Kaisar Dewa

Budak Darah



Budak Darah

3Di bawah arahan Setengah-Biksu Li Ku, maka mereka bertiga mulai masuk ke dalam hutan dan mencapai kedalaman pegunungan.     

Puncak-puncak gunung tersebar di segala arah. Selain itu, sungai-sungai yang terdapat di sana cukup jernih dan kadang-kadang, beberapa binatang buas raksasa tampak melompat di atasnya.     

Di sepanjang perjalanan, Zhang Ruochen mengamati situasi di sekitarnya dengan seksama, hingga samar-samar ia bisa merasakan fluktuasi inskripsi di sekitar pegunungan tersebut. Sehingga, setiap gunung yang berada di sekitarnya tampak seperti menara formasi taktis.     

Setengah Li Ku sedang berjalan di depan. "Para penjaga di tempat ini berasal dari ras kuno. Kami tidak pernah terlibat ke dalam pertarungan skala besar kelompok-kelompok lain. Meski begitu, kami masih memiliki relasi yang baik dengan kelompok-kelompok tersebut."     

Zhang Ruochen kembali menyimpan Kekuatan Batin-nya dan bertanya spontan, "Apa maksudmu?"     

Setengah-Biksu Li Ku mengelus jenggotnya. "Mungkin Anda sudah melihat bahwa pemukaan tanah di sekitar sini dilengkapi dengan inskripsi-inskripsi," katanya, sambil terkekeh. "Jadi, orang asing yang masuk ke dalam sini pasti akan mati."     

"Formasi taktis yang berada di tempat ini memang sangat tebal, kompleks, dan saling terhubung satu sama lain," kata Zhang Ruochen. "Pembuatnya pasti orang ahli."     

"Ini adalah formasi kuno yang telah ditinggalkan sejak Abad Pertengahan," kata Setengah-Biksu Li Ku. "Sehingga, kekuatan di dalamnya benar-benar tak terbatas. Bahkan Supreme Saint masih akan meregang nyawa, apalagi hanya seorang Biksu."     

"Pada dasarnya, Pemakaman Pedang adalah penjara raksasa yang dibangun oleh manusia selama Abad Pertengahan. Tempat ini digunakan untuk memenjarakan para kultivator jahat dan binatang-binatang buas tangguh. Setidaknya, terdapat tiga keluarga inti di antara klan para Prison Guardian. Ketiga keluarga ini telah menjaga penjara semenjak zaman dahulu."     

"Pemakaman Pedang sempat tidak terurus selama berada di masa chaos. Kemudian, 10.000 tahun silam, Pluto dari Immortal Vampir dilahirkan. Pada masa itu, dia menciptakan bencana dan membuat seluruh ras manusia hampir punah."     

"Di masa-masa sulit itu, para Biksu manusia mulai menggalang kekuatan untuk mengalahkan Immortal Vampir dan menangkap Pluto. Yang jelas, tingkat kultivasinya hampir mencapai alam dewa. Bahkan, dia adalah sosok yang paling kuat di Daratan Kunlun setelah Abad Pertengahan berakhir."     

"Meskipun para Biksu berhasil menangkapnya, namun mereka sama sekali tidak mampu membunuhnya. Jadi, mereka hanya dapat menyegelnya untuk sementara waktu. Selain itu, orang-orang kembali menyarankan agar membuka Pemakaman Pedang untuk memenjarakan Pluto. Akhirnya, sejak saat itu tempat ini dikenal sebagai Pemakaman Pedang Pluto."     

"Selama 10.000 tahun terakhir, entah itu Kekaisaran Pusat Suci atau Kekaisaran Pusat Qingchi, bahkan juga Kekaisaran Pusat Pertama, mereka semua sama-sama pernah mengirimkan sosok tangguh masing-masing ke Pemakaman Pedang untuk mengamati gerak-gerik Pluto.     

"Maka dari itu, para Prison Guardian tidak pernah berkonflik dengan siapapun dan juga tidak ingin terlibat di dalam pertempuran apapun. Yang jelas, konflik yang terjadi di antara Anda dan istana kekaisaran benar-benar menyulitkan kami."     

