Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

1"Lupakan, aku tidak mengulangi perkataanku." Huo Mian sengaja mengubur wajahnya di bawah ketiak Qin Chu.     

"Sayang, tolong, ulangi apa yang baru saja kamu katakan, hanya sekali lagi."     

Qin Chu merasakan kegembiraan tak terkendali yang berasal dari hatinya; dia menarik Huo Mian dari bawah lengannya dan mengangkat wajahnya yang cantik.     

Dia menatapnya dengan memohon...     

"Aku bilang... mari kita punya bayi. Aku tidak tahu siapa aku dan dari mana aku berasal, dan aku tidak ingin anakku menderita seperti aku. Aku ingin anakku tahu siapa ibu dan ayah mereka aku ingin memberi mereka semua cinta di dunia."     

"Sayang... itu kalimat paling mengharukan yang pernah kamu katakan selama bertahun-tahun aku mengenalmu." Menjadi emosional, Qin Chu memeluk erat pinggang Huo Mian.     

"Jadi…?"     

"Jadi sekarang saatnya untuk bisnis..." kata Qin Chu dengan serius.     

"Bisnis?" Huo Mian tidak punya kesempatan untuk bereaksi sebelum Qin Chu dengan cepat memasukkan tangannya ke bajunya...     

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Tubuh Huo Mian membeku.     

"Sayang, aku tidak sehat sekarang, apakah kamu ingin berada di atas?"     

"Enyahlah…"     

Yang mengejutkan Huo Mian, Qin Chu mengubah topik serius menjadi topik yang sangat kotor.     

"Aku serius sekarang, jangan bercanda denganku."     

"Aku tidak bercanda, aku sedang mencoba untuk berkolaborasi dengan kamu. Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu menginginkan bayi? Bukankah kita harus sering... bercinta kalau begitu?" Qin Chu bertanya dengan polos.     

Huo Mian, "…"     

Keduanya bermain-main ketika mereka mendengar seseorang mengetuk pintu...     

Qin Chu menarik wajah panjang; dia sebelumnya mengatakan kepada dokter untuk memeriksanya pada waktu makan malam, sehingga dia tidak akan mengganggunya di siang hari.     

"Silahkan masuk."     

"Tuan, saya punya dokumen baru untuk anda tanda tangani..." Yang datang dengan malu-malu.     

Wajah Huo Mian segera berubah merah, dan dia mulai meluruskan kerah kemejanya...     

Yang merusak adegan yang sangat intim...     

Dia punya perasaan bahwa dia akan berada dalam kesulitan...     

"Hai, Nyonya Muda Qin." Yang segera tersenyum seperti seorang penjilat ketika Huo Mian melewatinya.     

"Aku akan ke toilet; kalian lanjutkan." Huo Mian pergi dengan canggung.     

Setelah Huo Mian pergi, Qin Chu dengan suram mengambil dokumen dari Yang. Setelah melihat sekilas, dia menandatangani dokumen itu.     

"Tidak ada bonus akhir bulan ini untukmu," Kata Qin Chu tiba-tiba.     

Yang tampak seperti hendak menangis. "Pak, tolong jangan lakukan itu, saya tidak sengaja melakukannya..."     

"Ya, kamu sengaja..."     

"Aku benar-benar tidak tahu, biarkan langit dan bumi bersaksi! Bagaimana aku tahu bahwa kalian akan melakukan itu di siang hari bolong?" Yang baru saja menyelesaikan kalimatnya ketika dia menyadari bahwa dia salah bicara.     

Melakukannya di siang hari bolong? Qin Chu terus berkata dengan wajah muram, "Tidak ada bonus akhir bulan ini untukmu dan untuk bulan depan juga."     

Sudut mulut Yang berkedut, dan dia merasa seperti akan muntah busa putih...     

Sama sekali tidak mudah, menjadi asisten presiden GK.     

Setelah dia berjalan keluar dari ruangan, Yang melihat Huo Mian kembali.     

"Nyonya Qin…"     

"Ya?" Huo Main mengangguk.     

"Tolong selamatkan saya, nyonya Qin. Saya bersedia melakukan apa saja, tolong katakan beberapa hal baik untuk saya di depan presiden..."     

"Apa yang terjadi?" Huo Mian bingung.     

Setelah mendengar apa yang baru saja dilalui Yang, Huo Mian tersenyum, "Jangan khawatir, dia hanya berusaha menakut-nakuti kamu, dia tidak akan benar-benar melakukan itu."     

"Tapi bagaimana kalau dia serius..."     

"Jika dia serius, maka aku akan memberimu bonus dari sakuku sendiri, jangan khawatir tentang itu."     

"Nyonya Qin... anda adalah reinkarnasi dari seorang malaikat!" Seru Yang.     

"Baiklah, kembalilah ke perusahaan."     

Setelah dia menyuruh pulang Yang, dia mendengar seseorang memanggil namanya saat dia akan kembali ke kamar Qin Chu.     

"Direktur Wu..." Huo Mian terkejut dengan siapa yang dilihatnya.