Penyihir kegelapan di dunia magus

Membunuh Proyeksi Klon



Membunuh Proyeksi Klon

3"Mengapa suhunya naik pada saat ini?" Pria tua itu dengan cepat mengeluarkan buku catatan berwarna hitam dari dadanya. Buku catatan itu tidak saja menjadi panas, namun jejak-jejak dari aliran berwarna hitam berputar-putar di sekitar buku tersebut.     

*Buzz!* Pria tua itu mengernyit karena kesakitan ketika dia secara tidak sadar melemparkan buku yang tiba-tiba suhunya meningkat drastis itu dari tangannya.     

Tangan pria tua itu melepuh karena sempat menyentuh buku catatan tersebut dan luka bakar berwarna putih mulai terbentuk di permukaan kulitnya itu.     

Bahkan dengan fisik seorang Magus dan perlindungan dari mantra bawaannya, dia masih terluka seperti ini!     

*Woo woo...*     

"Beelzebub yang maha kuasa, anda adalah raja neraka, kekasih dari para sumber dosa, yang mengendalikan kerakusan. Keinginan untuk menyantap semua makanan terletak di tangan anda...."     

Bayangan itu terlihat semakin jelas ketika mantra yang dirapalkan dan lagu pujian terdengar memenuhi seluruh area pemakaman tersebut.     

Leylin telah melihat situasi seperti itu di masa lalu, oleh karena itu dia segera bersikap waspada. Sedangkan untuk pria tua dan cucunya, mereka berkumpul di sebuah sudut dengan ekspresi wajah yang terlihat menyesal.     

Sebuah pancaran cahaya berwarna hitam keluar dari buku catatan tersebut, dan sepertinya sebuah ilusi merembes masuk ke dalam rune batu pada peti mati tersebut.     

Seolah telah menyelesaikan misinya, setelah aliran cahaya tersebut menghilang, buku catatan itu terbakar hingga menjadi abu di depan mata mereka.     

Cahaya berwarna-warni mengalir keluar dari rune batu itu, dan jejak-jejak cahaya ini mulai terhubung dengan jasad Magus Morning Star tersebut.     

Seperti petir, sinar itu memindai seluruh makam, ketika mayat Magus Morning Star itu membuka matanya dan sekali lagi bangkit ke dunia ini!     

"A... A... Apakah aku Yehezkiel? Atau Gordius?"     

"Tidak! Aku adalah Beelzebub! Raja Penguasa Kerakusan, Beelzebub!"     

Pada awalnya mata Magus yang baru bangkit dari kematian itu terlihat kebingungan, tetapi kemudian mata itu segera bersinar terang. Sepertinya domain Morning Star-nya telah diaktifkan, dan baik kakek maupun cucu tersebut jatuh ke atas tanah.     

"Morning Star! Dia adalah nenek moyang Morning Star kita!" Sekarang, mayat yang telah dibangkitkan itu sedang duduk agak tegak. Pria tua itu terlihat sangat gembira dan baru saja akan berbicara ketika sebuah kilatan cahaya yang kejam muncul dari wajah tersebut.     

Sebuah sinar berwarna merah tua melewati Magus tua itu dan dia segera menghilang tanpa jejak.     

"Mmm! Sebuah makanan tambahan yang cukup bagus! Dan orang itu tampaknya juga keturunan langsung dari mayat ini!" Cahaya berwarna merah di mata Magus Morning Star itu kini terlihat semakin terang. Dia membelai perutnya dan mengarahkan matanya ke arah pemuda itu.     

"Ah..." Kejadian yang terjadi beberapa saat yang lalu itu membuat pemuda ini hampir pingsan. Dia membuka mulutnya dan berusaha untuk berbicara, tetapi dia hanya bisa menggumamkan beberapa kata yang tidak terdengar dengan jelas ketika tubuhnya menjadi kaku dan membeku.     

