Penyihir kegelapan di dunia magus

2Leylin memilih untuk segera bertarung di sini karena dia merasa yakin dengan kemampuan pengendalian energinya. Selain itu, dia tidak ingin pindah ke tempat yang terlalu jauh. Akan terlalu tragis jika dia tidak menjadi orang pertama yang menyaksikan kemunculan kembali sisa-sisa peninggalan sejarah tersebut.     

Dia juga siap untuk mencoba sebuah pemikiran yang menarik.     

Bagi Marine Giant Siebel, sikap Leylin itu tidak lebih dari sebuah provokasi. Dia memandang Leylin dengan tatapan mata yang tajam, dan segera melepaskan kekuatan domainnya yang besar.     

Kekuatan domain seorang Magus hanya akan disempurnakan ketika Magus tersebut sudah mencapai tingkat Morning Star. Karena saat itu, efek penguatan dan intimidasi dari domain tersebut akan meningkat. Selain itu jangkauan domain juga akan diperluas. Kekuatan sebuah domain Morning Star jauh melampaui medan kekuatan Magus peringkat 3.     

Dahsyat, luas dan tak terukur!     

Gelombang-gelombang laut berwarna putih dan permukaan laut yang sebening kristal membentuk sebuah pemandangan yang mengerikan.     

Kedalaman lautan tersebut dipenuhi dengan gelombang besar yang memberikan firasat buruk kepada orang yang melihatnya.     

Gelombang besar itu menyelimuti Siebel, dan benar-benar menyembunyikan tubuhnya. Namun, suaranya dapat didengar dengan jelas, "Ini adalah domainku, samudra!"     

Dalam waktu sepersekian detik, lautan tersebut menelan seluruh wilayah itu, mengubur gunung dan puing-puing yang dihancurkan oleh mantra Philip.     

Samudra biru tanpa batas itu meraung marah ke arah Leylin.     

'Sebuah Domain Morning Star sejati dan aturan yang dia kendalikan adalah aturan elemen air ...' Kilatan cahaya berwarna biru berkedip di mata Leylin ketika A.I. Chip mencatat semua data yang berkaitan dengan gelombang energi dan kekuatan domain tersebut.     

Aura Siebel meningkat dengan cepat di lautan ini, dan membuat Leylin merasa bersemangat.     

"Jadi, kamu berasal dari suku Marine. Pantas saja domainmu mengubah medan pertempuran menjadi tenggelam di bawah air." Suara Leylin yang sedikit bergetar itu berhasil melintasi kedalaman lautan, tetapi dia tidak mendengar jawaban.     

Suku Marine adalah sebuah spesies non-manusia. Namun, mereka hidup berdampingan dengan manusia di dunia Magus. Mereka menduduki lautan sementara manusia menduduki daratan. Meskipun masih ada perang di antara mereka, namun perang sangat jarang terjadi.     

Ada banyak legenda dan catatan tentang Magus Serholm yang Agung yang memimpin semua penyihir manusia dan memerangi musuh-musuh dari lautan.     

Ada juga Magus di antara suku Marine, tetapi mereka sangat langka, karena kesempatan mereka untuk naik peringkat bahkan lebih rendah daripada manusia.     

Leylin merasa sangat senang karena dapat bertemu dengan seorang Magus Morning Star dari suku Marine. Meskipun dia bingung mengapa Siebel menjadi bagian dari Jupiter's Lightning, tetapi dia segera menyadari suatu hal.     

Terlepas dari kenyataan bahwa Jupiter's Lightning mendapatkan bantuan seorang Magus Radiant Moon yang merupakan salah satu kekuatan utama di benua tengah, namun sulit bagi mereka untuk melatih seorang Magus Morning Star.     

Selain faktor sumber daya dan pengalaman, keberuntungan merupakan faktor penting untuk menjadi seorang Magus Morning Star.     

Mengingat status Magus Morning Star yang tinggi di benua tengah, membuat setiap faksi kesulitan untuk memiliki lebih dari sepuluh Magus Morning Star seperti Jupiter's Lightning. Karena mustahil untuk melatih Magus Morning Star mereka sendiri, maka mereka juga merekrut Magus dari luar.     

Baik aura dari pemanah yang tadi hadir disini maupun Marine Giant ini tidak murni. Saat itu Leylin merasa sedikit bingung, tetapi sekarang dia memahami bahwa sepertinya mereka berasal dari suku yang berbeda atau bisa disebut sebagai Magus campuran!     

