringkat Star saja sudah bisa dengan mudah menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian kepada para peringkat Sky. Dan si bodoh tak kenal takut ini benar-benar mendekati pertempuran tersebut?     

Bukan hanya Schiker saja, namun Loke yang ada di samping juga tertegun, dia merasa perlu lebih mengenal 'Ley' yang ini.     

"Hehe..." Leylin menyentuh kepalanya, dia terlihat malu.     

"Saya mendengar tentang apa yang terjadi kepada Instruktur dan pergi untuk melihat keadaan serta mencari jejak dari peringkat Star tersebut. Saya melakukan itu sebagai persiapan sebelum kedatangan Yang Mulia, Duke Wilayah Utara..." Dengan pembawaan Leylin di masa lalu yang cenderung berpikiran pendek, membuat situasi saat ini menjadi sangat masuk akal. Oleh karena itu, Schiker hanya mengangguk dan tidak meragukan apapun.     

"Kamu..." Schiker tidak tahu harus mengatakan apa. "Dia pasti tidak terlalu memikirkan bocah peringkat Sky sepertimu. Selain itu, sepertinya kamu memiliki cukup keberuntungan karena bisa kembali dengan selamat. Jika jika tidak, maka kami hanya akan melihat mayatmu sekarang. Tidak, kami bahkan tidak akan melihat mayatmu..."     

"Kamu benar-benar memiliki keberanian yang langka..." Schiker mengangguk. "Baiklah, apa yang telah kamu lihat?"     

"Ini adalah laporan yang sudah saya persiapkan. Silahkan tuan lihat!"     

Leylin segera mengeluarkan sketsa yang menggambarkan dua wajah di atasnya. Sketsa pertama adalah seseorang yang tidak Schiker kenali, karena itu adalah sketsa yang Leylin buat tanpa merujuk kepada siapapun. Namun, gambar lainnya membuat mata Schiker memerah dan dia menggeram, "Itu dia! Dia yang menyerangku!"     

"Cepat! Ceritakan kepadaku semua yang kamu lihat!" Lengan Schiker yang masih bisa bergerak memegang Leylin erat-erat dengan tatapan mata penuh harap.     

"Baik. Saya..."     

Leylin menceritakan kisah yang sebelumnya sudah dia karang sendiri. Semua cerita yang dia sampaikan memang benar-benar terjadi, hanya saja dia menghilangkan dirinya dari dalam cerita tersebut.     

"Kalau begitu, peringkat Star yang menyerangku telah dikalahkan, dan kamu ingat ke arah mana dia melarikan diri? Kamu sudah melakukannya dengan baik!"     

Kekejaman terlihat jelas di mata Schiker. Dia merasa bahwa bisa jadi ini adalah satu-satunya kesempatan yang dia miliki untuk melakukan balas dendam.     

*Bruk!* Setumpuk dokumen jatuh ke atas lantai, dan Loke yang berada di samping berteriak kaget.     

"Ada apa?" Leylin melihat Loke yang sedang panik sambil berjalan maju dan bertanya dengan penuh perhatian, dia merasa bahwa situasi ini sangat lucu.     

"T-Tidak. Aku hanya terkejut!" Loke mendapatkan ketenangannya kembali dan menyembunyikan kepanikan serta kecemasannya dengan baik.     

"Oh, begitukah." Leylin mengangguk. Sekarang dia dapat memastikan bahwa kemungkinan besar Loke adalah mata-mata yang dikirim dari Organisasi Mobius, dan kemungkinan Collins adalah atasannya.     

Leylin jelas mengetahui dimana Collins bersembunyi, karena dia telah melakukan sesuatu pada tubuh Collins. Hanya dia yang memiliki A.I. Chip saja yang mampu menempatkan sebuah jejak yang bisa menentukan lokasi Collins tanpa menimbulkan kecurigaan.     

Tentu saja, Leylin tidak akan bertindak bodoh dengan mengungkapkan bahwa dia telah menempatkan beberapa simbol pada tubuh Collins. Dia hanya perlu menunjuk ke suatu arah, dan dengan petunjuk yang penting ini maka menemukan Collins akan menjadi sebuah masalah sederhana karena seluruh kekuatan dari Atlan Union yang akan mengurus sisanya.     

"Tenang, tenang!" Schiker berdiri dan mulai mondar-mandir di dalam ruangan. Wajahnya memerah saat dia mengutuk.     

Setelah berdiri tegak untuk waktu yang lama, Schiker berbaring dengan perasaan kecewa.     

"Tidak! Bahkan seorang peringkat Star yang sedang terluka parah bukanlah seseorang yang bisa tangani dengan mudah!" Setelah menghitung kekuatan yang dia miliki, Schiker mengumumkan bahwa dia menyerah. Hanya tinjunya yang terkepal erat saja yang menunjukkan keengganan dan keinginannya untuk membalas dendam.     

"Tuan, apakah kita akan melepaskannya begitu saja?" Leylin tampaknya sangat spontan saat dia berteriak.     

"Benar! Instruktur, kita tidak bisa membiarkan mereka pergi begitu saja!" Loke yang hatinya merasa lega ikut berteriak juga.     

"Aku tahu, tapi..." Schiker tersenyum getir.     

"Tidak ada kata tapi!" Sebuah suara tegas terdengar dari luar, dan pintu ruangan tersebut dibuka. Seorang anggota ras Emberwing yang bertubuh tinggi dan kekar berjalan memasuki ruangan dengan mengenakan seragam militer. "Schiker, aku akan membantumu membalas dendam."     