Mata Magus Morning Star itu tidak berlama-lama memandang remaja tersebut, karena pandangan mata itu kini justru melihat ke belakang.     

"Eh...." Bayangan Leylin muncul dari celah kegelapan setelah terdengar sebuah suara desahan tidak jelas.     

"Magus Morning Star?! Kaulah bocah yang pernah kulihat itu!" Kata-kata yang diucapkan oleh mayat yang berada di peti mati tersebut terdengar dipenuhi dengan keheranan, dan banyak kebencian yang mendalam.     

"Betul! Ini aku! Aku adalah proyeksi klon Beelzebub!" Dengan senang hati Leylin mengakui identitasnya itu.     

Dengan jejak kerakusan Beelzebub yang ada padanya, membuat Leylin tidak bisa menyangkal tuduhan tersebut. Lagipula sekarang seharusnya dia bisa melihat semua yang telah terjadi.     

Selama zaman kuno, klon Beelzebub telah mati dan sisa-sisa dari tubuh klon tersebut telah berubah sendiri menjadi sebuah rune kerakusan yang sangat besar, dan setelah itu, rune tersebut berusaha untuk menyerang berbagai koordinat dari dunia Magus.     

Para Magus yang mendapatkan rune kerakusan akan dinodai oleh dosa kerakusan, dan dosa tersebut membangkitkan nafsu makan mereka. Mereka juga akan mendapatkan kemampuan untuk mendapatkan kemajuan melampaui peringkat mereka sendiri. Selain itu dengan kekuatan kerakusan yang terdapat pada tubuh mereka, mereka akan berpotensial menjadi tubuh inang bagi Beelzebub itu sendiri!     

Magus yang dimakamkan di sini merupakan Magus yang beruntung karena telah mendapatkan sisa dari klon Beelzebub itu. Dan setelah melakukan terobosan ke peringkat Morning Star, tampaknya dia menyadari adanya sesuatu yang salah dan oleh karena itu dia menyegel dirinya sendiri dan menjauhkan diri dari penyelidikan Beelzebub.     

Sayangnya, buku catatan yang selalu dia bawa kemana-mana itu telah ternoda dalam jangka waktu yang lama dan bahkan mengandung bagian-bagian dari roh Beelzebub itu.     

Setelah sekian lama, cucunya yang telah disihir oleh buku catatan itu muncul untuk membuka peti mati dan melepaskan klon tersebut.     

"Tanpa diduga, kamu telah naik ke peringkat Morning Star!"     

Magus yang dirasuki oleh Beelzebub itu tampak sangat mengesankan. Setiap gerakannya dipenuhi dengan aura yang mengesankan, dan di belakangnya muncul sebuah gambar iblis besar yang samar-samar terlihat menyerupai wujud raja neraka.     

"Bagaimana kamu akan mengganti kerugianku sebelumnya?" Anehnya klon ini tidak melanjutkan masalah yang telah terjadi itu, dan sebaliknya mengisyaratkan untuk mengakhirinya dengan sebuah kesepakatan.     

Leylin tampak lebih bingung saat dia melangkah mendekati klon tersebut. Dia memandang tepat di mata klon itu, "Apakah kamu menganggapku bodoh?"     

Begitu kata-kata itu diucapkan, klon itu segera berubah warna. Leylin kemudian melanjutkan, "Saat ini, kamu bahkan bukan sebuah klon. Kamu hanya sebuah pecahan dari roh dengan beberapa proyeksi kekuatan! Selain itu, massa titik dari mayat Magus Morning Star ini telah mengikuti rohnya sendiri dan kembali ke dunia astral. Sementara tubuh berkualitas tinggi ini telah terkontaminasi oleh kekuatan kerakusan. Dengan mengandalkan tubuh Magus Morning Star ini, sebesar apa kekuatan yang bisa kamu tunjukkan?"     

