INDIGO

#Aku Menunggangi Raja Griffin (Tamafakhus)



#Aku Menunggangi Raja Griffin (Tamafakhus)

1Sebuah Kejutan Bisa Datang Kapan Saja     

-------------------      

Namun tanpa pikir panjang aku langsung berjalan ke arahnya dan menaiki punggung dari Raja Griffin yang berwarna hitam ini. Wow saat aku mencoba menaikinya rasanya sangat berbeda dengan Griffin sebelumnya. Tubuhnya lebih kekar dan lebih keras namun tidak terlalu keras namun begitu tempal aku rasakan.     

Pada saat aku menaikinya Aldo juga bertugas untuk menaiki Griffin miliknya.     

"Apakah kamu sudah setiap!" Aku terkejut pada saat dia bertanya kepadaku.     

" Ah aku tentu sudah siap sekali! " jawab ku kepada raja Griffin tersebut.     

Aku jelaskan kepadamu bahwa yang bisa menggunakan bahasa telepati di sini hanyalah aku bersama dengan sosok-sosok hewan mitologi tersebut. Karena pada saat aku mencobanya untuk berkomunikasi dengan Aldo itu malah tidak berhasil. Namun pada saat aku mencoba untuk berkomunikasi dengan raja Griffin ini dia malah menjawab ku dengan bahasa pikirannya juga.     

Memang bisa dibilang dunia itu aneh Banyak sekali sebuah dunia yang selalu membuatku terkejut akan keindahan dan juga yang berada di dalamnya. Mungkin ini hanya beberapa saja dunia yang aku baru temukan mungkin di dalam alam semesta ini banyak sekali dunia dunia yang mungkin tidak terlihat oleh mereka mereka yang ku maksud adalah mereka manusia awam yang belum terbuka mata batinnya.     

***     

Karena kalau memang benar-benar mau ditelusuri Aku percaya bahwa setiap tempat setiap desa setiap kota setiap daerah pasti memiliki sebuah kerajaan atau tempat tersembunyi yang tidak bisa dilihat oleh manusia Awam.     

Yang aku tahu mungkin baru beberapa kerajaan saja yang aku tahu sendiri dan aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Kerajaan Pantai Selatan, kerajaan Alas Purwa Meskipun aku mendapatkan cerita itu dari Awan dan aku belum pernah ke sana namun bagiku sangat nyata di saat aku melihat memorinya. Dan kali ini yang aku lihat dan aku temukan sendiri adalah kerajaan Tamafakhus.      

Dan dimana kerajaan yang lainnya yang aku tidak tahu namanya namun aku sering kesana. Bisa dibilang alam semesta ini sangatlah luas tidak hanya ini itu aja namun sangat luas, sangat luas yang aku katakan adalah sangat sangat luas tidak bisa di jangkau oleh Nalar manusia. Karena jikalau Aku mau menelusuri seluruh kota yang berada di Indonesia atau seluruh tempat yang berada di Indonesia pasti aku akan menemukannya.     

Karena sejujurnya banyak sekali teman-temanku dan juga berita yang mengatakan bahwa banyak sekali Kerajaan gaib yang belum pernah disentuh oleh siapapun. Dan banyak sekali juga cerita yang mengatakan bahwa mereka pernah ke sana, mereka pernah melihat orang sana, dan masih banyak lagi berita-berita yang aku dengar.     

Salah satu kerajaan atau tempat yang ingin aku kunjungi adalah kota Wentira yang berada di Sulawesi Tengah di Poso. Dimana kota tersebut sebenarnya membuatku penasaran sekali untuk menjelajahinya namun apakah benar bahwa kota tersebut memang ada? Memang aku juga belum pernah mencoba untuk astral projection ke sana atau lucid dream ke sana, karena jikalau Aku melakukan hal tersebut takutnya aku tidak bisa kembali ke tubuhku lagi.     

Anak kebanyakan dan sering Aku melakukan perjalanan ke kerajaan lain hanya menggunakan mata batin ku ini juga rohku saja. Terkadang aku juga menggunakan Posisiku di mana Aku sedang bermimpi namun memang semua itu sangat sangat beresiko. Karena kalau seumpama aku tidak bisa kembali ke dalam tubuh ku maka aku akan terjebak selamanya di dalam astral projection ataupun juga lucid dream.     

