Penyihir kegelapan di dunia magus

Pengkhianat



Pengkhianat

3Bersama dengan suara ledakan yang terdengar terus menerus, para Warlock terdiam ketika mereka memusatkan pandangan mereka ke medan pertempuran, dan menyaksikan sisa-sisa dari pertarungan yang jarang terjadi antara bagian tubuh baja yang rusak dan sulur-sulur bunga.     

"Plant Legion mereka jelas dapat beregenerasi sangat cepat. Di sisi lain, boneka baja kita memiliki struktur yang rumit dan menggunakan terlalu banyak energi yang disimpan di dalam menara Magus kita. Situasi ini adalah sebuah kerugian besar bagi kita..." Lucian tersenyum getir, suaranya terdengar parau.     

Di luar Kota Warlock, sebuah lautan bunga terhampar di atas reruntuhan, dan sejumlah besar tunas sedang berusaha untuk keluar dari perut bumi. Pasukan tanaman karnivora telah bangkit kembali dalam beberapa menit.     

Tidak hanya itu, kekuatan militer lainnya semakin mendekat bersama dengan para Knight Azure Rain dan Tentara Magus Iblis.     

"Mari kita fokus pada area pertahanan kita sendiri! Meskipun kita memiliki perlindungan menara Magus, tetapi pertahanan itu akan bekerja dengan lebih baik jika para Warlock Fase Kristal kita menempati menara-menara tersebut." Faisal tersenyum.     

Proyeksi para Warlock berperingkat tinggi itu hilang dalam waktu singkat, meninggalkan Faisal dan beberapa Warlock lainnya yang tersisa.     

Sebagian besar orang yang ada di tempat ini hanya merupakan proyeksi dari Magus Fase Kristal lainnya yang menggunakan jaringan menara Magus. Karena teknologi canggih yang mereka miliki, membuat proyeksi tersebut hampir menyerupai tubuh mereka yang sendiri.     

Wajah Faisal berubah menjadi suram, pikirannya tidak bisa ditebak.     

Sementara itu, sebuah gumpalan asap gelap muncul dari sudut dan membentuk sebuah bayangan gelap, "Tuanku! Apakah anda akan mempertimbangkan apa yang saya katakan sebelumnya?"     

Faisal mengernyit pada bayangan tersebut, tetapi dia kemudian menenangkan diri. Semua orang yang ada di sini adalah orang-orangnya, dan dia tidak khawatir jika mereka akan membocorkan rahasianya.     

"Apa yang kamu lakukan di sini?"     

"Hehe! Klan Ouroboros akan segera lenyap! Mungkin ada pengkhianat di antara orang-orang yang anda temui tadi, tuanku. Pikirkan masa depan anda, dan masa depan keluarga anda!"     

Bayangan itu bicara perlahan. Dia terlihat memiliki rasa percaya diri yang berasal dari dasar jurang yang memisahkan perbedaan kekuatan diantara mereka.     

Para bawahan Faisal marah, dan bahkan wajah Faisal sendiri menunjukkan keraguan sebelum dia melambaikan tangannya.     

"Aku... aku perlu mempertimbangkan ini kembali!"     

"Saya harap anda segera memberi jawaban. Tawaran kami hanya berlaku sampai jatuhnya kota!" Utusan itu berkata dengan sabar, lalu menghilang seperti hantu.     

"Ah..." Faisal menghela napas setelah utusan itu pergi. Sesuatu terlintas di benaknya, dan matanya bersinar dengan sebuah cahaya aneh.     

...     

Wilayah Barat Kota Warlock. Freya tersenyum getir sambil melihat ke arah musuh yang sedang mendekat, "Sialan. Aku harus bertemu dengan para Magus iblis ini..."     

Musuh yang datang ke daerah Freya ini adalah para elit Nefas, Tentara Magus Iblis!     

Semua anggota Tentara Magus Iblis itu setidaknya merupakan Magus peringkat 2. Dan karena mereka telah membuat kesepakatan dengan iblis yang tidak diketahui, maka kebanyakan dari mereka memiliki kemampuan atau keterampilan misterius yang hebat.     

Terlebih lagi, para Magus dari Nefas tersebut adalah para buronan dengan reputasi buruk. Mereka tangguh dan kejam, bahkan lebih gila daripada para Warlock yang emosional!     

Tidak heran jika Freya tidak merasa senang.     

