Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Saya mendengar bahwa dokter Qin dirawat di rumah sakit, jadi saya datang untuk memeriksanya." Direktur Wu mengenakan jas lab putih; di belakangnya ada asisten prianya.     

"Silakan masuk."     

Huo Mian merasa bahwa Direktur Wu tahu tentang hubungannya dengan Qin Chu, meskipun mereka tidak pernah benar-benar membicarakannya.     

Ketika Direktur Wu pergi mengunjungi Qin Chu, Huo Mian, merasa tidak nyaman, memutuskan untuk naik ke atas untuk melihat bagaimana keadaan ibunya.     

Dia sangat sibuk baru-baru ini, tetapi kabar baiknya adalah, ada cukup banyak orang yang bekerja di Sisi Selatan. Kalau tidak, dia tidak akan bisa mengambil liburan panjang seperti itu.     

Setelah makan siang dengan Zhixin, Huo Mian turun untuk mencari Huang Yue dan yang lainnya.     

Namun, dia melihat Wu Xiaoxue, yang belum pernah dilihatnya beberapa hari ini...     

Dia jelas senang melihat Huo Mian. "Huo Mian!"     

"Kenapa kamu ada di sini? Apakah kamu tidak libur?" Huo Mian ingat bahwa Wu Xiaoxue sedang tidak enak badan, dan seharusnya beristirahat di rumah.     

"Aku sudah kembali dari Kota Jing. Bayiku baik-baik saja, dokter mengatakan bahwa massa di kepala bayiku akan diserap, dan itu tidak akan memengaruhinya."     

"Bagus sekali! Sekarang kamu bisa santai."     

"Ya, ayo, aku ingin mentraktirmu makan siang." Kemudian, Wu Xiaoxue meraih Huo Mian.     

"Hei... tidak apa-apa, aku baru saja makan siang. Ibuku dirawat di rumah sakit di lantai atas, dan aku baru saja makan mi dingin dengan adikku, jadi aku tidak lapar."     

"Oh, begitu... aku jarang melihatmu dan ingin mengajakmu keluar."     

"Jangan khawatir, kita bisa jalan-jalan di lain waktu."     

Huo Mian senang melihat perubahan Wu Xiaoxue...     

Emosinya buruk, tetapi dia orang yang baik, dan dia tidak akan pernah menikam orang lain di belakang.     

Berbeda dengan He Man...     

"Aku akan pergi ke ultrasound sekarang, mari kita berbincang dilain waktu!" Wu Xiaoxue pergi setelah mengucapkan selamat tinggal pada Huo Mian.     

Tercengang, Huang Yue memandang Huo Mian, "Mian, apa yang terjadi? Apakah Wu Xiaoxue sedang kesurupan?"     

"Dia berhenti membenciku sejak aku menyelamatkannya terakhir kali."     

"Hmph, setidaknya dia masih punya hati. Tapi... wanita ini pasti mengalami banyak hal. Aku tidak percaya ini terjadi setelah mereka menikah! Ning Zhiyuan adalah seorang bajingan, kau benar untuk putus dengan dia."     

Huo Mian tersenyum tetapi tidak memberi tanggapan.     

"Mian, apakah kamu tahu bahwa Ning Zhiyuan bermain-main dengan He Man lagi? Wu Xiaoxue mungkin belum tahu, atau dia akan menjadi gila. Salah satu perawat dari departemen lain memberitahuku tentang hal itu; dia dekat dengan He Man dan melihat mobil Ning Zhiyuan sering diparkir di bawah gedung apartemennya. Ew, anak-anak bajingan. Secara teknis, Ning Zhiyuan berselingkuh, jika keluarga Wu tahu, apakah kamu pikir dia masih bisa bekerja di rumah sakit ini? " Huang Yue terus berbicara, tetapi Huo Mian tidak tertarik dengan apa yang dia katakan.     

Dia sama sekali tidak merasakan apa-apa terhadap Ning Zhiyuan...     

Setelah 5 hari di rumah sakit, Qin Chu dipulangkan. Dia seharusnya tinggal selama beberapa hari lagi, tetapi keadaan menjadi terlalu sibuk, memaksanya untuk pulang lebih awal.     

Setelah pemulangan Qin Chu, Huo Mian juga kembali bekerja di Sisi Selatan     

Setelah ibunya keluar, dia pulang untuk beristirahat. Huo Mian sesekali membawa makanan dan barang-barang lainnya ke rumahnya.     

Dia memperlakukan Huo Mian dengan acuh tak acuh, tetapi Huo Main tidak masalah dengan itu karena dia awalnya berpikir bahwa ibunya akan memutuskan semua hubungan dengannya.     

Apa yang dikatakan Zhixin tempo hari pasti berhasil...     

Setelah makan siang, Huo Mian kembali ke kantornya. Dia mengeluarkan teleponnya dan dengan santai menggulirkan lingkaran teman WeChat-nya.     

Kemudian, dia melihat posting terbaru Zhixin...     

Dia menulis, "Di masa lalu, waktu berlalu dengan lambat. Mobil, kuda, dan surat semuanya lambat. Satu salam membutuhkan waktu berhari-hari untuk tiba. Di masa lalu, cinta lewat dengan lambat juga, begitu lambat sehingga kami harus menungggu seluruh hidup untuk bersama seseorang; sangat lambat sehingga kita hanya bisa mencintai satu orang dalam hidup kita."     

Di bawah paragraf itu ada foto Jiangnan; semuanya terlihat sangat artistik...     

Sebenarnya itu bukan masalah besar, tapi masalahnya, Zhixin tidak pernah memposting apapun tentang cinta dan hubungan.     

Dia biasanya memposting sup ayam untuk jiwa, baik kata-kata yang membesarkan hati, atau berita gembira yang sangat lucu...     

Terkadang dia menyuarakan kemarahannya terhadap hal-hal tidak adil yang terjadi di sekitarnya, tetapi tidak akan pernah secara acak berbicara tentang hal-hal murahan seperti ini.     

Sebelum Huo Mian mengetahui situasi, dia melihat Huang Yue menyukai postingan Zhixin.     

Sedetik kemudian, dia tidak menyukainya...     

Menyukai posting itu baik-baik saja, tetapi tidak menyukainya sesudahnya? Itu agak aneh.     

Setelah berpikir sejenak, Huo Mian mengirimi Zhixin pesan WeChat, "Di mana kamu dengan Huang Yue?"