INDIGO

---------------------     

"Turunlah dan kamu berendamlah mencelupkan seluruh tubuhmu dari ujung kaki hingga ujung kepala di Tiertta Bharata ini! Semoga para dewa memanjangkan umurmu dan mengabadikan dirimu!"     

Jelas dari Raja Griffin tersebut.     

Aku langsung terdiam tidak jadi mencelupkan kakiku pada saat mendengar ucapan dari Raja Griffin itu. Aku menoleh ke arahnya dan memberikan ekspresi konyol.     

"Apa! Apakah semua yang anda katakan itu benar. Apakah aku benar-benar akan hidup panjang umur? Atau..."     

"Masuklah sekarang!"     

Belum selesai aku berucap namun Raja Griffin itu telah memotong ucapanku dan memintaku untuk segera memasuki danau berwarna biru yang berada di hadapanku sekarang.     

Aku mau memalingkan wajahku dari Raja Griffin yang berada di sebelah kananku itu. Dan melihat kembali ke arah danau yang berada di hadapanku sekarang. Apakah aku benar-benar harus turun!     

Apa yang akan terjadi setelah aku benar-benar turun? Aku takut malah terjadi sesuatu hal yang tidak jelas yang malah membuatku semakin tidak jelas malahan.      

Hmmm namun jikalau aku tidak mencobanya maka aku tidak akan tahu bagaimana hasilnya nanti.      

Hmmm aku harus mencobanya, sekarang. Ayo aku pasti bisa.      

Aku berjalan perlahan menuju tepi batu yang ku pijaki dan aku melihat bayangku di air yang berwarna biru ini sangat tenang di hadapanku. Jikalau benda kecil jatuh ke air tersebut maka akan sudah terlihat dengan jelas gelombang dari jatuhan benda tersebut, saking tenangnya air ini.      

Aku mengangkat kaki kananku dan dengan perlahan aku menyelupkannya di air berwarna biru ini. Pada saat ujung jariku menyentuh permukaan air, gelombang permukaan air pun langsung bergerak dengan cepat menyebar ke segala sisi dari dan menabrak halus dinding dari tebing-tebing yang menjadi tepian dari Tiertta Bharata ini. Dan menandakan bahwa sesuatu telah mengusik ketenangannya.      

Duh puitis banget gue. Astaga.      

Dengan sesegera mungkin aku langsung masuk ke dalam air ini.      

Tidak dingin, namun juga tidak hangat, namun rasanya agak aneh saja karena aku merasakannya, hmmm seperti apa ya agak sulit di jelaskan. Pokoknya berbeda dengan air biasa.      

Semakin lama semakin dalam aku masuk ke dalam air ini. Aku menoleh ke arah dimana Raja Griffin itu bertengger di atas batu yang berada di tengah-tengah dari danau ini. Dia hanya melihatku dengan mata sayunya, aku tidak bisa memastikan ekspresi apa yang ia berikan kepadaku. Andai saja dia manusia atau sosok yang mirip dengan manusia, maka aku dengan sangat mudah akan bisa mengetahui ekspresi macam apa yang sedang ia berikan kepadaku.      

Dengan wujud Rajawalinya itu, membuatku kesulitan untuk melihat atau membaca isi pikirannya. Namun aku tidak pedulikan itu dan aku berfokus dengan apa yang dia katakan sebelumnya. Sekarang aku sudah mencelupkan tubuhku hingga setinggi dada, sedangkan raja Griffin itu mengatakan padaku bahwa aku harus mencelupkan seluruh dari tubuhku hingga ujung kepala aku juga.     

Aku mencoba untuk menahan nafas Iya aku tahu meskipun ini berada di dalam lucid Dream namun rasanya seperti nyata jadi aku melakukan hal yang layaknya aku berada di dunia nyata. Aku menahan nafasku kemudian langsung menenggelamkan diriku di dalam air ini.     

Pada saat aku meninggalkan diriku di dalam Air ini, tiba-tiba aku seperti dipaksa untuk membuka mataku rasanya ada sesuatu hal yang harusnya ini ditujukan kepada aku.     

