Kaisar Dewa

Pemimpin Klan



Pemimpin Klan

3"Aku benar-benar tidak menyangka kalau diriku akan bertemu denganmu di tempat ini," kata Zhang Ruochen.     

Kemunculan Shi Ren membungkam semua protes yang dilayangkan oleh para anggota klan tersebut. Mereka dapat menilai kalau Pemimpin Muda Klan memiliki relasi khusus dengan Zhang Ruochen. Meski mereka tidak senang dengan Zhang Ruochen, namun mereka masih harus menghormati sang pemimpin.     

"Pemimpin Muda Klan, kita harus berhat-hati terhadap Zhang Ruochen. Jika tidak, mungkin kita akan menderita di kemudian hari."     

Xiang Zhengfeng sama sekali tidak punya kesan positif terhadap Zhang Ruochen. Saat ia bicara, maka seketika itu pula Kehendak Pedang langsung terlepas darinya. Lalu, Kehendak Pedang itu berubah menjadi cahaya putih dan terbang menuju ke dalam Pemakaman Pedang.     

Shi Ren terkekeh. "Saudara Zhang, jangan dengarkan kata-katanya. Karena kau adalah sang penerus Biksu Pedang Xuanji, maka kau adalah tamu kehormatan bagi kami. Pemimpin Klan telah menunggumu di dalam Pemakaman Pedang. Bisakah kita menemuinya sekarang?"     

"Mari." Zhang Ruochen membuat gestur mempersilahkan.     

Zhang Ruochen dan Shi Ren sama-sama berjalan masuk menuju gerbang di kedua gunung tersebut. Dan untuk para Setengah-Biksu lainnya, maka mereka mengikuti kedua orang itu dari belakang dan cepat-cepat masuk ke dalam Pemakaman Pedang.     

Pemakaman Dewa dibangun dengan batu-batuan besar. Bentuk makam itu tampak seperti piramid, dengan tinggi mencapai 800 meter dan lebar puluhan mil. Ketika mereka tiba di lapangan bagian luar Pemakaman Pedang, maka mereka langsung merasa kecil seperti semut.     

Rumor beredar bahwa Pemakaman Pedang ini merupakan sejenis senjata saint. Kalau senjata ini diaktifkan, maka energi suci yang terkandung di dalamnya mampu menghancurkan dunia.     

Pemakaman Pedang mengandung Formasi Spiritual Collecting kuno. Jadi, ketika masuk melewati pintunya, maka seketika itu pula mereka langsung merasakan konsentrasi Energi Chi yang padat di sekitarnya. Hal itu terasa seperti sedang masuk ke dalam surga.     

Pemimpin Klan para Prison Guardian sedang berdiri di atas platform. Terdapat 64 garis-garis Chi Suci di sekitarnya. Pria itu tampak seperti gunung yang menjulang tinggi dan memancarkan aura keagungan tertentu. Yang jelas, mereka semua hanya bisa mendongak ke arahnya.     

"Salam, Pemimpin Klan."     

Baik Zhang Ruochen dan Shi Ren sama-sama mengatupkan kedua tangannya ke arah depan dan membungkuk. Para Setengah-Biksu di belakang mereka juga melakukan hal yang sama, sambil memperlihatkan rasa hormat mereka kepada sang Pemimpin Klan.     

"Semuanya, silahkah duduk!"     

Suara sang Pemimpin Klan beresonansi dan mengandung nuansa perintah. Di waktu yang bersamaan, semua pertapa itu mulai merasakan tekanan yang besar. Hal yang sama juga berlaku pada Zhang Ruochen. Sebab, lelaki itu merasa kalau tingkat kultivasi pria di hadapannya ini terlihat seperti laut, sementara ia hanya sehelai daun yang diombang-ambingkan ombak. Yang jelas, kalau pria itu hendak membunuhnya, maka ia hanya perlu memikirkannya di dalam kepala.     

