Kaisar Dewa

Membelah Ziyong Pass dengan Satu Tebasan



Membelah Ziyong Pass dengan Satu Tebasan

0Markas militer di Yuan Mansion terletak di sisi barat laut Pusat Yuan County. Markas itu terletak di perbatasan Ziyong Pass dan Kota Great Torch. Terdapat lebih dari tiga juta prajurit yang sedang bertugas di sana. Selain itu, kamp militer ini cukup besar, hingga tidak terlalu sulit untuk menemukannya.     

Kamp Militer Yuan Mansion bertanggung jawab atas keamanan 36 county. Mereka bukan hanya bertarung melawan Sekte Setan dan Sacred Central Crypt, melainkan juga bertugas untuk membunuh para binatang buas, iblis, jiwa-jiwa mati, sekte-sekte sesat dan banyak lagi.     

Maka dari itu, kenapa Kamp Militer ini akhirnya dihuni oleh banyak kultivator tangguh.     

Zhang Ruochen berdiri di luar Ziyong Pass. Saat itu, ia mengaktifkan Mata Heavenly dan mengamati area di sekitarnya. Kemudian, ia menemukan pilar Chi Suci yang membumbung tinggi di langit dan terhubung dengan awan.     

Ini adalah "Mata Heavenly Seeing Qi". Penglihatan itu adalah semacam trik khusus yang hanya dapat dilakukan oleh para Setengah-Biksu.     

Segala sesuatunya memiliki jiwa, dan segala sesuatunya memiliki Chi. Tidak diragukan lagi, saat pertapa bertambah semakin kuat, maka seketika itu pula Chi mereka akan menjadi lebih padat. Kalau ia telah menjadi salah satu Sage Metafisika, maka ia dapat melihat aliran Chi di dalam suatu sekte dan memprediksi keberuntungan sekte tersebut.     

Setiap pilar Chi yang membumbung di Ziyong Pass melambangkan kekuatan seorang Setengah-Biksu. Mereka melakukan ini karena mereka sedang berkomunikasi dengan semesta, sebagaimana mereka hendak mengurai misteri-misteri Saintly Way dan menembus ke tingkatan yang lebih tinggi.     

Beberapa pilar Chi itu terlihat sangat keramat. Sebab, pilar-pilar Chi itu berwarna ungu pekat, dengan bentuk yang menyerupai naga maupun harimau. Sehingga, pilar-pilar itu tampak seperti ribuan naga yang sedang melesat ke langit dan ribuan harimau yang hendak meninju matahari.     

Ketika melihatnya dari kejauhan, saat itu Zhang Ruochen merasa terkejut.     

"Sesuai dugaan, ada banyak kultivator tangguh di tempat ini.," Zhang Ruochen bergumam kepada dirinya sendiri. "Aku tidak bisa masuk ke dalam sana secara paksa."     

Li Min merentangkan jari dan menarik-narik lengan baju Zhang Ruochen. "Kalau begitu, ayo pergi," bisiknya. "Jangan membuat mereka marah."     

Bahkan, Sekte Setan dan Sacred Central Crypt juga sama-sama tidak berani menyerang kamp militer tersebut. Jadi, kalau Zhang Ruochen benar-benar ingin memprovokasi mereka, maka Li Min akan langsung menganggapnya sebagai orang gila.     

"Ayo!"     

Sambil melipat tangan di belakang pinggul, Zhang Ruochen membawa Li Min pergi dari sana. Kemudian, mereka berjalan di antara daun-daun gugur di dalam hutan. Mereka berdua pergi meninggalkan Ziyong Pass dan bergerak di kejauhan.     

Li Min pun akhirnya merasa lega. Untungnya, ia berhasil membujuk Zhang Ruochen. Jika tidak, maka konsekuensinya akan sulit untuk dibayangkan.     

Sementara itu, mereka semua belum berhenti berjalan sampai akhirnya berada pada jarak 800 mil dari Ziyong Pass. Di sana, terdapat bukit batu berwarna kuning setinggi 300 meter. Bukit itu memiliki bentuk yang mirip seperti kura-kura.     

Blackie mengitari bukit tersebut dan memasang beberapa inskripsi. Kucing itu sedang memasang formasi taktis dan menanam kristal-kristal suci di dalam tanah.     

"Bagaimana?" tanya Zhang Ruochen. "Apa kau sudah memasang semua formasi taktisnya?"     

"Pekerjaanku selalu bisa diandalkan!"     

