Penyihir kegelapan di dunia magus

Hidup Dalam Pengasingan



Hidup Dalam Pengasingan

2Dibandingkan dengan para Warlock yang berbakat tetapi tidak memiliki latar belakang, Leylin dapat dibilang sebagai orang yang lebih boros.     

Namun karena memiliki A.I. Chip, maka kemampuan belajar dan operasi Leylin jauh lebih baik dibandingkan para Magus yang lainnya.     

Kemampuan-kemampuan ini pada akhirnya menghasilkan peningkatan produktivitas yang memungkinkan Leylin untuk mendapatkan cukup sumber daya yang dapat dia gunakan untuk berlatih dan melakukan penelitian.     

Oleh karena itu, untuk mendapatkan persediaan yang dibutuhkan, pengetahuan akademis, dan berbagai keperluan lainnya, Leylin tidak perlu mencari dukungan dari klan besar seperti para Magus lainnya. Namun, karena Leylin memiliki banyak rahasia, maka dia tidak punya pilihan selain sebisa mungkin tinggal seorang diri dan menyembunyikan rahasianya rapat-rapat.     

Oleh karena itu, sampai sekarang Leylin tidak pernah berpikir untuk menemukan pasangan. Dia hanya tidur bersama dengan para wanita ketika dia ingin bersenang-senang dan melampiaskan kebutuhannya. Jika Freya menggunakan Hall's Jewel untuk merayu Leylin, maka itu akan membuat Leylin dihadapkan pada pilihan yang memusingkan.     

Untungnya, Leylin sekarang memiliki sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh Freya, sehingga segalanya tidak menjadi semakin rumit.     

Selain itu, meskipun kristal garis keturunan tidak bisa menghilangkan masalah melemahnya garis keturunan dari klan-klan yang lain, namun kristal tersebut dapat memberikan harapan untuk menunda pelemahan garis keturunan dalam jangka waktu tertentu. Penundaan pelemahan garis keturunan ini akan memberi Leylin waktu.     

"Bagaimana? Apakah kamu puas dengan pertukaran itu? Tanya Kesha sinis, "Jika barang-barang ini masih belum cukup, maka kami berdua bisa menjadi alat tukar. Freya sudah siap untuk mempertaruhkan segalanya demi mendapatkan kristal garis keturunan itu...​​"     

"Cukup!" Leylin mengangguk dan berpura-pura tidak mendengar bagian lain dari kata-kata Kesha tersebut.     

"Kalian berdua, tolong tunggu sebentar!" Leylin kemudian bangkit dan berbalik menuju ke koridor lain.     

Setelah Leylin pergi, kedua Magus perempuan tersebut langsung merasa lega. Mereka tahu bahwa seluruh bagian menara Magus tersebut dan terutama area yang berada di bagian dalam menara, telah dikendalikan oleh Leylin. Namun, menara tersebut terasa berbeda ketika Leylin tidak ada bersama mereka.     

Kedua wanita itu tampaknya memiliki sedikit harapan bahwa kata-kata mereka akan didengarkan oleh jin menara dan disampaikan kepada Leylin.     

"Bagaimana? Apakah kamu sudah merasa yakin sekarang?" Kesha berbaring dengan bermalas-malasan di atas sofa yang lembut, celah di bagian bawah gaunnya samar-samar memperlihatkan bagian pahanya yang berwarna seputih salju.     

"Ya!" Freya menghela napas lega, tapi sepertinya dia merasa kecewa.     

"Sebenarnya, kristal garis keturunan itu hanya bisa mengurangi kerusakan garis keturunan selama satu abad. Ketika saatnya tiba, maka hal yang seharusnya terjadi tidak akan bisa dihindari. Selain itu, menggunakan kristal garis keturunan secara berulang-ulang akan membuat efek dari kristal tersebut mengalami pelemahan yang signifikan, dan pada akhirnya akan membuat kristal tersebut benar-benar menjadi tidak efektif lagi!"     

Sepertinya saat itu Kesha sedang berusaha untuk mempengaruhi Freya, "Oleh karena itu, metode yang paling aman adalah dengan menyerap darah segar! Dengan tingkat kemurnian dari garis keturunan Leylin, maka klanmu tidak perlu mengkhawatirkan tentang masalah pelemahan garis keturunan ini sampai beberapa abad selanjutnya!"     

