Kaisar Dewa

Penjaga Pedang Ketiga?



Penjaga Pedang Ketiga?

1Pria yang bicara sebelumnya adalah Wang Jie, putra keenam Pemimpin Klan Prison Guardian, yang juga termasuk salah satu figur paling bertalenta di antara saudara-saudaranya. Pria itu berusia kurang dari 100 tahun, namun tingkat kultivasinya telah mencapai Alam Setengah-Biksu level lima.     

Pada umumnya, anak yang paling berbakat seharusnya menjadi penerus tahta keluarganya.     

Namun, posisi ahli waris untuk pemimpin di masa depan telah jatuh ke tangan Shi Ren.     

Maka dari itu, Wang Jie selalu mempertanyakan segala hal yang berkaitan dengan Shi Ren. Jadi, ia berusaha untuk mengambil alih posisi ahli waris dari tangan Shi Ren dengan cara menjatuhkan reputasinya.     

Yang pasti, sekarang ini adalah kesempatan yang langka bagi Wang Jie. Sebab, karena ia menyadari bahwa dengan bersaing secara adil untuk memperebutkan posisi tersebut sangat sulit, maka menyalahkan Shi Ren dalam kondisi yang seperti ini akan jauh lebih mudah.     

Shi Ren menatap tajam ke arah Wang Jie, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Xiang Zhengfeng. Saat itu, kerutan di dahinya menjadi semakin dalam.     

Berbanding terbalik dengan kesaksian Xiang Zhengfeng, Shi Ren sendiri sangat yakin dengan penilaiannya terhadap karakter Zhang Ruochen. Terlebih lagi, ia pernah mengalami situasi hidup dan mati, lalu menghadapinya bersama Zhang Ruochen.     

Tidak hanya itu, ia juga melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Zhang Ruochen pernah membunuh Pangeran Keenam Vampir dan para Setengah-Biksu mereka – yang sudah tak terhitung jumlahnya – di dalam Netherworld.     

Maka dari itu, hal ini telah menjadi penegasan untuk dirinya – bahwa Zhang Ruochen dan Immortal Vampir sama sekali tidak bisa disatukan. Jika demikian, bagaimana mungkin mereka bekerja sama?     

Shi Ren pun mulai memaku pandangan matanya ke arah Xiang Zhengfeng. "Apa yang kau katakan adalah penilaian dari satu sisi, jadi aku masih kesulitan untuk mempercayainya."     

"Apa kau sedang meragukanku?"     

Xiang Zhengfeng langsung merasa kesal, sementara ia juga tidak sungkan-sungkan memperlihatkan ekspresi kecewa terhadap Shi Ren.     

Meski begitu, Shi Ren masih bersikap tenang dan sama sekali tidak mengubah ekspresinya, "Kalau aku boleh bertanya, seandainya Zhang Ruochen memang benar-benar baru saja membawa tiga Setengah-Biksu Immortal Vampir untuk mengepungmu seperti yang kau katakan. Lalu sekarang, di mana dia berada?"     

Sebelum Xiang Zhengfeng sempat membalasnya, saat itu Wang Jie sudah lebih dulu memotong pembicaraan tersebut sambil tertawa. Kemudian, ia mendengus, "Apa itu adalah pertanyaan? Zhang Ruochen hanya seorang Setengah-Biksu di level pertama. Apa kau pikir dia sanggup mengalahkan Saudara Xiang? Bahkan, aku benar-benar ragu kalau kerja samanya dengan tiga Setengah-Biksu sanggup bertahan dari satu serangan Saudara Xiang."     

Wang Jie membutuhkan dukungan dari enam Penjaga Pedang demi memenangkan posisi sebagai ahli waris di dalam klannya.     

Yang jelas, pria itu sedang berusaha membangun relasi dengan Xiang Zhengfeng, demi mendapatkan keuntungannya sendiri.     

Di tempat lain, Xiang Zhengfeng menoleh ke arah Wang Jie dan mengangguk pelan, sebelum akhirnya menambahkan, "Zhang Ruochen dan tiga Setengah-Biksu telah mempersiapkan segalanya baik-baik. Namun, mereka semua masih meremehkan kekuatan sang Penjaga Pedang sejati."     

"Setelah mengalahkan mereka, maka aku ingin menginterogasi mereka hidup-hidup dan membongkar identitas para mata-mata lainnya."     