"Hehe! Aku tidak menyangka bahwa seorang wanita secantik itu akan menjadi lawanku!"     

Di bawah dinding pertahanan Kota Warlock, pemimpin Tentara Magus Iblis itu menyentuh dagunya dengan tangan kiri. Di kepalanya terdapat sepasang tanduk, dan tangan kanannya diikat dengan rantai besi.     

Para Magus Iblis di sekitar pemimpin tersebut merasa takut dan kagum kepada pemimpinnya tersebut. Diantara mereka, banyak yang melirik ke arah tangan kanan sang pemimpin tersebut dengan mata yang dipenuhi ketakutan. Seolah-olah ada setan mengerikan yang tinggal di bawah penutup rantai besi itu.     

Pemimpin ini tidak peduli kepada rasa takut yang dirasakan oleh para anak buahnya tersebut, dan malah melambaikan tangannya, "Serang!"     

Sejumlah besar Magus berteriak ketika mendengar perintah tersebut dan tubuh mereka mulai mengalami perubahan besar-besaran. Ketika mereka menyerbu ke tembok kota, beberapa diantara mereka bahkan menumbuhkan sayap hitam.     

"Bersiaplah!" Perintah Freya dengan ekspresi wajah tanpa emosi. Sejumlah besar Warlock hanya bisa menurut.     

Beberapa saat kemudian, serangan dari para Magus Iblis itu telah mencapai lapisan cahaya pertahanan.     

"Energi dari matriks pertahanan ini tidak boleh dirusak seperti ini. Kita harus menyerang!" Freya menggertakkan giginya. Sebuah lapisan sisik berwarna hitam menutupi tubuhnya, dan pupil matanya berubah menjadi berwarna kuning.     

*Swish!* Tubuh Freya menghilang dari dinding, dan ketika dia muncul lagi dia sudah meraih seorang Magus Iblis dan mencabik-cabiknya. Darah Magus tersebut memancar kemana-mana, diselingi dengan daging, organ, dan tulang-tulangnya.     

"Petrifying Gaze!" Setiap Magus di bawah peringkat 3 yang Freya tatap akan berubah menjadi patung batu. Bahkan Magus peringkat 3 akan kehilangan ingatan mereka sejenak, sehingga mereka tidak bisa melawan.     

"Bunuh mereka!" Ketika melihat pemimpin mereka sedang bertarung di luar, para Warlock garis keturunan ular bergegas keluar dengan mata merah, dan bertarung melawan para Magus Iblis.     

Dengan mengandalkan formasi mantra matriks pertahanan mereka, membuat para Warlock tersebut tidak perlu terlalu peduli dengan keselamatan mereka sendiri. Oleh karena itu, mereka bisa memperoleh banyak kemenangan, dan banyak Magus Iblis yang mati.     

"Aku lawanmu!"     

Serangan Freya menghantam sebuah tangan raksasa yang diikat oleh rantai besi ketika pemimpin Tentara Magus Iblis itu muncul di hadapannya.     

"Warlock dengan garis keturunan Giant Kemoyin Serpent menjijikkan tidak punya hak untuk hidup di dunia ini!" Kata pemimpin Tentara Magus Iblis tersebut dengan wajah acuh tak acuh, kemudian sebuah energi aneh muncul dari tangan kanannya.     

"Cacing kotor yang membuat kesepakatan dengan iblis! Kamu tidak berhak mengatakan apapun!" Freya mengernyit. Aura lawannya itu membuatnya merasa tidak nyaman, bahkan dia merasa takut. Tapi karena dia adalah seorang musuh, maka dia tidak perlu menahan diri.     

"Sepanjang sejarah, cabang-cabang Magus seperti Branded Swordsman, Elemental Bards, dan Steel Knight terus menghilang. Warlock garis keturunan seperti kalian sudah ditakdirkan untuk bergabung dengan mereka!" Pemimpin Magus Iblis itu berteriak dan berubah menjadi sebuah jejak cahaya berwarna hitam ketika dia menghantam Freya.     

Pemandangan seperti ini terjadi di seluruh garis pertahanan Klan Ouroboros.     

Sihir yang bersinar dengan berbagai macam warna membanjiri seluruh kota.     

Namun, dengan pertahanan bersama dari menara-menara Magus, serangan ini hanya meninggalkan bekas kecil pada lapisan pelindung transparan itu dan segera menghilang.     

