Kaisar Dewa

Marah



Marah

1Zhang Ruochen mulai menstabilkan dirinya sendiri. Permukaan Fire God Armor memancarkan api. Dalam benturan serangan sebelumnya, ternyata apinya masih belum hilang.     

"Tentu saja, Fire God Armor versi lengkap bukan harta karun biasa. Daya pertahanannya melampaui Meritorious Armor of Flowing Light. Yang jauh lebih penting, armor ini dapat meningkatkan kekuatanku." Zhang Ruochen mengepalkan tangannya erat-erat dan merasa terkejut.     

Dengan bantuan Fire God Armor, maka Pukulan Naga dan Gajah Prajna-nya akan menjadi semakin hebat, hingga membuatnya dapat meredam serangan penuh Shang Ziyan. Pengaruhnya juga jauh lebih besar dari yang dibayangkan sebelumnya.     

"Zhang Ruochen, apa kau pikir dapat mengubah segalanya dengan Fire God Armor? Jangan mimpi."     

Shang Ziyan mencibir dan kembali melancarkan serangan.     

Energi Chi menyeruak dari tubuh Zhang Ruochen, hingga berubah menjadi seekor binatang buas mengerikan.     

Di waktu yang sama, Menara Thousand Tempering terbang dan berubah menjadi besar, bagaikan gunung dewa, yang melepaskan energi supreme.     

Cahaya dingin memancar di mata Zhang Ruochen. Tiba-tiba, tubuhnya gemetar dan 144 lubang di tubuhnya terbuka. Dia melepaskan Chi Suci di tubuhnya dengan beringas.     

Walau basis kultivasinya lebih rendah dibandingkan Shang Ziyan, tapi dalam hal kualitas dan kuantitas, Chi Suci-nya belum tentu lebih lemah dibandingkan Shang Ziyan.     

Fire God Armor melepaskan api yang lebih mengerikan, seolah dapat membelah langit.     

Zhang Ruochen berteriak kencang dan menyuntikkan apinya ke kaki kiri. Setelah itu, dia menghentakkan kakinya tiga kali.     

BOOM!!     

Tiga gelombang api terbentuk dan mulai menyebar di sekitarnya.     

Dengan menggunakan kaki Dewa Api dan melepaskan Nine-heaven God's Step, apalagi ditambah dengan kekuatan Fire God Armor, maka energi yang dilepaskan olehnya berada diluar imajinasi semua orang.     

BAAAMMM!!!     

Walau binatang buas mengerikannya cukup tangguh, tapi di hadapan tiga gelombang api tersebut, binatang buasnya malah meledak.     

Energi supreme yang dilepaskan oleh Menara Thousand Tempering juga dihancurkan oleh gelombang apinya, hingga membuatnya terpental ke belakang.     

Seandainya itu adalah senjata supreme lain, maka benturan serangan itu dapat merusak atau menghancurkan senjata tersebut.     

Kali ini, Zhang Ruochen hanya dipaksa mundur lima langkah ke belakang. Kelihatannya, serangan itu tak terlalu mempengaruhinya.     

Mungkin akibat pengaruh hawa panas dan dingin, maka awan tebal mulai terbentuk di atas Manor Peacock, hingga membuat situasi di sekitarnya berubah menjadi gelap, seakan langit hendak runtuh.     

BOOOMM!     

Ketika itu, terdengar suara guntur. Di waktu yang sama, terjadi hujan di tempat tersebut.     

"Ada apa dengan armornya? Kenapa Zhang Ruochen bisa menjadi sangat kuat setelah mengenakannya?"     

"Kelihatannya itu adalah Fire God Armor legendaris, salah satu senjata dewa."     

"Berbekal senjata dewa, maka Zhang Ruochen dapat mengimbangi Shang Ziyan, yang baru saja menembus level puncak. Setangguh apa Zhang Ruochen?"     

"Kabarnya, Fire God Armor adalah harta karun yang sangat spesial. Orang-orang biasa tidak akan bisa menggunakannya. Tapi kenapa Zhang Ruochen bisa mendapatkannya?"     

"Apapun itu, Zhang Ruochen baru saja menemukan pijakan yang kuat. Kalau begini, apa yang akan terjadi selanjutnya?"     

"Mereka berdua sangat mengerikan. Salah satu dari mereka sudah berada di puncak level menengah, sedangkan satu lainnya baru saja menembus level puncak. Pertempuran mereka mirip seperti pertempuran Supreme Saint. Jika pertempuran ini terjadi di tempat lain, mungkin bintang dan planet-planetnya akan hancur."     

...     

Kebanyakan penontonnya merasa takjub dengan performa Zhang Ruochen.     

Padahal, tadinya mereka sempat berpikir bahwa Zhang Ruochen akan dikalahkan oleh Shang Ziyan.     