"Lalu mengapa kamu tidak melakukan itu?" Wajah Freya sedikit memerah ketika dia mengembalikan pertanyaan itu kepada Kesha tanpa bertele-tele.     

"Tentu saja aku ingin, tetapi bukankah kamu sudah melihatnya. Metode semacam itu tidak akan bisa digunakan kepada Leylin. Jika sudah seperti itu, lalu apa lagi yang bisa aku lakukan?" Kesha menghela napas sambil berjalan beberapa langkah ke depan dan menggunakan jarinya untuk mengangkat dagu Freya, "Magus perempuan yang begitu cantik dan murni, tetapi lelaki itu bahkan tidak merasa tergoda sama sekali. Apakah Leylin benar-benar terbuat dari batu?"     

"Kakak Kesha juga tidak kalah cantik dan murni..." Freya tersenyum sedikit ketika dia memeluk pinggang Kesha dengan menggunakan kedua tangannya.     

"Sepertinya aku harus memberimu pelajaran kali ini..." Kesha tersenyum dan mencium bibir Freya.     

"..."     

Leylin, yang melihat pemandangan tersebut melalui jin menara, hanya bisa melihat sambil sedikit bengong. Wanita-wanita ini memang liar dan suka bermain-main, dan mereka bahkan sama sekali tidak memiliki moral ketika berusaha menggoda Leylin.     

Sayangnya, Leylin hanya bisa melihat tetapi tidak bisa menyentuh mereka berdua. Dia harus mengendalikan garis keturunannya dan hal itu membuatnya merasa sedikit tertekan.     

"Namun..." Leylin menyeringai licik.     

Sebelumnya, dia tidak berani tidur dengan wanita karena dia takut mereka akan menggunakan teknik dan mantra untuk mencuri garis keturunannya. Namun, sejak dia mendapatkan data penelitian tentang komposisi garis keturunan dari Kastil Quicksand, pengetahuannya tentang garis keturunan menjadi semakin dalam.     

Jika Leylin diberi waktu sedikit lagi, maka dia pasti bisa mengembangkan teknik yang bisa digunakan untuk menjaga benihnya agar tidak keluar dan menjaga sumber garis keturunannya. Jika teknik tersebut dikombinasikan dengan kemampuan A.I. Chip, maka Kesha dan Freya tidak akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan garis keturunan Leylin meskipun mereka berdua menginginkannya.     

Ketika Leylin telah menguasai teknik tersebut, ekspresi wajah dari para wanita yang telah menderita kerugian demi mendapatkan garis keturunan Leylin tersebut pasti akan sangat menarik untuk disaksikan.     

Sedangkan untuk saat ini?     

Leylin sedikit merasa marah ketika menyaksikan adegan seksi yang ditampilkan di layar tersebut. Adegan itu membuat Leylin merasa ingin memerintahkan Kubler untuk membeli beberapa budak wanita cantik demi memadamkan kemarahan di dalam diri Leylin.     

Leylin selalu memperlakukan dirinya dengan baik. Semua yang dimilikinya harus merupakan hal yang terbaik, terlepas apapun aspeknya.     

Lagipula, apa gunanya memiliki hidup yang kekal jika dia tidak bisa menikmati kesenangan dunia?     

Meskipun Leylin ingin bergabung bersama Freya dan Kesha, namun Leylin masih bersedia untuk menunggu dengan sopan selama lebih dari sepuluh menit sebelum memasuki ruang tamu.     

Ruang tamu telah dirapikan dan dibersihkan, pakaian yang melekat pada kedua wanita itu terlihat sangat rapi tanpa setitikpun debu yang menempel. Ekspresi Kesha dan Freya terlihat sangat tenang, seolah-olah selama ini mereka tidak melakukan apa pun kecuali menunggu Leylin.     

Leylin tersenyum dan hidungnya sedikit bergerak. Dia menyadari bahwa terdapat bau yang sangat istimewa di udara. Bau tersebut bahkan membawa sedikit aroma dan rasa yang unik dengan bau-bauan yang dikenali Leylin.     