"Sialnya, mereka langsung meledakkan meridian di perut bawah mereka masing-masing, sesaat setelah mereka menyadari kalau mereka semua tidak akan bisa melarikan diri dari tempat ini. Untungnya, aku telah mengetahui rencana mereka dan sempat melarikan diri. Jika tidak... mungkin aku juga akan mati di dalam Bei Wang Mountain."     

Cerita Xiang Zhengfeng itu berhasil membuat para anggota Prison Guardian naik pitam.     

Sambil berdiri di kerumunan, saat itu Li Min menggigit bibirnya sendiri, sambil mengumpulkan segenap keberanian untuk berbicara. "Itu sangat aneh. Sebab, Zhang Ruochen tidak akan pernah berkolusi dengan Immortal Vampir. Sebelum-sebelumnya, aku selalu bersamanya sepanjang waktu. Jadi, mustahil kalau dia bekerja sama dengan Immortal Vampir."     

Kesan pertama Li Min terhadap Zhang Ruochen adalah seperti sedang melihat monster cabul, namun, ketika ia melihat Xiang Zhengfeng, maka ia melihat sosok pria tampan yang pantas menjadi seorang Biksu Pedang.     

Namun, entah bagaimana, kalau harus memperbandingkan mereka berdua, maka Li Min masih lebih percaya terhadap Zhang Ruochen. Meskipun hal itu kontradiktif dengan kesan pertamanya, namun intuisi wanitanya mengatakan kalau apa yang dikatakan Xiang Zhengfeng tidak benar.     

Zhang Ruochen adalah sosok yang jujur dan sama sekali tidak senang basa-basi, sekaligus merupakan orang yang bertanggung jawab. Bahkan, ia berani menyerang kamp militer seorang diri. Lalu, kenapa orang semacam itu harus bekerja sama dengan Immortal Vampir?     

Jadi, bisa dipastikan kalau lelaki itu tidak akan pernah melakukan hal tersebut.     

Xiang Zhengfeng melirik Li Min dari sudut matanya, sebelum akhirnya membalas datar. "Apapun yang ingin dilakukan oleh Zhang Ruochen, namun dia tidak akan pernah mengatakannya kepadamu. Kau bukan apa-apa di matanya."     

Pada saat Li Min hendak membantahnya, saat itu Setengah-Biksu Li Ku telah lebih dulu menghentikannya.     

Setengah-Biksu Li Ku melotot ke arahnya. Berani-beraninya gadis ini membantah perkataan seorang Penjaga Pedang di depan publik? Gadis ini lama kelamaan berubah menjadi bandel dan susah diatur.     

Di antara reruntuhan Bei Wang Mountain, saat itu terdapat figur hitam yang sedang berjalan di balik kegelapan, yang membuat langkah kakinya terdengar secara konstan.     

Mendengar itu, maka semua orang langsung menahan nafas masing-masing, sambil menunggu kedatangan langkah kaki tersebut.     

Masih ada yang berhasil selamat?     

Sebagaimana figur itu bergerak semakin dekat, maka ia juga sedang mengibas-ngibaskan debu pada tubuhnya, hingga mulai memperlihatkan wajah pemuda tampan.     

Pemuda itu adalah Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen mendongakkan kepalanya dan langsung menatap Xiang Zhengfeng. Lalu, apa yang dikatakan setelahnya membuat semua orang merasa kebingungan. "Tadinya aku tidak yakin kalau itu adalah dirimu. Tapi sekarang aku semakin yakin."     

Bagaimana mungkin?     

Xiang Zhengfeng sudah memindai reruntuhan itu dengan menggunakan Kekuatan Batin-nya dan ia sama sekali tidak menemukan tanda-tanda kehidupan di sana.     

Maka dari itu, akhirnya ia mengatakan segala sesuatunya dengan percaya diri, yakni dengan menyalahkan Zhang Ruochen.     

Namun, siapa yang menyangka kalau ternyata Zhang Ruochen masih hidup?     

Ledakan bunuh diri Setengah-Biksu Wu Jun memang sangat kuat, bahkan Zhang Ruochen sendiri sebenarnya tidak akan sanggup bertahan dari ledakan tersebut.     

Namun, Zhang Ruochen memiliki Grafik Kayu Yin Yang. Jadi, ia masih berhasil melarikan diri dari ledakan mematikan tersebut dengan cara bersembunyi di dalam Dunia Lukisan.     

Sebenarnya, Zhang Ruochen bisa saja langsung keluar dari Dunia Lukisan sesaat setelah ledakan itu selesai, namun ia memilih untuk tetap bersembunyi di sana dan mengamati apa yang akan dilakukan oleh Xiang Zhengfeng.     

