Penyihir kegelapan di dunia magus

Identitas Terungkap



Identitas Terungkap

1"Paman Bowen, bagaimana situasinya?" Pandangan Schiker mengarah ke luar kota, ke arah pertempuran antara para peringkat Star.     

Karena Schiker belum naik ke peringkat Star, dan tidak memiliki kemampuan melihat seperti Leylin. Yang bisa dia lihat adalah tempat yang terus-menerus dihancurkan, oleh lesatan energi yang menghancurkan berbagai bangunan. Lapisan pertahanan di kediaman Kepala Serikat tersebut bergetar terus-menerus, dan dia hanya bisa memandang ke arah Bowens sambil merasa khawatir...     

"Jangan khawatir, mereka baik-baik saja! Para Magus Morning Star itu tidak akan bertindak jika tidak mendapatkan keuntungan, Saka dan makhluk elemen api peringkat Star lainnya tidak akan bisa menandingi para Emberwing seperti kalian." Ekspresi wajah Bowens terlihat sedikit aneh ketika dia berbicara.     

"Kurasa aku bisa tenang sekarang." Schiker menepuk dadanya, tetapi ekspresi wajahnya dengan cepat berubah. Dia merasakan sesuatu di dalam nada bicara Bowens.     

Bowens terlalu banyak tahu tentang orang-orang berjubah hitam itu. Lebih dari itu, apa yang dia maksud dengan 'Para Emberwing seperti kalian'?     

Ketika Schiker berbalik dan melihat ekspresi aneh di wajah Bowens, dia merasa kecewa. "Pa– Paman Bowens, kamu…"     

*Schlick!* Sebelum kata-kata itu keluar dari mulut Schiker, seekor kalajengking berwarna hitam telah merangkak ke lehernya dan sebuah penyengat berwarna hitam menusuk ke dalam sebuah pembuluh darah.     

Pertahanan teknik Fireplume tingkat kedelapan ternyata tidak berguna. Mata Schiker terpejam dan kesadarannya menghilang.     

"Apa yang sedang terjadi? Petugas Bowens telah menyerang Tuan Schiker!" Kekuatan mental dari beberapa petugas militer yang tersisa hancur ketika melihat kejadian ini. Jika ini adalah sebuah mimpi buruk, maka mereka ingin segera bangun dari mimpi tersebut.     

"Schiker ini adalah mata-mata yang sudah kuketahui sejak lama. Tangkap dia! Kerjakan tugasmu!"     

Tangan besar Bowens dengan cepat mencari batu permata di leher Schiker, mengambil kunci dengan bayangan seekor Phoenix di dalamnya. Kata-katanya tersebut menyebabkan pikiran para petugas militer yang berada di sana menjadi kacau.     

Tuan Schiker, putra tidak sah yang sangat diperhatikan oleh pemimpin mereka itu adalah... seorang mata-mata?     

Banyak dari para petugas itu yang merasa seperti baru saja mendengar lelucon terlucu tahun ini, tetapi mereka tidak berani tertawa ketika melihat Bowens yang tubuhnya dipenuhi dengan kobaran api.     

"Petugas Bowens, tolong lepaskan Tuan Schiker!"     

Bowens tidak sepenuhnya bertanggung jawab di tempat. Ketika para komandan peringkat Star yang tersisa sedang terperangkap di luar atau mati, para bawahan mereka masih ada di kediaman tersebut. Meskipun para bawahan Bowens sendiri menyetujui tindakannya, tetapi orang-orang ini tidak akan melakukannya.     

"Apa? Kalian ingin menyerangku?" Energi dari teknik Fireplume tingkat kesepuluh meledak, dan sejumlah besar kobaran api membentuk bayangan seekor Phoenix yang menakutkan. Energi itu terlihat mirip dengan sebuah domain api, dan membuat seluruh area tersebut berada di bawah kendali Bowens.     

Petugas yang mengatakan kecurigaannya itu hanya berada di tingkat kesembilan teknik Fireplume. Meskipun dia dianggap kuat di antara para peringkat Sky, tetapi dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Bowens.     

Petugas tersebut mundur beberapa langkah, wajahnya memerah saat dia berdiri tegak, "Kamu telah menahan Tuan Schiker tanpa alasan. Tolong berikan bukti bahwa dia adalah seorang mata-mata, kalau tidak..."     

"Kalau apa?" Sinar berwarna merah tua ditembakkan, dan petugas yang baru saja berbicara tersebut menghilang. Yang tersisa di tanah hanyalah setumpuk abu.     

"Apakah kalian benar-benar berpikir bahwa aku tidak akan membunuh siapapun?" Cibir Bowens sambil membawa Schiker yang sedang tidak sadarkan diri dan menuju bagian belakang dari kediaman tersebut. Banyak petugas yang saling berpandangan, tetapi tidak ada yang mengikuti Bowens.     