Zhang Ruochen merasa penasaran. "Lalu, peran apa yang harus dilakukan oleh Keenam Penjaga Pedang?"     

Seketika itu juga, ekspresi wajah Setengah-Biksu Li Ku mulai berubah menjadi serius. Kemudian, ia menggelengkan kepalanya. "Masalah ini sangat penting. Hanya enam Penjaga Pedang dan para leluhur dari ketiga keluarga utama yang bisa mengetahui rahasianya."     

Para klan Prison Guardian terdiri dari tiga keluarga utama. Tentu saja, mereka juga bekerja sama dengan beberapa kelompok luar. Yang jelas, kekuatan mereka tersebar di seantero Yuan Mansion dan benar-benar telah mengakar kuat di wilayah ini.     

Sebagaimana misal, Keluarga Li di Qingli County sebenarnya merupakan salah satu keluarga asing. Mereka bukanlah salah satu dari tiga keluarga utama.     

Sambil berbicara, saat itu mereka berdua tiba di hadapan gunung batu setinggi 3.000 meter. Gunung ini berbentuk seperti pedang yang ditusukkan ke tanah. Sehingga, puncak gunungnya terlihat curam, sementara tanaman obat spiritual dan pepohonan kuno juga tampak bertumbuh di sisi-sisinya     

Saat berdiri di bawah kaki gunung dan mendongakkan kepala, maka seseorang bisa melihat pedang-pedang – yang tak terhitung jumlahnya – menancap di seantero gunung tersebut. Jumlahnya sangat banyak dan tidak bisa dihitung. Bahkan, rantai-rantai berkarat tampak menyelimuti gunung tersebut layaknya sulur, ular, dan naga.     

Di tempat ini, Pedang Taotian akhirnya bergetar dan langsung terlepas dari sarung pedang di punggung Zhang Ruochen.     

Sementara itu, puluhan ribu pedang kuno di gunung tersebut sepertinya juga merasakan sesuatu. Akibatnya, mereka semua mulai bergetar, seakan-akan ingin terbang dari gunung tersebut.     

"Kenapa di sini ada begitu banyak pedang?" Li Min membuka bibir tipisnya. Gadis itu sedang merasa terkejut sambil mengamati gunung tersebut.     

"Sekarang ini, apa yang kau lihat masihlah puncak gunung es di atas laut," kata Setengah-Biksu Li Ku. "Kalau kau masuk ke dalam Pemakaman Pedang, maka kau akan melihat bahwa di dalam sana terdapat ribuan kali lipat jumlah pedang daripada yang terdapat di tempat ini."     

Tepat pada saat itu, Zhang Ruochen spontan mengeluarkan suara. Lalu, ia segera menoleh ke belakang.     

Setengah-Biksu juga dapat merasakan sesuatu. Di waktu yang bersamaan, ekspresi wajahnya sedikit berubah, sementara Mata Heavenly di tengah dahinya juga mulai terbuka. Lalu, ia segera mengikuti tatapan Zhang Ruochen.     

Saat itu, terdapat Chi Darah yang bergulung-gulung di dalam hutan. Semua pepohonan yang terdapat di sana mulai berubah warna menjadi merah darah.     

Roar!     

Permukaan tanah sedang terguncang hebat, sementara sekelompok pertapa – dengan pakaian compang-camping – segera bergegas keluar dari balik hutan. Mereka semua berjumlah sangat banyak. Tampaknya, mereka semua berjumlah ribuan, hingga terlihat seperti lautan manusia.     

Mata-mata mereka terlihat berwarna merah, sementara tubuh mereka bermandikan darah segar. Selain itu, tulang-tulang mereka bertumbuh dengan cara yang aneh, dengan gigi-gigi yang terlihat tajam. Mereka semua mengaum seperti binatang buas dan berusaha untuk mengejar mereka bertiga.     

Kali ini, ekspresi wajah Setengah-Biksu Li Ku benar-benar berubah. "Mereka adalah para Budak Darah yang diciptakan oleh para Setengah-Biksu Immortal Vampir."     

