Kaisar Dewa

Aura Tak Terkalahkan



Aura Tak Terkalahkan

2Begitu mereka melihat fenomena yang sangat aneh tersebut, maka para elit dari Daratan Heaven pun tak berani lagi bertindak gegabah.     

Semua orang sedang mengamati Zhang Ruochen – yang sedang berdiri di atas lubang – selama beberapa saat. Setelah itu, mereka merasa sangat ketakutan.     

"Apa Zhang Ruochen benar-benar sulit dibunuh? Bahkan ledakan bunuh diri Saint King di level sembilan masih gagal membunuhnya."     

"Kota Shengming sudah disegel. Tidak ada seorangpun yang bisa masuk ataupun keluar dari kota tersebut. Kurasa dia akan segera membalikkan keadaan."     

"Belum tentu. Jangan remehkan para elit dari Daratan Heaven. Mereka pasti masih menyimpan banyak kartu andalan. Kurasa Zhang Ruochen tidak akan sanggup mengalahkan mereka."     

"Situasi di dalam kota sangat berbahaya. Jika segelnya dihancurkan, mungkin kita akan terkena imbasnya."     

...     

Semua kultivator di luar kota merasa terkejut, hingga mereka buru-buru mengambil jarak dari Kota Shengming.     

Bagaimanapun juga, kemampuan Saint King di level sembilan memang tidak main-main. Walau mereka berada di jarak ribuan mil jauhnya, tapi mereka masih akan terkena dampak gelombang energinya. Tidak ada seorangpun yang ingin menjadi korban dari gelombang energi tersebut.     

Di atas kawah, Zhang Ruochen sedang melayang di udara, sambil dilingkupi oleh Chi Ungu Kerajaan. Kehendak Kerajaan kembali terbentuk di sekitarnya, bahkan jauh lebih solid dibandingkan sebelumnya.     

Sembari mengaktifkan Kitab Empryan Kaisar Ming, maka Energi Chi di sekitarnya merasuk ke dalam tubuh Zhang Ruochen secara konstan, lantas mulai mengganti konsumsi energi sebelumnya.     

Di dalam Lautan Chi-nya, matahari dewa – yang berasal dari Daun Matahari Seven-star Sacred Tuber – mulai berputar dan melepaskan esensi matahari, yang mengalir ke tubuhnya dan menyembuhkan luka-lukanya.     

Apabila diamati dari luar, tubuh Zhang Ruochen memang bersimbah darah, dan kelihatannya sedang terluka parah.     

Tapi faktanya, luka-lukanya berangsur pulih dari dalam. Bahkan khasiatnya jauh lebih hebat dibandingkan Sumber Kehidupan.     

Seandainya dia tak terluka parah sebelumnya, mungkin dia bisa kembali ke kondisi prima dalam satu kedipan mata.     

"Ternyata kau memang tak main-main Feng Gudao. Bahkan kau sampai meledakkan Saint King di level sembilan." Zhang Ruochen menatap Feng Gudao dan berkata pelan.     

Feng Gudao memicingkan matanya dan berkata murung. "Sayangnya, kematiannya sia-sias belaka. Zhang Ruochen, ternyata kau memang sulit dibunuh."     

"Jika mudah membunuhku, mungkin aku sudah mati berkali-kali. Padahal, selama ini aku tak pernah punya dendam kepada kalian. Aku pun tak ingin memprovokasi kalian. Tapi ternyata, kalian masih ingin membunuhku dan membantai para pendudukku."     

"Kalau begitu, darah mereka harus dibayar dengan nyawa kalian semua. Aku akan menggunakan darah kalian sebagai tumbal atas mereka yang menjadi korban di Kota Shengming.     

Setelah itu, Zhang Ruochen melepaskan intensitas membunuh yang mengerikan.     

Sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, Zhang Ruochen sudah lebih dulu melancarkan serangan dan mendorong tangannya.     

Energi di langit dan bumi di Kota Shengming berubah menjadi tangan raksasa selebar ratusan kaki, yang mencengkram salah satu Saint King di level sembilan dari Daratan Heaven.     

Seketika itu juga, Saint King tersebut memicingkan matanya dan mengeluarkan Senjata Seven Yao. Senjatanya adalah lonceng perunggu. Dering suaranya melepaskan gelombang energi, yang hendak digunakan untuk menghancurkan tangan raksasa lawannya.     

Namun, sebelum lonceng perunggunya sempat mendekati tangan raksasa, loncengnya sudah lebih dulu membeku di udara.     

Melihat itu, Saint King di level sembilan mendadak ketakutan dan buru-buru ingin melarikan diri.     

Sayangnya, seperti halnya lonceng perunggu, dia juga membeku di tempatnya dan tak bisa bergerak kemana-kemana.     