Blackie berdiri dan terkekeh. Setelah itu, ia mengalirkan Chi Suci ke dalam bukit tersebut dan mengaktifkan formasinya.     

Whoosh!     

Garis-garis kabut putih mulai menukik dari langit dan langsung melingkupi bukit tersebut. Beberapa saat kemudian, seluruh bukit itu menghilang di hadapan Zhang Ruochen dan Li Min.     

Di waktu yang bersamaan, Li Min segera membelalakkan matanya dan mengerucutkan bibirnya. "Formasi Invisibility?"     

Blackie keluar dari formasi tersebut dan menatap tajam ke arahnya. "Gadis kecil, kau ini tahu apa? Aku telah menciptakan formasi ini berdasarkan pada letak geografis yang unik. Ini adalah Formasi Sky-concealing Xuanwu. Selama formasi ini aktif, bahkan seorang Biksu tidak akan bisa menemukan kita."     

Zhang Ruochen mengangguk. "Tidak buruk. Kalau kita bersembunyi di dalam formasi ini, bahkan Biksu Perang di Kamp Militer tidak akan mampu menemukan kita."     

Sesaat setelah itu, ia menggunakan Mata Heavenly dan Kekuatan Batin-nya, namun ia masih tidak bisa menemukan formasi tersebut. Hal itu menegaskan kalau Formasi Sky-concealing Xuanwu ini benar-benar dapat diandalkan.     

"Kalau begitu, ayo kita mulai."     

Zhang Ruochen berjalan menuju bukit tersebut dan masuk ke dalam formasi taktisnya.     

Saat itu, Li Min langsung merasa kebingungan. "Apanya yang dimulai?" tanyanya.     

Zhang Ruochen tidak perlu menjawabnya. Sebaliknya, ia langsung menarik Pedang Taotian dari dalam sarung pedangnya dan mulai mengaktifkan pedang tersebut dengan menggunakan Chi Suci. Setelah itu, inskripsi-inskripsi mulai bermunculan pada bilah pedangnya, hingga membuat pedangnya tampak berkilauan. Setelahnya, perlahan-lahan pedang itu mulai bergerak ke udara.     

Kekuatan yang dipancarkan oleh Pedang Taotian lama kelamaan menjadi semakin kuat. Pedang itu tampak seperti matahari yang menggantung di udara, dengan ribuan inskripsi khasnya. Di waktu yang bersamaan, binatang buas yang terdapat di dalam hutan tersebut langsung gemetar ketakutan.     

"Go!"     

Zhang Ruochen mengaktifkan Kehendak Pedang di level Biksu Pedang. Setelah itu, Kehendak Pedang tersebut berubah menjadi pilar cahaya yang melesat maju – terbang bersama dan menjadi satu dengan Pedang Taotian.     

Dengan suara "swoosh", saat itu Pedang Taotian menjadi cahaya blur berwarna putih. Pedang itu terbang melewati Ziyong Pass dengan 10 kali lipat kecepatan suara.     

Di luar Ziyong Pass.     

Jian Kongzi sedang mendarat di depan gerbang kota. Pria itu seperti baru saja pulang dari petualangan. "Aku telah kembali," katanya dengan suara menggelegar. "Cepat buka formasi taktisnya!"     

Pria itu tidak menemukan Zhang Ruochen setelah mencarinya selama berhari-hari. Jadi, ia benar-benar sedang merasa frustasi.     

Saat menyaksikan Jian Kongzi berada di luar kota, maka para Master Array yang bertugas menjaga formasi tersebut cepat-cepat membuka Formasi Bertahan kota. Di waktu yang bersamaan, dua gerbang raksasa – yang terbuat dari baja – perlahan-lahan mulai terbuka.     

Zhuang Xuankong berjalan keluar dari dalam kota dan menyambut Jian Kongzi. "Bagaimana?" tanyanya. "Apa kau berhasil melacak keberadaan Zhang Ruochen?"     

Jian Kongzi memperlihatkan ekspresi murung sambil menggelengkan kepalanya. "Dekrit biksunya pasti berasal dari Biksu Pedang Xuanji. Jadi, kecepatannya setara dengan seorang Biksu Pedang. Maka dari itu, aku sama sekali tidak mampu menyusulnya."     

Mendengar itu, maka ekspresi wajah Zhuang Xuankong akhirnya juga menjadi murung. Lalu, sambil merasa sedikit khawatir, saat itu ia berkata, "Menteri Peperangan telah kehilangan empat orang raja inferior dalam kurun waktu yang singkat. Jadi, Lord Wan benar-benar sangat marah. Sebaiknya kau berhati-hati saat bertemu dengannya."     