Gelombang besar membumbung tinggi ke langit, membentuk dua kristal berwarna biru gelap yang berbentuk seperti tangan dan menyerang ke arah Leylin.     

Peningkatan tekanan udara yang tajam menyebabkan aliran udara menjadi tidak stabil dan membuat wilayah tersebut menjadi tidak stabil.     

[Beep! Data tentang domain samudra telah direkam sepenuhnya!] Leylin tersenyum setelah mendengar suara robot A.I. Chip itu.     

"Korosi!" Dengan lembut, Leylin merapalkan sebuah rune Byron kuno.     

*Hiss! Hiss!* Sejumlah besar bintik-bintik hitam yang bentuknya tidak rata muncul di permukaan tangan biru tua tersebut, dan merusak hampir seluruh lengan itu dalam waktu satu detik, seolah mengubahnya menjadi sebuah sarang lebah.     

*Krak! Krak!* Lengan raksasa itu kehilangan penyangganya dan hancur berkeping-keping di udara. Sesaat kemudian, lengan itu berubah menjadi sebuah arus air besar yang bergabung dengan lautan.     

"Atas nama Warlock! Kekuatan garis keturunanku!" Leylin berteriak dengan keras ketika sebuah lapisan penghalang berwarna merah tua muncul di tubuhnya.     

"Absorption of Bloodline!" Petir berwarna merah darah ditembakkan dari mata Leylin, menembus samudra gelap gulita itu dan mengungkapkan segalanya. Sementara itu, sambil membidik sebuah titik tertentu, dia mengulurkan tangan kanannya dan membuat sebuah gerakan menggenggam berkekuatan besar.     

Sebuah aliran udara yang tak terlihat muncul dan menyebabkan sebuah pusaran air besar di tengah lautan.     

"AAAH!" Sebuah suara teriakan kesakitan terdengar dari pusaran air tersebut.     

"Semua makhluk garis keturunan akan berada di bawah kendali garis keturunanku, keluarlah sekarang!" Kata Leylin, dan saat dia mengangkat tangan kanannya ke udara, cahaya berwarna merah darah itu menyatu di tangannya.     

Air menyembur ke langit dan turun layaknya sebuah air mancur raksasa ketika sosok raksasa berwarna biru perlahan muncul dari tengah pusaran air tersebut.     

Sejumlah besar pembuluh darah menonjol keluar dari kulit biru raksasa tersebut, seolah-olah pembuluh darah itu akan meledak kapan saja. Pembuluh darah yang menggeliat-geliat itu tampak seperti cacing-cacing tanah yang membuat orang merinding ketika melihatnya.     

Raksasa itu mengerang kesakitan ketika dipaksa keluar dari laut oleh hantaman petir berwarna merah itu.     

"Multilimb Strength!" Mata Leylin berkilauan, dan sebuah bayangan raksasa dari anggota ras Bertangan Banyak muncul di belakangnya. Bayangan ini terlihat jauh lebih jelas daripada sebelumnya, setiap sisik dan pori-pori di tubuhnya kini dapat dilihat dengan jelas.     

Bahkan setelah mencapai tingkat Morning Star, Arcane Art yang berasal dari dunia lain ini bisa menjadi sangat bermanfaat.     

Leylin bahkan merasa bahwa penggabungan intisari rohnya dengan kemampuan perbaikan fisik dari Multilimb Strength akan membuatnya dapat mencapai puncak tingkat Morning Star dalam waktu yang jauh lebih cepat dan akan memberinya kekuatan yang jauh lebih besar daripada para Magus Morning Star lainnya.     

Bayangan itu melancarkan tinjunya bersama-sama dengan Leylin.     

Bahkan ukuran satu lengan bayangan raksasa ini besarnya sama dengan Siebel. Ketika ketujuh lengan bayangan raksasa itu menghantam Siebel, dia merasa seolah-olah mendapatkan hantaman dari tujuh pegunungan besar yang muncul di udara.     

Siebel meletakkan kedua tangan di depan dadanya, membentuk perisai air yang tebal untuk mengurangi gelombang kejut dari serangan bayangan raksasa tersebut. Namun, semuanya sia-sia. Perisai air itu dihancurkan oleh kekuatan lengan bayangan raksasa tersebut.     