Zhang Ruochen dan Shi Ren segera berjalan ke sisi kanan. Kemudian, mereka berdua mengambil tempat duduk pertama dan kedua.     

Sekarang ini, diam-diam Zhang Ruochen mulai menginvestigasi sang Pemimpin Klan. Tapi sayangnya, tingkat kultivasi pria itu benar-benar terlampau tinggi, dengan 64 garis-garis Chi Suci di sekitarnya. Oleh karena itulah, Zhang Ruochen hanya bisa melihat figur yang samar-samar. Namun, berbekal hal tersebut, maka ia bisa menilai kalau sang Pemimpin Klan tidaklah terlampau tua. Mungkin usianya berkisar antara 40 sampai 50 tahun.     

Selain Pemimpin Klan, maka disana juga terdapat para Biksu Pemakaman Pedang. Mereka sedang duduk di atas awan Chi Suci masing-masing dan terlihat sangat misterius. Orang-orang lain hanya bisa merasa iri kepada mereka.     

Xiang Zhengfeng, sang pemilik Pedang Zhutian, duduk di kursi pertama sebelah kiri. Pria itu duduk dengan tegak di sana, dengan aura yang sangat tegas     

Pemimpin Klan langsung mengarahkan pandangan matanya kepada Zhang Ruochen. "Zhang Ruochen, bagaimana kabar mastermu, Biksu Pedang Xuanji?" tanyanya.     

Zhang Ruochen bangkit berdiri. "Pemimpin Klan, setelah mengalami insiden fatal, maka tingkat kultivasinya telah berkembang. Meski begitu, beliau sedang menangani urusan yang sangat penting, jadi beliau mengirim saya kemari."     

Secara natural, kata-kata Zhang Ruochen menciptakan kegaduhan tersendiri. Semua orang sudah paham kalau Biksu Pedang Xuanji telah mencapai puncak Alam Biksu. Kalau pria itu kembali menembus alam, bukankah dia akan menjadi Saint King?"     

Seorang King di antara para Biksu.     

Di sisi kiri, kedua mata Xiang Zhenfeng mulai berbinar.     

Sementara itu, sang Pemimpin Klan terdiam sejenak. Lalu, bukannya bertanya tentang apa yang sedang dilakukan oleh Biksu Pedang Xuanji, saat itu ia menanyakan hal yang lain. "Apa kau tahu kenapa Biksu Pedang Xuanji memintamu untuk membawa Pedang Taotian kemari?"     

"Saya tidak tahu." Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya.     

"Sebenarnya, dia telah menurunkan Pedang Taotian itu kepadamu," kata Pemimpin Klan. "Jadi, pada saat kau melangkahkan kaki ke dalam Pemakaman Pedang Pluto, maka seketika itu pula kau telah resmi menjadi generasi ke-17 Penjaga Pedang di tempat ini. Selama kau menjadi Penjaga Pedang, maka kau akan memikul tanggung jawab yang besar. Tentu saja, tanggung jawab itu bukan untuk menjaga para Prison Guardian, tapi untuk menjaga Pemakaman Pedang Pluto."     

Para Prison Guardian tidak sama seperti Pemakaman Pedang Pluto. Meski begitu, tanggung jawab mereka masih sama, yakni sama-sama menjaga Pemakaman Pedang Pluto.     

Pemimpin Klan menambahkan, "Selama kau memikul tanggung jawab itu, maka kau juga akan diperlakukan seperti yang lainnya. Jadi, mulai sekarang, selama kau berada di Pemakaman Pedang Pluto, maka semua orang yang ingin menjadi musuhmu akan menjadi musuh kita bersama."     

"Bagaimana dengan istana kekaisaran?" tanya Zhang Ruochen.     

"Bahkan istana kekaisaran tidak berhak ikut campur ke dalam urusan internal Pemakaman Pedang Pluto. Tentu saja, kalau kau pergi dari sini dan istana kekaisaran menangkapmu, maka kami tidak bisa membantumu."     