Meskipun isi kepala Xiang Zhengfeng sedang benar-benar kacau, namun saat ini wajahnya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda panik. Sebaliknya, ia mulai tertawa dingin. "Zhang Ruochen, fakta bahwa kau tidak berani menghancurkan dirimu sendiri telah menunjukkan bahwa kau adalah seorang pecundang. Tampaknya, aku harus menyiksamu terlebih dahulu untuk menggali informasi yang lebih dalam."     

Seketika itu juga, Xiang Zhengfeng langsung merentangkan jarinya dan memperagakan keterampilan pedang, sebagaimana ia sedang mengaktifkan Pedang Zhutian. Di waktu yang bersamaan, pedang tersebut langsung melesat menuju ke Zhang Ruochen.     

Akan tetapi, Shi Ren bergegas menghentikan pergerakan Pedang Zhutian, sebelum akhirnya berkata, "Kenapa kau sangat ingin menyerangnya? Apa kau ingin membunuhnya agar dia tutup mulut?"     

Karena ia menyadari kalau dirinya tidak bisa membunuh Shi Ren, maka seketika itu pula Xiang Zhengfeng langsung menarik kembali pedangnya. "Apa kau sedang meragukanku?"     

Shi Ren menggelengkan kepalanya, "Aku hanya ingin mendengar pendapat Zhang Ruochen."     

Setelah itu, Zhang Ruochen menceritakan semuanya secara gamblang terkait apa yang sebenarnya terjadi. Lelaki itu tidak melebih-lebihkan, atau juga sengaja mencari-cari alasan.     

Meski begitu, ada banyak anggota klan yang sudah lebih dulu membenci Zhang Ruochen. Jadi, setelah tuduhan Xiang Zhengfeng sebelumnya, maka hanya para pengikut Shi Ren saja yang percaya terhadap perkataan lelaki tersebut.     

Di tempat lain, Wang Jie mulai tertawa. "Dua Penjaga Pedang, dengan dua cerita yang berbeda, siapa dari mereka yang dapat dipercaya?"     

Seorang Setengah-Biksu senior menjawab. "Hanya ada satu hal yang pasti, di antara kedua Penjaga Pedang ini, maka salah satu dari mereka pasti merupakan mata-mata Immortal Vampir."     

Wang Jie berkata, "Saudara Xiang telah membantu klan kita dan mengalahkan para Budak Darah dua kali. Selain itu, selama dia berada di tempat ini, maka selama itu tidak pernah ada hal buruk yang terjadi."     

"Namun, hari pertama sejak Zhang Ruochen tiba di tempat ini, maka seketika itu pula dia telah membuat Bei Wang Mountain rata dengan tanah. Jadi, setelah membandingkan dan menimbang-nimbang, maka kawan-kawan klan pasti tahu mana yang harus dipercaya."     

Komentar Wang Jie semakin menegaskan kepercayaan orang-orang.     

"Tuan Xiang adalah teman klan kami, salah satu Penjaga Pedang di Pemakaman Pedang Pluto. Zhang Ruochen, cepat keluar dari tempat in," seseorang di tengah kerumunan berteriak.     

Tidak lama kemudian, suara-suara penolakan terhadap Zhang Ruochen lama kelamaan menjadi semakin intens.     

"Zhang Ruochen pasti telah berkolusi dengan Immortal Vampir dan memata-matai klan kita. Perlakuan buruk semacam itu seharusnya tidak dibiarkan dengan mudah."     

"Ya! Zhang Ruochen harus dihukum mati, agar kita bisa membalas para anggota klan yang menjadi korban karena keganasan Immortal Vampir."     

Zhang Ruochen menatap Wang Jie, sambil bertanya-tanya pria ini sebenarnya bodoh atau tidak. Atau jangan-jangan, pria ini adalah salah satu mata-mata mereka?     

Karena ia telah menemukan identitas Xiang Zhengfeng, maka secara natural, Zhang Ruochen sama sekali tidak tega kalau harus membiarkan Shi Ren bertarung melawan para mata-mata tersebut sendirian.     

Entah itu atas nama pertemanan atau memang karena lelaki itu benar-benar ingin menghancurkan konspirasi Immortal Vampir, yang jelas Zhang Ruochen harus tetap tinggal di tempat tersebut.     

