Cinta seorang gadis psycopath(21+)

PENGHIANATAN ORANG TERDEKAT.



PENGHIANATAN ORANG TERDEKAT.

1Chaliya yang merasa sakit dan hancur, sebenarnya masih berharap suaminya mengejar dan menahannya. Memberi penjelasan sebisa mungkin meskipun tahu bahwa dia bersalah. Namun, rupanya tidak. Dicky diam tidak mengejarnya setelah berteriak memanggil namanya tadi.     

Ketika tiba di ambang pintu, Chaliya menghentikan langkahnya. Kemudian menoleh kebelakang, mengobati rasa penasarannya mengapa suaminya tidak mengejar dirinya.     

'Bodoh! Kenapa aku harus menoleh ke belakang? Dia sudah tidak mengejar dan berusaha memberi penjelasan. Artinya, ya sudahlah, dia tidak peduli padaku lagi,' umpat Chaliya dalam hati.  Saat dia dihadapkan oleh pemandangan yang lebih menyakitkan dari sebelumnya.     

Dicky hanya berteriak memanggil namanya satu kali. Namun ketika dia tidak peduli dan terus berjalan dengan mawar untuk meninggalkan rumah, rupanya, suaminya kembali bercumbu dengan Dwi.     

Chaliya berfikir, Apakah suaminya sengaja memanggilnya hanya supaya dia bisa melihat ini? Menjadi saksi bahwa dua insan hina dan rendahan itu saling mencintai satu sama lain.     

"Sudahlah, ayo! Biarkan saja mereka!" ucap Mawar. Kembali menuntun Chaliya, dan membawanya keluar dari rumah itu.     

Di sepanjang perjalanan, Chaliya terus menangis, dan meracau apapun dia ucpakan pada Mawar yang tengah mengemudkan mobil.     

"Kau tahu, Mawar? Dulu... ketika aku hampir tidak percaya dengan adanya cinta, Diki yang membuat aku percaya. Hingga Aku merasa bahwa dia adalah satu-satunya pria yang bisa menerima kekuranganku Dan mencintaiku apa adanya. Namun, nyatanya... Dia pula yang menyakitiku dan mengembalikan keyakinanku bahwa tidak ada cinta yang tulus tanpa menyakiti di dunia ini. Cinta sama saja! Indahnya hanya diawal saja, dan akan berujung pada luka dan kesakitan!" racau Chaliya tiada henti dengan kedua air mata yang berlinang.     

"Kamu, yang sabar. Tak perlu menangisi penghianat seperti dia. Yang sebenarnya kehilangan bukan kau. Tapi, dia. Apapun yang terjadi bersyukurlah kalau sudah kehilangan penghianat lebih awal, daripada nanti setelah terlalu lama kau bersamanya," ucap Mawar.     

Tidak ada jawaban dari Chaliya. Mawar terdiam. Ia berpikir tidak mungkin membawa Chaliya ke tempat yoga dalam keadaan seperti. Akhirnya, dia pun memutuskan mengambil jalur alternatif untuk pulang ke rumahnya. Dengan harapan supaya dia bisa sedikit menenangkan perasaannya.     

"Sabar? Sabar yang bagaimana, Mawar? Ini sangat menyakitkan sekali. Wanita itu, Dwi... Dia adalah salah satu dari dua bodyguard yang dipekerjakan oleh suamiku. Aku sendiri yang memilih dia. Selamat di rumahku dia memang pendiam lain dengan yang satunya yang terlihat lebih ceria dan energik. Kau tahu seperti apa aku memberikan perhatian khusus padanya? Aku bahkan sempat mengajak ngobrol berdua menanyakan apakah dia ada masalah? Dia berkata tidak tidak ku sangka ternyata, kediamannya selama ini hanya untuk memikirkan Bagaimana cara menggoda suamiku dan.... akhirnya dia berhasil," ucap Chaliya lagi. Tangisnya kembali pecah.     

"Sudahlah, dia tidak layak untukmu. Lupakan saja! Semakin Kau mengingat semakin sakit yang Kau dapatkan bukan apa-apa," ucap Mawar     

'Iya, hanya sakit yang aku dapatkan. Sudah tahu dia ketahuan selingkuh, ketika aku berlari, dia bukan malah mengejar dan menahanku untuk memberikan penjelasan. Tapi, apa yang dia lakukan? Dia hanya memanggil namaku supaya aku melihat ke arahnya menyaksikan betapa Dia sangat mencintai gadis murahan itu,' batin Chaliya sambil menangis perih.     