*Bang!* Siebel dihempaskan hingga mundur ke belakang oleh kekuatan yang timbul karena tabrakan kekuatan tersebut.     

Pada saat yang sama, benang-benang cairan bercahaya berwarna biru keluar dari pori-pori Giant Marine dan berkumpul untuk membentuk sebuah bola sebesar ibu jari yang mendarat di telapak tangan Leylin.     

"Garis keturunan dari seekor Marine Giant tingkat Morning Star!"     

Leylin mengangguk puas dan menyimpan garis keturunan itu ke dalam sebuah tabung reaksi. Garis keturunan ini adalah sebuah bahan langka untuk percobaan garis keturunan, dan bisa memberinya keuntungan yang besar bahkan untuk tingkat kekuatannya saat ini.     

"Kamu bukan seorang Warlock Morning Star biasa. Siapa kamu?"     

Saat Siebel kembali sadar, dia menatap Leylin dengan hati-hati. Dengan kemampuan pertahanan dan penyembuhan yang luar biasa dari seorang Magus Morning Star, cedera semacam ini tidak ada artinya baginya. Namun, Leylin benar-benar terlihat santai seperti sebelumnya, hal ini jelas menunjukkan bahwa dia tidak menggunakan kekuatan penuh dalam serangannya tadi.     

Siebel menatap Warlock Morning Star berambut hitam yang ada di depannya itu, sambil mengingat wajah semua Magus Morning Star elit di dalam pikirannya, tetapi dia tidak berhasil mencocokkan wajah Leylin dengan siapa pun. Sampai dia akhirnya mengingat beberapa informasi terbaru yang merinci latar belakang Leylin.     

"Kamu adalah Leylin Farlier! Warlock Morning Star Giant Kemoyin Serpent dari Klan Ouroboros! Orang yang telah membunuh Demon Hunter Cyril!" Siebel terkejut. Demon Hunter Cyril dianggap sebagai sebuah kekuatan besar diantara para Magus Morning Star, tetapi dia dengan mudah dibunuh oleh Leylin.     

Prestasi Leylin ini jauh lebih mengagumkan dibanding dengan menang dalam pertarungan biasa dan Siebel sangat menyadari hal itu.     

'Untuk saat ini, skenario terbaik adalah aku tetap bertahan dan mempertahankan diriku. Aku bahkan mungkin harus meminta bantuan!" Siebel tersenyum getir pada pikirannya sendiri. Saat itu, sebuah cincin mutiara bersinar di pinggangnya, dan dia mendengar suara-suara yang berteriak," Ini Wilayah Timur Ketiga, kami perlu bala bantuan segera! Kami diserang oleh Spirit Circle!"     

"Wilayah Barat meminta bala bantuan, tiga lapis pertahanan telah hancur! Sialan, para Warlock sepertinya terkonsentrasi penuh di wilayah ini!"     

"Tidak, kamu pembohong terkutuk! Cybel ada di Wilayah Utara kami, kami harus menjadi orang yang mendapatkan bala bantuan! Ahhhh..."     

Suara-suara yang dikirimkan itu mengalami banyak gangguan, dan ada juga suara ledakan keras di dalam suara tersebut yang menambahkan sebuah getaran yang keras.     

Siebel sangat kecewa ketika dia mengetahui bahwa Cybel juga ada di sini, dia merasa putus asa.     

"Jadi ini rencanamu?" Siebel menatap Leylin, tetapi tidak bisa mendapatkan jawaban dari wajah tanpa ekspresi itu.     

'Meskipun begitu, aku telah menandatangani perjanjian dengan Jupiter's Lightning. Jangan berpikir kamu bisa menyingkirkanku dengan begitu mudah!' Siebel berpikir dalam hatinya dan merapalkan sekumpulan mantra pengorbanan.     

Ketenangan samudera itu pecah lagi oleh pergerakan air yang deras ketika sejumlah besar air berkumpul di sekitar Siebel. Ketika gemuruh berakhir, seekor makhluk mengerikan yang tingginya seribu meter muncul di depan Leylin.     

Monster itu memiliki kepala sapi, tubuh manusia dan kaki berbentuk tentakel. Suara geramannya terdengar seperti suara seekor banteng yang sedang mengamuk.     

"Jadi ini adalah wujud aslimu?" Leylin menangkis peluru air sambil tertawa kecil ketika melihat wujud raksasa dari penyihir tersebut.