Matanya terlihat ketakutan, sebagaimana tangan raksasa mulai mencengkramnya, yang masih berusaha meronta.     

Setelah itu, Saint King level sembilan dan senjata saintnya dibawa mendekati Zhang Ruochen.     

"Demonic Sound, ambil nutrisimu!"     

Zhang Ruochen menekan senjata saint Seven Yao dan mengeluarkan Demonic Sound.     

Demonic Sound keluar dari punggung Zhang Ruochen, lantas berkata sambil tersenyum menggoda. "Terima kasih, Master."     

Secara natural, dia merasa sangat senang, karena mendapatkan nutrisi sebaik itu.     

"Bunga Suci Karnivora... tidak, jangan!"     

Saint King di level sembilan tampak ketakutan. Rasa putus asa muncul di matanya.     

Demonic Sound tidak menggubrisnya, dan langsung merentangkan akar, lantas menusuk tubuh Saint King tersebut.     

"ARRRGGHHHH!!!"     

Hawa dingin menyeruak dari bibirnya.     

Suaranya sangat kencang, bahkan orang-orang di luar kota sampai dapat mendengarnya.     

Sambil mengamati kondisi Saint King di level sembilan dan mendengar teriakannya, maka para kultivator Daratan Heaven pun menjadi semakin ketakutan.     

Itu adalah Saint King di level sembilan, sosok hebat di kalangan Saint King. Sekarang ini, dia akan dijadikan pupuk oleh Bunga Suci Karnivora. Dia akan mati dengan sangat tragis.     

Dalam satu kedipan mata, Demonic Sound telah menyerap seluruh esensinya. Prinsip saintly di dalam tubuhnya pun meningkat drastis.     

"Master, bila saya dapat menyerap mereka semua, maka saya bakal menembus Alam Heaven's Reach." Kata Demonic Sound dengan bersemangat.     

Dia adalah Bunga Suci Karnivora. Esensinya sangat kuat. Begitu dia menembus Alam Heaven's Reach, maka dia dapat mengimbang kultivator di level Path's Anterior.     

Zhang Ruochen menyapukan pandangannya kepada para elit Daratan Heaven. Setelah itu, dia berkata dengan tampang datar. "Jangan khawatir. Mereka semua akan menjadi nutrisimu."     

Sambil bicara, Zhang Ruochen kembali merentangkan tangannya, hingga berubah menjadi tangan raksasa selebar 100 kaki, yang digunakan untuk mencengkram Saint King di level sembilan lainnya.     

Sebenarnya, Saint King di level sembilan masih ingin meronta. Namun, semua itu sia-sia belaka. Pada akhirnya, dia ditangkap oleh Zhang Ruochen.     

"Aku tak ingin menjadi nutrisi bagi Bunga Suci Karnivora. Zhang Ruochen, lepaskan aku. Aku akan menyerahkan diri kepadamu."     

Setelah melihat nasib Saint King di level sembilan sebelumnya, maka kultivator ini buru-buru menyerahkan diri. Matanya tampak ketakutan.     

Tatapan mata Zhang Ruochen menjadi semakin dingin. "Tidak perlu."     

Tangan mereka penuh dengan darah para penduduk Kota Shengming. Oleh karena itu, dia tak akan pernah mengampuni mereka semua.     

"ARRRGGHHHH!!!"     

Terdengar teriakan dingin lainnya, yang jauh lebih kencang dibandingkan sebelumnya.     

Begitu Saint King di level sembilan hendak diserap oleh Demonic Sound, Zhang Ruochen buru-buru menyerang kultivator lain.     

Siapapun bisa menilai bahwa Zhang Ruochen ingin menekan para elit dari Daratan Heaven satu per satu, lantas memberikannya kepada Bunga Suci Karnivora.     

Lambat laun, para elit Daratan Heaven pun menjadi semakin ketakutan.     

Walau mental Saint King di level sembilan sangat kuat, tapi pada akhirnya mereka hancur juga.     

"Zhang Ruochen, ajalmu akan sangat mengenaskan." Salah satu Saint King di level sembilan paham kalau dirinya akan mati. Oleh karena itu, dia mengumpat kencang-kencang sebelum menemui ajalnya.     

Zhang Ruochen masih tampil tenang dan dingin, tanpa fluktuasi emosi apapun. Di depan musuh-musuhnya, dia tak mengenal kata ampun.     

Terutama setelah separuh penduduk Kota Shengming dibantai oleh para elit Daratan Heaven. Mengingat itu, hati Zhang Ruochen terasa semakin dingin. Begitu berhadapan dengan mereka, dia hanya ingin membunuhnya.     

Secara natural, para elit dari Daratan Heaven tidak akan tinggal diam dan menanti ajalnya.     

