Penyihir kegelapan di dunia magus

Mengambil Akar



Mengambil Akar

1*Buak!* Tinju besi yang terbungkus di dalam api berwarna merah tua itu menghantam tubuh uskup tua berpakaian warna merah tersebut, dan menyebabkan dia jatuh ke belakang sambil mengeluarkan batuk darah. Bayangan burung Phoenix besar di punggung Leylin melepaskan suara teriakan yang menakutkan. Leylin segera bergerak ke depan dan menyerang ke arah uskup lain yang mengenakan pakaian berwarna merah.     

"Meskipun kamu juga seorang peringkat Sky, tetapi kamu baru saja naik peringkat. Kamu pasti tahu terlalu sedikit tentang pertempuran diantara peringkat Sky. Nak, sepertinya aku yang harus berurusan denganmu!" Teriak uskup yang sedang mengawasi Schiker itu. Sepertinya, alasan kekalahan sekutunya itu adalah karena dia meremehkan musuhnya tersebut, dan oleh karena itu serangan mendadak Leylin berhasil mengalahkannya.     

"Biarkan instruktur Schiker pergi, dan aku bisa memaafkanmu!" Bersama dengan terdengarnya sebuah suara teriakan keras, Leylin dan uskup ini saling menyerang satu sama lain.     

*Rumble!* Api berwarna merah dan badai berwarna hitam saling bertabrakan ketika keduanya terlibat di dalam pertempuran. Tanah di tempat itu hancur dan merekah hingga memperlihatkan lapisan batuan di bawahnya.     

"Semua hal... seharusnya baik-baik saja, kan? Meskipun Ley tiba-tiba menerobos, tetapi lawannya adalah dua peringkat Sky!" Loke menyentuh benda di tangannya, bersiap untuk berlari keluar.     

Loke datang ke sini dengan membawa sebuah misi yaitu untuk mendapatkan kepercayaan Schiker dan berhasil masuk ke jajaran yang lebih tinggi di dalam Satuan Tugas Khusus. Namun, karena Leylin tiba-tiba ikut campur, maka dia jelas merasa kesal.     

*Pu!* Sebuah tembakan sinar berwarna merah menerobos badai tersebut dan segera berhenti di sekitar tempat Schiker berada. Kemudian pria itu menghilang.     

*Whoosh!* Kemudian, Leylin membawa Schiker dan muncul di hadapan Loke. Kemudian dia mendorong Schiker ke lengan Loke, "Pergilah bersama instruktur!"     

"..."     

Meskipun Leylin tidak tahu ekspresi seperti apa yang terdapat di wajah Loke saat ini, namun dia yakin bahwa Loke ingin mengutuk dia dan keluarganya.     

Karena Leylin melarikan diri, badai yang awalnya kehilangan targetnya itu bergegas bergerak menuju ke arahnya. Di depan badai tersebut terdapat uskup yang telah diserang oleh Leylin, saat ini dia sedang bergegas untuk memburunya dengan ekspresi wajah yang terlihat muram.     

'Sial sial sial! Ley berada di puncak tingkat ketujuh, jadi masuk akal kalau dia tiba-tiba menerobos, tapi aku hanya menunjukkan kekuatan di tingkat keenam. Aku tidak bisa menerobos,' Loke menyaksikan dua uskup peringkat Sky yang mengenakan jubah berwarna merah itu sedang berlari kencang, dan mulai meratap di dalam hati.     

"Aku tidak peduli lagi. Aku harus menggunakan ini!" Loke mengertakkan giginya, dan sebutir telur logam berwarna hitam terbang keluar.     

*Swish!* Cahaya berwarna hitam menyala, dan sebutir telur logam kecil itu meledak di udara. Sejumlah besar asap melayang keluar dan sebuah bangunan besar muncul, menghalangi daerah di depan dua uskup berjubah merah tersebut.     

"Sebuah mantra pengikat!" Teriakan terkejut dari para uskup tersebut sampai ke telinga Leylin, dan dia menyeringai di dalam hati.     

Di depan Leylin, rencana kecil Loke itu terlihat seperti lelucon anak-anak yang dapat dilihat oleh orang dewasa manapun, bahkan Leylin telah memaksa Loke untuk menunjukkan kemampuannya sampai sejauh ini.     

"Ini adalah... sebuah mantra model laba-laba! Jadi, kamu adalah..." Schiker menatap lemah ke arah mantra tersebut, kemudian matanya bersinar saat ia menatap Loke.     

"Harta keluarga yang saya warisi ini dapat menahan mereka setidaknya selama 5 menit. Mari kita pergi!"     

Loke memperlihatkan sebuah senyuman yang bahkan terlihat lebih jelek daripada wajah orang yang sedang menangis sambil menggendong Schiker di punggungnya. Sebuah lapisan pertahanan dari teknik Fireplume keluar dari tubuhnya.     

"Tunggu... tunggu aku!"     