Wajah Kesha dan Freya memerah ketika mereka mengamati gerakan Leylin.     

Tepat ketika Kesha hampir memarahi Leylin, Leylin tertawa dan mengakhiri sikapnya yang tampak memprovokasi tersebut. Leylin kemudian meletakkan sebuah nampan perak di atas meja bundar.     

"Kristal garis keturunan ini adalah barang terakhir yang masih kusimpan. Jika aku memiliki sebuah keluarga, aku tidak akan pernah memakainya sebagai alat pertukaran..."     

Saat Leylin berbicara, tatapan kedua wanita itu tertarik kepada cahaya berwarna merah tua yang dipancarkan dari kristal garis keturunan tersebut.     

"Kami sangat berterima kasih atas kemurahan hatimu! Semoga pertemanan kita akan terus berlanjut selamanya!" Ketika berurusan dengan masalah bisnis, wajah Freya tidak lagi terlihat malu-malu seperti sebelumnya. Wajahnya berubah menjadi terlihat sangat serius.     

"Ya, ya!" Kesha yang berada di samping Freya mengangguk setuju sambil menatap penuh harap ke arah Leylin, "Aku mendengar dari mentor Gilbert bahwa waktu itu kamu bersikap sangat tidak jujur dan kamu bahkan telah menyembunyikan beberapa sisa-sisa makhluk purba yang berharga. Ayo, bagikan barang-barang itu kepada kami juga..."     

Leylin hanya bisa menggelengkan kepalanya dan tertawa suram ketika dia menyaksikan mata seniornya tersebut yang hampir memancarkan cahaya berkilauan.     

...     

"Leylin, mentor mengatakan kepadaku untuk memberitahu kamu agar lebih berhati-hati akhir-akhir ini. Jika tidak ada hal penting yang terjadi, jangan keluar dari batas wilayah Klan Ouroboros." Kesha berbisik ke telinga Leylin ketika mereka akan berpisah.     

"Apa?!" Leylin terkejut, tetapi dia berpikir dengan cepat dan bertanya, "Apakah ini ada kaitannya dengan Demon Hunter Cyril?"     

"Betul. Lagipula dia adalah seorang Magus Morning Star. Hanya dengan mengungkapkan niatnya untuk menyerang seseorang, akan membuat banyak Magus yang berharap mendapatkan kesan baik darinya untuk melakukan semua pekerjaan itu tanpa membuat dia melakukan upaya apapun. Hal ini terutama terjadi kepada para Magus dari Nefas yang memang agak gila..."     

Kesha tersenyum masam, "Bukan hanya kamu saja. Tetapi Robin dan aku juga diberi perintah yang sama oleh mentor!"     

Setelah diam untuk waktu yang cukup lama, Leylin mengangguk sambil tersenyum. "Aku mengerti. Kebetulan sekarang aku sedang ingin beristirahat sejenak. Menara Magus juga baru saja dibangun, dan sampai sekarang aku belum memulai percobaan apa pun... Aku tidak dapat meninggalkan tempat ini sampai beberapa dekade yang akan datang!"     

"Baguslah kalau begitu!" Yang paling ditakutkan Kesha adalah ketika juniornya yang memiliki semangat masa muda itu akan terlibat dengan masalah di luar. Namun, sepertinya Leylin akan bertindak dengan sangat rasional dan hal itu membuat Kesha merasa bersyukur.     

Kesha kemudian memeluk Leylin sebelum pergi bersama dengan Freya.     

Saat Leylin melihat bayangan dari kedua wanita itu menghilang di depan matanya, senyumnya perlahan memudar dan ekspresi wajahnya berubah menjadi terlihat kesal dan suram.     

"Cyril sang Magus Morning Star..." Leylin sudah dewasa sebelum dia menyeberang dari dunianya yang sebelumnya, dan pengalaman yang dimilikinya jauh lebih banyak daripada para Magus yang lainnya. Sudah sewajarnya jika dia tidak akan berani keluar dan menempatkan dirinya ke dalam bahaya hanya karena emosi sesaat. Karena hal semacam itu merupakan sesuatu yang hanya dilakukan oleh orang bodoh.     