Jian Kongzi mengangguk. Setelah itu, ia mengepalkan tangannya erat-erat, sebagaimana kebencian semakin bertumbuh di dalam hatinya. Pria itu bersumpah kalau sampai ia kembali bertemu dengan Zhang Ruochen, maka ia akan mengulitinya hidup-hidup.     

Tepat setelah itu, Jian Kongzi dan Zhuang Xuankong sama-sama merasakan datangnya sesuatu. Kemudian, mereka menatap keluar kota tersebut. Apa yang dapat mereka saksikan adalah cahaya pedang yang sangat menyilaukan. Itu tampak seperti matahari yang telah bersiap untuk membelah langit.     

 Di waktu yang bersamaan, ekspresi wajah Jian Kongzi langsung berubah menjadi murung. "Cepat aktifkan Formasi Bertahan!" teriaknya. "Seseorang ingin menyerang Ziyong Pass."     

Pedang yang berada di punggung Jian Kongzi mulai gemetar hebat. Kemudian, dengan suara "clang" yang tajam, maka pedang itu segera terlepas dari sarungnya. Sementara itu, Cahaya pedang yang berasal dari kejauhan telah semakin mendekat. Formasi Bertahan hanya sempat tertutup separuh, sebelum akhirnya pedang Chi itu tiba di sana.     

BOOM!     

Dengan suara boom yang mengguncang bumi, maka seketika itu pula terjadilah hujan pedang Chi. Gerbang Ziyong Pass dan tembok-tembok kotanya langsung hancur berkeping-keping. Terdapat lubang berukuran puluhan meter di permukaan tanah. Pedang Chi itu berhasil membelah Benteng Pertama Yuan Mansion dan Ziyong Pass menjadi dua bagian.     

Jian Kongzi telah mengeluarkan pedangnya untuk bertahan, namun Pedang Taotian sedang melepaskan Thousand Lines of Destruction. Jadi, pedang itu sama sekali tidak mampu bertahan darinya.     

Seketika itu juga, jubah Jian Kongzi langsung bersimbah darah. Pria itu terkubur puluhan meter di bawah tanah, sambil terengah-engah. Satu serangan itu telah berhasil menciptakan lubang raksasa sepanjang puluhan mil.     

Untungnya, ia memiliki tingkat kultivasi yang tinggi dan merupakan seorang ahli pedang, jadi ia berhasil selamat.     

Meski begitu, Zhuang Xuankong tidak seberuntung dirinya. Saat itu, sekujur tubuhnya telah menempel dengan tanah dan dipenuhi oleh lubang-lubang berdarah. Hanya aura yang samar, yang menandakan kalau pria itu sedang sekarat.     

Sementara itu, Wan Zhaoyi sedang berada di dalam kamp dan mengadakan pertemuan dengan Lady Saint.     

Baru saja, Lady Saint telah mengatakan pesan Permaisuri, yang membuat Wan Zhaoyi benar-benar merasa tertekan. Apalagi, sang Permaisuri menyuruhnya untuk menangkap Zhang Ruochen dalam kurun waktu tiga bulan dan hal itu benar-benar tidak mudah bagi dirinya.     

Seandainya Zhang Ruochen bersembunyi atau telah pergi meninggalkan Wilayah Pusat, maka itu bagaikan mencari jarum di dalam tumpukan jerami.     

Pada saat ini, terdapat ledakan pedang Chi yang kuat di kejauhan. Pedang Chi itu berhasil membelah kamp menjadi dua. Untungnya, Wan Zhaoyi dan Lady Saint sama-sama merupakan para top figur. Jadi, mereka langsung menyadarinya dan mundur seketika itu juga.     

Oleh karena itulah, pedang Chi tersebut tidak mengenai mereka berdua.     

Apa seseorang baru saja menyerang Kamp Militer? Siapa yang berani bertindak seberani itu?     

Yang pasti, Wan Zhaoyi sedang naik pitam. Kemudian, ia segera keluar dari kampnya dan terbang di udara. Lalu, ketika ia menyaksikan Pedang Taotian yang melayang-layang di udara, maka seketika itu pula kemarahan di dalam hatinya berkembang menjadi semakin intens.     