*Buzz!* Ketika kegelapan menyelimuti, bumi terlihat seperti telah memisahkan mereka dari dunia luar. Cahaya berwarna perak memenuhi seluruh langit, dan bintang-bintang tersebar di seluruh penjuru langit.     

Sebuah domain Morning Star yang sebenarnya telah turun! Domain klon Beelzebub itu langsung hancur begitu bersentuhan dengan domain Leylin.     

Ketika menyaksikan hasil pertemuan antar domain tersebut, ekspresi wajah pada klon itu terlihat mengerikan sementara Leylin menghela napas lega.     

Prediksi Leylin sebelumnya memang akurat.     

Tentu saja, Leylin bisa menghentikan orang tua itu, tetapi dia tidak akan mampu berurusan dengan Magus yang ada di dalam peti mati tersebut. Membiarkan kedua bahaya terjadi secara bersamaan dan menangani kedua masalah tersebut secara sekaligus adalah gaya yang dia sukai.     

Lagipula, Leylin memang pernah menimbulkan kebencian dari Penguasa Kerakusan beberapa waktu yang lalu, dan dia tidak bisa membiarkan masalah itu mengendap dan membiarkan klon Beelzebub itu mengembangkan rencananya.     

Meskipun lawan Leylin kalin ini hanya sebuah proyeksi klon, tetapi mengabaikannya adalah tindakan yang tidak bijaksana. Proyeksi klon itu bisa pergi untuk mengisi kekuatannya kembali, dan suatu hari nanti, proyeksi klon tersebut bahkan mungkin menjadi sebuah ancaman yang tidak terkendali!     

Leylin pasti tidak ingin hal itu terjadi, namun melepaskan proyeksi klon itu juga bukan merupakan sebuah pilihan. Maka tindakan terbaik adalah benar-benar menghancurkannya ketika dia berada dalam kondisi terlemahnya.     

"Kamu....." Klon Beelzebub itu terlihat berantakan, dengan helaian rambut yang berdiri tegak sebagai tanda bahwa dia sedang merasa sangat marah.     

"Selamat tinggal!" Leylin melambaikan tangannya dan mengabaikan kemarahan lawannya tersebut. Energi yang mengerikan dipadatkan di telapak tangannya, membentuk sebuah nyala api berwarna merah yang kemudian berubah menjadi seekor ular besar yang melingkar di sekeliling klon Beelzebub itu.     

Akibat suhu yang sangat tinggi, peti mati asli yang terbuat batu itu segera berubah menjadi abu. Leylin mengamati kobaran api tersebut dengan acuh tak acuh.     

Sebuah cahaya berwarna hitam muncul dan perlahan-lahan bersinar sambil menghisap semua kobaran api tersebut. Setelah api itu padam, terlihat klon Beelzebub yang sedang membuka mulutnya lebar-lebar dan menelan api-api tersebut.     

Yang lebih aneh lagi adalah setelah menelan api-api tersebut, aura klon itu sepertinya telah tumbuh menjadi semakin kuat.     

"Kemampuan melahap! Pemahamanmu atas kekuatan kerakusan telah mencapai tingkat kekuatan hukum!" Leylin bertepuk tangan tanpa terlihat terkejut. Jika dinilai dari kekuatan tubuh klon itu, maka mencapai tingkat kekuatan ini bukanlah sebuah masalah besar.     

"Sayang sekali. Pondasi kekuatanmu terlalu lemah. Berapa banyak energi yang bisa kamu serap?" Kata-kata Leylin membuat klon Beelzebub itu sangat marah sehingga wajahnya berkerut.     

Penyerapan kekuatan dalam bentuk apa pun pasti memiliki batas. Dan karena klon Beelzebub itu tidak memiliki massa titik milik Magus Morning Star, maka terdapat sebuah batasan kekuatan yang sangat jelas. Leylin memusatkan perhatiannya pada masalah ini dan menyerangnya tanpa ampun.     