Aku mencoba mengikuti instingku bahwa aku akan membuka mataku. Dan dengan cepat aku langsung membuka mataku, aku terkejut pada saat aku melihat sebuah kilasan memori yang berada dihadapanku sekarang. Aku belum bisa memastikan Jelaskan memori apa atau kilasan atau pandangan yang aku lihat kali ini. Karena semua gambar yang aku lihat sangat lancar dan tidak beraturan.     

Pada saat aku melihat ke sekeliling ku ternyata kilasan tersebut bukan hanya berada di depanku saja melainkan mengelilingiku. Ini membuatku jadi bertanya-tanya apa sebenarnya yang ingin Raja Griffin tersebut Tunjukkan kepadaku.     

Aku melihat sebuah kilasan memori yang menunjukkan bahwa ada sebuah tempat yang berwarna sangat hijau sekali dan aku rasa itu bukan hanya sebuah warna namun di saat aku mencoba melihat dengan dekat gambar tersebut semakin lama semakin jelas. Gambaran yang aku lihat kali ini adalah sebuah pohon bukan hanya pohon melainkan pepohonan yang sangat banyak. Ada juga sebuah sungai, laut, gunung, dan masih banyak lagi. Namun yang membuat aku bingung adalah yang aku lihat sekarang ini adalah sebuah gambaran yang mirip sekali dengan tempat yang aku tinggali. Yang aku maksud adalah bumi.     

Tempat ini tidak berpenghuni. Tidak ada ada rumah, bangunan besar, perkotaan ataupun manusia. Yang aku lihat hanyalah flora dan juga fauna saja. Aku tidak tahu dan tidak bisa memastikan bahwa yang aku lihat sekarang adalah bumi sebelum adanya manusia atau bumi setengah punahnya manusia. Karena semuanya belum benar-benar jelas aku lihat.     

Pada saat aku melihat ke arah lain aku melihat bahwa ada sebuah kehidupan di sisi lain dari tempat itu. Namun yang aku lihat orang-orang yang memiliki kemampuan di atas Nalar manusia. Aku melihat ada orang yang bisa terbang, bisa mengendalikan sekitarnya hanya dengan pikirannya, ada yang bisa menghilangkan dirinya, dan masih banyak lagi ya aku belum ketahui semuanya. Aku semakin lama semakin bingung karena gambaran-gambaran yang aku lihat untuk orang-orang yang memiliki kemampuan lebih di atas Nalar manusia itu mirip sekali dengan film-film Animasi yang aku pernah lihat. Bisa dibilang seperti Avenger ataupun juga film tentang kelebihan dari manusia lainnya.     

Aku benar-benar tidak tahu apa yang dimaksudkan oleh kilasan kilasan yang aku lihat saat ini. Karena semua yang aku lihat belum terjadi ataupun tidak pernah aku lihat sebelumnya. Mungkin selama aku di perguruan ku pada waktu SMP Aku percaya bahwa aku benar-benar melihat bahwa Guruku bisa melakukan hal tersebut. Hal tersebut yang kumaksud adalah melakukan kemampuan lebih diatas Nalar manusia.     

Namun aku sekarang agak ragu Setelah lama sekali tidak bergabung dengan perguruan itu. Karena aku sudah lama sekali tidak melihat seseorang ataupun manusia yang memiliki sebuah kemampuan lebih dari antara lainnya. Namun jikalau sebuah kemampuan seperti yang aku miliki aku percaya bahwa banyak orang yang memiliki apa yang kau punya. Namun tidak banyak dari mereka yang bisa sepertiku sama sepertiku.     

Emang jadi anak sepertiku terkadang menyenangkan, terkadang juga tidak menyenangkan. Namun aku percaya bahwa Tuhan memiliki sebuah rencana menciptakan pribadi-pribadi yang berbeda di muka bumi ini karena sebuah maksud.     

Pada saat aku melihat sekelilingku kembali tiba-tiba kilasan gambar yang aku lihat tersebut berputar di sekelilingku semakin lama semakin kencang titik hingga semakin lama semakin kencang. Hingga bisa kurasakan bahwa air yang berada di sekitarku juga ikut berputar.     

Semoga ini tidak seperti yang aku pikirkan.     

---------------------     

Semuanya Yang Ku Lihat Menjadi Pertanyaan Sekarang...