Jodoh Tak Pernah Salah

Part 355 ~ Kau Pemerkosa



Part 355 ~ Kau Pemerkosa

0"Apa lo bilang?" Zico meradang dicap sebagai pemerkosa. Walau ia seorang pemerkosa dulunya namun jika seorang penculik yang mengatakannya harga diri Zico merasa diinjak-injak.     

"Bangsat, bajingan, an*i*g." Zico mengucapkan sumpah serapah.     

Zico meludahi Farel dan Arif hingga keduanya meradang dan emosi. Mereka memukul Zico membabi buta hingga tersungkur ke lantai. Wajah Zico sudah babak belur dan bibirnya berdarah karena robek.     

"Kau bajingan dan bangsat. Kami hanya penculik dan kami tidak pernah menodai perempuan apalagi itu masih gadis yang dibawah umur. Jadi jangan kau mengatakan kami bajingan karena kau tidak lebih baik dari kami. Kami tidak pedofil memperkosa gadis di bawah umur." Farel mengucapkan kata-kata tajam.     

"Kurang ajar berani sekali kau mengataiku. Kau lihat saja pembalasan dariku. Aku tidak akan membiarkan kalian hidup dengan tenang setelah ini. " Zico menebarkan ancaman.     

"Kau pikir kau akan selamat dari sini bung?" Farel mencemooh Zico.     

"Tidak akan ada yang bisa lepas dari bos kami. Bos kami sudah mengatakan jika dia akan mengeksekusimu disini. Jadi jangan bermimpi bisa menghabisi kami," lanjut Farel lagi.     

"Kau belum tahu siapa aku? Arzico Aditia. Siapa yang tak kenal denganku? Kau akan menyesal telah berurusan denganku bung. Kalian akan aku balas lebih parah daripada ini. Tidak hanya pada kalian, aku akan mencelakai keluarga kalian. Puas." Zico menebarkan ancaman berharap kedua takut karena telah membawa keluarga mereka.     

"Kau yang sebenarnya bencong karena telah membawa keluarga kami," balas Arif menohok.     

"Laki-laki sejati tidak akan melibatkan anak kecil dan perempuan. Pantas saja kau tega memperkosa gadis dibawah umur," balas Arif telak membungkam mulut Zico.     

"Kau yang mulai duluan bung. Lebih baik kau lepaskan aku! Jika kau melepaskanku maka aku akan mengucapkan terima kasih padamu. Aku akan memberikan bayaran lebih banyak dari bosmu itu. Tiga sampai sepuluh kali lipat aku sanggup membayarnya." Zico berusaha bernegosiasi.     

"Aku tidak akan terpengaruh oleh kata-kata manismu. Jangan harap kami bisa kau kendalikan. Sudah kubilang aku tidak percaya dengan orang asing, apalagi orang sepertimu. Aku lebih percaya pada bosku dan aku tak mau serakah. Banyak manusia yang hancur karena keserakahan mereka. Aku tidak ingin seperti itu," ucap Arif lagi seraya merunduk di depan Zico. Arif membantu Zico bangkit dan mendudukkannya seperti sedia kala.     

"Kau tahu bung di penjara hukuman seorang pemerkosa apa. Napi tersangka pemerkosaan akan dikeroyok sesama napi lainnya, apalagi kau memperkosa anak dibawah umur. Alat vitalnya ditarik," ucap Arif tertawa bak psikopat seraya membelalakan mata.     

Dengan tenang dan dingin Arif menarik alat vital Zico hingga laki-laki itu memekik kesakitan. Jeritan dan pekikan Zico memecah kesunyian malam.     

"Kau." Desis Zico meringkuk, meringis kesakitan. Pekikan Zico sangat menyayat hati dan membuat iba siapa saja yang mendengarnya.     

Arif tertawa terbahak-bahak karena bangga dengan karyanya. Mengetahui fakta Zico mantan pemerkosa membuat Arif meradang, apalagi yang korban pemerkosaan Zico masih remaja seusia dengan adiknya yang bungsu. Sebejat-bejatnya Arif, pria itu tidak akan memperkosa, karena ia sadar kedudukan wanita sangat tinggi, tak boleh dinodai dan dia terlahir dari seorang wanita.     

Arif akan menendang alat vital Zico namun dicegah oleh Farel. Sesama laki-laki Farel mengerti bagaimana sakitnya jika alat vital itu ditendang dan ditarik.     