Tapi sekarang, tidak ada seorangpun yang berani memberikan justifikasi terhadap hasil akhir pertempuran mereka. Toh, selama itu, terjadi banyak hal tak terduga di sana.     

Ekspresi Shang Ziyan berubah menjadi murung. Dia tak pernah menyangka bila situasinya akan menjadi seperti ini.     

Shang Ziyan mulai mengamati kaki kiri Zhang Ruochen. Di waktu yang sama, dia merasa sangat marah. Tak disangka, ternyata kaki masternya malah akan menjadi halangan terbesarnya untuk menaklukkan Zhang Ruochen.     

Kaki Dewa Api dan Fire God Armor. Apabila keduanya berdiri sendiri-sendiri, maka itu tidak akan terlalu mengerikan. Namun, begitu keduanya digabungkan, maka hasilnya akan sangat mengerikan.     

Bisa dibilang, berbekal kaki Dewa Api, dan begitu Zhang Ruochen mendapatkan Fire God Armor, maka kekuatannya akan meningkat dua kali lipat.     

"Matilah kau!"     

Intensitas membunuh di mata Shang Ziyan pun menjadi semakin besar, sebagaimana dia menggenggam Bloodbairn dan menyerang Zhang Ruochen.     

Dia ingin menjajal kemampuan Fire God Armor. Apakah armornya sanggup menahan Bloodbairn di tangannya?     

Selama dia membawa Bloodbairn, selama itu dia tak pernah kalah dalam pertempuran, begitu pula dengan pertempuran ini.     

Shang Ziyan mengaktifkan Bloodbairn dengan segenap kekuatannya. Pola-pola emas bermunculan di permukaan pedangnya dan melepaskan energi dewa.     

Sambil mengaktifkan Path of Flowing Light, Shang Ziyan berubah menjadi sebuah pilar cahaya dan bergerak secepat kilat.     

CLANG!     

Bloodbairn kembali menerjang Fire God Armor, sebagaimana dia ingin menghancurkan pertahanan armornya.     

Pada saat ini, Zhang Ruochen tidak mengenakan Meritorious Armor of Flowing Light. Oleh karena itu, pergerakannya tidak terlalu cepat. Dia terpaksa harus bertahan secara pasif.     

Ternyata, serangan Bloodbairn sangat agresif dan kuat, hingga mampu melukai Supreme Saint Netherwilt.     

Walau mendapatkan perlindungan dari Fire God Armor, tapi Zhang Ruochen masih dipaksa mundur ke belakang secara konstan. Yang jelas, dia berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.     

Bisa dibilang, meski Fire God Armor telah meningkatkan kekuatannya, tapi itu masih belum bisa menutup jarak kultivasi di antara dirinya dan Shang Ziyan.     

Untungnya, Fire God Armor memiliki pertahanan yang luar biasa. Walau serangan Shang Ziyan memang mengerikan, namun semua itu bukan lagi menjadi ancaman baginya. Minimal, diperlukan tenaga ekstra untuk melukai pria tersebut.     

Kemudian, Zhang Ruochen kembali mengeluarkan Pedang Kuno Abyss. Selama dia menyuntikkan Chi Suci-nya, dia juga menyuntikkan energi api ke dalam pedang tersebut.     

Setelah itu, Zhang Ruochen menebaskan Pedang Kuno Abyss dengan menggunakan True Thunder-fire Sword Technique.     

BOOM!!     

Guratan-guratan petir menyambar dari langit ketika Pedang Kuno Abyss menebas Shang Ziyan.     

Kombinasi antara energi petir dan api yang dilepaskan oleh Fire God Armor memang sangat mengerikan. Hal itu membuatnya dapat melepaskan tekniknya dengan lebih maksimal.     

Selama itu, Zhang Ruochen berhasil meredam serangan brutal Shang Ziyan.     

Batu ungu yang menempel pada Pedang Kuno Abyss memancarkan sinar brilian, dan melingkupi permukaan pedangnya.     

CLANG!     

Pedang Kuno Abyss berbenturan dengan Bloodbairn dan melepaskan energi dahsyat. Energinya menjalar ke tubuh Shang Ziyan.     

Sialnya, Shang Ziyan hanya mundur tiga langkah, akibat terkejut oleh benturan tersebut. Kedua tangannya sempat mati rasa sejenak.     

"Apa Zhang Ruochen baru saja menghempaskan Shang Ziyan? Apa aku tak salah lihat?"     

Melihat Shang Ziyan dihempaskan musuhnya, para penonton pun mulai berteriak kencang.     

Karena Zhang Ruochen menggunakan armornya untuk membalikkan situasi pertempuran, maka hal itu mengejutkan semua orang.     

Dan setelah dia berhasil menghempaskan Shang Ziyan, maka peluang kemenangannya meningkat drastis.     

