Kaisar Dewa

Kembali Bertempur Melawan Cang Long



Kembali Bertempur Melawan Cang Long

2Pada saat ini, di Gunung Kongyue di luar Kota Shengming, Shang Ziyan dan beberapa kultivator elit sedang mengamati Kota Shengming di bawahnya. Mereka sedang mengamati proses pertempuran di dalam kota melalui sudut yang lebih jelas.     

Kota Shengming telah dihancurkan. Nyaris setengah kotanya rata dengan tanah. Mayat-mayat tergeletak di tanah. Pemandangan itu sangat brutal.     

Di samping Shang Ziyan ada bocah muda berusia 14 sampai 15 tahun. Dia sedang mengenakan jubah besi. Wajahnya tampan dan setiap inci kulitnya memancarkan cahaya saintly.     

Dia adalah Chi Kunlun, yang pernah ingin membalaskan dendamnya kepada Zhang Ruochen Istana Dewa Kebenaran. Dia memiliki fisik dewa dan seorang pengendali ruang. Potensinya di masa depan pun tak terbatas.     

Pada mulanya, Chi Kunlun sedang berpartisipasi dalam Pertempuran Merit. Dia membunuh banyak kultivator dari Dunia Neraka, namun dia sedang terperangkap di tengah elit Daratan Heaven, hingga akhirnya ditangkap oleh Shang Ziyan.     

"Ziyan, kenapa kau menaruh banyak perhatian pada bocah ini?" Si Han tampak kebingungan.     

Shang Ziyan tersenyum dan berkata, "Bocah ini pasti memiliki hubungan yang dalam dengan Zhang Ruochen. Mungkin nantinya kita dapat memanfaatkannya."     

"Bunuh aku saja. Walau aku menyimpan dendam terhadap Zhang Ruochen, tapi aku tidak membutuhkan bantuanmu!" Chi Kunlun mendengus.     

Walau dia membenci Zhang Ruochen, tapi dia tidak akan pernah bekerja dengan siapapun dari Daratan Heaven.     

"Ziyan, Zhang Ruochen baru saja tiba di luar Kota Shengming. Apa kita akan menangkapnya sekarang?" Si Han kembali bertanya. Tatapan matanya terpaku ke arah Zhang Ruochen, yang sedang mendekati Kota Shengming dengan kecepatan tertinggi.     

Shang Ziyan juga menoleh dan berkata pelan. "Masih ada beberapa orang di dalam sana yang sanggup menangani Zhang Ruochen. Kali ini, dia tak akan bisa lolos. Mari kita pergi ke Manor Peacock terlebih dahulu. Kita tangkap Kong Lanyou dan menghancurkan Aula Ming. Biarkan dia melihat sendiri, bagaimana teman-teman dan keluarganya terbunuh satu persatu."     

Dia sudah meletakkan beberapa elit di Kota Shengming, agar Zhang Ruochen tidak bisa melarikan diri dari tempat tersebut. Oleh karena itu, dia tak terlalu memikirkannya.     

Serangan di Kota Shengming memang dirancang oleh Shang Ziyan untuk memancing Zhang Ruochen, agar dia keluar dari persembunyiannya.     

Jika tidak, kenapa dia perlu memobilisasi banyak orang demi menangani para kultivator di Kota Shengming, padahal Saint King di level sembilan biasa sanggup menghancurkan mereka sendirian.     

Sekarang ini, Kota Shengming telah berada diambang kehancuran. Walau ada beberapa ikan yang masih terlepas dari jaring, tapi kondisi mereka sangat lemah.     

Pada saat ini, Shang Ziyan mengeluarkan kapal pertempuran dan berangkat ke Manor Peacock.     

Sebaliknya, dia mulai memperhatikan Kong Lanyou. Lagipula, Kong Lanyou pernah menjadi Supreme Saint. Walau tubuh immortalnya sudah hancur, tapi kekuatannya tak boleh diremehkan.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen dan Mu Lingxi mulai mendekati Kota Shengming dengan kecepatan tertingginya.     