Ketika mendengar bahwa mereka ingin keluar dari pengepungan tersebut, salah satu mayat di lantai melompat, dan memperlihatkan wajah Mies yang berlumuran darah. "Kakak Ley, bawa aku!"     

"Jadi ada satu lagi!" Loke memutar matanya tanpa daya, dia merasa bahwa sejumlah situasi tak terduga yang pernah dia temui selama hidupnya tidak dapat dibandingkan dengan peristiwa hari ini.     

"Baik. Ayo pergi!" Leylin terkekeh, kobaran api meluap dari tubuhnya. Dia membuka sebuah jalur api yang menembus kepungan para jamaah Mobius.     

Dua orang peringkat Sky itu untuk sementara tidak bisa bertarung. Leylin menggunakan teknik Fireplume tingkat kedelapannya dan segera menghancurkan daerah tersebut. Tidak peduli apakah mereka jamaah biasa atau para fanatik gila, tetapi tidak ada satupun dari mereka yang bisa menahan serangan api berwarna merah-emas itu. Sebagian besar pengikut biasa akan mulai terbakar ketika percikan api terkecil menyentuh tubuh mereka dan berubah menjadi obor-obor raksasa berbentuk manusia.     

...     

"Beristirahatlah di sini. Aku harus keluar dan melakukan sesuatu!"     

Setelah kembali ke kamp yang terdapat di kota, Schiker sudah cukup pulih dan dia bahkan bisa bergerak bebas. Bahkan dari luar, sangat sulit untuk mengetahui bahwa dia sedang terluka, kecuali jika melihat pakaiannya yang sedikit compang-camping.     

"Saya mengerti, instruktur!" Leylin dan dua orang lainnya segera membusungkan dada mereka dan berteriak.     

"Mm!" Saat ini tatapan mata Schiker menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Leylin dan Loke. Sebelum dia melangkah maju, dia menepuk bahu Leylin dan Loke.     

"Ley, kamu sudah melakukannya dengan baik kali ini dan bahkan berhasil menerobos ke peringkat Sky! Aku akan merekomendasikan agar kamu mendapatkan promosi. Dan Loke... Aku berharap bisa berbicara denganmu malam ini!"     

"Itu akan menjadi kehormatan bagi saya!" Loke segera berteriak. Dari ekspresi wajahnya, Leylin menduga bahwa ucapan itu merupakan sebuah pertanda buruk bagi Loke. Sepertinya asal usul bangunan laba-laba itu telah menarik minat Schiker.     

'Organisasi yang mendukung Loke benar-benar telah melakukan banyak upaya agar dia berhasil menyelinap ke dalam Satuan Tugas Khusus...' Leylin menghela napas, tetapi dia tidak terlalu mengetahui bahwa Loke merasa sangat iri kepadanya. Jika tatapan mata bisa membunuh, maka kemungkinan Leylin sudah lama berubah menjadi sebuah obor manusia.     

"Sedangkan kamu..." Schiker menoleh ke arah Mies, dan segera membuat wajah pemuda itu berubah seputih salju.     

"Awalnya aku ingin menghukummu karena telah melarikan diri tepat ketika berada di tengah pertempuran, tetapi ini terjadi karena kesalahan penilaianku. Jadi aku akan melepaskanmu."     

"Terima kasih banyak, instruktur!" Mies menjawab dengan suara keras, dan ketakutannya menghilang.     

"Tapi jika kamu melakukan hal itu lagi, maka aku akan memasukkan kepalamu ke dalam pantatmu. Apakah kamu mendengarku?" Teriak Schiker, dan wajah kecil Mies merengut.     

"Baiklah, kalian boleh bubar." Schiker pergi dengan tergesa-gesa, dan Leylin berpikir keras melihat punggung Schiker.     

Hanya dari aura membunuh tanpa rasa takut dan pantang menyerah milik Schiker, Leylin mengetahui bahwa beberapa orang di pangkalan ini sedang berada dalam kesulitan.     

Schiker kembali dengan sangat cepat, dan bahkan ada beberapa bercak darah di kerah dan mansetnya.     

Dia terus menerus mengutuk sambil melemparkan sebuah lencana emas dan satu set seragam militer baru di depan Leylin. "Kamu telah dipromosikan menjadi seorang kapten dari Satuan Tugas Khusus. Kamu juga telah memperoleh medali kehormatan kelas dua dari serikat, serta poin-poin untuk sebuah pangkat sebagai bangsawan. Kamu sekarang memiliki cukup uang untuk membayar gelar terendah sebagai seorang Knight. Pakai seragam itu sekarang. Dokumen dan prosedur yang sebenarnya akan datang beberapa hari lagi."     

"Loke, meskipun kamu belum dipromosikan, tetapi kamu juga mendapatkan medali kehormatan dari serikat..."     

"Ini adalah kehormatan bagi saya!" Suara Loke terdengar penuh semangat, sampai-sampai ada getaran samar di dalam suaranya tersebut.     

