Penyihir kegelapan di dunia magus

Binatang Buas Hocada



Binatang Buas Hocada

1Dengan kecepatan cahaya, Leylin menggeledah tubuh Vance. Matanya menyala saat dia menarik batu permata berwarna merah dari telinga Vance.     

Leylin kemudian menggunakan kekuatan spiritualnya untuk memeriksa bagian dalam dari batu permata tersebut dan menemukan sebuah batu astral seukuran kuku di dalamnya.     

"Bagus!" Seperti yang diduga, Vance memang berbohong tentang informasi yang telah dia kumpulkan sebelum dia mati. Ternyata dia selalu membawa batu astral itu.     

Bukan itu saja, ada bahan tertentu di dalam batu permata warna merah itu yang membuat Leylin terkejut.     

"Diamond Jellyfish..." Leylin tersenyum ketika dia melihat sesuatu yang tampak seperti sebuah batu kristal itu.     

"Diamond Jellyfish ini memang benar-benar sebuah bahan kelas satu yang mampu meningkatkan peluang untuk melakukan terobosan menuju Fase Kristal sebesar 35%. Tidak heran kalau Vance begitu percaya diri untuk naik peringkat." Leylin kemudian melihat kondisinya sendiri.     

[Leylin Farlier. Warlock Peringkat 3 (Fase Cair). Garis Keturunan : Giant Kemoyin Serpent, Kekuatan : 30, Kecepatan : 30, Vitalitas : 45.5, Kekuatan Spiritual : 315.6, Kekuatan Sihir : 315 (Kekuatan sihir disesuaikan dengan kekuatan spiritual)]     

Sudah lama sejak Leylin telah naik peringkat ke Fase Cair. Akhir-akhir ini, dia selalu meningkatkan kekuatan spiritualnya dengan menggunakan kekuatan dari garis keturunannya alih-alih menggunakan ramuan kekuatan spiritual.     

Setelah selama satu abad tidak mendapatkan asupan ramuan kekuatan spiritual, kekebalan tubuhnya terhadap ramuan sudah hampir sepenuhnya hilang.     

Jika Leylin menggunakan ramuan ini sekali lagi, maka seharusnya dia bisa memenuhi persyaratan untuk menjadi Fase Kristal.     

"Vance memang memberikanku banyak hal baik!" Tidak hanya itu, sebagian besar barang yang telah disiapkan Vance dengan susah payah untuk menerobos ke Fase Kristal itu juga berguna bagi Leylin. Barang-barang ini membuat pekerjaan Leylin menjadi semakin mudah.     

Leylin kemudian tertawa.     

Coin of Destiny telah membimbingnya dengan baik dan Vance memang merupakan bintang keberuntungannya, meskipun lelaki itu tidak akan berpikiran seperti itu.     

"Ketemu!" Magus nomor 5 mendarat di depan Leylin sambil memancarkan gelombang energi Fase Kristal yang menakutkan.     

"Leo tidak mengikutimu? Mengecewakan sekali!" Leylin menatap Magus nomor 5 itu dan menggelengkan kepalanya dengan wajah yang menunjukkan penyesalan.     

"Beraninya kamu? Meskipun kamu baru saja membunuh Magus Fase Cair, kamu tidak bisa meremehkan martabat Magus Fase Kristal!"     

Wajah Magus nomor 5 itu terlihat marah, kemudian ia mengumpulkan dan memusatkan kekuatan spiritual di seluruh tubuhnya.     

"Aku harus memberitahumu bahwa aku tidak hanya membunuh Magus peringkat 3 Fase Cair, tapi belum lama ini aku juga membunuh Magus yang baru saja naik peringkat menjadi Fase Kristal. Kamu datang tepat pada waktunya. Magus Fase Kristal yang sebelumnya kujadikan bahan percobaan itu sepertinya sedikit lemah, jadi mungkin aku harus mengumpulkan bahan percobaan yang lain..." Setelah mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Leylin tersebut, ekspresi wajah Magus nomor 5 itu berubah menjadi suram.     