Dari dalam tempat persembunyian yang berada di balik bayang-bayang, Leylin memandang kedua Duke Klan Ouroboros lainnya, "Bagaimana menurut kalian?"     

Gilbert berbicara perlahan. "Bowens mungkin adalah mata-mata Jupiter's Lightning yang sebenarnya. Kemungkinan besar Loke hanya seorang umpan."     

"Mm! Dan yang lebih menarik, dia mempraktikkan teknik Fireplume ke tingkat kesepuluh..." Mata Leylin bersinar dengan rasa ingin tahu. Dia membutuhkan A.I. Chip untuk memodifikasi teknik Fireplume agar selaras dengan massa titiknya. Bagaimana orang ini bisa menguasai tingkat kesepuluh tersebut? Selain itu, dia bahkan tidak akan bisa bertahan untuk waktu yang lama tanpa membuat Scarlet Eye mengetahui bahwa dia memiliki sebuah Arcane Art yang berkaitan dengan garis keturunan. Hal itu membuat dia merasa penasaran.     

"Apa pun itu, Bowens memilih sebuah saat yang tepat. Scarlet Eye sedang bertarung, dan para peringkat Star lainnya sedang bertarung habis-habisan keras di luar kediaman. Selama Bowens dapat memastikan bawa pertarungan di luar kediaman tetap terkendali, maka dia tidak ada yang perlu dia takutkan..."     

Emma tidak menyebutkan petugas militer lainnya yang berada di dalam kediaman tersebut. Di mata seorang Magus Morning Star, siapa pun yang lebih lemah dari peringkat 4 adalah seekor semut. Dia tidak berpikir bahwa mereka bisa menghentikan Bowens.     

Seperti yang diharapkan, begitu Bowens menunjukkan bahwa dia tidak boleh dianggap enteng, banyak petugas yang mundur dan tidak bersedia bertarung menghadapinya.     

Bowens mendengus dan masuk lebih dalam ke dalam kediaman tersebut. Orang-orang yang berani menghalangi dia akan dibakar hingga menjadi abu dengan menggunakan apinya.     

"Selanjutnya apa yang harus kita lakukan?" Emma melirik Leylin.     

Emma benar-benar tidak bisa memahami pria muda ini. Sebagai contoh, Leylin pandai dalam menahan diri ketika menghadapi banyak situasi. Jika Emma berada di sini sendirian, maka dia akan menyerang sejak tadi. Bagaimana bisa Leylin menahan diri sampai saat ini, ketika keuntungan terbaik telah tersedia? Selain itu, teknik yang dia gunakan untuk menyembunyikan dirinya tersebut bahkan telah menipu Bowens, dan hal itu terbilang luar biasa.     

"Sudah pasti kita akan mengikutinya." Leylin terkekeh sambil menunjuk Bowens yang ada di depan.     

"Dia benar-benar seorang mata-mata dari Jupiter's Lightning. Dia bisa menjadi kambing hitam yang menanggung semua kerusakan dari berbagai perangkap dan konspirasi. Kita hanya perlu mengikutinya dan mengambil batu Firasource itu..."     

"Haha... Seperti yang diharapkan dari muridku. Leylin... kamu benar-benar sangat licik. Aku suka itu!" Gilbert tertawa terbahak-bahak, dia terlihat senang. Emma memutar matanya ketika melihat reaksi Gilbert tersebut.     

Bowens berlari dengan sangat cepat ketika dia membawa Schiker ke tempat yang Leylin kenal. Tempat ini adalah wilayah dimana Loke menggunakan Cakram Gaia.     

"Mungkinkah..." Leylin menyaksikan tindakan Bowens dan dia menyadari sesuatu.     

Tak lama kemudian, Leylin melihat Bowens mengeluarkan sebuah piring bundar, di permukaan piring tersebut terdapat banyak mata yang terbentuk dari pembuluh darah yang tak terhitung jumlahnya. Dia menggelengkan kepalanya ketika mengingat tindakan Loke sebelumnya, "Benda ini kemungkinan sesuatu yang secara khusus digunakan untuk mengirim peralatan dan membingungkan orang lain..."     

Tanah terbelah seperti sebuah lautan, mengungkapkan sebuah terowongan yang dalam. Bowens tersenyum dan melesat masuk ke dalam terowongan tersebut. Leylin dan kedua Duke saling berpandangan dan mengikuti Bowens.     

Sesaat kemudian, formasi mantra berwarna merah yang sebelumnya muncul di depan Bowens, kini hancur dan melayang di udara seperti kupu-kupu.     