Di sisi lain, penglihatan Shang Ziyan memang sangat jeli. Seketika itu juga, dia memaku matanya ke arah batu ungu yang menempel pada Pedang Kuno Abyss.     

"Ternyata kau pernah menggabungkan harta karun itu ke dalam pedangmu. Pantas saja, kekuatanmu sangat mengerikan. Sayang sekali, batu itu hanya dapat menambah kekuatanmu dan masih belum benar-benar bisa mengancamku." Kata Shang Ziyan.     

Setelah itu, Shang Ziyan kembali melancarkan serangan. Dia memanfaatkan kecepatannya untuk menebaskan Bloodbairn, sembari mengaktifkan Menara Thousand Tempering demi menaklukkan Zhang Ruochen.     

Setelah itu, dua figur keluar dari tubuh Shang Ziyan dan berdiri di tempat yang berbeda-beda. Mereka kembali mengepungnya dan melancarkan serangan.     

Di waktu yang sama, kultivasi Shang Ziyan menjadi stabil. Sekarang ini, dia kembali dapat mengaktifkan Teknik Tiga Mayat.     

Begitu keduanya lagi-lagi muncul, maka situasi Zhang Ruochen kembali menjadi pelik.     

BAAAMMM!!!     

Tiba-tiba, Tugu Merit Lima Warna menerjangnya, sambil melepaskan cahaya dewa lima warna.     

Meski dia mengenakan Fire God Armor, tapi Zhang Ruochen masih mendapatkan hantaman kencang dan muntah darah.     

BAAAMMM!!!     

Tidak lama kemudian, Shang Ziyan menyerang dengan Menara Thousand Tempering, padahal Zhang Ruochen masih belum sempat menyeimbangkan dirinya.     

Tatapan mata Zhang Ruochen terlihat semakin mengerikan. Kemudian, dia mengerahkan segenap kekuatannya untuk melepaskan gerakan ke-12 Pukulan Naga dan Gajah Prajna.     

Dalam situasi pelik, ternyata dia berhasil mengaktifkan Kebenaran Misterius. Ketika itu, dia melepaskan tiga kali lipat kekuatan.     

Karena Shang Ziyan – yang membawa Bloodbairn – berada terlalu dekat dengannya, maka dia tak sempat menghindar dan terkena pukulan telak.     

Di waktu yang sama, dia terhempas ke belakang. Inskripsi-inskripsi dewa mulai bermunculan di tubuhnya. Dia menderita luka parah dan memuntahkan darah.     

Namun, di waktu yang sama, Shang Ziyan – yang membawa Menara Thousand Tempering – mulai mengambil inisiatif serangan, sembari melepaskan Light of the Dark Nether dan berhasil mendaratkan serangan telak kepada Zhang Ruochen.     

Zhang Ruochen terhempas ke belakang. Separuh api di armornya menghilang setelah terkena energi es lawannya.     

Setelah dilukai oleh Zhang Ruochen, Shang Ziyan pun benar-benar marah. "Zhang Ruochen, apapun yang kau lakukan. Malam ini, kau tetap akan mati. Bukan cuma dirimu, tapi orang-orang di dekatmu juga akan bernasib sama!"     

Meski dia sudah menembus level puncak, ternyata dia masih gagal membunuh Zhang Ruochen. Hal itu membuat Shang Ziyan kehilangan kesabaran. Menurutnya, situasi ini tidak perlu terjadi.     

Whoosh!     

Ketiga Shang Ziyan kembali bergabung menjadi satu. 17 juta prinsip saintly bermunculan dan mengitari Shang Ziyan, hingga berubah menjadi Dunia Besar.     

Setelah itu, dua energi Yin dan Yang menyeruak dari tubuhnya. Kedua energinya menimbulkan fenomena mengerikan, dan sanggup menggetarkan ruang di sekitarnya.     

"Zhang Ruochen, segalanya akan segera berakhir."     

Kata Shang Ziyan dengan intensitas membunuh yang kental.     

Energi Yin-nya bergetar dan berubah menjadi seekor binatang buas berkepala tiga, sedangkan energi Yang berubah menjadi raksasa api, yang memancarkan aura tirani bak Kaisar Api.     

Mereka berdua berdiri bersisian dan melepaskan aura mematikan.     

Beberapa saat kemudian, prinsip saintly di sekitarnya merasuk ke dalam tubuh mereka berdua.     

"RAAAWRRR!"     

Binatang buas dan raksasa apinya sama-sama mengaum kencang. Kemudian, gelombang suara mereka menyebar ke segala penjuru layaknya tsunami.     

Jangkauannya sangat luas.     

Walau para penonton mengamati pertempuran itu dari kejauhan, tapi mereka yang lebih lemah masih terhempas ke belakang. Beberapa di antara mereka terluka parah.     

Pada saat itu, beberapa figur di medan pertempuran harus mundur ke belakang dan mengambil jarak dari sumber energi tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.