Magus nomor 5 itu memandang Leylin yang sedang tertawa dengan acuh tak acuh, dan tiba-tiba merasa bahwa apa yang dia lakukan benar-benar bodoh.     

Namun, sudah terlambat... ada pancaran cahaya berwarna hitam yang terkonsentrasi pada jari Leylin.     

.... ....     

"Aku akan mengingat ini, Klan Oakheart!" Di tempat lain, seorang Magus berhidung lancip sedang berusaha melarikan diri dari situasi yang mengancam jiwanya. Dia menderita luka yang mengerikan dan bahkan memiliki bekas luka yang disebabkan oleh formasi-formasi mantra.     

Meskipun Magus tersebut telah mencapai Fase Kristal, dan kekuatan spiritualnya hanya beberapa langkah lagi sebelum berada di puncak Fase Kristal, namun dia masih tidak mampu untuk mempertahankan diri dari serangan gabungan yang dilancarkan oleh tiga orang Magus Fase Kristal. Magus itu kalah secara tragis dan bahkan menderita luka serius.     

Secara khusus, Leo dapat dikatakan sebagai mimpi buruk bagi Magus ini. Dia membawa makhluk berenergi tinggi yang merupakan penyebab utama luka di tubuh Magus tersebut.     

Apa yang membuat Magus berhidung lancip itu semakin marah adalah kenyataan bahwa dia tidak dapat melarikan diri dari cengkeraman Leo meskipun dia telah mengubah auranya. Ini menandakan bahwa Leo telah meninggalkan alat pelacak di tubuhnya.     

Sayangnya, tidak peduli seberapa keras Magus tersebut berusaha, dia tidak dapat mengetahui apa yang sebenarnya telah dilakukan oleh Leo. Kenyataan bahwa bahkan peralatan komunikasinya tidak dapat digunakan membuatnya menyadari perbedaan kekuatan antara dia dan Klan Oakheart, dan hal itu membuatnya menjadi gila.     

"Klan Oakheart, aku pasti akan membuka trik kotor kalian ke seluruh dunia!" Magus berhidung lancip itu berteriak putus asa ketika dia menyadari bahwa dirinya sedang dipojokkan oleh tiga Magus Klan Oakheart tersebut.     

"Kamu tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk melakukan itu!" Ekspresi wajah Leo terlihat kejam ketika dia mengumpulkan sejumlah besar gelombang energi mengerikan yang terdapat pada tubuhnya.     

Pada saat itu, bayangan seekor binatang buas yang muncul di belakang Leo terbentuk secara bertahap di depan Magus berhidung lancip tersebut.     

Makhluk itu melolong dan mengeluarkan suara yang terdengar tidak menyenangkan.     

Makhluk ini tampaknya merupakan kombinasi dari serigala dan cumi-cumi. Dia memiliki kepala dan tubuh dari seekor serigala, namun tubuh bagian bawahnya memiliki tentakel berwarna putih yang dilengkapi dengan bantalan penghisap. Penampilan makhluk tersebut membuat orang lain merinding.     

Makhluk itu memiliki mata yang tampak seperti bola lampu berwarna hijau, dan dia menatap tajam ke arah Magus berhidung lancip tersebut. Pada saat yang sama, terdapat gas berwarna hijau gelap yang keluar dari tentakel makhluk tersebut.     

Gas itu kemudian terkonsentrasi pada tubuh Magus berhidung lancip tersebut dan membentuk sebuah lapisan tebal yang lengket sehingga membuat gerakan Magus tersebut melambat.     

*Roar!* Tentakel-tentakel yang terletak di bagian bawah makhluk tersebut kemudian mekar seperti bunga dan bergerak menuju Magus berhidung lancip itu.     