Ketika tiba saatnya untuk mundur, Leylin tidak keberatan untuk bersembunyi di balik tempurung kura-kura.     

Sedangkan untuk reputasi, kehormatan dan semacamnya? Ketika hidupnya sedang dalam bahaya, maka hal-hal semacam itu tidak ada yang penting.     

Namun, Leylin masih tidak senang dengan kepicikan dan sikap pendendam yang dimiliki oleh para Magus Morning Star. Terutama ketika Leylin mengingat saat Cyril menyerang tanpa mempertimbangkan reputasinya sendiri. Jika saat itu Leylin tidak mempersiapkan diri dan mendapatkan bantuan dari mentor Gilbert, maka Leylin pasti akan mati disana.     

"Para Magus Morning Star yang agung seperti sebuah bintang di langit. Mereka cerah dan bercahaya, seolah-olah mereka abadi..." Leylin mencibir sambil melirik ke arah jalan yang menuju Kota Nefas.     

"Namun, meskipun mereka adalah sebuah bintang, tetapi bintang itu pasti akan padam pada suatu hari, apalagi seorang Demon Hunter Cyril. Aku menantikan saat-saat ketika kamu mengalami kekalahan...." Dalam hatinya, Leylin telah memutuskan bahwa ketika keterampilannya telah melampaui Cyril, maka dia pasti akan memenuhi datang dan membunuh Cyril.     

...     

Tentu saja Leylin sama sekali belum mengungkapkan niatnya tersebut secara eksplisit. Setelah mendapatkan peringatan dari Kesha, Leylin berusaha untuk tidak terlihat menonjol dan bersembunyi di dalam menara Magusnya. Leylin bahkan berusaha untuk sebisa mungkin untuk tidak pergi ke markas Klan Ouroboros.     

Di satu sisi, memang ada banyak percobaan dan tugas yang perlu dia kerjakan. Tapi alasan yang lebih penting adalah karena dia benar-benar memiliki masalah akibat bahan-bahan berharga yang dia miliki.     

Para Magus yang menginginkan bahan-bahan berharga milik Leylin ternyata jumlahnya jauh lebih banyak dari yang dia perkirakan.     

Untungnya, Leylin sekarang merupakan seorang Magus Fase Uap dan dia dianggap sebagai seorang Magus tingkat tinggi di dalam organisasi. Selain itu, setelah membangun menara Magus, dia memiliki kekuatan yang sebanding dengan Magus Fase Kristal di wilayahnya dan dia tidak bisa dianggap remeh.     

Selain itu, banyak Magi yang akan mempertimbangkan kembali dan berpikir apakah memang layak untuk menyinggung seorang pemuda yang menjanjikan hanya untuk mendapatkan bahan-bahan yang nilainya jauh lebih rendah daripada potensi yang Leylin miliki.     

Karena alasan-alasan itulah hari-hari yang dilalui Leylin terbilang cukup damai.     

Tentu saja, situasi yang damai ini kemungkinan disebabkan karena fakta bahwa Leylin telah diam-diam memerintahkan Tanasha untuk membawa sumber daya dari dimensi kecil belum terungkap. Karena jika hal tersebut sampai terungkap, maka sudah tidak perlu lagi memikirkan tentang dampak yang akan ditimbulkan oleh berita tersebut terhadap hubungan Leylin dengan para Magus lainnya!     

Leylin jelas berharap untuk menjual barang-barang itu sesegera mungkin demi menghindari kemungkinan diketahuinya keberadaan barang-barang tersebut oleh orang lain. Lagipula, hasil yang dia dapatkan saat di dimensi kecil tersebut tidak terlalu bernilai bagi Leylin. Namun, jika dia terlalu mudah menjualnya, maka kemungkinan besar dia akan menimbulkan kecurigaan. Inilah sebabnya mengapa dia menunda untuk menjual barang-barang tersebut.     

Setelah menunggu selama setahun, Leylin akhirnya memiliki kesempatan untuk menjual sisa-sisa makhluk berenergi tinggi yang dimilikinya tersebut dengan harga tinggi, dengan cara menugaskan Klan Ouroboros untuk melelang barang-barang tersebut. Barang-barang ini pada akhirnya dibeli oleh Lucian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.