Maka dari itu, sambil menyuntikkan Chi Suci ke dalam suaranya, saat itu Zhang Ruochen menegaskan, "Garis keturunan Penjaga Pedang Taotian telah menjaga para anggota Prison Guardian selama ratusan tahun. Bahkan, beberapa leluhurku telah mempertaruhkan nyawa mereka masing-masing demi kepentingan klan."     

"Dan sekarang ini, kalian semua ingin mengasingkan sang Penjaga Pedang Taotian tanpa bukti-bukti yang jelas, dengan penilaian yang hanya berpijak pada kesaksian satu orang? Yang lebih parah, kalian semua ingin menghukum mati sang Penjaga Pedang, benar-benar memalukan dan sama sekali tidak tahu diri!"     

Garis keturunan Pedang Taotian memang telah memberikan kontribusi besar kepada klan tersebut. Mereka semua tidak bisa mengelak hal itu, karena semuanya sudah tercatat dengan jelas di dalam buku.     

Kata-kata Zhang Ruochen membuat beberapa anggota merasa malu, hingga mereka cepat-cepat menenangkan diri.     

Shi Ren menambahkan, "Masih belum ada kejelasan tentang siapa yang benar di antara kalian berdua. Kalau Zhang Ruochen memang terbukti sedang berkolusi dengan Immortal Vampir, maka kita tidak akan pernah membiarkannya keluar dari Pemakaman Pedang Pluto. Sebab, kita hanya akan menambah masalah kalau kita melakukan hal tersebut. Maka dari itu, aku menyarankan kalau dia tetap berada di sini sampai kita menemukan kejelasannya."     

Wang Jie tertawa, "Bagaimana kalau sesuatu yang buruk kembali terjadi? Siapa yang akan bertanggung jawab?"     

"Aku sendiri yang akan mengawasi Zhang Ruochen. Kalau sampai hal yang sama terulang kembali, maka aku yang akan bertanggung jawab atas hal tersebut dan menerima segala konsekuensinya." Shi Ren menatap Wang Jie dengan tatapan tajam.     

Wang Jie menggelengkan kepalanya dan berkata, "Berdasarkan pada kemampuanmu, maka kau tidak akan mampu menghentikan Zhang Ruochen. Bagaimana kalau dia mengancammu dan membuat kerusakan di Pemakaman Pedang Pluto?"     

"Brengsek kau..."     

Shi Ren mengepalkan tangannya erat-erat, sambil berusaha meredam amarahnya.     

Sebagaimana situasinya menjadi semakin memanas, saat itu terdengar suara wanita di kejauhan. "Aku bisa mengawasinya."     

Mendengar itu, maka Wang Jie langsung menjadi benar-benar kesal. Bagaimana tidak, di dalam klan tersebut, tidak ada satupun yang berani memotong pembicaraannya bersamaan Shi Ren.     

Jadi, seketika itu juga, ia segera menoleh dan langsung berteriak, "Berani-beraninya..."     

Namun, kata-katanya terhenti di tengah-tengah. Di waktu yang bersamaan, ekspresi wajahnya langsung berubah dan ia cepat-cepat menutup mulut, sambil gemetaran.     

Terdapat dua figur yang sedang terbang mendekat dan mendarat elegan di sana.     

Salah satu dari mereka merupakan Pemimpin Klan, ayahnya Wang Jie.     

Sementara yang lain adalah seorang wanita muda. Wang Jie telah berada di Alam Setengah-Biksu level kelima, namun ia masih tidak bisa menyaksikan wajah wanita tersebut, dan hanya bisa melihat siluetnya.     

Wanita itu berdiri di sana dengan elegan, namun kehadirannya benar-benar tidak diduga oleh Wang Jie. Akibatnya, kedua kakinya langsung gemetar hebat, hingga ia hampir berlutut ke tanah.     

Zhang Ruochen memaku pandangan matanya dan menatap wanita muda tersebut.     

Wanita itu bertubuh tinggi, dengan kedua kaki yang jenjang, hingga membuat penampilannya terlihat sempurna. Selain itu, baik dada dan pinggulnya sama-sama membentuk lekukan tubuh yang menggoda. Yang jelas, wanita ini benar-benar cantik, meski orang lain hanya dapat melihat siluetnya.     

Zhang Ruochen juga melihat pedang permata yang menggantung di depan dadanya.     

Pada saat itu, Pedang Taotian sedang bergetar hebat, seakan pedang itu dapat merasakan kehadiran sesuatu.     

Wanita ini pasti merupakan wanita terhormat, sebab sang Pemimpin Klan juga datang bersamanya.     

Mungkinkah dia adalah Penjaga Pedang lainnya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.