Chaliya menerawang jauh teringat akan masa lalunya. Tentang rumah tangga kedua orangtuanya, ibu Yulita dan ayah Rafi. Penuh dengan luka racun dan duri tajam yang menusuk.     

Melihat dari album foto ketika mereka masih berpacaran, dulu sepertinya mereka sangat bahagia dan saling mencintai satu sama lain. Mungkin saja... Ibunya mau menikah dengan ayahnya karena melihat seperti apa ketulusan yang ditunjukkan dan pengorbanan yang diberikan demi mendapatkan hati ibunya. Namun pada akhirnya... Setelah gadis yang diinginkan menjadi miliknya secara resmi dia justru berkhianat dengan sahabat baik ibunya.     

Tante Molly... Bahkan demi bisa mendapatkan ayahnya, wanita yang lebih seperti pelacur itu rela menghalalkan segala cara.     

Merayu papanya dengan ancaman ingin meninggalkan dan menyebarkan video mesum mereka ke publik apabila tidak mau menceraikan ibunya dan menikahi dirinya. Namun dengan manisnya papanya bisa mempertahankan tante molly tetap bersamanya dan menyimpan rahasia itu rapat-rapat dari siapapun meskipun pada akhirnya bangkai juga akan tercium perselingkuhan mereka diketahui hanya saja itunya tetap bertahan dengan sang suami yang sudah menyakiti hatinya, hanya karena demi bisa memberikan keluarga yang utuh terhadap dirinya.     

Tahun demi tahun Ibu menendang dan menahan nya sendiri rasa sakit penghianatan dari seorang yang sangat dia cintai hingga pada suatu hari tante muli mengalami sakit yang sangat parah dan meninggal dalam keadaan kondisi fisik yang sudah berubah total mungkin itu azab dari Tuhan atas perbuatannya semasa dia hidup.     

Setelah tentang Molly meninggal apakah masalah di dalam rumah tangga orang tuanya berakhir? Dia berpikir demikian, karena selama menjalin hubungan gelap atau selingkuh papanya hanya dengan satu wanita saja ya itu tante Molly tidak dengan banyak wanita. Jadi, kala itu Chaliya, berpikir bahwa ayahnya cinta mati terhadap sahabat ibunya. Namun ternyata tidak. Dia salah.     

Setelah kematian tante Molly, yang mungkin tanah kuburan yang masih belum kering, papanya justru berselingkuh dan memacari anak sahabatnya, yang katanya sudah, bahkan Alya pun juga menganggap anak dari sahabat ibunya yang baru saja meninggal itu adalah saudara. Tapi saudara macam apa yang akhirnya malah justru mengambil ayahnya? Dan anak macam apa yang pada akhirnya juga mau tidur dengan ayahnya?     

Kalau itu dia bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa sakit yang dirasakan oleh ibunya, ketika mengetahui anak yang sudah dia besarkan dengan penuh kasih sayang yang sudah dianggap seperti putrinya sendiri justru malah mengambil suaminya secara diam-diam.     

Cari yang menyeringai seorang diri. 'memang cinta sejati itu tidak ada kata-kata rayuan yang diucapkan pria itu semuanya hanya bullshit.'     

"Sudahlah cari ya kamu jangan terlalu memikirkan itu! Mungkin beberapa kali kau menemukan pria yang salah, tapi aku yakin suatu saat kau akan menemukan sosok pria yang tepat bisa benar-benar mencintaimu tanpa tergoda oleh wanita lain," sahut Mawar.     

Bukannya merasa tersentuh oleh perhatian dari temannya. Tapi, dia justru malah dibuat terkejut.     

"Mawar apakah kau ini indigo?" Tanya cahaya dengan tatapan heran setengah mengarah pada temannya yang telah mengemudikan mobil.     

Mawar memandang Chaliya heran. Dia tersenyum kemudian mengarahkan sebelah tangannya memegang kening Chaliya.     

"Biacara apa kau ini?" Meskipun saat ini dia tertawa tapi sebenarnya mawar sangat khawatir dengan kondisi mental sahabatnya. Mungkin mereka adalah seorang sahabat yang jarang bertemu untuk menghabiskan waktu bersama. Tapi saat saya terjatuh Mawar adalah orang yang pertama ada dan bersedia menghiburnya, mengalihkan rasa sakit yang menyayat jatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.