Bowens terlihat sangat mengenal tempat ini ketika dia berjalan ke ruang rahasia besar yang berada di tengah tempat tersebut. Formasi mantra berwarna merah yang terdapat di tengah ruangan tersebut menerangi tempat itu dengan cahaya yang ujungnya berkedip-kedip.     

Sebuah suara berdengung terdengar saat formasi mantra tersebut melepaskan sebuah lapisan api untuk menghalangi langkah Bowens.     

Saat ini, Mata Bowens bersinar semakin cerah. "Di sini! Penghalang yang disiapkan sendiri oleh Scarlet Eye."     

Cahaya berwarna biru berkumpul di tangan Bowens dan berkedip-kedip. Pada saat yang sama, Schiker terbangun setelah sempat tidak sadarkan diri.     

Mata terasa kabur untuk beberapa saat, tapi dia masih bisa segera bersikap waspada. "Ini... ruang penyimpanan bawah tanah! Paman Bowens, kamu benar-benar mengkhianati kami..."     

"Perhatikan baik-baik, Nak. Siapa sebenarnya Paman Bowensmu ini?" Cibir 'Bowens', otot dan tulangnya bergeser. Bulu merah yang menandakan bahwa dia adalah seorang anggota ras Emberwing menghilang. Dalam sekejap mata, dia telah berubah menjadi orang yang benar-benar berbeda. Energi dari sebuah domain Morning Star meledak.     

"Jadi Paman Bowens sudah mati..." Ketika melihat pemandangan ini, Schiker menghela sebuah napas lega. Jika Bowens benar-benar orang yang telah mengkhianati dia dan ayahnya, maka dia tidak tahu harus berbuat apa.     

"Hehe... Apakah kamu masih tidak mengerti? Aku Bowens, tetapi Bowens bukan aku! Terserahlah, orang-orang di negeri ini tidak akan mengerti meskipun aku menjelaskannya..." Cibir Bowens, dan hal itu membuat Schiker merasa semakin kecewa.     

"Apakah kamu pikir aku akan membawamu kesini jika bukan karena aku membutuhkan teknik Fireplume tingkat sepuluh keatas dan aura darah milik Kepala Serikat untuk menerobos penghalang ini?" Bowens tertawa dingin, bersiap untuk bergerak.     

Schiker menggelengkan kepalanya dan menutup matanya.     

"Akan lebih baik untuk menunggu!" Namun, sebuah suara yang akrab terdengar di telinga Schiker, memberinya ilusi bahwa ada yang tidak beres dengan telinganya.     

"Ley? Bukankah dia sudah mati di alun-alun?" Ketika Schiker membuka matanya, dia menemukan 'Ley' sudah berada di depannya, dan entah bagaimana, terdapat ekspresi ketakutan di wajah 'Bowens'?     

"Aku tahu ada sesuatu yang salah dengan dirimu!" ​​Bowens memperhatikan Ley, tangannya masih gemetaran. Leylin dengan mudah dapat menangkis serangannya, ini menandakan bahwa dia berada pada peringkat yang sama dengan Bowens.     

"Itu pasti sebuah tebakan asal. Loke yang kamu jadikan umpan itu tidak bisa memberimu informasi sebanyak itu!" Leylin menjawab dengan acuh tak acuh. Ketika dia berbicara, ciri fisik seorang anggota ras Emberwing yang terdapat di tubuhnya memudar. Pada saat dia selesai berbicara, dia telah berubah kembali menjadi seorang Warlock berambut hitam yang menakutkan.     

"Seperti yang diharapkan, dia adalah salah satu sisa iblis dari Klan Ouroboros yang tersisa!" Bowens menggertakkan giginya.     

Sementara itu, Schiker melongo. Dia bingung ketika melihat Magus Morning Star yang tidak dia kenal ini.     

"Jadi... Jadi kamu juga membohongiku? Haha... Kamu, Loke, kalian semua pembohong! Apakah kamu menganggap aku seperti orang bodoh?" Teriak Schiker, tetesan air mata jatuh dari pipinya. Sosok Instruktur yang biasanya berwajah dingin itu menghilang.     

"Apakah mentalnya hancur?" Leylin menggelengkan kepalanya, tetapi tidak berencana untuk menjelaskan siapa dirinya.     

Apa pun masalahnya, Leylin telah memanfaatkan Schiker dan sekarang dia melunasinya dengan menyelamatkan nyawa Emberwing tersebut. Di dalam pikirannya, tindakan ini telah membayar lunas semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan Schiker kepadanya.     

Dia tidak peduli tentang apa yang dipikirkan oleh Schiker. Jika orang itu bertindak begitu bodoh dengan menyerang atau menghalanginya, maka dia tidak akan menahan diri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.