Whoosh!     

Setengah-Biksu Li Ku menudingkan tangannya dan melepaskan Kekuatan Batin dengan segenap kemampuannya. Alhasil, Energi Chi di sekitar sana mulai mengalir mendekat dan berkumpul di kedua tangannya, hingga membentuk dua bola cahaya berwarna putih.     

Lalu, ia mendorong tangannya ke arah depan, sementara cahaya putih tersebut akhirnya menyebar ke segala penjuru. Kemudian, cahaya itu segera membentuk tirai cahaya dan menghalangi para Budak Darah di sisi luar.     

Thud. Thud.     

Serangan para Budak Darah hanya menghantam tirai cahaya dengan suara yang menggetarkan gendang telinga. Meski begitu, Setengah-Biksu Li Ku tidak benar-benar sanggup bertahan dari serangan ribuan Budak Darah tersebut. Maka dari itu, ia terus menerus bergerak mundur dan berusaha mengurai tekanan yang sedang melanda dirinya.     

Saat itu, Zhang Ruochen tidak membantunya. Sebaliknya, ia hanya berdiri di samping sambil mengamati para Budak Darah tersebut." Mereka hanya berada di Alam Surga, tapi mereka memiliki kekuatan yang setara dengan para pertapa di Alam Fish-dragon. Budak Darah yang diciptakan oleh Immortal Vampir ternyata sangat mengerikan."     

"Immortal Vampir bisa menanam segaris Chi Suci dan Kehendak Biksu ke dalam salah satu Budak Darah tersebut, lalu membuat mereka bekerja untuk pemiliknya. Meski begitu, Budak-budak Darah ini masih terlampau aneh."     

Li Min sedang memegangi rambutnya. Saat itu, ia juga terlihat sedang berpikir keras. Yang jelas, buku-buku yang pernah dibacanya tidak pernah mencatat terkait peristiwa ini.     

"Seharusnya mereka adalah pasukan Budak Darah bunuh diri," kata Zhang Ruochen.     

"Apa itu?" tanya Li Min.     

"Budak Darah Bunuh Diri," kata Zhang Ruochen. "Ketika seorang Setengah-Biksu Vampir memberikan perintah, maka Budak Darah itu akan membakar Chi Darah dan vitalitas mereka masing-masing. Hal ini akan membuat mereka menjadi berkali lipat lebih kuat. Meski begitu, para Budak Darah ini hanya punya rentang hidup yang singkat – setidaknya cuma satu hari."     

"Aku mengerti." Li Min mengangguk. Kemudian, ia mencamkan baik-baik perkataan tersebut, seakan baru saja mendapatkan suatu pengetahuan besar.     

"Para Immortal Vampir sedang berusaha menyerang Pemakaman Pedang Pluto. Sudah berapa lama hal ini terjadi?"     

Zhang Ruochen sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda ingin membantu. Sebaliknya, ia hanya menatap Setengah-Biksu Li Ku. "Para Immortal Vampir telah menyerang. Kenapa para pertapa Prison Guardian masih belum mengaktifkan formasi taktis untuk membunuh mereka?"     

Setengah-Biksu Li Ku sedang berkeringat dengan bibir yang bergetar hebat. "Selama ini, para Vampir telah menyerang tiga kali. Mereka tidak benar-benar sedang menyerang Pemakaman Pedang Pluto. Sebab, mereka hanya ingin menguji kekuatan formasi taktis yang berada di batas terluar."     

"Mereka juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguras Energi Chi di bawah tanah. Ketika Energi Chi-nya semakin terkuras, maka kekuatan formasi ini pun akan semakin melemah. Sebelumnya, pemimpin klan telah mengeluarkan perintah untuk tidak mengaktifkan formasi taktis kalau para Budak Darah menyerang kita."     