Leo menyaksikan dengan perasaan senang ketika makhluk tersebut menelan lelaki tak berdaya itu ke dalam perutnya. Perut makhluk tersebut terus menggeliat seolah sedang mencerna seluruh tubuh Magus berhidung lancip itu.     

Siklus yang sama selalu terjadi. Para Magus yang dikejar oleh Leo pertama-tama akan mengutuknya, kemudian merasa takut kepadanya dan kepada makhluknya itu, hingga akhirnya mereka tidak akan bisa lepas dari takdir kematian mereka sendiri. Leo selalu merasa senang ketika menyaksikan kematian para Magus itu.     

Meskipun saat ini target para Magus Klan Oakheart bukanlah seorang Magus perempuan yang cantik dan kuat, namun kenyataan bahwa Magus berhidung lancip itu berasal dari keluarga kaya sudah cukup untuk menebus kerugian yang telah mereka derita.     

"Binatang Buas Hocada ini..." Tiba-tiba makhluk itu membungkus dirinya dengan tentakel-tentakel yang tak terhitung jumlahnya dan membentuk sebuah gumpalan daging yang sangat besar dan bahkan bernafas layaknya manusia.     

"Binatang itu hampir mencapai tahap evolusi. Begitu makhluk ini berevolusi, kurasa..." Ekspresi wajah Leo berubah menjadi suram.     

Binatang buas Hocada yang unik ini ditemukan diantara puing-puing dunia lain dan awalnya merupakan milik kakek Leo yang merupakan seorang Magus Morning Star.     

Meskipun saat ini makhluk tersebut masih bayi namun dia sudah bisa menelan seorang Magus Fase Kristal yang menakutkan. Setelah makhluk tersebut telah tumbuh dewasa dan kemampuannya meningkat, maka hanya Kakek dari Leo saja yang mampu menundukkannya.     

*Snap!* Sebuah suara yang nyaring terdengar dari dada Leo yang sedang melamun.     

Leo merasa tidak percaya ketika dia mengeluarkan kristal berbentuk belah ketupat dari kantongnya dan melihat bahwa permukaan kristal tersebut penuh dengan retakan dan pada saat yang sama, kristal itu tidak bersinar.     

Nomor 1 dan Nomor 2 hanya bisa memicingkan mata mereka.     

"Itu adalah... kristal yang menyegel sumber roh. Siapa rekan kita yang mati?"     

"Nomor 5. Tapi bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Lawannya hanya seorang Magus Fase Cair..."     

Leo benci ketika merasa segala sesuatu berjalan di luar kendalinya. "Apa yang sudah terjadi? Magus mana yang telah menyembunyikan kemampuannya? Atau hanya karena keberuntungan belaka, dan ada seorang Magus berperingkat tinggi yang membantunya? Sial, ada begitu banyak kemungkinan...."     

Ekspresi Leo berubah ganas: "Nomor 1, Nomor 2... Aku ingin kalian..."     

"Buzz!" Tepat pada saat ini, sebuah gelombang energi halus ditransmisikan dari cincin Leo dalam bentuk sebuah sinar berwarna biru dan mengeluarkan sebuah proyeksi gambar di langit.     

Dalam gambar ini tampak seorang Magus berambut biru dengan mata yang terlihat lebih cemerlang dari pada bintang-bintang.     

"Kakek!" Leo membungkuk dengan hormat sementara Magus nomor 1 dan nomor 2 berlutut di atas tanah sambil gemetar ketakutan. Martabat seorang Magus Morning Star tidak bisa dilanggar oleh Magus Fase Kristal sekalipun.     

Ekspresi Magus dalam gambar itu terlihat mengerikan. "Aku merasakan bahwa sebagian Stardust Bugs telah dihancurkan."     

Leo menyipitkan matanya. Kenyataan bahwa Klan Oakheart memanfaatkan Stardust Bugs untuk memata-matai setiap gerakan para Magus adalah sebuah rahasia besar dan konsekuensinya akan sangat mengerikan jika rahasia tersebut sampai terungkap.     