Setelah merasakan intensitas membunuh dari Kota Shengming, Zhang Ruochen pun merasa terkejut.     

Dari kejauhan, Zhang Ruochen melihat dua figur sedang berdiri di puncak menara. Salah satu dari mereka adalah Cang Long, sedangkan satu lainnya adalah sosok yang jauh lebih kuat. Rambutnya terlihat acak-acakan. Namun, aura yang dipancarkan olehnya begitu besar, hingga mirip seperti gunung dewa. Yang jelas, auranya tidak lebih lemah dibandingkan Cang Long.     

"Zhang Ruochen, akhirnya kau datang juga. Aku sudah menunggumu." Cibir Cang Long.     

Zhang Ruochen berhenti dan menatap Cang Long. "Dasar sampah. Berani-beraninya kau muncul di depanku lagi."     

Mendengar itu, wajah Cang Long mendadak murung, lantas berkata. "Siapa yang kau panggil sebagai sampah? Jika kau tidak meminjam kekuatan dari luar, bukankah kau akan kalah melawanku terakhir kalinya?"     

"Memangnya kenapa bila aku meminjam kekuatan dari luar? Pada akhirnya, kau tetap kalah melawanku dan memilih melarikan diri, bagaikan seorang pecundang." Cibir Zhang Ruochen.     

Begitu Cang Long ingin membantahnya, saat itu terdengar suara yang lebih kasar. "Cang Long, kenapa kau masih menyangkalnya? Faktanya, kau memang impoten. Kalau tidak, kenapa Ruan Ling sampai menjadi wanitanya Lord Chen? Padahal, kau sudah mengejarnya sejak lama, tapi kau sama sekali tak mampu menyentuh jarinya. Tapi, Lord Chen berhasil menidurinya dalam sekejap!"     

"Jika aku adalah dirimu, maka aku akan mencari potongan tahu dan membenamkan diriku ke dalamnya. Bagaimana kau bisa tahan dari rasa malu itu?"     

Mendengar itu, jangankan Cang Long, bahkan Zhang Ruochen juga melongo.     

Tanpa menoleh ke sumber suara, Zhang Ruochen paham dengan siapa yang bicara demikian.     

BAAMM!!     

Sebuah lubang terbentuk di tanah, sebagaimana Captain Rat keluar dari dalamnya, sambil tersenyum cabul.     

"Lord Chen, kenapa kalian tergesa-gesa? Saya harus mengejar kalian berdua ke tempat ini. Untungnya, saya berhasil menyusul." Kata Captain Rat sambil terengah-engah.     

Yang jelas, dia masih belum menyadari situasinya. Dia masih belum mengetahui alasan Zhang Ruochen dan Mu Lingxi bergegas kemari.     

Padahal, bila menimbang dari perangainya yang pengecut, bagaimana mungkin dia berani ikut campur ke dalam pertempuran semacam ini?     

Mu Lingxi menoleh kepada Zhang Ruochen, dan ingin meminta penjelasan darinya.     

"Ceritanya panjang. Nanti aku akan menjelaskannya kepadamu...." Diam-diam, Zhang Ruochen mengirimkan pesan telepati.     

Mu Lingxi dapat memahami situasinya dengan baik. Dia tak akan menagih penjelasan di saat-saat seperti ini.     

Wajah Cang Long berubah menjadi merah. Bahkan dia nyaris muntah darah. Yang jelas, dia benar-benar terguncang dengan perkataan Captain Rat.     

"Kau memang cari mati."     

Wajah Cang Long terdistorsi sejenak. Ekspresinya mendadak murung.     

Whoosh!     

Seketika itu juga, Captain Rat bersembunyi di punggung Zhang Ruochen. Dia kembali menghinanya. "Bila kau memang hebat, lawan Lord Chen. Lihat saja, beliau akan merontokkan gigimu satu persatu!"     