Zhang Ruochen mengangguk. Sekarang, ia sudah paham terhadap apa yang sebenarnya terjadi. Masternya pasti telah mengetahui aturan yang berlaku di dalam Pemakaman Pedang Pluto, jadi dia meminta Zhang Ruochen untuk datang kemari. Yang jelas, di tempat ini, istana kekaisaran sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa. Sehingga, ia dapat berkembang dan memiliki lebih banyak waktu di tempat ini.     

Pemimpin Klan menambahkan, "Karena kau sudah datang kemari, maka sebaiknya kau segera mengunjungi para pendahulumu, orang-orang yang pernah memegang Pedang Taotian. Setelah itu, mungkin kau bisa mendapatkan hasil yang mengejutkan. Shi Ren, kau akan mengawani Zhang Ruochen selama berada di Pemakaman Pedang Pluto."     

Shi Ren masih duduk di tempatnya dan mengangguk. Pria itu langsung menerima perintahnya. Sementara itu, Zhang Ruochen juga paham kalau Shi Ren bukan orang yang tidak tahu sopan santun. Namun, kenapa dia begitu dingin saat berhadapan dengan Pemimpin Klan?     

Segala sesuatu terkait para Prison Guardian terlihat aneh. Sebenarnya, Zhang Ruochen ingin membongkar beberapa rahasia, namun karena melihat itu, maka ia kembali menahannya. Yang jelas, lelaki itu telah memutuskan untuk mengobservasi mereka lebih lama. Setidaknya, ia harus menunggu sampai mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai mereka     

Selanjutnya, mereka mulai bicara tentang para Immortal Vampir. Para maniak perang mendesak Pemimpin Klan untuk segera mendeklarasikan perang dengan Immortal Vampir dan mengusir mereka keluar dari Yuan Mansion. Sementara itu, pihak konservatif masih terus membujuk dan meredam mereka, sambil menimbang-nimbang segala kemungkinan yang masih tersembunyi. Pada akhirnya, kedua kelompok itu kembali terlibat cekcok. Di situasi semacam ini, jika sang Pemimpin Klan tidak sedang berada di sana, mungkin kedua belah pihak sudah baku hantam.     

Zhang Ruochen tidak ikut berpartisipasi ke dalam debat tersebut. Lelaki itu hanya berdiam diri di sana.     

Sementara itu, kedua matanya sedang terfokus ke arah Shi Ren, namun ia menemukan kalau Pemimpin Muda Klan tersebut sedang menutup matanya. Yang jelas, pria ini juga terlihat sama sekali tidak tertarik dengan debat tersebut.     

Argumen-argumen yang mereka lontarkan masih belum mendapatkan titik temu. Sementara itu, saat mereka berjalan keluar, maka Shi Ren membawa Zhang Ruochen ke tempat di mana para anggota klan menetap.     

Pemakaman Pedang tampak seperti surga yang tersembunyi. Tempat itu memiliki banyak pepohonan hijau dan air yang jernih, dengan pemandangan dan paviliun-paviliun indah.     

Setelah melewati proses perkembangan selama ribuan tahun, maka anggota dari ketiga keluarga utama telah berkembang menjadi jauh lebih besar. Setidaknya, setiap keluarga memiliki anggota yang mencapai angka jutaan.     

Akan tetapi, area ini dilingkupi oleh sebuah formasi taktis dari Abad Pertengahan. Jadi, orang-orang asing tidak akan bisa masuk ke dalamnya. Maka dari itu, hanya sedikit orang yang tahu kalau terdapat dunia tersembunyi di balik kedalaman gunung.     

Shi Ren sedang mengamati kejauhan. Terdapat sekelompok anak-anak yang sedang belajar membentuk formasi taktis di bawah pohon. "Saudara Zhang," katanya penuh arti. "Menurutmu, apa yang seharusnya dilakukan oleh para Prison Guardian?"     

Zhang Ruochen terkekeh. "Aku orang baru di sini dan masih belum mengerti tentang banyak hal. Seharusnya, aku yang bertanya seperti itu kepadamu."     