Mendapat serangan di area kelamin memang menjadi mimpi buruk bagi para pria begitu juga dengan Zico. Rasa sakit yang luar biasa sebenarnya muncul sebagai bentuk perlindungan diri dari organ vital pria. Pasalnya, testis pria dilindungi oleh banyak serabut saraf sensitif, sehingga otak akan memberikan respons yang besar terhadap apa yang sedang terjadi.     

Ketika area selangkangan atau kelamin menerima kekerasan fisik, maka saraf bagian alat kelamin langsung mengirimkan sinyal pada otak dengan memunculkan rasa sakit yang luar biasa. Itulah mengapa pria cenderung akan meringkuk sembari melindungi atau memegangi alat kelaminya.     

Pria bahkan bisa sampai menangis, sakit kepala, serta mandi keringat ketika menerima pukulan atau tendangan di area vital. Selain alat kelamin, rasa sakit juga akan terasa sampai ke bagian perut, karena letak testis berada tepat di bawah ginjal.     

Pada dasarnya, pria lebih bisa menahan sakit dibandingkan dengan wanita. Namun apabila sudah menyangkut alat reproduksi, kebanyakan pria tidak bisa menahan rasa nyerinya, karena cukup menyiksa. Tendangan ke selangkangan tidak hanya mengakibatkan buah zakar sakit, tapi juga bisa menyebabkan pria mengalami rasa nyeri di bagian perut hingga — walaupun benturannya tidak terjadi langsung di bagian tubuh tersebut.     

Pria juga mungkin akan merasa mual parah atau bahkan hingga muntah ketika buah zakar ditendang. Testis terhubung dengan refleks vagus, yang mengirimkan sinyal saraf dalam jumlah besar dari testis ke sumsum tulang belakang dan batang otak untuk mengaktifkan pusat mual dan muntah di otak Anda. Tapi muntah atau tidaknya Anda setelah menjadi korban na'as tendangan maut akan banyak bergantung pada seberapa besarnya tingkat toleransi diri terhadap rasa sakit.     

Tak jarang pula banyak pria yang mengalami sakit kepala hebat saat terkenda tendangan di organ vital tersebut. Ini karena otak juga melepaskan endorfin sebagai respons terhadap rasa sakit, yang menguras sebagian oksigen yang ada di otak, membuat kepala terasa sakit nyut-nyutan.     

"Kau pantas menerima semua ini. Kau tahu bahwa pelaku pemerkosa adalah kasta atau golongan paling rendah dalam penjara. Seorang pembunuh bahkan perampok lebih dihargai dibanding pemerkosa. Dalam penjara, seorang pelaku pemerkosa akan menjadi babu dan akan mengalami penderitaan seumur hidup dari narapidana lainnya. Salah satunya yaitu pelaku akan disuruh menggosok alat kelamin sendiri memakai balsem yang super pedas, dan dia baru bisa menghentikannya jika air maninya sudah keluar?" Arif kembali bicara sembari menjambak rambut Zico.     

"Aku juga pernah mendengar penuturan dari salah satu mantan napi, jika ada narapidana masuk dalam penjara dan kasusnya adalah melakukan pemerkosaan maka si pelaku akan dihajar beramai-ramai oleh napi lainnya. Selain itu pelaku pemerkosa akan disiksa habis-habisan mulai dari disuruh jilat jamban, alat kelaminnya akan digantungi batu dan disuruh berlari-lari dalam sel, dan ada juga yang disuruh tidur dalam WC. Mungkin bagi beberapa orang ini adalah bentuk kesadisan tapi sesungguhnya ini tak setimpal dengan kesadisan pelaku kepada anak-anak yang masih tak berdosa. Harusnya kau juga merasakan hukuman yang sama."     

"Bukan urusanmu," pekik Zico tak mengenal rasa takut.     

"Nyalimu besar juga bung." Arif tertawa meremehkan.     

"Aku ingin sekali menendang alat vitalmu biar kau malu hidup sebagai seorang pria," lanjutnya lagi.     

"Kau tahu kenapa kami mau melakukan tugas ini karena kami sudah diberitahu akan menculik seorang pemerkosa. Korban pemerkosaanmu hidup menderita sementara kau bebas tak mendapatkan hukuman. Jika hukum tidak adil maka hukum rimba akan merajalela."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.