Selama Zhang Ruochen berada di sana, maka dia tak akan takut dengan apapun.     

Cang Long melepaskan aura mengerikan, sebagaimana cahaya hitam berubah menjadi naga hitam dan mengelilingi tubuhnya. Tiba-tiba, dunia di sekitarnya berubah menjadi gelap. Awan-awan hitam berkumpul di dekat Cang Long.     

"Zhang Ruochen, kali ini, aku akan menginjakmu di depan semua orang." Teriak Cang Long.     

Selama ini, dia selalu menahan amarahnya. Bila dia gagal membunuh Zhang Ruochen, maka pria itu akan menjadi iblis di dalam hatinya dan membuatnya semakin tersiksa.     

Captain Rat terkekeh dan berkata. "Lord Chen, jangan segan-segan melawannya. Beri dia pelajaran. Hajar dia sampai ibunya tak sanggup lagi mengenali wajahnya!"     

Dia adalah penonton pertunjukkan. Dia hanya bertugas menyiramkan oli pada kobaran api yang menyala-nyala. Dia juga tak peduli dengan kemarahan Cang Long.     

"Lindungi dirimu."     

Zhang Ruochen berbisik pada Mu Lingxi.     

Selanjutnya, dia melesat kepada Cang Long, sambil menghunuskan pedangnya.     

Terakhir kalinya mereka bertempur, dia masih belum kuat, hingga Cang Long berhasil melarikan diri. Kali ini, dia tidak akan membiarkan Cang Long lolos begitu saja.     

"Cang Long adalah elit nomor satu di bawah Alam Supreme Saint Daratan Ruiya. Walau Zhang Ruochen adalah Keturunan Ruang dan Waktu, kurasa kesempatan menangnya masih sangat tipis."     

"Jangankan pernah mendengarnya, bahkan aku tak pernah melihat kultivator di level menengah berani menantang elit di level Path's Anterior."     

"Apa kau masih belum mendengarnya? Beberapa waktu yang lalu, Cang Long sempat dikalahkan oleh Zhang Ruochen. Kabarnya, Zhang Ruochen berhasil menangkap Ruan Ling dan menidurinya."     

"Benarkah?"     

"Kabarnya, Zhang Ruochen menggunakan kartu andalan pemberian Dewi Bulan demi mengalahkan Cang Long. Tapi dalam hal kekuatan, Zhang Ruochen bukanlah tandingannya."     

"Apa kau mempercayainya? Bukankah Zhang Ruochen juga menggunakan kartu andalannya untuk membunuh beberapa Shenzi dari Dunia Neraka di Pemakaman Pedang dan Gunung Xianji? Kenapa dia punya banyak kartu andalan? Siapapun yang berani meremehkannya, kurasa dia akan mati."     

...     

Padahal Zhang Ruochen belum memulai pertempurannya melawan Cang Long, tapi para penonton sudah lebih dulu mendiskusikan mereka.     

Beberapa orang mendukung Zhang Ruochen, sedangkan beberapa lainnya percaya dengan kemampuan Cang Long.     

Bagaimanapun juga, jarak kultivasi di antara mereka berdua sangat lebar. Jadi, peluang Zhang Ruochen dalam mengalahkan Cang Long memang sangat kecil.     

"Zhang Ruochen, aku akan membasuh rasa maluku dengan darahmu!"     

Cang Long berteriak, sambil melepaskan cakar naga hitam, dan mengumpulkan prinsip di langit dan bumi, hingga berubah menjadi pusaran mengerikan.     

Zhang Ruochen sedang menyuntikkan Chi Suci ke dalam Pedang Kuno Abyss, lantas mengaktifkan batu ungu pada gagang pedangnya.     

Tiba-tiba, lebih dari 50 persen prinsip di langit dan bumi – dalam radius 3 ribu kaki – terguncang dan mulai berkumpul di dekatnya.     