"Sepertinya menara Magus di markas Klan Ouroboros ini telah menyimpan energi yang cukup banyak!" Ketika melihat ini, Magus berambut hijau mengernyit.     

"Memangnya kenapa? Beri tahu orang-orangmu, mereka dapat memulai rencana mereka sekarang!" Seorang Magus perempuan dengan rambut merah yang dikuncir, memutar matanya ke arah Magus berambut hijau tersebut.     

"Oke!" Magus itu mengangguk, "Dan benda itu, lepaskan sekarang!"     

"Kamu ingin menggunakan 'itu' sekarang?" Magus perempuan berambut merah itu menutupi mulutnya karena kaget.     

"Kita harus melakukannya. Aku berjanji kepada para tuan itu bahwa kita bisa mengurus markas Klan Ouroboros dalam waktu 3 hari!" Magus berambut hijau itu tersenyum sambil mengatakan sesuatu kepada utusannya.     

Sesuatu yang menyeramkan melintas di mata Magus perempuan tersebut ketika dia menyaksikan dan mengikuti pergerakan Magus berambut hijau itu...     

...     

"Tuanku!" Meskipun di luar ada pertempuran, tetapi beberapa tempat penting masih mendapatkan penjagaan yang ketat.     

Dan saat ini, dua elit dari Keluarga Blood Serpent memberi hormat kepada Ivanov.     

"Bagus!" Ivanov mengangguk. Tapi tiba-tiba, matanya tiba-tiba mulai bersinar.     

*Schlick! Schlick!* Dua belati hitam meluncur keluar dari balik lengan baju Ivanov seperti kilat, dan menghilang ke dalam dada kedua penjaga tersebut.     

Dalam sekejap Kemoyin's Scale kedua penjaga tersebut berhasil ditembus oleh belati itu, seolah-olah lapisan pertahanan tersebut tidak lebih dari selembar kertas. Cahaya di mata mereka redup, sebelum mereka akhirnya jatuh ke atas tanah.     

"Hmph! Dasar bodoh, meskipun itu adalah mantra pertahanan bawaan, tetapi ada metode untuk menembusnya. Bagaimana bisa kalian bertahan melawan seorang elit keluarga sepertiku?" Cibir Ivanov, dan mendorong pintu kayu yang tadinya mereka jaga itu.     

Di belakang pintu kayu itu ada sebuah ruangan tertutup rapat, peralatan sihir, dan formasi mantra tergeletak di mana-mana. Benda-benda tersebut diperkaya dengan energi, dan jelas bekerja pada kekuatan penuh.     

"Ini sepertinya menjadi salah satu poin penting. Selama aku bisa menghancurkan barang-barang ini, maka pertahanan kota seharusnya akan melemah sebanyak lebih dari 20%!" Ivanov tersenyum bangga, dan memberi perintah kepada jin formasi, "Nonaktifkan mode pertahanan dan mode siaga!"     

"Silakan masukkan kode!" Suara robot terdengar dari jin formasi tersebut.     

"Hidup garis keturunan!" Karena Ivanov adalah salah satu tetua di Keluarga Freya, maka sudah sewajarnya jika dia mengetahui kode itu. Pada saat ini, dia memikirkan Freya.     

"Orang bodoh seperti kamu bisa mati, karena selama aku masih hidup, maka garis keturunan kita akan dipertahankan..."     

Namun, ekspresi wajah Ivanov berubah ketika dia mendengar kata-kata yang diucapkan jin formasi.     

"Kode salah! Waspada penyusup! Memulai penghancuran!"     

"Apa? Apa? "Gumam Ivanov. Pada saat ini, bayangan seorang gadis yang berperilaku baik dan terkadang memberontak itu muncul di benaknya.     

"Ternyata selama ini dia berpura-pura?"     

Tetapi tidak ada waktu lagi bagi Ivanov untuk berpikir. Petir berbentuk ular-ular yang berwarna merah darah muncul dari udara dan menenggelamkan Ivanov di dalamnya.     

Cahaya berwarna merah darah menyala, dan Ivanov perlahan meleleh di dalam cahaya tersebut.     

Setelah petir-petir tersebut memudar, ruang di dalam ruangan penyimpanan tersebut berubah untuk memperlihatkan sesosok manusia berwarna merah.     

"Pengkhianat telah diperiksa. Keluarga Blood Serpent, Ivanov!" Suara itu terdengar dingin dan mengerikan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.