"Zhang Ruochen, ternyata aku tidak perlu repot-repot mencarimu. Kau sendiri yang sukarela datang kemari?" Wan Zhaoyi segera merentangkan tangan. Kemudian, prinsip-prinsip semesta mulai membentuk sebuah tangan emas raksasa – yang hendak digunakan untuk menangkap Pedang Taotian.     

Whoosh.     

Pedang Taotian berubah menjadi pilar cahaya. Kemudian, pedang itu melesat dan melarikan diri dari tangan raksasa tersebut, dan pergi meninggalkan Ziyong Pass.     

Melihat itu, maka Wan Zhaoyi langsung mengubah amarahnya menjadi perasaan bahagia. Sambil menyeringai, maka ia mulai mengejar Pedang Taotian, dan segera menghilang di balik horizon.     

Lady Saint sedang mengenakan jubah ivory. Wanita itu terlihat cantik dan anggun. Kedua mata beningnya terlihat sedang mengamati Pedang Taotian tersebut. "Zhang Ruochen," gumamnya.     

Semenjak Sekte Setan dan Menteri Peperangan telah berhasil menebak kalau Zhang Ruochen adalah Lin Yue dari Sekte Yin Yang, maka sosok cerdas seperti Lady Saint pun juga memahami hal tersebut.     

Maka dari itu, ketika ia menyaksikan Pedang Taotian, maka seketika itu pula hatinya langsung bergetar. Di waktu yang bersamaan, sosok yang familier muncul di dalam benaknya.     

Sosok itu telah mengisi ruang di hati sucinya seperti iblis. Bahkan, wanita itu tidak dapat menghapuskannya, apalagi menghancurkannya. Sampai sekarang ini, ia masih terus bertanya-tanya apa hal itu benar-benar akan menjadi iblis di dalam hatinya atau tidak.     

"Apa dia benar-benar Lin Yue?"     

Kedua mata Zhang Ruochen terus berubah. Pada akhirnya, ia menggerakkan kipas lipatnya. Setelah itu, terdapat kata-kata yang keluar dari kipas lipat tersebut, dan berubah menjadi sebuah jembatan yang terhubung dengan langit. Wanita itu menggunakan jembatan tersebut untuk mengejar lelaki tersebut.     

Zhang Ruochen sedang berada di puncak bukit dan kembali menariki Pedang Taotian. Setelah itu, ia menenggak Darah Suci Xuanwu untuk mengisi kembali Chi Suci-nya. Bahkan, meski sudah mencapai Alam Setengah-Biksu, namun Thousand Lines of Destruction masih menghabiskan 70% Chi Suci di dalam tubuhnya.     

Sekarang ini, lelaki itu pun sedang merasa letih.     

Sizzle. Tiba-tiba, terdapat cahaya berwarna emas yang menghujam dari langit. Di waktu yang bersamaan, permukaan tanah berubah menjadi berwarna emas.     

Samar-samar, seseorang bisa melihat sosok pria tampan dengan Blue Dragon Armor. Pria itu melayang-layang di udara. Setiap jengkal rambutnya bersinar terang. Yang jelas, pria ini tampak seperti Dewa Perang.     

"Mengerikan sekali auranya," bisik Li Min. "Siapa dia?"     

Zhang Ruochen menatap pria tersebut. "Bukankah kau pernah mendengar semua hero di dunia ini? Bagaimana mungkin kau tidak tahu kalau dia adalah Wan Zhaoyi?"     

"Apa? Dia adalah Wan Zhaoyi dari Wilayah Pusat, sosok pria yang menunggangi White Saint Dragon dan mengenakan Armor Blue Dragon? Pria yang membawa Pedang Chaotic Universe dan pernah membunuh sepuluh orang Biksu?"     

Li Min sedang merasa bersemangat sekaligus ketakutan.     

Gadis itu merasa bersemangat karena Wan Zhaoyi adalah sosok pria legendaris di seantero Daratan Kunlun selama 100 tahun belakangan. Pria itu juga dikenal sebagai "Little Saint God" dan merupakan figur yang tak tertandingi. Maka dari itu, gadis manapun pasti akan menjadi bersemangat kalau mereka bisa bertemu dengan sosok legendaris semacam itu, apalagi Li Min.     

Namun, ia juga merasa ketakutan karena jikalau sampai Wan Zhaoyi berhasil menemukan mereka, maka mereka pasti akan mati.     

Zhang Ruochen berani memprovokasi Wan Zhaoyi. Sekali lagi, baik arogansi dan kegilaan lelaki tersebut kembali berhasil membuat gadis itu tercengang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.