Zhang Ruochen mengangguk. "Oh begitu." Karena mereka punya alasan khusus untuk tidak mengaktifkan formasi taktis tersebut, maka Zhang Ruochen telah bersiap untuk membantunya dan hendak mengalahkan para Budak Darah ini. Setidaknya, ia akan menghitungnya sebagai hadiah untuk pertemuan pertama mereka.     

Namun, sebelum ia sempat beraksi, saat itu pedang Chi yang tangguh tiba-tiba mulai menghujam turun dari langit. Pedang Chi itu bahkan mulai menyelimuti semua wilayah ini.     

Whoosh.     

Pedang-pedang kuno yang menancap pada sisi-sisi gunung pun mulai beterbangan. Pedang-pedang itu segera terbang menuju ke sisi kiri gunung dan menciptakan pusaran energi raksasa.     

"Kuat sekali Kehendak Pedang-nya." Zhang Ruochen merasa sedikit tersentak, hingga ia pun tidak jadi melancarkan serangan. Sebaliknya, ia terus mengamati puncak gunung tersebut.     

Di sana, ia menyaksikan sosok pemuda ramping yang berdiri di puncak gunung. Pemuda itu sedang melepaskan Kehendak Pedang yang cukup kuat. Kehendak Pedang itulah yang membuat pedang-pedang kuno di pegunungan mulai beterbangan di sekelilingnya.     

"Go," gumam sang pemuda.     

Ribuan pedang itu langsung melesat dan menghujani para Budak Darah.     

Poof!     

Poof…     

…     

Beberapa saat kemudian, semua Budak Darah telah tumbang dan tergeletak di tanah. Pemuda di puncak gunung itu pun juga segera menyimpan kembali Kehendak Pedang-nya. Setelah itu, semua pedang-pedang kuno kembali terbang dan menancap pada gunung tersebut.     

Setelahnya, sang pemuda menggeliatkan tubuhnya, lalu menghilang dari puncak gunung.     

Detik berikutnya, ia sudah berada di antara ribuan mayat Budak Darah. Pria itu melayang 30 meter di atas tanah dan mendengus dingin. "Para Vampir masih berani memprovokasi Pemakaman Pedang? Mereka benar-benar terlalu percaya diri!"     

Ketika Setengah-Biksu Li Ku menyaksikan pria yang sedang melayang di udara tersebut, maka seketika itu pula ia segera menghembuskan nafas lega dan kembali menyimpan Kekuatan Batin-nya. Setelah itu, ia mengatupkan kedua tangannya ke arah depan dan membungkuk. "Salam, Penjaga Pedang."     

Pria itu menoleh. Lalu, ia menatap Setengah-Biksu Li Ku dan mengangguk.     

Penjaga Pedang? Zhang Ruochen benar-benar merasa terkejut. Apa pria ini adalah salah satu Penjaga Pedang?     

Lagipula, Biksu Pedang Xuanji pernah bilang kalau enam Penjaga Pedang merupakan para Biksu Pedang yang telah terkenal di seluruh dunia. Lalu, bagaimana mungkin pria ini adalah seorang Biksu Pedang? Zhang Ruochen cepat-cepat menggelengkan kepalanya. "Tidak, Kehendak Pedang pria ini memang sangat kuat, tapi dia masih berada jauh dari level Human Sword."     

"Selain itu, tingkat kultivasinya juga masih berada di Alam Setengah-Biksu. Bahkan, ia juga belum menjadi Biksu."     

Pada saat ini, Zhang Ruochen ingin bertanya kepada Li Min. Bagaimanapun juga, gadis itu pasti tahu mengenai identitas pria tersebut. Namun, ketika ia menoleh kepada Li Min, saat itu ia menemukan kalau gadis yang biasanya bersikap tenang, sekarang ini sedang mengamati pemuda di hadapannya dengan penuh damba. Bahkan, kedua pipinya terlihat mulai memerah.     

Sebelum-sebelumnya, gadis itu tidak pernah terlihat seperti ini ketika dia menyaksikan Wan Zhaoyi ataupun Lady Saint. Jadi, Zhang Ruochen seakan sudah paham dengan jawabannya. Maka dari itu, ia hanya tersenyum dan tidak jadi bertanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.