"Sosok bijak sepertimu tidak perlu bersikap terlalu rendah hati." Shi Ren menghela nafasnya. "Sejujurnya, aku tidak mendukung pernyataan perang tersebut."     

"Kenapa?" tanya Zhang Ruochen.     

"Pertama, pihak Vampir telah mempersiapkannya baik-baik sebelum mereka berkumpul di Yuan Mansion. Selain itu, tidak ada yang tahu berapa banyak jumlah mereka atau apa yang sedang mereka rencanakan. Jadi, kalau di situasi semacam ini kita memutuskan untuk menyerang, maka kita masih akan menderita kerugian besar, meskipun kita berhasil memenangkan peperangan. Sebab, aku tidak tahu berapa banyak orang yang akan selamat setelah peperangan ini."     

"Selain itu, aku juga yakin kalau kau dapat menilai bahwa kita belum benar-benar bersatu secara internal. Masih ada tanda-tanda kehancuran dari beberapa kelompok. Jadi, kalau peperangan ini dimulai, maka di sana akan terdapat banyak variabel. Mungkin saja kita bisa tumbang dari dalam. Konsekuensinya benar-benar sulit untuk dibayangkan."     

Setelah mengambil jeda sejenak, saat itu kedua mata Shi Ren berubah menjadi murung. "Sebenarnya, tidak masalah kalau para Prison Guardian yang menjadi korban. Tapi, kalau sampai orang-orang jahat, binatang-binatang buas, atau bahkan Pluto sampai berhasil melarikan diri dari Pemakaman Pedang, maka tidak ada satupun yang bisa membayangkan jenis bencana macam apa yang akan terjadi."     

Segala sesuatu yang dipenjara di dalam Pemakaman Pedang telah dianggap sebagai eksistensi yang berbahaya. Setiap dari mereka yang berhasil melarikan diri pasti akan menciptakan bencana dengan skala dunia.     

"Apa kau benar-benar ingin mendengar pendapatku?" tanya Zhang Ruochen.     

"Tentu saja," kata Shi Ren.     

"Sebenarnya, aku menyarankan agar kita segera menginisiasi serangan kepada pihak Vampir," kata Zhang Ruochen. "Paksa mereka untuk mundur guna menghindari masalah di kemudian hari."     

"Kenapa?" Shi Ren mengernyitkan dahinya, sambil merasa sedikit terkejut. Sebab, ia sama sekali tidak pernah menyangka kalau Zhang Ruochen ternyata cukup ekstrim.     

"Karena terus bersikap seperti ini hanya akan membawa kerugian bagi para Prison Guardian," kata Zhang Ruochen. "Pertama, para Vampir sangat hebat dalam hal menyamarkan diri dan bersembunyi. Mereka dapat dengan mudah berubah menjadi orang lain. Lalu, semenjak mereka telah bersiap-siap, maka kuyakin ada beberapa Vampir di antara para anggota klan – dan di sana bukan hanya ada satu."     

"Yang kedua, para Prison Guardian telah memanggil para elit dari keluarga asing untuk kembali ke Pemakaman Pedang Pluto. Lalu, bagaimana mungkin pihak Vampir akan menyia-nyiakan kesempatan ini? Yang jelas, akan ada lebih banyak Vampir yang bersembunyi di dalam Pemakaman Dewa. Dengan demikian, maka konflik internal akan semakin sering terjadi, dan lama kelamaan akan memicu perang saudara."     

"Maka dari itu, daripada menunggu seperti ini, kenapa tidak segera menyatakan perang? Kau bahkan bisa menggunakan kesempatan ini untuk mencari mata-mata mereka."     

Seketika itu juga, ekspresi wajah Shi Ren berubah menjadi serius. Di waktu yang bersamaan, ia harus mengaku bahwa apa yang dikatakan oleh Zhang Ruochen, sama sekali tidak sempat dipikirkan oleh pria tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.