Sebuah aura yang kuat memenuhi ruangan tersebut, dan suasana di tempat itu menjadi terasa semakin berat.     

"Terima kasih banyak, Paman Martin!" Schiker menoleh dan dia terlihat akan menangis. Ini adalah pertama kalinya Leylin dan Loke melihat Schiker menunjukkan sebuah ekspresi seperti itu, dan mata mereka melebar karena terkejut menyaksikan adegan tersebut. Kapan lagi mereka akan melihat Schiker yang telah mendapatkan reputasi karena keuletannya itu menunjukkan sebuah ekspresi seperti itu?     

Jika tidak mencubit dirinya sendiri kuat-kuat maka Loke akan berpikir bahwa dia sedang bermimpi.     

Dibandingkan dengan Loke, Leylin lebih memusatkan perhatiannya pada gelombang energi yang dipancarkan oleh Martin. "Fireplume, Teknik Fireplume tingkat kesepuluh! Dia pasti pejabat khusus, Duke Wilayah Utara peringkat Star!"     

Ini adalah pertama kalinya Leylin melihat seorang anggota ras Emberwing peringkat Star. Dia tidak berani menurunkan kewaspadaannya dan benar-benar menyembunyikan massa titik serta kekuatan jiwanya. Dia hanya menyisakan teknik Fireplume yang auranya bisa dilihat dari luar.     

"Kamu pasti Ley, kan? Tidak buruk! Kamu pemberani! Jika kamu pergi ke Thunderoll Legion, jangan lupa untuk menemuiku!"     

Martin mengulurkan sebuah tangan besar yang sepertinya terbuat dari baja dan menepuk bahu Leylin, matanya dipenuhi dengan pujian. "Sekarang, bawa aku ke tempat dimana mereka bertarung..."     

Sebuah rasa haus darah muncul di mata Martin.     

"Saya mengerti, tuan!" Leylin terdengar bersemangat saat dia berteriak, meskipun sebenarnya dia sedang menghela napas panjang di dalam hati. 'Untungnya, dia tidak melihat kepura-puraanku. Sepertinya teknik Fireplume tingkat tinggi dan kekuatan tersembunyi dari massa titikku sudah cukup untuk membuatku lolos dari situasi ini bahkan ketika aku berada di depan seorang anggota ras Emberwing peringkat Star..."     

Setelah memastikan bahwa penyamarannya tidak akan diketahui, sekarang Leylin merasa lebih percaya diri untuk menyelinap ke ibukota Atlan Union, Tylasus.     

"Ayo pergi!" Kobaran api berwarna merah menyala, kemudian Martin dan Leylin pergi sebelum Loke mendapatkan kesadarannya kembali.     

"In-Instruktur, dia adalah..." Lidah Loke terasa kelu.     

"Haha, dia adalah Duke Wilayah Utara. Seorang peringkat Star yang pernah membunuh 18 komandan elemen api di Death Grand Canyon!"     

Wajah Schiker memerah karena senang, dia merasa sangat bersemangat.     

"Aku mendengar dari ayahku bahwa bahkan di antara para peringkat Star, Paman Martin masih merupakan yang terbaik. Saat ini orang yang telah menyerangku itu sedang terluka, dan jika Paman Martin menemukannya, maka dia pasti tidak akan bisa melarikan diri!"     

Schiker meninju dengan ganas ke depan, dengan harapan dan ketidakpedulian yang terpancar dari ekspresi wajahnya, "Balas dendamku akan terlaksana dengan sangat cepat..."     

Schiker bergumam terus-menerus dengan penuh semangat, dia tidak sedikit pun menyadari kekhawatiran yang terpancar dari mata Loke.     

...     

Beberapa hari kemudian, sebuah berita mengejutkan menyebar ke seluruh wilayah timur Atlan Union. Bahkan terdapat tanda-tanda bahwa berita ini akan menyebar ke negara lain. Seorang patriarch dari Organisasi Mobius, yang merupakan seekor makhluk mengerikan peringkat Star, telah dibunuh oleh Martin, Duke Wilayah Utara dari Atlan Union!     

Dalam waktu singkat, reputasi Duke Martin dari Wilayah Utara menyebar ke seluruh wilayah timur, dan membuat banyak organisasi pemberontak menjadi panik. Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa Leylin dan dua Warlock lainnya telah membuat berita itu menjadi semakin ramai.     

Kematian dari seorang peringkat Star menjadi sebuah pukulan besar bagi Organisasi Mobius. Sejak kematian Collins, perkembangan operasi pembersihan di wilayah timur berjalan dengan sangat cepat.     

Pasukan yang dipimpin oleh Leylin tidak menunjukkan belas kasihan sama sekali ketika mereka melenyapkan semua organisasi dan benteng-benteng yang berhubungan dengan Organisasi Mobius. Cara bertempur yang ganas itu segera membuat Schiker memberikan nilai positif kepada Leylin, dan bersama dengan informasi yang sebelumnya Leylin berikan, dia merasakan bahwa saat Schiker memperlakukannya sebagai orang kepercayaan.     

Sedangkan Loke? Saat ini bocah tersebut terus-menerus merasa gelisah, dan tidak terlihat bersemangat dalam menjalankan misinya. Hal ini membuat Schiker merasa tidak puas. Tentu saja Leylin tahu alasan mengapa Loke tidak bersemangat, tetapi dia tidak akan mengungkapkan alasan tersebut.     

Sebulan telah berlalu dengan cepat setelah misi pembersihan berskala besar itu selesai. Hari diselenggarakannya Festival Matahari Suci, sebuah festival ras Emberwing yang paling penting dan luar biasa itu kini semakin dekat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.