Karena mereka tak bisa melarikan diri, maka mereka harus menemukan cara untuk membunuh Zhang Ruochen.     

"Zhang Ruochen, matilah kau!"     

Saint King di level Heaven's Reach tampak mengerikan, sambil melemparkan rune ke arah Zhang Ruochen.     

BOOM!! BOOM!!     

Runenya meledak dan melepaskan pusaran hitam mengerikan.     

Pusaran hitamnya memancarkan energi destruktif, dan nyaris merobek ruang di sekitarnya. Kekuatannya tidak lebih lemah dibandingkan ledakan Holy Source Saint King di level sembilan.     

Di sisi lain, Saint King level sembilan lainnya mulai mengeluarkan formasi bendera dan mengincar Zhang Ruochen.     

Begitu formasi benderanya diaktifkan, pedang Chi menyeruak darinya dan menebas Zhang Ruochen dengan kecepatan yang sangat tinggi.     

Baik rune kuno dan formasi benderanya sama-sama diperoleh dari Daratan Kunlun. Walau keduanya bukan versi sempurna, tapi energi yang dilepaskan masih sangat mengerikan.     

Demi melindungi diri, tak peduli semahal apapun harta karunnya, mereka masih akan mengaktifkannya.     

SNAP!     

SNAP!     

Zhang Ruochen menjentikkan jarinya dua kali.     

Setelah itu, dua celah ruang bermunculan dan menelan pusaran hitam serta pedang Chi mereka.     

Kemudian, Zhang Ruochen merentangkan kedua tangannya dan mencengkram kedua elit tersebut, lantas melemparkan mereka kepada Demonic Sound.     

Dalam waktu singkat, enam Saint King di level sembilan Daratan Heaven telah menjadi pupuk Bunga Suci Karnivora.     

Pada saat ini, jangankan orang lain, bahkan Feng Gudao, Zi Linglong, Chi Sheng, dan Gu Tianyin sama-sama merasa tegang dan ketakutan.     

Mereka yang mengamati pertempuran dari luar kota juga merasa ketakutan. Mereka tak percaya dengan yang dilihatnya.     

Lagipula, hanya segelintir dari mereka yang menjadi Saint King di level sembilan, sedangkan sisanya banyak yang belum menjadi Saint King.     

Di mata mereka, para Saint King adalah figur yang sangat hebat.     

Tapi apa yang baru saja dilihat oleh mereka? Para Saint King itu sama sekali tak berkutik di depan Zhang Ruochen. Mereka hanya bisa menanti ajalnya dengan putus asa.     

Peristiwa itu tidak akan mudah dilupakan oleh banyak orang. Itu akan menjadi kenangan yang dalam di benak mereka.     

"Zhang Ruochen sangat mengerikan, seakan dia sanggup menantang Langit."     

"Setelah Shang Ziyan mendengar kabar di Kota Shengming, bagaimana kira-kira ekspresinya?"     

"Aku tak pernah membayangkan bila mereka akan berakhir seperti ini. Mungkin itulah akibatnya karena mereka berani meremehkan Zhang Ruochen."     

"Bila para elit di dalam kota sampai terbunuh, kurasa itu akan menimbulkan badai besar dan memicu kemarahan para dewa dari dunia besar."     

"Apa Zhang Ruochen berani membunuh mereka di dalam kota?"     

...     

Sembari mengamati situasi di dalam kota, mereka pun mulai gugup. Hanya segelintir di antaranya yang masih tampil tenang.     

Beberapa orang yang membenci Feng Gudao dan kawan-kawannya akan senang melihat hal ini. Mereka berharap agar Zhang Ruochen dapat membunuh Feng Gudao dan kawan-kawannya.     

Beberapa dari mereka yang sangat dekat dengan fraksi Daratan Heaven mulai mengirimkan Signal Flare, dan memberitahu Shang Ziyan.     

Di Gunung Kongyue, Putri Luosha tersenyum, sambil mengamati situasi di dalam kota dengan seksama.     

Banyak Signal Flare yang sedang melayang di depannya.     

Semua itu adalah Signal Flare yang dikirimkan di dekat Kota Shengming. Dia menghentikan semuanya.     

"Pada saat ini, apabila Shang Ziyan datang bersama orang-orangnya, maka situasinya akan kembali berubah. Padahal, apabila para kultivator dari Dunia Langit bertempur satu sama lain, maka hasilnya akan lebih baik." Gumam Putri Luosha.     

Sebagai kultivator dari Dunia Neraka, maka dia ingin mendukung perang saudara di Dunia Langit. Karena bila mereka semakin terpecah belah, maka hal itu akan semakin menguntungkan Dunia Neraka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.