Ketika melihat kepalsuan dalam ekspresi kegembiraan di wajah Loke, Leylin segera menyadari nilai dari medali kehormatan yang diberikan oleh serikat ini.     

Namun, masalah ini tidak ada hubungannya dengan Leylin.     

Setelah kejadian hari ini, Schiker pasti akan lebih menghormati Leylin dan akan memberinya kesempatan untuk melihat beberapa informasi rahasia. Hal itu akan sangat membantu.     

...     

Suhu rata-rata Lava World setidaknya berada di atas 50 derajat celcius. Gelombang-gelombang panas yang mencengangkan memenuhi udara di dunia tersebut.     

Oleh karena itu sebagian besar dinding di luar bangunan dibuat sangat tipis dan memiliki fungsi untuk menyerap panas.     

Bangunan ras Emberwing memiliki gaya yang berbeda dari bangunan di Woking City. Bangunan-bangunan tersebut lebih mirip dengan rumah yang terbuat dari bambu, dan tempat tinggal Leylin menggunakan sebuah batu yang terus-menerus memancarkan udara dingin, untuk menjaga agar suhu kamarnya selalu dingin dan menyegarkan.     

Keuntungan yang didapatkan oleh anggota Satuan Tugas Khusus sangat besar. Bahkan para anggota biasa memiliki tempat tinggal dan tunjangan sumber daya sendiri selama masa pelatihan mereka. Sebagai seorang kapten, Leylin memiliki vila sendiri. Batu dingin ini adalah sebuah sumber daya yang sangat berharga, dan para anggota yang tidak memiliki pangkat kapten tidak dapat menikmati batu ini.     

Mies sering mencari alasan untuk mampir ke vila Leylin dan menikmati udara sejuk.     

Leylin saat ini memegang sesuatu yang berbentuk seperti sebuah monitor di tangannya, sambil sekilas membaca suatu informasi. Dengan wewenang yang dimilikinya, banyak informasi dari Satuan Tugas Khusus yang bisa dia akses, dan dia juga telah mengumpulkan banyak informasi tentang Sekte Triserpent.     

Gambaran penuh dari organisasi ini muncul di depan mata Leylin.     

"Sekte Triserpent! Sepertinya organisasi itu benar-benar memiliki sebuah hubungan dengan ketiga Duke!" Leylin meletakkan monitor itu dan mengusap dahinya sambil tanpa sadar mengetuk meja.     

"Dari informasi itu, Sekte Triserpent tampaknya sedang berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Atlan Union, dan membuat agar ras lain memiliki lebih banyak ruang untuk bertahan hidup. Sebenarnya, mereka adalah sekelompok teroris. Mereka bermaksud untuk menyerang kota dari setiap klan Emberwing dan menjarah mereka. Mereka tidak memiliki kegiatan khusus apapun... Hm!"     

Dengan menggunakan A.I. Chip, Leylin melihat data kota-kota yang telah diserang. Data kerugian yang diderita disusun dalam sebuah database yang unik, dan hubungan antara data-data tersebut dengan cepat dapat ditemukan.     

"Sumber daya ini tampaknya menjadi incaran Sekte Triserpent!" Mata Leylin bersinar cerah. Dia mendapati bahwa para bandit Triserpent itu tampaknya memiliki sebuah kepentingan pribadi pada sejenis bijih khusus. Mungkin serangan yang mereka lancarkan kepada kota-kota lain itu bertujuan untuk mendapatkan bijih tersebut, tetapi bijih ini telah disembunyikan dengan baik dan tidak bisa ditemukan.     

Namun, melalui perbandingan dari sejumlah besar informasi, A.I. Chip telah berhasil menentukan secara akurat kesamaan dari semua data tentang penyebab kehancuran ini.     

[Batu Firasource : Sebuah harta berharga yang kabarnya bisa meningkatkan perkembangan teknik Fireplume, dan merupakan sebuah bahan kelas atas yang hanya dimiliki oleh Atlan Union.]     

Leylin menyentuh dagunya sambi mengamati gambar yang diproyeksikan oleh A.I. Chip tersebut serta penjelasan di samping gambar itu. Kemudian dia berpikir keras.     

Alasan mengapa orang-orang dari Sekte Triserpent itu sangat menyukai batu Firasource ini seharusnya disebabkan karena sesuatu yang tidak biasa.     

Apa pun yang akan menyebabkan para Magus Morning Star ini menjadi tergila-gila juga akan membuat Leylin merasa tertarik.     

"Aku ingat bahwa dengan kemampuan dan stasusku, aku bisa mendaftar untuk membeli sumber daya kelas khusus. Aku bisa menggunakan kesempatan ini dan mendapatkan sebuah bahan untuk penelitian..."     

Leylin mengambil keputusan dan memerintahkan A.I. Chip untuk memindai dan merekam buku-buku lain dari ras Emberwing.     

Buku-buku tersebut merupakan akumulasi pengetahuan dari masyarakat beradab di dunia lain, dan jelas memiliki banyak nilai penelitian untuk Leylin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.