Berdasarkan pada peningkatan ilmu pedangnya, maka dia telah menguasai gerakan kedua Sepuluh Pedang. Bersamaan dengan transformasi ruh pedangnya, maka kemampuan batu ungu dalam menyerap prinsip di langit dan bumi juga meningkat pesat.     

"Sepuluh Pedang."     

Pedang Kuno Abyss menerjang lawannya bagaikan sambaran petir, sembari melepaskan cahaya pedang putih, lantas berbenturan dengan cakar naga hitam.     

BAAMM!!     

Pusaran yang terbentuk dari cakar naga hitam langsung dihancurkan oleh cahaya pedang putih.     

Setelah itu, ujung Pedang Kuno Abyss berbenturan dengan cakar naga hitam.     

Jika senjata saint Ten Yao berani berbenturan dengan cakar naga hitam immortal, maka senjatanya akan hancur.     

Tapi Pedang Kuno Abyss tidak hancur. Sebaliknya, dia melepaskan energi mengerikan, yang mengguncang Cang Long, hingga membuatnya mundur ke belakang.     

"Hahaha, Cang Long, sudah kubilang, kau tidak akan mampu menahannya. Lebih baik kau meminum obat dan merawat impotensimu!" Captain Rat tertawa kencang.     

"Ada apa? Padahal Cang Long telah menggunakan cakar naga hitam?"     

"Apa kultivasi Zhang Ruochen benar-benar berada di level menengah? Kenapa dia bisa memobilisasi prinsip di langit dan bumi dengan sangat mudah, padahal dia belum membentuk Dunia Besar?     

...     

Melihat Cang Long terpental ke belakang, para penonton hanya bisa melongo.     

Pada saat ini, mata Cang Long menjadi semakin murung. Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, kemampuan Zhang Ruochen kembali meningkat signifikan. Perkembangannya memang sangat cepat.     

"Aku tak boleh membiarkannya hidup." Cang Long bersumpah kepada dirinya sendiri.     

Jika situasi ini berlanjut, dan bila dia membiarkan Zhang Ruochen kembali berkembang, mungkin di waktu lain dia tak akan bisa mengimbanginya.     

"Lord Chen, jangan beri dia kesempatan untuk bernafas. Cepat bunuh dia!" teriak Captain Rat.     

Cahaya dingin memancar di mata Cang Long. Setelah dia membunuh Zhang Ruochen, maka dia akan menghabisi tikus ini.     

Melihat tatapan dingin di mata Cang Long, Captain Rat sama sekali tidak takut. Sebaliknya, dia memasang ekspresi provokatif, dan sengaja menghinanya.     

Tanpa berlama-lama, Cang Long mengeluarkan Hidden Moon Saber, dan menyuntikkan 500 ribu prinsip saber ke dalamnya, lantas menebaskannya kepada Zhang Ruochen.     

Dia ingin mengaktifkan kekuatan Dewi Bulan dan melepaskan cahaya dewa Hidden Sky, lalu membunuh Zhang Ruochen dalam satu kali tebasan.     

Dia merasa bahwa kaki kiri Zhang Ruochen masih memiliki batasan dan tak bisa digunakan sembarangan. Selama dia menggunakan cahaya dewa Hidden Sky, maka dia yakin dapat menghabisi Zhang Ruochen.     

Sayangnya, cahaya dewa Hidden Sky hanya bisa digunakan tiga kali. Dia sempat menggunakannya selama bertempur melawan Zhang Ruochen terakhir kalinya. Pada saat itu, dia pikir dapat membunuh Zhang Ruochen dengan mudah. Tak disangka, ternyata terjadi kecelakaan.     

"Ruang Runtuh!"     

Zhang Ruochen menyuntikkan 70 ribu prinsip ruang dan melepaskan kekuatan ruang di depannya.     

BOOM!!      

Ruangan di depannya mengalami keruntuhan. Daya destruktifnya memenuhi area di sekitarnya.     

Cahaya pedang Cang Long memang kuat, tapi serangannya langsung ditelan begitu saja oleh ruang runtun, dan menghilang di balik ruang hampa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.