Bahkan Azure Mountain King, yang juga merupakan seorang Magus Morning Star, tidak akan bisa menenangkan kemarahan dari banyak Magus.     

Ditambah lagi, jika seorang Magus Morning Star sampai mengetahui perilaku dan perbuatan yang telah mereka lakukan…. Leo bahkan tidak berani memikirkannya lagi.     

"Tidak peduli bagaimanapun caranya, masalah ini harus segera diselesaikan. Untungnya, informasi terakhir yang dikirim melalui Stardust Bugs menyebutkan bahwa orang itu tidak memiliki peringkat yang tinggi, bahkan kekuatannya tidak sampai mendekati tingkat kekuatan Magus Morning Star. Pergilah terlebih dahulu ke lokasi pada koordinat ini, aku akan segera menyusul!"     

Nada bicara Azure Mountain King itu terdengar mengintimidasi. Dia menegaskan mengenai masalah yang sedang terjadi, kemudian memutuskan transmisi.     

"Koordinat ini?" Mata Leo menyipit ketika dia melihat informasi yang dikirimkan oleh Azure Mountain King itu.     

Leo mengingat dengan sangat jelas bahwa koordinat yang dikirimkan kepadanya ini menuju ke ke arah yang Magus yang telah membunuh Magus nomor 5.     

Peristiwa perdebatannya dengan Leylin kembali terlintas di kepalanya.     

Leo ingat suara tenang Leylin dan menyadari betapa bodohnya dia saat itu. Mungkin saat itu, Leylin sudah melihat triknya dan menemukan cara untuk membebaskan dirinya sambil menunggu kedatangan Leo.     

Begitu Leo memikirkan hal itu, dia menjadi benar-benar marah! Dalam waktu singkat ekspresi wajahnya menjadi sangat suram.     

"Ikuti aku!" Suara Leo terdengar sangat serak, seolah dia sedang sekarat karena kehausan di tengah padang pasir. Magus nomor 1 dan nomor 2 saling berpandangan dan memaksakan diri untuk tersenyum.     

Berdasarkan percakapan antara Leo dan kakeknya tadi, mereka sudah menebak bahwa sesuatu yang serius telah terjadi dan mereka menyadari konsekuensi karena mereka telah mengetahui terlalu banyak.     

Ini adalah bagian yang menyedihkan jika dikendalikan oleh orang lain. Meskipun mereka tahu bahwa mereka berada pada posisi yang kurang menguntungkan, namun mereka tidak akan berani memberontak.     

"Huh!" Leo memalingkan kepalanya ketika Magus nomor 1 dan nomor 2 mengikuti di belakangnya.     

Stardust Bugs adalah rahasia besar. Dalam sejarah masa lalu, hanya pemimpin Klan Oakheart dan Azure Mountain King saja yang tahu tentang makhluk tersebut. Namun karena keduanya telah mendengar nama itu, maka mereka sudah ditakdirkan untuk mati.     

Mungkin Azure Mountain King sudah memikirkan hal ini. Dia hanya menunda kematian mereka karena mereka berdua masih dianggap berguna bagi Klan.     

Begitu sebuah tindakan telah dilakukan, maka penting untuk membersihkan semua bukti-buktinya. Lagipula, tidak ada yang boleh mengetahui rahasia terbesar dari klan tersebut...     

*Thump!* Tubuh Magus nomor 5 jatuh ke atas tanah dengan lubang hitam kecil di dahinya.     

"Tidak buruk!" Napas Leylin tidak stabil. Lagi pula, bukan tugas yang mudah untuk berurusan dengan seorang Magus peringkat 3 Fase Kristal. Namun, ketika dia melihat cincin Magus nomor 5, ekspresi wajahnya berubah menjadi terlihat cerah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.