Salah satu contohnya adalah di mana aku sekarang berada di dunia yang ditempati oleh Aldo. Dimana dunia tersebut bernama dunia Tamafakhus. Karena sebuah kesalahan sedikit hingga akhirnya aku harus memperbaikinya. Karena Aldo terjebak dalam masa lalunya sehingga dia tidak bisa kembali ke dalam waktu yang tepat pada waktu dia pergi dan harus kembali lagi ke kerajaannya. Oleh sebab itu kali ini aku harus benar-benar membantunya.     

Dimana Dunia Tamafakhus adalah dunia yang berada jauh dari Dunia Antara (Bumi).     

Dimana disana putaran waktu hanya 12 Jam alias setengah hari saja. Dan disana juga adalah Dunia yang sangat maju sekali.      

Karena mereka sudah bisa mengembangkan bagaimana cara untuk berteleportasi ke Dunia Lain... hanya dengan pikiran saja dan dimana itu hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja. Meskipun di sana modelnya masih model kerajaan namun tempat-tempatnya sangat maju dan modern sekali.     

Bisa di bilang penduduk dari Tamafakhus ini adalah Sosok yang sangat mirip dengan manusia... Namun berbeda.      

Berbedanya seperti apa? Perbedaannya adalah seperti di saat mereka berteleportasi menuju ke 'Dunia Antara' (Bumi) mereka akan menjadi sosok Roh/Jin.      

Dan hanya anak yang memiliki kemampuan khusus yang bisa melihat mereka. Orang awam tidak bisa melihat sosok dari penduduk dari dunia Tamafakhus.      

Dan disanalah kita bisa melihat sebuah penangkaran Hewan-hewan mitologi kuno. Di mana sosok sosok makhluk yang kononnya sangat melegenda atau purba atau sudah menjadi dongeng Semata. Namun di kerajaan itu sosok hewan-hewan tersebut masih hidup dengan nyata. Karena mereka juga bisa mengembangkan teknologi Bagaimana caranya untuk meregenerasi hewan-hewan purbakala.     

Usia-usia Mereka pun tidak seperti usia orang yang berada di bumi. Di mana di sana usia mereka bisa melebihi 100 tahun namun wajahnya masih wajah belasan tahun.     

Tugas mereka datang ke 'Dunia Antara' (Bumi)  adalah untuk menyampaikan Wahyu kepada para Pencerah. Di mana Wahyu tersebut akan diteruskan kepada para penduduk yang berada di bumi agar mereka tahu betapa majunya dan banyaknya dunia yang berada di sekitar mereka namun mereka tidak sadari.     

Aku akan menceritakan dan menjelaskan apa yang aku ketahui dan aku lihat dan aku alami. Jadi aku Ingatkan Kembali kepada kamu percaya atau tidak percaya kamu, itu urusanmu.     

***     

Tak usah menunggu lama, Kami terbang lepas di udara dengan cepat.      

Pada saat terbang di Udara, rasanya sangatlah ringan dan aku sungguh menikmatinya... Namun yang aku bingungkan adalah mengapa Griffin ini terbangnya naik terus? Aku kira kita akan terbang mengelilingi bukit Qotus untuk melihat keindahan di malam hari...      

Namun ini tidak, kani masih naim terus ke arah atas mendekati awan-awan yang berada jauh di atas kami.      

"Aldo kita mau kemana?" tanyaku sambil teriak kepada Aldo.      

"Aku juga tidak tahu! Aku mencoba untuk berkomunikasi dengan Griffin yang ku tunggangi dia tidak meresponku sama sekali!" ujar Aldi menimpali...      

Aldo juga memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi dengan Griffin ataupun hewan tunggangannya. Namun bukan dengan cara telepati. Dia menggunakan ikatan benang cahaya yang ia keluarkan dari jemari tangannya.      

Memang setiap orang memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi dengan mereka semuanya.      

Semakin lama semakin tinggi. Dan awan-awan gelap yang berada di atas kami juga mulai dekat dengan jarak kami saat ini.      

Aku melihat  beberapa kilatan cahaya di awan-awan gelap tersebut.      

"Aldo!!!" teriakku sambil melihat ke arah Aldo.      

"Ejhhh!!!" dan dia pun sama denganku dia berteriak sambil melihat me arahku.      

-------------------     

"Kenapa sih Ejh kamu membuatku selalu penasaran dengan apa yang kamu ceritakan!!!" ujar Awan Kesal.      

Namun aku hanya memberikannya sebuah senyuman tipis kepadanya hehehe     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.