Untungnya saat ini klon Beelzebub itu sedang dalam kondisi yang lemah. Kemungkinan besar Leylin tidak akan memiliki kesempatan seperti itu di masa depan.     

*Boom!* Sebuah aliran api yang sangat deras dan terlihat seperti sebuah ombak besar menelan klon Beelzebub itu. Klon itu menjadi tidak yakin dan tidak berani menelan api lagi. Tentakel berwarna hitam yang tak terhitung jumlahnya muncul di tubuhnya dan menyelimuti dirinya.     

Setelah bersentuhan dengan kobaran api berwarna merah menyala, tentakel hitam itu segera larut. Karena saling menangkal satu sama lain, serangan dari kedua belah pihak itu secara bertahap mulai melemah.     

"Ivory Devourer!"     

Gigi-gigi berwarna hitam menakutkan yang tampaknya telah mencair di kehampaan, mengelilingi Leylin. Namun, gigi-gigi itu dihalangi oleh sebuah perisai berwarna merah yang memiliki ukiran Giant Kemoyin Serpent di permukaannya.     

"Memang, berapa banyak serangan lagi yang bisa kamu lancarkan?"     

Gigi besar berwarna hitam itu menggores permukaan perisai merah dan meninggalkan bekas yang dalam serta menciptakan percikan api yang besar. Saat ini, Leylin sepertinya memiliki sebuah rencana di dalam pikirannya.     

"Kamu..." Dalam keadaan terbungkus tentakel hitam, klon Beelzebub itu hanya bisa mengeluarkan satu kata dan dia segera diselimuti oleh kobaran api berwarna merah.     

"Ini... Apa yang sedang terjadi?"     

Remaja yang sedang berbaring di atas tanah itu mendongak dan melihat sesuatu yang terlihat seperti akibat dari sebuah pertempuran besar. Akhirnya, seorang Magus dengan rambut berwarna hitam muncul dan berdiri di antara bintang-bintang di langit. Magus itu tampak seperti seorang dewa yang turun ke bumi sambil menggerakkan kobaran api berwarna merah menyala untuk menelan makhluk aneh di dalam peti mati.     

Beberapa waktu kemudian, bintang-bintang yang berkilauan mulai meredup, dan Magus berambut hitam itu menghampiri remaja tersebut. Wajah Magus itu tampak lelah tetapi dipenuhi dengan kegembiraan.     

"Namamu Blu?" Leylin tersenyum karena berhasil mengamankan jejak kerakusan lainnya tanpa masalah.     

Leylin jelas tidak ingin menjaga kesadaran klon Beelzebub itu. Ketika menghadapi seorang peringkat 7 ke atas, seseorang bisa terpengaruh dan masuk ke dalam rencana licik mereka. Tanpa disadari, kontaminasi radiasi di tempat itu menjadi susah dikendalikan, mirip dengan yang dicontohkan Magus tua dan leluhurnya itu.     

Namun, jejak kerakusan ini sangat layak untuk diteliti. Dan hukum dari jejak tersebut sangat penting untuk diketahui!     

Kekuatan hukum! Kekuatan hukum itu seperti sebuah pintu yang memisahkan antara peringkat 6 dan peringkat 7. Seseorang dapat naik ke peringkat Breaking Dawn dan diatasnya setelah mendapatkan kekuatan hukum yang diperlukan. Oleh karena itu, Leylin tidak merasa sungkan untuk menyimpan jejak kerakusan itu dan mempelajarinya secara menyeluruh nanti.     

Meskipun pada saat ini, peringkat Leylin terbilang rendah, namun dia pasti akan melakukan kontak dengan Beelzebub dalam waktu dekat.     

"Ya tuan. Saya Blu!"     

Pemuda bernama Blu itu membungkuk hormat kepada sang Magus Morning Star. Itu adalah sejenis penghormatan yang akan diberikan oleh seluruh penduduk benua tengah kepada seorang Magus Morning Star!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.